Pengaruh Unemployment Claims Terhadap USD

Pernah dengar istilah unemployment claims saat baca kalender ekonomi? Buat trader forex, data ini penting banget karena punya pengaruh langsung ke nilai tukar Dolar Amerika (USD).

Unemployment claims ngukur jumlah orang yang ajukan tunjangan pengangguran dalam periode tertentu. Kalau angkanya naik, artinya pasar tenaga kerja lagi lesu, dan itu bisa bikin USD melemah. Sebaliknya, angka klaim yang rendah biasanya bikin pasar percaya ekonomi AS lagi kuat, dan itu bisa dorong penguatan USD.

Apa itu Unemployment Claims?

Unemployment claims atau klaim pengangguran adalah jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran di Amerika Serikat. Data ini dikumpulkan mingguan oleh U.S. Department of Labor dan jadi salah satu indikator kesehatan pasar tenaga kerja.

Klaim pengangguran terbagi dua jenis utama:

1. Initial Claims: Klaim baru yang diajukan minggu tersebut. Jika naik signifikan → sinyal negatif untuk USD.
2. Continuing Claims: Klaim berkelanjutan dari minggu sebelumnya. Menunjukkan berapa banyak orang yang masih menerima tunjangan.

Kedua angka ini penting karena memberi gambaran awal tren pengangguran sebelum rilis laporan besar seperti Non-Farm Payrolls (NFP).

Kapan Unemployment Claims Amerika Rilis?

Data klaim pengangguran dirilis setiap hari Kamis waktu AS oleh Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (U.S. Department of Labor). Trader biasanya membandingkan hasil aktual dengan:

• Forecast (perkiraan pasar)
• Previous (angka minggu sebelumnya)

Jika hasil aktual lebih buruk dari perkiraan → USD melemah.

Jika lebih baik → USD cenderung menguat.

Dampak Unemployment Claims Memengaruhi USD

Klaim pengangguran dapat memengaruhi USD melalui beberapa mekanisme yang berbeda:

1. Indikasi Kesehatan Ekonomi

Angka klaim pengangguran memberikan indikasi kesehatan ekonomi Amerika Serikat. Jika klaim pengangguran meningkat secara signifikan, itu dapat dianggap sebagai tanda bahwa ada ketidakstabilan di pasar tenaga kerja dan ekonomi secara keseluruhan. Hal ini dapat mengurangi kepercayaan investor terhadap mata uang USD, yang dapat mengakibatkan penurunan nilai tukar USD terhadap mata uang lainnya.

2. Kebijakan Moneter

Bank Sentral Amerika Serikat, yang dikenal sebagai Federal Reserve (Fed), memantau data klaim pengangguran sebagai salah satu faktor dalam membuat keputusan kebijakan moneter. 

Jika klaim pengangguran meningkat, Fed mungkin cenderung untuk mempertahankan atau bahkan menurunkan suku bunga sebagai upaya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran. Penurunan suku bunga dapat membuat USD kurang menarik bagi investor yang dapat mengakibatkan penurunan nilai tukar USD.

3. Sentimen Pasar

Klaim pengangguran juga dapat memengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan. Data yang lebih buruk dari perkiraan dapat memicu kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi AS dan potensi dampaknya pada pertumbuhan global. 

Hal ini dapat mengarah pada penjualan besar-besaran USD oleh para investor yang mencari aset lebih aman, seperti emas atau mata uang lainnya. Sebaliknya, data yang lebih baik dari perkiraan dapat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap USD.

4. Suku Bunga

Klaim pengangguran dapat memiliki pengaruh langsung pada kebijakan suku bunga. Jika angka klaim pengangguran sangat tinggi dan Fed percaya bahwa perlunya tindakan lebih lanjut untuk merangsang ekonomi, mereka dapat memutuskan untuk menurunkan suku bunga. 

Sebaliknya, jika angka klaim pengangguran rendah dan Fed merasa bahwa ekonomi memerlukan perlambatan, mereka dapat memutuskan untuk menaikkan suku bunga. Perubahan suku bunga dapat secara signifikan memengaruhi nilai tukar USD.

5. Perdagangan Internasional

Ketika angka klaim pengangguran Amerika Serikat naik, hal itu juga dapat berdampak pada perdagangan internasional. Kondisi ekonomi yang kurang stabil dapat membuat Amerika Serikat kurang mampu untuk membeli produk dari negara-negara lain, yang dapat mengurangi ekspor dan mengakibatkan penurunan nilai tukar USD.

Cara Memanfaatkan Informasi Unemployment Claims

Untuk trader forex, memahami pengaruh klaim pengangguran terhadap USD dapat menjadi elemen penting dalam pengambilan keputusan. Berikut adalah beberapa cara bagaimana kamu dapat memanfaatkan informasi klaim pengangguran:

• Pantau kalender ekonomi – selalu cek jadwal rilis hari Kamis.
• Bandingkan dengan forecast & previous – perhatikan selisih data aktual dengan perkiraan.
• Perhatikan pasangan mata uang USD – terutama EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY.
• Gunakan manajemen risiko – pasang stop loss & take profit karena volatilitas bisa tinggi.
• Latih strategi di akun demo HSB – supaya bisa memahami dampak klaim pengangguran tanpa risiko modal sungguhan.

Trading dengan Data Unemployment Claims Tanpa Risiko!

Untuk menguji pemahaman kamu tentang bagaimana Unemployment Claims mempengaruhi USD dan untuk mempraktikkan strategi trading yang relevan manfaatkan akun demo trading HSB. Akun demo trading adalah alat yang luar biasa untuk mengasah keterampilan kamu tanpa harus trading dengan uang sungguhan.

Kamu dapat berlatih dan menguji berbagai strategi trading, melihat bagaimana Unemployment Claims memengaruhi pasangan mata uang USD, dan merasakan dinamika pasar secara langsung.

Pahami dampaknya, lalu praktikkan lewat aplikasi HSB Investasi sebagai broker forex terbaik di Indonesia yang hadir dengan:

• Latihan dengan akun demo gratis $10,000.
• Produk lengkap: forex, saham Amerika Serikat, indeks global (Hang Seng, SP500, atau Dow Jones index), dan komoditas (XAUUSD, XAGUSD, USOIL).
• Gunakan MetaTrader 5 dengan 38 indikator teknikal, sinyal trading, dan AI trading interaktif pertama di Indonesia.
• Komisi dan spread rendah, trading jadi lebih efisien dan profit maksimal.
• Aman & diawasi BAPPEBTI

• CS online 24 jam Senin-Jumat. Siap bantu kalau kamu butuh support saat proses KYC.

Yuk, download aplikasi HSB Investasi Android dan iOS sekarang! Mulai dari deposit kecil, latihan strategi di akun demo, lalu kembangkan modalmu di akun real. Saatnya jadi trader yang lebih percaya diri

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)