Apakah investasi di usia muda merupakan hal yang perlu dilakukan sedini mungkin? Investasi di usia muda dapat membantu kamu mencapai kebebasan finansial sebagaimana yang diimpikan sebagian anak muda. Cara investasi di usia muda bisa dimulai dengan menyisihkan uang mulai dari Rp100.000 untuk investasi secara rutin.
Kamu bisa memulai investasi sejak usia 20 tahun. Jika dilakukan dengan rutin, maka tabungan investasi kamu makin terkumpul dan berpotensi mendapat imbal hasil yang menguntungkan. Saat ini, investasi dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi trading dan modal yang diperlukan relatif kecil. Tetapi, mengapa investasi penting bagi anak muda? Mari cari tahu jawabannya pada uraian di bawah ini.
Mengapa Investasi Penting Bagi Anak Muda?
Investasi identik dengan pengelolaan keuangan. Jika kamu melakukannya sejak dini, maka pengelolaan keuangan jadi lebih mudah dilakukan. Alhasil kamu bisa lebih mandiri secara finansial di usia muda bahkan hingga hari tua. Mengingat pada usia tersebut merupakan transisi dari remaja ke dewasa, fase di mana kamu belajar untuk menghidupi diri sendiri.
Pengelolaan keuangan yang matang dan mapan perlu direncanakan sejak dini. Apalagi berbagai kebutuhan pada masa depan akan mengalami kenaikan akibat inflasi. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa kamu perlu melakukan investasi sejak dini, terutama saat menginjak usia 20 tahun. Setidaknya kamu memiliki dana darurat untuk memenuhi berbagai kebutuhan masa depan.
Baca juga: Aman dan Menguntungkan! 5 Jenis Investasi Untuk Pemula
3 Cara Investasi di Usia Muda
Untuk memulai investasi, kamu perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing. Mengingat setiap jenjang usia memiliki kebutuhan dan tuntutan finansial yang berbeda-beda. Berikut cara investasi di usia muda yang dapat kamu lakukan.
1. Menyusun Rencana dan Tujuan Jangka Panjang
Sebelum memulai investasi, kamu perlu menyusun rencana dan tujuan investasi. Secara umum, terdapat tiga tujuan investasi berdasarkan waktu, yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang.
Direkomendasikan untuk menyusun tujuan investasi jangka panjang, seperti kebutuhan dana darurat, pendidikan masa depan, biaya pernikahan, hingga dana pensiun. Setelah menyusun tujuan investasi, selanjutnya kamu bisa menentukan produk investasi yang hendak kamu tanamkan modal.
2. Atur Besaran Dana yang Hendak Diinvestasikan
Langkah selanjutnya, atur besaran dana yang hendak diinvestasikan, yaitu sekitar 20% – 40% dari pendapatan. Namun, sebelum berinvestasi pastikan semua kebutuhan primer untuk sehari-hari telah terpenuhi. Jangan sampai kamu berinvestasi dengan tujuan yang telah ditentukan, tetapi abai dengan kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Wajib Tahu! Faktor-faktor yang Mempengaruhi Investasi Anda
3. Pilih Produk Investasi yang Sesuai dengan Tujuan Keuangan
Terdapat berbagai jenis produk investasi yang bisa kamu pilih untuk mencapai tujuan keuangan. Mulai dari reksa dana yang minim risiko hingga saham dengan risiko yang cenderung tinggi. Untuk menentukan produk investasi ini, kamu bisa menyesuaikannya dengan tujuan investasi sekaligus profil risiko dan kesanggupan dana yang tersedia.
5 Jenis Investasi yang Cocok untuk Anak Muda
Apa jenis investasi yang cocok untuk anak muda? Terdapat beberapa jenis investasi yang bisa kamu tanamkan modal dan disesuaikan dengan tujuan investasi. Berikut ini penjelasan dari jenis investasi tersebut.
1. Investasi P2P Lending (Peer to Peer)
Investasi P2P Lending menawarkan return yang sangat cepat dan cukup menarik. Investasi ini berbentuk website yang mempertemukan debitur dan kreditur. Kreditur bertugas untuk memberikan pinjaman kepada debitur sejumlah yang dibutuhkan. Pada investasi ini, kamu bertugas sebagai kreditur dan menyediakan dana yang dibutuhkan debitur.
Dari dana pinjaman ini kamu bisa mendapatkan return mulai dari 15% – 38%. Return yang akan didapatkan cukup tinggi, tetapi disesuaikan dengan jangka waktu yang sebelumnya telah disepakati.
2. Investasi Reksa Dana
Jika kamu mencari investasi dengan risiko yang minim, maka reksa dana merupakan pilihan yang tepat. Bahkan reksa dana bisa dikatakan sebagai jenis investasi yang cocok untuk anak muda dan masih pemula. Investasi reksa dana terbagi lagi menjadi beberapa jenis, seperti pasar uang, obligasi, dan lain sebagainya. Kamu bisa menyesuaikan jenis investasi reksa dana sesuai dengan profil risiko dan kondisi keuangan kamu.
3. Investasi Aset Kripto
Aset kripto termasuk investasi yang sedang populer di kalangan anak muda. Ini karena aset kripto menawarkan kemudahan investasi tanpa perantara dan kamu bisa memulainya dengan nominal yang kecil. Bahkan dengan modal hanya Rp11.000 saja kamu sudah bisa memiliki aset kripto tersebut.
Baca juga: Memahami 5 Perbedaan Investasi Syariah dan Konvensional
4. Investasi Emas
Investasi yang satu ini cenderung diminati oleh banyak orang, lantaran harganya yang stabil dan cenderung naik setiap tahunnya. Risiko kerugian investasi emas pun cenderung kecil. Juga emas lebih mudah untuk dijual. Jika kamu hendak berinvestasi emas, sebaiknya susun rencana dan tujuan investasi jangka panjang. Mengingat keuntungannya baru bisa kamu rasakan setelah 5 – 10 tahun ke depan.
5. Investasi Saham
Sebagian anak muda di era sekarang sudah melek dengan investasi, terutama investasi saham. Jika kamu tertarik dengan jenis investasi ini, maka kamu perlu mempelajari strateginya supaya bisa mendapatkan keuntungan maksimal dan meminimalisir terjadinya kerugian. Makin bagus strategi yang kamu terapkan, maka keuntungan yang didapatkan juga makin besar.
Bagaimana, apakah kamu sudah menentukan akan berinvestasi di mana? Salah satu hal yang penting dalam memilih instrumen investasi yaitu disesuaikan dengan profil risiko, tujuan investasi, dan kondisi keuangan kamu.
Sebagai contoh, misalnya kamu memilih cara investasi di usia muda dengan trading emas online di aplikasi HSB untuk memenuhi kebutuhan masa depan. HSB merupakan aplikasi trading yang telah teregulasi dengan BAPPEBTI, sehingga proses transaksinya aman dan transparan. Penasaran? Download aplikasi HSB sekarang juga dan segera buat akun demo untuk latihan atau simulasi trading dengan tepat.***