Mengenal perbedaan menabung dan investasi akan banyak membantu kamu dalam mengelola keuangan secara bijaksana. Meski keduanya sama-sama penting, nyatanya kamu hanya bisa melakukannya ketika kondisi keuangan dalam keadaan yang baik.
Supaya kamu tidak gegabah dan melakukan hal bodoh yang dapat merugikan pada masa depan, lebih baik pahami informasi lengkapnya di bawah ini. Pastikan kamu memahami dengan benar setiap detail perbedaannya untuk memahami mana yang harus dilakukan terlebih dahulu.
5 Perbedaan Menabung Dan Investasi
Menabung dan investasi adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya dapat membantu seseorang mempersiapkan masa depan keuangan mereka. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan antara menabung dan investasi:
1. Cara Kerja
Secara umum tujuan keduanya sama yakni untuk mempersiapkan kehidupan pada masa mendatang. Namun menabung dilakukan dengan menyimpan uang yang Anda kumpulkan setiap hari, bulan atau tahun. Sedangkan investasi dilakukan dengan menanamkan modal pada satu atau lebih instrumen untuk mendapatkan pelipatgandaan.
Jadi kalau kamu menaruh uang di tabungan maka jumlah yang akan terkumpul 6 bulan kemudian akan sebesar nominal yang telah ditabung. Namun kalau investasi, uang yang kamu tanamkan bisa bertambah atau berkurang tergantung pada harganya saat itu juga.
2. Risiko
Menabung relatif memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan investasi karena uang yang disimpan di bank akan dijamin oleh lembaga asuransi deposito. Sementara itu investasi memiliki risiko yang lebih tinggi karena nilai aset dapat turun atau naik dengan pasar dan tidak dijamin pengembalian uang yang diinvestasikan.
3. Waktu
Menabung umumnya lebih cocok untuk kebutuhan jangka pendek, sementara investasi lebih cocok untuk tujuan jangka panjang. Menabung biasanya dapat dilakukan dalam waktu singkat dan dana dapat diambil kapan saja tanpa biaya atau konsekuensi. Sedangkan investasi memerlukan waktu dan kesabaran untuk mencapai keuntungan yang lebih besar.
4. Potensi Keuntungan
Keuntungan yang dihasilkan dari menabung tergantung pada suku bunga deposito. Apabila suku bunganya sedang rendah maka keuntungan yang akan kamu dapatkan tidak besar. Sebaliknya saat suku bunga tinggi maka keuntungan yang bisa didapatkan lebih besar.
Namun realitanya, suku bunga dari bank saat menabung memang tidak akan terasa jika dibandingkan dengan investasi. Sementara itu, investasi dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi, tergantung pada jenis investasi dan kinerja pasar.
5. Jenis-jenisnya
Pilihan dalam investasi jelas lebih banyak daripada menabung. Beberapa jenis investasi di antaranya ialah saham, obligasi, reksa dana, properti, dan lain sebagainya. Setiap jenis investasi memiliki risiko, potensi keuntungan, dan waktu yang berbeda-beda sehingga kamu harus berhati-hati ketika memilihnya.
Bukan hanya investasi, menabung juga terbagi ke dalam beberapa jenis seperti tabungan berjangka, giro, konvensional, dan lain sebagainya. Semua itu tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga kamu bisa memilih yang paling tepat.
Mana yang Lebih Cocok Untuk Kamu?
Memilih antara menabung atau investasi tergantung pada tujuan dan waktu yang dimiliki oleh masing-masing orang untuk mencapai tujuan tersebut. Setidaknya ada 2 aspek yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antara menabung atau investasi.
1. Pertimbangkan Tujuan
Pertama-tama, kamu harus menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Tujuan ini sangat penting sebelum kamu bertindak untuk menabung atau berinvestasi. Coba pikirkan baik-baik apakah kamu ingin mengumpulkan dana untuk kebutuhan jangka pendek atau jangka panjang?
Jika tujuan kamu ternyata untuk mempersiapkan kebutuhan jangka pendek, seperti dana darurat, maka menabung akan lebih cocok untuk dipilih. Namun jika tujuanmu adalah untuk mempersiapkan masa depan dalam jangka panjang seperti pendidikan anak atau pensiun, maka investasi mungkin lebih cocok untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Pertimbangkan Risikonya
Kedua, pertimbangkan risiko dan waktu yang tersedia. Berbicara soal risiko, menabung jelas lebih aman dan dapat diakses dengan mudah. Namun menabung memang tidak akan memberikan potensi keuntungan yang signifikan.
Sementara itu, investasi dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi daripada menabung. Namun risiko yang harus kamu tanggung juga lebih tinggi. Apalagi nilai investasi tidak selalu sama serta sangat mudah dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik.
Waktu yang dibutuhkan untuk modal berkembang juga tidak sebentar. Adanya fluktuasi nilai instrumen investasi membuat kamu harus bersabar menunggu nilainya naik pada waktu yang tepat. Uang seperti ini jelas tidak bisa kamu jadikan dana darurat.
Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk berinvestasi atau menabung, pastikan kamu memahami baik-baik seluruh risiko dan waktu yang terlibat di dalamnya.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, memilih antara menabung atau investasi tergantung pada tujuan keuangan, risiko dan waktu yang tersedia. Penting untuk mempertimbangkan dengan hati-hati serta membuat keputusan berdasarkan tujuan keuangan yang jelas tentang risiko dan potensi keuntungan yang terlibat dalam setiap pilihan.
Semoga kamu jadi bisa lebih bijaksana lagi dalam menentukan keputusan saat ingin menabung atau berinvestasi. Pastikan kamu sudah paham perbedaan keduanya agar tidak salah dalam mengambil keputusan karena hal ini akan berdampak bagi kehidupan pada masa depan. Sebenarnya jangka pendek dan panjang juga ada dalam investasi.
Investasi jangka panjang biasanya dilakukan di atas 2 tahun, sedangkan jangka pendek dilakukan mulai dari hitungan jam, hari, hingga 1 tahun. Investasi jangka pendek biasanya sering disebut dengan trading karena hanya dalam hitungan jam saja kamu bisa mendapatkan keuntungan (dan tentu saja kerugian).
Meski terdengar dapat menghasilkan uang secara instan, kamu tidak bisa melakukan trading tanpa pengetahuan dasar sama sekali. Jika dilakukan secara demikian maka kamu bisa kehilangan seluruh modal yang telah dikeluarkan. Tertarik melakukan trading? Kamu bisa mulai dengan mempelajari seluruh informasi dasar yang tersedia di HSB.
Tinggal kunjungi website HSB dan cari materi belajar trading untuk pemula karena sudah ada video, seminar online, hingga artikel untuk melengkapi wawasan kamu. Kemudian manfaatkan juga akun demo untuk berlatih sebelum terjun ke dunia trading yang sesungguhnya.
Jika semua informasi sudah dipelajari dan kamu merasa siap maka langsung download aplikasi HSB untuk merasakan pengalaman trading yang menyenangkan. Tidak perlu khawatir karena HSB sudah memiliki legalitas yang sah dari BAPPEBTI, ICDX, dan ICH. Segera mulai trading dari mana saja dan kapan saja bersama HSB!