Uang gajian selalu habis dalam waktu singkat? Itu tandanya kamu belum tahu cara mengatur gaji dengan baik. Sudah berapa lama gaji selalu habis? Lalu apa yang kamu lakukan ketika hal ini terjadi? Semoga kamu tidak menderita akibat terlilit utang karena selalu menggunakan kartu kredit.
Apabila kamu sudah menyadari kesalahan dan ingin berubah, tentu sekarang adalah waktu yang tepat. Kamu bisa mengubah kondisi dan kenyataan dengan mengikuti beberapa cara yang akan dijelaskan oleh HSB berikut ini. Tersedia informasi mengenai bagaimana cara mengatur keuangan yang baik serta mengalokasikannya ke dalam investasi.
Jadi siapkan catatanmu dan mari mulai pembahasannya sekarang!
6 Cara Mengatur Gaji Dengan Baik
Mengatur keuangan setiap bulannya memang tidak pernah mudah. Kamu perlu berhenti sejenak untuk berpikir dan merencanakan strategi terbaik agar kebutuhan setiap bulannya terpenuhi. Namun jangan bingung lagi, berikut ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatur gaji dengan baik.
1. Buat Rencana Anggaran
Setiap kali kamu baru menerima gaji, jangan langsung gunakan untuk membayar kebutuhan. Ada baiknya kamu membuat perencanaan dan membaginya sesuai kebutuhan. Kamu bisa merencanakannya dengan menggunakan metode 30-20-10 atau membuat daftar kebutuhan lengkap selama satu bulan.
Namun sebelum melakukan 2 metode tersebut, kamu perlu melakukan evaluasi terlebih dahulu. Coba hitung berapa banyak uang yang kamu butuhkan untuk membayar kebutuhan sebulan.
Jika sudah, coba bandingkan dengan pemasukan yang kamu terima. Apabila ternyata pengeluaran jauh lebih besar maka kamu bisa mulai mengurangi dan merencanakan dengan lebih bijak.
2. Hindari Utang
Keberadaan utang sebenarnya bisa menjadi beban finansial yang ringan jika dikelola dengan baik. Namun tidak banyak orang yang bisa mengelola dan memiliki disiplin diri sehingga pada akhirnya mereka terjerat utang yang besar.
Kalau kamu memang tidak bisa menahan diri, sebaiknya hindari melakukan utang. Hindari menggunakan kartu kredit atau sistem pembayaran paylater yang hanya membuat beban kamu makin berat.
Kalau pun kamu memutuskan untuk berutang, pastikan bahwa transaksi tersebut merupakan kebutuhan dan bukan keinginan. Kemudian pastikan juga bahwa utang yang diambil merupakan jumlah yang sesuai dengan kapasitas keuanganmu.
3. Prioritaskan Pengeluaran
Ketika mengatur gaji, memprioritaskan pengeluaran merupakan kunci mengatur keuangan agar tidak habis. Jadi kamu perlu membayar kebutuhan pokok terlebih dahulu sebelum kebutuhan sekunder lainnya, seperti makanan, minuman, tempat tinggal, dan transportasi. Setelah itu, barulah alokasikan uang untuk kebutuhan yang lebih kecil seperti hiburan dan belanja.
4. Pisahkan Dana Darurat
Memisahkan uang untuk dijadikan dana darurat juga sangat penting dilakukan. Dana darurat akan berguna untuk masa depan ketika ada hal tidak terduga yang muncul. Apabila hal mendesak itu tiba, kamu jadi tidak perlu mengambil uang dari tabungan atau kebutuhan pokok lainnya.
Jadi flow keuangan tetap lancar tanpa harus mengganggu kebutuhan pokok yang ada. Kamu perlu mengumpulkan jumlah dana darurat sebesar kebutuhan untuk 3-6 bulan pengeluaran.
5. Gunakan Aplikasi Keuangan
Kalau kamu tidak bisa mengatur keuangan sendiri, jangan menyerah. Masih ada berbagai aplikasi pengatur keuangan yang bisa kamu gunakan dengan mudah. Biasanya aplikasi-aplikasi tersebut akan membantu kamu melakukan pencatatan kemudian melakukan evaluasi terkait pengeluaran di bulan tersebut.
Dari pencatatan ini kamu jadi bisa mengawasi sudah berapa banyak biaya yang dikeluarkan dalam sebulan. Apakah nantinya perlu dikurangi lagi atau ternyata sudah cukup baik.
6. Cari Penghasilan Tambahan
Jika memungkinkan, carilah penghasilan tambahan untuk menambah penghasilan kamu setiap bulannya. Mendapatkan pekerjaan paruh waktu atau membuka bisnis sampingan bisa menjadi alternatif untuk dicoba.
Alokasikan Sebagian Gaji untuk Investasi!
Supaya pendapatan yang kamu terima tidak hanya berlalu begitu saja, investasi bisa dijadikan salah satu cara paling tepat untuk menggandakannya. Perlu diingat bahwa investasi memerlukan pengetahuan serta pengalaman yang mumpuni agar modal yang ditanamkan bisa dilipatgandakan sesuai keinginan.
Perhatikan juga bahwa investasi memiliki risiko yang perlu ditanggung setiap kali kamu melakukan transaksi. Walau demikian, investasi tetap bisa dijadikan strategi terbaik untuk mengatur keuangan. Berikut beberapa jenis investasi yang bisa kamu coba.
1. Saham
Saham merupakan salah satu jenis investasi populer yang bisa kamu gunakan untuk tujuan keuangan jangka panjang. Saham termasuk ke dalam surat berharga yang menunjukkan kepemilikan perusahaan. Ketika para investor membeli saham maka mereka akan menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut.
Tentunya kepemilikan yang akan kamu dapatkan bergantung pada jumlah saham yang dibeli. Namun jangan sembarangan membeli saham, kalau kualitasnya buruk maka kamu tidak akan mendapatkan keuntungan. Ada baiknya kamu mempelajari dahulu bagaimana cara kerja saham, kemudian barulah melakukan investasi.
2. Reksa Dana
Meski investasi saham cukup populer, risiko kerugian dan keuntungannya sangat tinggi. Jadi meski kamu akan mendapatkan keuntungan yang besar, ingat juga tetap ada risiko kerugian yang menanti apabila investasi tidak dilakukan dengan benar. Buat kamu yang menginginkan investasi berisiko rendah, reksa dana bisa dijadikan pilihan yang tepat.
Berbeda dari saham yang dikelola oleh masing-masing investor, reksa dana adalah investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Itu sebabnya risiko kerugian yang kamu terima jauh lebih rendah daripada saham.
Namun hal ini juga berarti keuntungan yang akan kamu dapatkan tidak sebesar saham. Hanya saja reksa dana memang jauh lebih aman bagi para pemula yang baru saja mengenal dunia investasi.
3. Obligasi
Selain reksa dana, obligasi juga termasuk instrumen investasi yang rendah risiko. Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk mendapatkan pinjaman uang dari para investor.
Nantinya investor yang membeli obligasi akan mendapatkan keuntungan berupa bunga. Soal jumlah keuntungannya pasti akan lebih rendah daripada saham, tetapi kabar baiknya kamu tidak harus menghadapi risiko yang besar.
4. Emas
Emas juga bisa dijadikan instrumen investasi yang sangat menguntungkan. Instrumen ini juga terbilang stabil dan selalu mengalami kenaikan harga. Risiko investasi yang perlu ditanggung investor pun cukup rendah.
Investasi emas yang ada sekarang juga tidak harus selalu berbentuk batangan alias fisik. Kamu bisa berinvestasi emas dalam bentuk digital yang dibeli pada beberapa platform investasi yang ada. Jadi investasi emas akan jauh lebih aman.
5. Trading
Terakhir, ada juga investasi jangka pendek dalam bentuk trading. Transaksi jual beli yang dilakukan bisa beragam seperti mata uang asing, komoditas, perak, dan lain sebagainya. Namun perlu diingat bahwa risiko melakukan investasi trading sangat besar.
Kalau kamu sudah memahami seluruh konsep trading dengan baik maka melakukannya bisa membawa keuntungan yang cukup menjanjikan.
Itu dia cara-cara mengatur gaji yang bisa kamu lakukan setiap bulannya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, investasi bisa menjadi cara jitu untuk mencapai tujuan keuangan. Pastikan bahwa kamu sudah memahami konsep investasi dan instrumen yang dipilih agar keuntungan yang didapatkan bisa maksimal.
Kamu bisa belajar melalui online course atau bahkan materi pembelajaran gratis yang tersedia di internet. HSB juga menyediakan materi belajar trading untuk pemula yang bisa kamu akses secara gratis. Bahkan HSB juga menyediakan akun demo yang bisa kamu gunakan untuk berlatih sebelum terjun ke dunia trading yang sesungguhnya.
Ingin merasakan pengalaman trading yang nyaman, aman, dan menyenangkan? Download aplikasi HSB di smartphone kamu sekarang juga!***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Sangat Penting Untuk Sabar dan Konsisten dalam Trading
Pentingnya Disiplin dalam Trading Disiplin adalah faktor krusial dalam trading yang tidak boleh diabaikan. Keberhasilanmu sebagai trader sangat ber...
- Jangan Tergesa-gesa dalam Trading! Tenang dan Kuasai!
Mengapa Trading Tergesa-Gesa Dapat Membahayakan Portofolio Anda? 1. Pengambilan Keputusan Emosional Trading tergesa-gesa cenderung dipicu oleh e...
Ternyata Ini Dampak Resesi AS Terhadap Ekonomi IndonesiaApa itu Resesi? Resesi adalah kondisi ekonomi yang ditandai oleh penurunan yang signifikan dalam kegiatan ekonomi secara luas, termasuk penurunan d...
- Daftar Broker Forex Terbaik Di Indonesia Yang Resmi BAPPEBTI
Jika kamu tertarik untuk berinvestasi di pasar forex, pastikan kamu memilih broker forex terbaik di Indonesia yang resmi terdaftar di BAPPEBTI. Mem...
Cara Jitu Mengatur Keuangan dengan Metode 50 30 20Apakah kamu termasuk yang merasa kesulitan untuk membagikan pendapatan untuk berbagai kebutuhan dengan bijak? Kalau begitu, kamu bisa menggunakan m...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil