Saham blue chip adalah salah satu istilah yang ada dalam dunia investasi di pasar saham. Investasi saham sendiri sudah sangat meningkat peminatnya di Indonesia berkat adanya platform yang memungkinkan transaksi jual beli saham secara online.
Akibat meningkatnya jumlah orang yang melakukan investasi maupun transaksi jual beli saham di Indonesia, stock market yang ada di Indonesia pun ikut meningkat. Nah, secara sederhana, saham blue chip ini adalah saham dari sebuah perusahaan yang populer dan menjadi favorit banyak orang.
Nah, jika kamu ingin berinvestasi di instrumen saham, tidak ada salahnya jika kamu mempelajari apa itu saham blue chip secara lebih dalam. Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian Saham Blue Chip
Menurut Bursa Saham New York atau New York Stock Exchange, saham blue chip adalah saham lapis satu dari sebuah perusahaan yang memiliki reputasi tingkat nasional di negara tersebut. Selain itu, saham blue chip memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan persentase keuntungan yang tinggi dalam berbagai situasi ekonomi, baik di kala buruk maupun di kala baik.
Dengan kata lain, saham blue chip juga dapat diartikan sebagai saham papan atas yang memiliki kapitalisasi pasar yang sangat besar dan banyak diperdagangkan. Selain itu, saham blue chip juga biasanya menjadi market leader atau pemimpin pasar di industrinya.
Istilah dari blue chip sendiri diambil dari sebuah permainan kartu, yaitu poker. Di dalam permainan poker, terdapat chip yang memiliki warna berbeda-beda, seperti biru, merah, dan putih, untuk melakukan bet.
Nah, kepingan chip berwarna biru itu adalah kepingan chip yang paling tinggi nilainya. Pada sekitar tahun 1920-an awal, Oliver Gingold mulai menggunakan istilah blue chip untuk saham yang memiliki harga fantastis. Sejak saat itu, istilah blue chip stocks atau saham blue chip mulai digunakan sampai saat ini.
5 Kriteria Saham Blue Chip
Untuk dianggap sebagai saham blue chip, sebuah perusahaan harus memenuhi kriteria tertentu terlebih dahulu. Apa saja sih ciri-ciri saham blue chip?
1. Pemimpin di Sektor Industrinya
Ciri-ciri dari perusahaan yang memiliki jenis saham blue chip adalah perusahaan tersebut merupakan pemimpin di sektor industrinya. Produknya mungkin sudah terkenal baik secara nasional maupun internasional, sehingga pasti sudah beroperasi puluhan tahun.
2. Kinerja Perusahaan Solid
Ciri-ciri perusahaan yang memiliki saham blue chip selanjutnya adalah memiliki track kinerja perusahaan yang solid. Misalnya seperti konsisten menghasilkan keuntungan, memiliki produk berkualitas tinggi, dan dicinta oleh masyarakat. Dengan kata lain, perusahaan yang memiliki saham blue chip adalah perusahaan yang tidak mudah goyah dan bangkrut meskipun perekonomian sedang krisis.
3. Memiliki Nilai Kapitalisasi Besar
Ciri-ciri pertama dari perusahaan yang memiliki saham blue chip adalah memiliki nilai kapitalisasi yang besar. Nilai kapitalisasi sendiri adalah harga jual sebuah perusahaan secara utuh. Untuk perusahaan dengan saham blue chip, setidaknya harus memiliki nilai kapitalisasi di atas Rp40 triliun.
Untuk penggolongannya sendiri, biasanya ketika nilai kapitalisasi sebuah perusahaan sudah mencapai di atas Rp10 triliun ke atas, maka saham dari perusahaan tersebut sudah termasuk ke dalam golongan lapis satu. Sementara untuk perusahaan dengan nilai kapitalisasi diantara Rp500 miliar hingga Rp10 triliun, saham dari perusahaan tersebut masuk sebagai saham lapis dua. Kemudian, untuk perusahaan yang nilai kapitalisasinya di bawah Rp500 miliar, makan akan dikategorikan ke dalam saham lapis tiga.
4. Memiliki Dividen Konsisten
Memiliki dividen yang konsisten merupakan ciri-ciri lainnya dari perusahaan yang memiliki saham blue chip. Dividen sendiri adalah keuntungan yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan yang kemudian diberikan kepada pemegang saham dalam jangka waktu 10 tahun secara konsisten.
Setiap tahun perusahaan memberikan keuntungan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan para pemegang saham tersebut. Hal inilah yang membuat saham sebuah perusahaan layak dikategorikan sebagai saham blue chip.
5. Ramai Diperdagangkan
Banyak investor, baik individu maupun institusi, memiliki dan memperdagangkan saham-saham unggulan ini. Di Indonesia sendiri, saham-saham yang masuk dalam kategori blue chip juga selalu masuk daftar teraktif di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan masuk ke dalam indeks LQ45.
3 Keuntungan Membeli Saham Blue Chip
Saham blue chip bisa menjadi pilihan terbaik bagi kamu yang baru mulai terjun ke dalam trading atau investasi saham. Menurut Forbes, setidaknya ada tiga keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika membeli saham blue chip dibanding saham lainnya, yaitu:
1. Stabilitas
Saham blue chip berarti perusahaan yang menjual saham tersebut telah beroperasi sejak lama. Jadi, saham blue chip biasanya mampu bertahan dan terus memberikan pengembalian. Berbeda dengan saham dari perusahaan yang lebih kecil dan lebih baru, mereka kemungkinan masih berjuang untuk mengatasi resesi dan perubahan pasar
2. Dividen
Saham blue chip biasanya membayar dividen, artinya kamu dapat menerima pendapatan tetap dari saham tersebut. Oleh karena itu, investasi saham blue chip sangat cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan tambahan.
3. Usaha Minimal
Berbeda dengan saham lainnya, saham blue chip tidak akan mengalami begitu banyak fluktuasi. Jadi, kamu tidak perlu melakukan banyak pengawasan dan manajemen. Jika kamu adalah seorang investor pasif yang hanya ingin “datang, beli, dan lupakan,” saham blue chip merupakan pilihan terbaik.
10 Rekomendasi Saham Blue Chip di Bursa Efek Indonesia
Saham blue chip 2024 apa saja? Berikut ini adalah beberapa rekomendasi saham blue chip yang ada di Indonesia:
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
- PT Astra International Tbk. (ASII)
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR)
- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS)
- PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)
- PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA)
- PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
25 Contoh Saham Blue Chip di Luar Negeri
Berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan yang memiliki saham blue chip di luar negeri:
- Apple (NASDAQ:AAPL)
- Berkshire Hathaway (NYSE:BRK.A) (NYSE:BRK.B)
- Coca-Cola (NYSE:KO)
- Johnson & Johnson (NYSE:JNJ)
- American Express (NYSE:AXP)
- Microsoft (NASDAQ:MSFT)
- McDonald’s (NYSE:MCD)
- Starbucks (NASDAQ:SBUX)
- AbbVie (NYSE:ABBV)
- Intel (NASDAQ:INTC)
- 3M (NYSE:MMM)
- Enbridge (NYSE:ENB)
- Lockheed Martin (NYSE:LMT)
- Procter & Gamble (NYSE:PG)
- JPMorgan Chase (NYSE:JPM)
- Mastercard (NYSE:MA)
- Walmart (NYSE:WMT)
- Caterpillar (NYSE:CAT)
- UnitedHealth Group (NYSE:UNH)
- Cisco Systems (NASDAQ:CSCO)
- Home Depot (NYSE:HD)
- Merck (NYSE:MRK)
- Verizon Communications (NYSE:VZ)
- Goldman Sachs (NYSE:GM)
- Boeing (NYSE:BA)
Dengan memahami konsep ini, kamu bisa lebih mudah menilai investasi atau proyek keuangan dan memastikan keputusan yang dibuat memberikan nilai yang optimal bagi perusahaan. Sebelum menginvestasikan uang sungguhan, uji coba strategi tradingmu di akun demo gratis HSB.
Ini adalah cara yang hemat untuk mengasah keterampilan dan menguji efektivitas strategi tanpa risiko kehilangan uang. Menggunakan akun demo memungkinkan kamu untuk belajar dan membuat kesalahan tanpa dampak finansial yang nyata.
Gunakan akun demo dengan kondisi pasar yang mendekati real-time untuk simulasi yang lebih realistis. Setelah merasa nyaman dan yakin dengan strategi tersebut, baru beralih ke akun live.
HSB Investasi merupakan platform trading resmi yang diawasi BAPPEBTI, hadir untuk membantumu mempertajam pemahaman tentang pasar trading. Kamu juga bisa mengakses berbagai materi edukasi atau mengikuti webinar live trading untuk meningkatkan kemampuan tradingmu.
Dengan modal awal terjangkau mulai dari Rp600.000, mulailah perjalanan trading kamu sekarang dan raih peluang profit di pasar global! Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Cara Menghitung Book Value Per Share Saham Amerika
Book Value Per Share adalah salah satu metrik penting yang digunakan oleh investor untuk mengevaluasi nilai intrinsik saham perusahaan. Di pasar sa...
- Jangan Salah! Kenali Jenis Notasi Saham Ini
Sobat Trader, dalam dunia trading, pemahaman tentang notasi saham merupakan hal yang sangat penting. Notasi saham adalah kumpulan simbol dan angka ...
Mau Trading Saham? Cek Dulu Notasi PentingnyaPernahkah Sobat Trader merasa bingung saat melihat notasi-notasi yang tertera di platform trading saham? Notasi saham memang seringkali menjadi jen...
- Ternyata Ini 8 Dampak Dividen Trap Bagi Investor
Dividen Trap, sebuah istilah yang membuat banyak investor merasa aman dengan iming-iming pendapatan pasif yang stabil, sebenarnya dapat memiliki da...
JANGAN TERJEBAK Ini 8 Cara Hindari Dividen TrapDividen sering menjadi daya tarik besar bagi investor yang mencari pendapatan tetap dari investasi mereka. Namun, terjebak dalam Dividen Trap bisa ...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil