Dalam hitungan jam, pemilihan presiden Amerika Serikat akan segera berakhir. Hasil dari perhelatan akbar ini tak hanya berpengaruh kepada warga Amerika, namun para investor pun menantikan hasil pilpres AS karena siapa pun yang akan melenggang ke Gedung Putih bakal sangat berdampak pada kondisi ekonomi dan pasar keuangan dunia.
Kedua calon presiden Amerika Serikat, baik Donald Trump maupun Kamala Harris, memiliki kebijakan ekonomi yang sangat kontras dan berdampak signifikan terhadap pasar global. Dalam artikel ini, kita akan membahas soal kebijakan ekonomi capres AS dan dampaknya terhadap ekonomi dunia dan produk-produk investasi.
Kebijakan Ekonomi Donald Trump
1. Pajak
Donald Trump menjanjikan penurunan pajak jika dirinya kembali terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Ia menilai salah satu kebijakan fiskal ekspansif ini akan mendorong perusahaan manufaktur agar tetap melakukan produksi di dalam negeri alih-alih ke negara lain.
Trump berjanji akan menurunkan tarif pajak perusahaan menjadi 15%, dari yang sekarang sebesar 21%. Selain itu, Trump juga ingin memperpanjang semua pemotongan pajak individu yang diterapkan pada 2017, tetapi diproyeksikan berakhir pada 2025.
2. Regulasi
Trump meyakini regulasi yang lebih ramping akan lebih efisien. Ia pun ingin memangkas birokrasi di bidang AI dan kripto. Partai Republik, sebagai partai pengusung Trump berjanji membela hak warga Amerika untuk menambang Bitcoin (BTC) dan mengelola aset digital secara mandiri.
Selain itu, mereka juga menjanjikan kebebasan transaksi digital dari pengawasan dan kontrol pemerintah. Mereka berencana membatalkan perintah eksekutif Presiden Joe Biden tentang AI, yang mereka yakini menghambat inovasi.
3. Kebijakan Energi
Dalam kampanye pemilunya, Trump berjanji untuk membantu industri minyak dan gas dengan menyetujui jaringan pipa baru serta mengizinkan kembali perekahan hidraulik di tanah federal. Trump mengatakan akan mempertimbangkan penghentian keringanan pajak untuk pembelian kendaraan listrik.
4. Kebijakan Luar Negeri
Trump mempertahankan pendekatan yang cukup agresif terhadap Tiongkok. Ia menganggap Tiongkok sebagai pesaing strategis dan ingin mengurangi defisit perdagangan bilateral Amerika Serikat yang besar dengan negara tersebut.
Trump adalah pendukung setia Israel dan telah mengambil sikap bermusuhan terhadap Iran. Dia berkeinginan menjadi perantara kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina dan sangat tidak mungkin melanjutkan pemberian bantuan militer untuk Ukraina.
5. Perdagangan
Donald Trump secara tegas berjanji untuk 'menghentikan alih daya produksi dan mengubah Amerika Serikat menjadi negara adikuasa manufaktur'. Ia berencana mengenakan tarif sebesar 10% hingga 20% untuk hampir semua impor dan tarif sebesar 60% atau lebih untuk barang-barang yang berasal dari Tiongkok. Trump juga akan merundingkan ulang kesepakatan perdagangan bebas Amerika Utara.
Kebijakan Ekonomi Kamala Harris
1. Pajak
Berbeda dengan Trump, Kamala Harris justru mendukung pajak yang lebih tinggi, terutama bagi orang kaya. Ia mendukung usulan untuk meningkatkan tarif pajak penghasilan tertinggi menjadi 39,6%, dari yang sebelumnya sebesar 37%.
Ia juga akan memperkenalkan pajak minimum baru sebesar 25% pada individu dengan kekayaan bersih tinggi yang melebihi US$100 juta, termasuk pada keuntungan modal yang belum terealisasi. Selain itu, Harris juga mengusulkan kenaikan pajak keuntungan modal menjadi 28%, dari sebelumnya 20% dan kenaikan tarif pajak perusahaan menjadi 28%.
2. Regulasi
Sementara Trump ingin memangkas regulasi, Harris justru menginginkan pengawasan yang lebih ketat pada industri perbankan dan kemungkinan akan mendukung persyaratan modal baru untuk bank-bank besar.
Harris berjanji akan menerapkan 'larangan pertama kalinya untuk peningkatan harga yang tidak wajar pada pangan dan bahan makanan'. Meskipun Harris memulai karier politiknya di Silicon Valley, ia kini menyerukan peraturan untuk mengatasi bahaya AI dan menambah aturan privasi data. Ia tampak mendukung terciptanya pendekatan federal terhadap tata kelola AI.
3. Energi
Harris merupakan pendukung setia energi bersih dan terbarukan. Ia pernah mengadvokasi 'biaya polusi iklim' dan mengusulkan penghapusan subsidi federal untuk bahan bakar fosil. Namun, ia telah berulang kali menyatakan tidak mendukung pelarangan rekahan hidraulik dan tetap mendukung ekstraksi minyak dan gas.
4. Kebijakan Luar Negeri
Sejalan dengan presiden saat ini, Joe Biden, Harris mengatakan Amerika Serikat akan mendukung Ukraina 'selama diperlukan' dan menyerukan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina. Harris mendukung kerja sama militer di dalam NATO dan memilih bekerja sama dengan Tiongkok dalam menghadapi tantangan internasional utama.
5. Perdagangan
Kamala Harris mengatakan bahwa pakta perdagangan harus mencakup ketentuan yang melindungi pekerja Amerika dan lingkungan. Ia bukan penggemar tarif baru, tetapi menyarankan bahwa Amerika Serikat harus mengurangi ketergantungan pada perdagangan dengan Tiongkok.
Dampak Pemilu AS Terhadap Ekonomi Dunia
Kemenangan antara Donald Trump dan Kamala Harris akan menjadi penentu ke mana arah pergerakan harga pasar global. Berikut merupakan dampak pilpres AS terhadap beberapa produk investasi.
1. Dampak Terhadap Dolar
Selama proses pilpres AS, indeks dolar cukup fluktuatif karena kebijakan ekonomi Trump dan Harris yang kontradiktif. Donald Trump yang mendukung pemangkasan pajak akan menguatkan dolar. Sementara kebijakan Harris yang kurang pro-bisnis bisa melemahkan dolar karena investor akan cenderung mencari diversifikasi.
2. Dampak Terhadap Emas
Jika Kamala Harris memenangkan pemilihan, harga emas mungkin akan mengalami penurunan dalam beberapa minggu setelah hasilnya. Sebab, pemerintahan Harris kemungkinan akan menegakkan stabilitas ekonomi yang mirip dengan pemerintahan Biden, yang dapat mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Di sisi lain, jika Donald Trump memenangkan pemilihan, harga emas diperkirakan akan naik karena tekanan inflasi yang meningkat dan ketidakpastian yang meningkat. Keberpihakan Trump terhadap Israel yang cukup kuat juga mengisyaratkan konflik geopolitik yang akan berlangsung lebih lama.
3. Dampak Terhadap Minyak
Kebijakan energi Donald Trump yang mendukung industri energi tradisional atau produksi bahan bakar fosil dapat meningkatkan produksi minyak dalam negeri. Hal itu pun bisa menambah pasokan minyak global, dan menekan harga minyak. Sementara Harris yang mendukung energi bersih terbarukan dan mengusulkan untuk menghapus subsidi bahan bakar fosil akan membuat harga minyak menjadi lebih tinggi.
4. Dampak Terhadap Indeks Saham
Kebijakan pemotongan pajak oleh Trump dinilai menguntungkan perusahaan. Hal itu akan memperbesar kemungkinan peningkatan saham AS di masa depan jika Donald Trump terpilih menjadi presiden AS. Sebaliknya, Harris justru ingin mengenakan pajak yang lebih tinggi yang akan membebani perusahaan.
5. Dampak Terhadap Obligasi
Jika hasil pemilu menunjukkan selisih suara yang sangat tipis, maka volatilitas bisa meningkat. Ketidakpastian politik seperti ini kerap mendorong para investor untuk beralih ke aset yang lebih aman seperti obligasi atau emas.
Itulah tadi pembahasan mengenai kebijakan ekonomi calon presiden AS, Donald Trump dan Kamala harris serta dampaknya bagi ekonomi serta pasar global. Pantau terus hasil exit poll pilpres AS di sini dan amati pergerakan harga index dollar hari ini, harga emas hari ini, dan index saham untuk mencari peluang profit dalam trading.
Nikmati akses ke berbagai instrumen trading seperti emas, minyak, forex, saham, dan index dengan modal awal mulai dari Rp600.000 saja. Buka akun demo HSB sekarang juga dan mulailah pengalaman trading pertamamu dengan aplikasi trading terbaik ini.
HSB Investasi merupakan platform trading resmi yang diawasi BAPPEBTI, hadir untuk membantumu mempertajam pemahaman tentang pasar trading. Kamu juga bisa mengakses berbagai materi edukasi atau mengikuti webinar live trading untuk meningkatkan kemampuan tradingmu.
Mulailah perjalanan trading dengan broker terbaik dan raih peluang profit di pasar global sekarang juga! Unduh aplikasi HSB Investasi di Android dan iOS!
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Pemilihan presiden Amerika Serikat akan dilaksanakan pada 5 November 2024.
Calon presiden utama adalah Kamala Harris dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik.
Pemilu presiden Amerika Serikat diadakan setiap 4 tahun sekali. Kapan pemilihan presiden Amerika Serikat dilaksanakan?
Siapa calon presiden Amerika Serikat?
Pemilu presiden Amerika Serikat berapa tahun sekali?
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Menimbang Dampak Hasil Pilpres Amerika 2024 Terhadap Ekonomi Indonesia
Pemilu Amerika Serikat telah ditutup pada Selasa (6/11) dini hari waktu setempat. Setelah penutupan pemungutan suara, kini mata dunia tertuju pada ...
- Selamat! Donald Trump Siap Jadi Presiden AS ke-47
Berdasarkan pantauan pilpres AS terkini, Calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump, mengamankan 270 suara elektoral dan resmi memenangkan P...
Gimana Harga Emas Jika Trump atau Kamala Menang?Siapa pun pemenangnya, entah Donald Trump atau Kamala Harris, hasil pilpres Amerika Serikat ini berpotensi mengguncang ekonomi dan langsung berdamp...
- Hasil Exit Poll Pilpres AS: Donald Trump Jadi Presiden Amerika
Jutaan masyarakat Amerika Serikat (AS) telah melaksanakan pesta demokrasi terbesar di negaranya pada 5 November 2024. Pemilihan presiden Amerika in...
Prediksi Pergerakan Market Jika Kamala Harris Terpilih jadi Presiden ASPemilihan presiden AS 2024 akan membawa tantangan baru bagi perekonomian global, terutama jika Kamala Harris terpilih. Sebagai bagian dari pemerint...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil