Analisa Minyak Dunia WTI Hari Ini 09 Januari 2025: Ada Tanda Menuju $75.50
Analisa Fundamental
Harga Minyak Diperkirakan Akan Naik, Terkait Gap Down pada 12 Oktober 2024 yang Belum Tertutup
Harga minyak dunia hari ini mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir, seiring dengan meningkatnya stok bahan bakar di Amerika Serikat dan penguatan dolar AS. Namun, meski ada tekanan bearish yang dipicu oleh data persediaan bahan bakar yang lebih tinggi dari perkiraan, ada faktor lain yang dapat mendorong harga minyak kembali naik, salah satunya adalah gap down yang terjadi pada 12 Oktober 2024.
Apa Itu Gap Down?
Dalam analisis teknikal pasar minyak, gap down merujuk pada celah yang terjadi ketika harga minyak turun drastis pada sesi perdagangan tertentu dan tidak langsung pulih di sesi berikutnya. Pada 12 Oktober 2024, harga minyak Brent dan WTI mengalami penurunan yang tajam, menciptakan gap di grafik harga yang belum tertutup. Gap ini dapat menjadi indikator penting bagi para trader dan analis, karena gap yang belum tertutup cenderung berisiko untuk terisi kembali, yang berarti harga minyak berpotensi naik untuk menutupi celah tersebut.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Minyak
- Permintaan Musim Dingin di Hemisfer Utara
Meskipun ada penurunan harga minyak baru-baru ini, para analis mencatat bahwa musim dingin di belahan bumi utara dapat meningkatkan permintaan minyak untuk pemanasan. Analis dari JPMorgan memperkirakan permintaan minyak pada Januari 2025 akan meningkat sebesar 1,4 juta barel per hari dibandingkan tahun lalu, didorong oleh meningkatnya konsumsi bahan bakar pemanas di negara-negara yang mengalami musim dingin. Ini dapat membantu mengimbangi tekanan dari stok bahan bakar yang lebih tinggi di AS.
- Isu Pasokan dan Widening Backwardation
Struktur pasar minyak juga menunjukkan kekhawatiran akan pengetatan pasokan. Indikator backwardation yang semakin melebar pada kontrak Brent menunjukkan bahwa trader semakin khawatir pasokan akan semakin terbatas seiring dengan meningkatnya permintaan. Kondisi ini memperlihatkan ketegangan antara pasokan yang menipis dan permintaan yang terus meningkat, yang dapat mendukung kenaikan harga minyak dalam waktu dekat.
- Ketidakpastian Geopolitik dan Kebijakan Energi
Selain faktor cuaca, kebijakan energi yang akan diambil oleh pemerintahan baru di AS, serta dampak dari ketegangan geopolitik, termasuk perang Rusia-Ukraina, juga dapat mempengaruhi harga minyak. Pengaruh keputusan politik di kedua negara ini terhadap pasokan energi global akan menjadi fokus utama dalam beberapa bulan mendatang.
Gap Down Belum Tertutup, Harga Minyak Berpotensi Naik
Sejak terjadinya gap down pada 12 Oktober 2024, harga minyak belum mampu sepenuhnya menutupi celah tersebut. Gap ini seringkali menjadi sinyal bahwa harga memiliki potensi untuk bergerak kembali ke level sebelumnya guna menutupi celah tersebut. Dalam hal ini, jika permintaan global, terutama dari negara-negara besar seperti China dan AS, terus meningkat, harga minyak berpotensi mengalami kenaikan yang signifikan untuk menutup gap yang terbentuk.
Dengan banyaknya faktor yang mendukung kenaikan harga minyak, termasuk peningkatan permintaan musim dingin dan ketidakpastian pasokan, gap yang belum tertutup pada 12 Oktober 2024 mungkin akan segera terisi dalam waktu dekat.
Analisa Teknikal
berikut analisa grafik harga minyak dunia hari ini
Harga usoil berpotensi mengalami penurunan sebelum melanjutkan kenaikan
Entry buy 1 : 73.40
Target Profit 1 : 74.00
Target Profit 2 : 74.75
Target Profit all : 75.50
Stop Loss: 72.81
Estimate profit All /lot: 4.150 USD
Ingin memaksimalkan peluang dalam trading minyak? Gunakan aplikasi trading terbaik dari HSB Investasi untuk memulai trading dengan lebih percaya diri dengan akun demo gratis kemudian akun real trading. Unduh aplikasi trading saham untuk Android dan iOS di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News HSB Investasi untuk informasi dan edukasi seputar trading, investasi keuangan, dan ekonomi.