Daftar Isi
Saham Nvidia Dkk Anjlok Hingga 13%, Ternyata Ini Sebab Utamanya

Dilansir dari CNBC Indonesia, saham Nvidia, yang baru-baru ini menjadi perusahaan paling bernilai di dunia pekan lalu, mengalami penurunan selama tiga hari perdagangan berturut-turut, dan kini turun 13% dari level tertingginya. Dilaporkan oleh CNBC.com, pada hari Senin (24/6/2024), Nvidia mengalami penurunan kedua terbesar tahun ini, turun 6,7% menjadi US$118,11.

Penurunan ini juga mempengaruhi produsen chip lain dan perusahaan teknologi yang terlibat dalam kecerdasan buatan. Super Micro Computer, yang dikenal karena servernya yang dilengkapi dengan chip AI Nvidia, turun 8,7%, sementara Dell, pesaing di pasar tersebut, turun 5,2%. Desainer chip Arm mengalami penurunan 5,8%, sementara raksasa semikonduktor Qualcomm dan Broadcom masing-masing turun 5,5% dan 3,7%.

Perusahaan-perusahaan ini telah memperoleh keuntungan besar dalam beberapa tahun terakhir, karena investor bertaruh bahwa mereka akan mendapat manfaat dari ledakan pengeluaran AI. Nilai Nvidia hampir tiga kali lipat dalam setahun terakhir, sementara itu untuk sementara waktu melampaui Apple dan Microsoft sebagai perusahaan AS dengan kapitalisasi pasar lebih dari $3 triliun sebelum kembali turun.

Namun demikian, Nvidia berakhir sebagai salah satu penurun terbesar keempat di S&P 500 pada hari Senin. Super Micro masih mencatatkan kenaikan hampir 200% pada tahun 2024.

Para analis mengindikasikan bahwa investor mungkin mengambil kesempatan untuk mengamankan keuntungan setelah beberapa bulan yang panas belakangan ini.

"Saya tidak berpikir pesta sudah berakhir, tetapi ini adalah lari yang bagus dan ada banyak tempat lain di sektor teknologi yang menawarkan risiko/imbalan yang lebih menarik," kata Stephanie Link dari Hightower kepada CNBC pada hari Jumat.

Nvidia menyatakan bahwa permintaan terhadap unit pemrosesan grafis (GPU) AI mereka tetap tinggi, dengan perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, Google, Amazon, Oracle, dan Meta membeli chip senilai miliaran dolar untuk menggerakkan pusat data dan layanan cloud mereka.

Pada akhir tahun ini, Nvidia akan mulai mengirimkan chip AI generasi berikutnya, yang disebut Blackwell, yang beberapa analis percaya dapat memulai siklus pertumbuhan signifikan bagi pembuat chip ini dan mitranya.

"Kinerja Nvidia akan terus berlanjut selama 18-24 bulan ke depan," kata pendiri Constellation Research Ray Wang di Squawk Box CNBC pada hari Senin. "Saya pikir ini saat yang tepat untuk membeli saat harganya sedang di bawah."

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik