1. Pola Gartley
2. Pola Shark
3. Pola Butterfly
4. Pola Crab
5. Pola Bat
6. Pola Cypher
Ini Dia 6 Jenis Harmonic Pattern Dalam Forex

Dalam kesempatan sebelumnya, kita sudah membahas definisi, identifikasi hingga cara trading dengan harmonic pattern. Sekarang kami akan menjelaskan point - point dari jenis pola harmonic dengan menggunakan contoh serta karakteristik dari masing-masing pola tersebut. Penasaran bukan? Yuk, simak baik-baik ya!

1. Pola Gartley

Pola Gartley adalah salah satu pola Harmonic yang dianggap sebagai pola pembalikan arah trend atau reversal pattern. Pola Gartley ditemukan oleh trader legendaris H.M. Gartley dan diperkenalkan dalam bukunya pada tahun 1935, yaitu "Profits in the Stock Market".

Pola Gartley terdiri dari lima titik dan terbentuk ketika harga mengalami koreksi dalam sebuah trend yang lebih besar. Berikut adalah karakteristik dari pola Gartley:

  • Titik X adalah titik awal atau awal dari koreksi harga.
  • Titik A adalah titik pertama dari koreksi harga dan merupakan level resistance yang kuat.
  • Titik B adalah titik pembalikan dari koreksi harga dan merupakan level support yang kuat.
  • Titik C adalah titik akhir dari koreksi harga dan merupakan level support atau resistance yang kuat.
  • Titik D adalah titik akhir dari pola Gartley dan merupakan level resistance yang kuat.

pola gartley

Pola Gartley memiliki rasio Fibonacci yang penting dalam menentukan level-level support dan resistance pada pola ini. Level-level support dan resistance pada pola Gartley biasanya terbentuk pada level rasio Fibonacci 0.618 atau 0.786 dari kisaran harga yang terbentuk dari titik X ke titik A.

Trader dapat menggunakan pola Gartley untuk menentukan level-level entry dan exit pada pasar. Jika harga telah mencapai level resistance pada titik D pada pola Gartley, trader dapat mempertimbangkan untuk melakukan penjualan (sell) pada level tersebut. 

Sebaliknya, jika harga telah mencapai level support pada titik D pada pola Gartley, trader dapat mempertimbangkan untuk melakukan pembelian (buy) pada level tersebut.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan pola Gartley sebagai acuan untuk trading tidak selalu 100% akurat dan terdapat risiko kerugian yang terkait dengan penggunaannya. Oleh karena itu, sebaiknya trader melakukan analisis pasar yang baik dan menggunakan manajemen risiko yang tepat untuk meminimalkan risiko kerugian dan meningkatkan potensi keuntungan.

2. Pola Shark

Pola Shark

Pola Shark adalah pola pergerakan harga yang ditemukan oleh Scott Carney pada tahun 2011. Pola ini merupakan variasi dari pola harmonic lainnya, yaitu pola Gartley dan pola Bat.

Pola Shark adalah pola chart pattern yang terbentuk dari empat titik swing atau level harga yang membentuk pola konsolidasi seperti segitiga simetris. Pola Shark juga disebut sebagai pola 5-0, karena terdiri dari lima kaki (legs) yang dapat diidentifikasi dengan menggunakan Fibonacci Retracement.

Pola Shark memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Kaki XA merupakan tren naik atau turun yang kuat.
  • Kaki AB merupakan koreksi searah dengan kaki XA sebesar 0,786 dari kaki XA.
  • Kaki BC merupakan koreksi searah dengan kaki AB sebesar 0,382 atau 0,886 dari kaki AB.
  • Kaki CD merupakan pergerakan naik atau turun sebesar 1,618 dari kaki BC.
  • Titik D merupakan level yang penting dalam pola ini, karena menunjukkan titik reversal atau pembalikan arah trend.

Pola Shark memiliki persamaan dengan pola Gartley, Butterfly, dan Bat. Namun, perbedaannya terletak pada retracement dan ekstensi kaki AB dan BC. Pola Shark memiliki retracement kaki AB yang lebih dalam, serta ekstensi kaki BC yang lebih lebar dibandingkan dengan pola Gartley.

Pola Shark dapat digunakan sebagai sinyal untuk membuka posisi trading dengan Risk-Reward Ratio yang seimbang. 

Trader dapat menggunakan level-level support dan resistance yang terbentuk dari pola Shark sebagai acuan dalam menentukan level entry, stop loss, dan target profit. Namun, seperti halnya den

3. Pola Butterfly

Pola Butterfly

Pola Butterfly adalah salah satu pola chart pattern dalam analisis teknikal yang mengindikasikan pembalikan arah dari trend yang sedang terjadi. Pola ini terdiri dari lima titik swing atau level harga yang membentuk pola konsolidasi simetris yang mirip dengan bentuk sayap kupu-kupu.

Berikut adalah ciri-ciri dari pola Butterfly:

  • Kaki XA adalah pergerakan awal yang terbentuk dari titik swing pertama ke titik swing kedua.
  • Kaki AB adalah pergerakan korektif dari titik swing kedua ke titik swing ketiga. Kaki AB biasanya retracement sekitar 78,6% dari pergerakan awal Kaki XA.
  • Kaki BC adalah pergerakan korektif dari titik swing ketiga ke titik swing keempat. Kaki BC biasanya retracement sekitar 38,2-88,6% dari pergerakan korektif Kaki AB.
  • Kaki CD adalah pergerakan terakhir dari titik swing keempat ke titik swing kelima, yang sejajar dengan Kaki XA dan biasanya merupakan ekstensi 127,2-161,8% dari pergerakan korektif Kaki BC.
  • Titik swing kelima (titik D) merupakan titik yang dituju oleh pergerakan harga setelah pola Butterfly terbentuk, dan menjadi titik entry bagi trader yang ingin membuka posisi buy atau sell.

Pola Butterfly memiliki kemiripan dengan pola Gartley dan Bat, namun perbedaannya terletak pada level retracement kaki AB. Pola Butterfly memiliki retracement kaki AB yang lebih dalam, dan ekstensi kaki CD yang lebih lebar dibandingkan dengan pola Gartley dan Bat.

4. Pola Crab

Pola Crab

Pola Crab adalah salah satu pola chart pattern dalam analisis teknikal yang mengindikasikan pembalikan arah dari trend yang sedang terjadi. Pola ini mirip dengan pola Gartley, tetapi dengan retracement kaki BC yang lebih dalam. Pola Crab terdiri dari lima titik swing atau level harga yang membentuk pola konsolidasi yang simetris.

Berikut adalah ciri-ciri dari pola Crab:

  • Kaki XA adalah pergerakan awal yang terbentuk dari titik swing pertama ke titik swing kedua.
  • Kaki AB adalah pergerakan korektif dari titik swing kedua ke titik swing ketiga. Kaki AB biasanya retracement sekitar 38,2-61,8% dari pergerakan awal Kaki XA.
  • Kaki BC adalah pergerakan korektif yang paling dalam dari titik swing ketiga ke titik swing keempat. Kaki BC biasanya retracement sekitar 161,8-224% dari pergerakan korektif Kaki AB.
  • Kaki CD adalah pergerakan terakhir dari titik swing keempat ke titik swing kelima, yang sejajar dengan Kaki XA dan biasanya merupakan ekstensi 161,8-261,8% dari pergerakan korektif Kaki BC.
  • Titik swing kelima (titik D) merupakan titik yang dituju oleh pergerakan harga setelah pola Crab terbentuk, dan menjadi titik entry bagi trader yang ingin membuka posisi buy atau sell.

Pola Crab merupakan pola yang jarang terjadi dan memiliki keakuratan yang tinggi. Pola ini dapat memberikan sinyal pembalikan arah harga dengan probabilitas yang cukup tinggi, terutama jika pola tersebut terkonfirmasi dengan indikator teknikal atau level-level support dan resistance lainnya.

5. Pola Bat

Pola Bat

Pola Bat adalah salah satu pola chart pattern dalam analisis teknikal yang mengindikasikan pembalikan arah dari trend yang sedang terjadi. Pola ini mirip dengan pola Gartley, tetapi memiliki retracement kaki AB yang lebih dalam. Pola Bat terdiri dari lima titik swing atau level harga yang membentuk pola konsolidasi yang simetris.

Berikut adalah ciri-ciri dari pola Bat:

  • Kaki XA adalah pergerakan awal yang terbentuk dari titik swing pertama ke titik swing kedua.
  • Kaki AB adalah pergerakan korektif dari titik swing kedua ke titik swing ketiga. Kaki AB biasanya retracement sekitar 38,2-50% dari pergerakan awal Kaki XA.
  • Kaki BC adalah pergerakan korektif dari titik swing ketiga ke titik swing keempat. Kaki BC biasanya retracement sekitar 38,2-88,6% dari pergerakan korektif Kaki AB.
  • Kaki CD adalah pergerakan terakhir dari titik swing keempat ke titik swing kelima, yang sejajar dengan Kaki XA dan biasanya merupakan ekstensi 88,6% dari pergerakan korektif Kaki BC.
  • Titik swing kelima (titik D) merupakan titik yang dituju oleh pergerakan harga setelah pola Bat terbentuk, dan menjadi titik entry bagi trader yang ingin membuka posisi buy atau sell.

Seperti halnya dengan pola chart pattern lainnya, trader juga perlu memperhatikan faktor risiko dan manajemen keuangan dalam mengambil keputusan trading. Pola Bat tidak selalu terjadi dengan konsistensi yang sama setiap saat, sehingga trader juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain seperti volatilitas pasar dan sentimen pasar secara keseluruhan.

6. Pola Cypher

Pola Cypher

Pola Cypher adalah salah satu pola chart pattern dalam analisis teknikal yang mengindikasikan pembalikan arah dari trend yang sedang terjadi. Pola ini memiliki keakuratan yang cukup tinggi dalam memprediksi pergerakan harga di masa depan, terutama jika dibandingkan dengan pola-pola chart pattern lainnya.

Berikut adalah ciri-ciri dari pola Cypher:

  • Kaki XA adalah pergerakan awal yang terbentuk dari titik swing pertama ke titik swing kedua.
  • Kaki AB adalah pergerakan korektif dari titik swing kedua ke titik swing ketiga. Kaki AB biasanya retracement sekitar 38,2-61,8% dari pergerakan awal Kaki XA.
  • Kaki BC adalah pergerakan korektif dari titik swing ketiga ke titik swing keempat. Kaki BC harus retracement 38,2-88,6% dari pergerakan korektif Kaki AB.
  • Kaki CD adalah pergerakan terakhir dari titik swing keempat ke titik swing kelima, yang sejajar dengan Kaki XA dan biasanya merupakan ekstensi 141,2-161,8% dari pergerakan korektif Kaki BC.
  • Titik swing kelima (titik D) merupakan titik yang dituju oleh pergerakan harga setelah pola Cypher terbentuk dan menjadi titik entry bagi trader yang ingin membuka posisi buy atau sell dan menembus level 78,6%

Kamu dapat menerapkan strategi trading ini di HSB Investasi. Platform ini menyediakan berbagai strategi teknikal trading bagi kamu yang ingin menggunakannya untuk memasuki pasar forex, sehingga mereka memiliki fitur yang berbeda dari broker lainnya.

Aplikasinya juga mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya.

Selain itu, HSB Investasi merupakan broker forex tepercaya, aman dan sudah memiliki izin resmi dari BAPPEBTI. Raih keuntungan dengan cara registrasikan akunmu dan download aplikasinya, jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia.

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik