Tahukah kamu apa itu shark harmonic pattern dalam dunia forex? Mungkin sebagian pemula yang baru terjun pada trading forex masih sedikit asing dengan berbagai pola dan istilah trading lainnya. Pola harmonic sendiri pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1935 sebagai metode untuk memprediksi pergerakan pasar pada masa yang akan datang.
Seiring berjalannya waktu, harmonic pattern dikembangkan menjadi shark harmonic pattern sebab trading forex mulai banyak dilirik. Pola ini juga digunakan untuk mengukur waktu pergerakan harga yang terjadi pada periode tertentu. Agar dapat mengenal shark harmonic pattern lebih jauh, berikut HSB bagikan ulasan lengkapnya untuk kamu.
Apa Itu Shark Harmonic Pattern?
Pada tahun 2011, shark harmonic pattern mulai diperkenalkan oleh Scott Carney dengan titik gerakan yang ditandai dengan 0, X, A, B, dan C. Shark harmonic pattern memiliki karakteristik yang sama dengan harmonic pattern lain apabila dilihat dari rasio fibonacci yang divalidasi.
Jika dilihat dari bentuk polanya, shark harmonic memiliki kesamaan dengan cyber harmonic sebab kedua harmonic pattern ini memotong titik C yang memiliki garis terlalu panjang. Titik tertinggi maupun terendah pada harga dari shark harmonic pattern umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan titik puncak dan lembah sebelumnya.
Untuk menggunakan pola ini, kamu harus mengenali urutan atau formasi dan menguasai penggunaan alat fibonacci. Alat fibonacci dibutuhkan untuk mengukur seberapa panjang kaki pada pola reversal yang berfungsi sebagai penentu kapan harga akan berbalik arah dari titik tertinggi maupun terendah.
Cara Kerja Shark Harmonic Pattern
Shark harmonic pattern bekerja dengan strategi pola lima kaki reversal dan mengikuti rasio fibonacci. Pada kondisi trading bearish maupun bullish, kamu dapat menerapkan shark harmonic pattern dengan ketentuan:
- Kaki OX adalah kaki pertama yang akan ditarik, apabila kondisi bearish kamu dapat menarik garis dari atas ke bawah atau swing high. Tetapi jika kondisi pasar sedang bullish, maka kamu dapat menarik garis dari bawah ke atas atau swing low.
- Kaki XA merupakan bentuk retracement dengan nilai 38,2% hingga 61,8% dari kaki OX.
- Garis AB harus memiliki rasio 113% hingga 161,8% ke fibonacci tambahan.
- Garis BC memiliki nilai 113%.
Menggunakan shark harmonic pattern dalam aktivitas trading dapat dilakukan dengan seluruh tipe timeframe, yang perlu diperhatikan adalah pergerakan harganya. Apabila pergerakan harga memenuhi syarat berupa retracement dan extension yang telah kamu tentukan sebelumnya, maka tidak ada salahnya untuk mencoba menerapkan pola ini.
Cara Mengidentifikasi Shark Harmonic Pattern
1. Titik AB
Shark harmonic pattern umumnya memiliki titik AB yang menunjukkan bahwa nilai retracement berada di kisaran 1,13 hingga 1,618 atau dalam bentuk persen dapat ditulis sebesar 113% dan 61,8%. Titik AB ini merupakan garis yang ditarik dari garis XA pada pola.
2. Titik BC
Titik BC pada shark harmonic pattern merupakan fibonacci tambahan yang diambil dari garis OX dengan nilai yang harus melebihi 113%.
3. Titik CD
Terakhir, kamu dapat melihat shark harmonic pattern dari titik CD. pada shark harmonic pattern, titik CD harus berada pada nilai rasio 50% dari fibonacci retracement pada titik BC.
3 Tips Trading dengan Shark Harmonic Pattern
1. Entry Buy
Tips pertama untuk trading dengan shark harmonic pattern adalah memperhatikan entry buy. Pastikan pergerakan telah menunjukkan pola shark bullish yang mana harga bergerak naik dari satu titik ke titik lain dan kemudian turun kembali ke titik rendah selanjutnya. Perhatikan pula kedua titik apabila ditarik garis dari bawah ke atas berada pada level retracement 1,13 hingga 1,618.
2. Entry Sell
Pada bagian entry sell, pastikan pola yang terbentuk adalah shark bearish sebelum mulai menerapkan shark harmonic pattern. Tanda terbentuknya pola shark bearish adalah terdapat penurunan harga dari titik awal ke titik selanjutnya, kemudian berakhir dengan terjadi kenaikan harga yang signifikan dari titik terendah terakhir ke titik tertinggi selanjutnya.
Sama halnya dengan entry buy, pastikan setiap titiknya berada pada level retracement yang sesuai dengan ketentuan shark harmonic pattern.
3. Mempersiapkan Stop Loss
Terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mempersiapkan stop loss pada shark harmonic pattern. Cara pertama, kamu dapat memanfaatkan ratio risk/reward sebagai penentu jarak stop loss. Cara kedua, manfaatkan fibonacci extension 1.15 dari kaki 0X untuk menjadi patokan berhenti atau stop loss.
Bagi pemula yang ingin menggunakan shark harmonic pattern, sebaiknya menggunakan timeframe yang tinggi, contohnya H4 atau daily. Hal ini dilakukan agar kamu terhindar dari adanya sinyal palsu pada bagian noise harga yang berada di timeframe rendah.
Menggunakan shark harmonic pattern dapat membantu kamu memprediksi harga forex yang akan datang dengan lebih akurat jika dibandingkan dengan pola lainnya. Selain itu, pola ini juga mudah untuk dianalisis dan bersifat objektif karena menggunakan rasio fibonacci atau angka pasti saat memprediksi.
Jadi apakah kamu tertarik untuk menggunakan shark harmonic pattern untuk aktivitas trading forex? Jangan lupa untuk selalu melakukan trading pada broker yang legal dan terdaftar untuk menghindari segala bentuk kerugian di luar trading. HSB dapat menjadi solusi terbaik bagi kamu yang sedang mencari broker dengan komisi rendah dan terdaftar BAPPEBTI.
Tidak perlu khawatir, HSB berkomitmen untuk menyediakan platform trading yang aman dan menjamin tidak ada kecurangan sistem di dalamnya. Download HSB sekarang juga dan mulai akun demo trading kamu!***