Harga Minyak Dunia Hari Ini 8 Desember 2025 Menguat di $60,21
Jakarta – Harga minyak dunia kesulitan untuk melanjutkan tren kenaikannya yang sudah berlangsung selama tiga minggu. Pada sesi perdagangan Asia hari Senin, pergerakan harga minyak dunia hari ini cenderung mendatar dan berfluktuasi dalam kisaran sempit. Meskipun demikian, komoditas ini masih berada di dekat level tertingginya dalam dua minggu terakhir yang dicapai pada hari Jumat, dan saat ini diperdagangkan sedikit di bawah angka psikologis $60,00 per barel.
Salah satu faktor utama yang menjaga stabilitas harga minyak dunia hari ini adalah laporan terbaru mengenai sanksi terhadap Rusia. Reuters melaporkan bahwa negara-negara G7 dan Uni Eropa sedang berdiskusi untuk mengganti batasan harga (price cap) ekspor minyak Rusia dengan larangan penuh terhadap layanan maritim. Langkah ini berpotensi memangkas pasokan dari Rusia sebagai produsen terbesar kedua di dunia. Selain itu, lambatnya kemajuan pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina juga terus menjadi faktor pendukung bagi harga minyak.
Sentimen pasar juga didukung oleh keyakinan yang semakin kuat bahwa Bank Sentral AS (The Fed) akan memangkas suku bunga lagi pada akhir pertemuan kebijakannya hari Rabu nanti. Ekspektasi ini membuat Dolar AS (USD) tertekan di level terendahnya sejak akhir Oktober. Pelemahan Dolar AS ini menjadi angin segar bagi harga minyak dunia hari ini, karena komoditas yang dihargai dalam Dolar menjadi lebih murah bagi pembeli internasional, sehingga dapat membatasi penurunan lebih dalam.
Namun, kenaikan harga minyak dunia hari ini tampaknya masih tertahan oleh kekhawatiran baru mengenai kelebihan pasokan global. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dalam laporan bulanannya menyebutkan bahwa pasokan minyak global kemungkinan akan melebihi permintaan pada tahun 2026. Hal ini disebabkan oleh perkiraan peningkatan produksi dari anggota OPEC+, termasuk Rusia. Ditambah lagi, tanda-tanda naiknya persediaan minyak mentah AS juga turut membatasi potensi penguatan harga.
Meskipun ada bayang-bayang surplus pasokan, para trader tetap waspada melihat pergerakan harga minyak dunia hari ini. Secara teknikal, penutupan harga di atas Rata-rata Pergerakan Sederhana (SMA) 50-hari pada hari Jumat lalu dianggap sebagai sinyal positif. Hal ini menunjukkan bahwa tren kenaikan masih memiliki peluang, dan setiap penurunan harga yang terjadi mungkin justru dilihat sebagai peluang beli (buying opportunity) oleh para pelaku pasar.
Para trader disarankan untuk terus memantau perkembangan keputusan suku bunga The Fed dan situasi geopolitik yang berkembang. Kedua faktor ini akan sangat menentukan arah volatilitas harga minyak dunia hari ini dalam jangka pendek.
Secara keseluruhan, meskipun ada tekanan dari sisi pasokan, kombinasi antara potensi gangguan ekspor Rusia dan kebijakan moneter AS yang lunak memberikan landasan yang cukup kuat bagi harga minyak dunia hari ini untuk bertahan dari koreksi yang terlalu dalam.
Berita harga minyak dunia yang terus berfluktuasi membuka peluang trading yang menarik. Jika kamu ingin memanfaatkan momentum ini, mulai sekarang dengan membuka akun demo gratis trading di HSB Investasi, Broker Trading Saham Terbaik dan Teregulasi di BAPPEBTI!
Latih keterampilan tradingmu tanpa risiko finansial dan pelajari cara memanfaatkan pergerakan pasar minyak dengan strategi yang efektif. Selain trading oil futures, dapatkan akses ke berbagai instrumen trading seperti forex, saham, indeks, dan komoditas melalui aplikasi trading terbaik dari HSB. Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Tingkatkan keterampilan tradingmu sekarang!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News HSB Investasi untuk informasi dan edukasi seputar trading, investasi keuangan, dan ekonomi.


