Saham Anjlok! Ini 7 Dampak dari Perang Iran Israel

Ketegangan geopolitik seringkali menjadi faktor utama yang mengguncang pasar keuangan global. Salah satu konflik yang paling disorot adalah perang Iran Israel, yang tidak hanya mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah, tetapi juga memiliki dampak besar pada ekonomi global. Saat berita tentang eskalasi konflik menyebar, pasar saham biasanya bereaksi cepat, sering kali dengan penurunan drastis. 

Namun, dampaknya tidak hanya berhenti di pasar saham. Konflik ini mempengaruhi banyak aspek ekonomi global, mulai dari harga minyak hingga mata uang dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak utama yang ditimbulkan oleh serangan Iran Israel terhadap ekonomi dan pasar global, khususnya pada sektor saham yang diambil dari Reuters. 

Yuk, kita pelajari lebih dalam untuk memahami bagaimana ketegangan ini bisa memicu efek domino yang memengaruhi banyak sektor keuangan!

1. Peningkatan Volatilitas Pasar

Ketegangan geopolitik yang serius seperti perang antara Iran dan Israel dapat menyebabkan volatilitas tinggi di pasar saham global. Ketidakpastian yang dihasilkan dari konflik militer biasanya membuat investor gugup, menyebabkan pergerakan saham sangat fluktuatif.

• Indeks saham di berbagai negara, terutama di kawasan Timur Tengah dan pasar global utama seperti AS, Eropa, dan Asia, kemungkinan akan mengalami penurunan yang signifikan karena kekhawatiran akan dampak konflik ini.

2. Beralih ke Aset Safe Haven

Saat perang pecah, investor cenderung mengalihkan dana mereka dari aset berisiko seperti saham ke aset yang dianggap safe haven, seperti emas, obligasi pemerintah, dan mata uang kuat seperti dolar AS, yen Jepang, dan franc Swiss.

• Harga emas sering kali melonjak selama ketidakstabilan geopolitik karena dipandang sebagai lindung nilai terhadap risiko.
• Obligasi pemerintah dari negara-negara yang dianggap stabil, seperti AS dan Jerman, juga biasanya mengalami peningkatan permintaan, menyebabkan harga naik dan imbal hasil turun.

3. Penurunan Saham Sektor Energi 

Perang antara Iran dan Israel dapat mempengaruhi produksi dan distribusi minyak, mengingat pentingnya Iran sebagai salah satu produsen minyak utama dunia. Jika Iran membatasi atau menghentikan ekspor minyaknya atau menutup jalur pengiriman minyak utama seperti Selat Hormuz, harga minyak akan melonjak, yang bisa berdampak negatif pada industri tertentu.

• Saham perusahaan penerbangan: Biaya operasional perusahaan penerbangan akan meningkat seiring kenaikan harga bahan bakar, yang akan menekan profitabilitas mereka, menyebabkan saham sektor ini anjlok.
• Industri manufaktur: Biaya produksi akan meningkat, menyebabkan laba perusahaan di sektor ini turun, sehingga saham mereka ikut tertekan.

4. Saham Perusahaan Minyak Menguat

Meskipun secara umum pasar saham bisa anjlok, perusahaan energi dan minyak mungkin melihat kenaikan harga saham karena harga minyak mentah diperkirakan akan melonjak sebagai akibat dari gangguan pasokan dari Timur Tengah. Negara-negara produsen minyak lain mungkin meningkatkan produksinya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Iran.

Perusahaan minyak besar seperti ExxonMobil, Chevron, dan BP kemungkinan akan melihat kenaikan harga saham, sementara perusahaan minyak di wilayah lain di dunia yang tidak terkena dampak langsung dari perang akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga minyak.

5. Ketidakstabilan di Pasar Negara Berkembang

Pasar negara berkembang seringkali paling rentan terhadap guncangan geopolitik besar, terutama jika mereka memiliki hubungan perdagangan atau ekonomi yang erat dengan kawasan konflik.

• Saham di negara-negara berkembang kemungkinan besar akan mengalami penurunan yang lebih tajam dibandingkan dengan pasar negara maju, karena investor cenderung menarik dana mereka dari aset berisiko lebih tinggi.
• Negara-negara yang bergantung pada minyak Timur Tengah, seperti India, Pakistan, dan beberapa negara Asia lainnya, akan mengalami inflasi energi yang berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi mereka, yang pada gilirannya akan menekan pasar saham lokal.

6. Tekanan pada Saham Sektor Teknologi

Ketidakpastian geopolitik juga menjadi faktor yang mempengaruhi saham sektor teknologi, terutama perusahaan dengan eksposur global. Investor mungkin menjual saham teknologi yang sebelumnya dianggap sebagai pertumbuhan tinggi untuk meminimalkan risiko di tengah ketidakstabilan global.

Perusahaan teknologi besar seperti Apple, Microsoft, dan Amazon bisa melihat penurunan harga saham karena investor mungkin memilih untuk mengurangi eksposur mereka ke sektor yang volatil selama periode ketidakpastian geopolitik.

7. Potensi Eskalasi Konflik Membebani Pasar Global

Eskalasi konflik Iran-Israel tidak hanya akan mempengaruhi kedua negara, tetapi juga berpotensi melibatkan kekuatan regional dan global lainnya. Jika konflik menyebar ke negara-negara tetangga seperti Arab Saudi, Irak, atau negara-negara Barat terlibat, maka pasar global bisa mengalami penurunan tajam.

Pasar saham global akan menghadapi tantangan besar karena risiko geopolitik yang meluas akan memicu gelombang ketidakpastian, membuat investor global menarik modal dari pasar berisiko, yang menyebabkan penurunan harga saham secara umum.

Keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik juga dapat menciptakan ketidakpastian ekonomi yang lebih besar, mengingat pengaruh AS di pasar keuangan global. Untuk itu kamu membutuhkan akun demo gratis HSB. Ini adalah cara yang tepat untuk mempersiapkan diri dari pasar yang berfluktuasi akibat berita geopolitik yang menyebabkan harga saham menurun.

Menggunakan akun demo memungkinkan kamu untuk belajar dan membuat kesalahan tanpa dampak finansial yang nyata. Gunakan akun demo dengan kondisi pasar yang mendekati real-time untuk simulasi yang lebih realistis. Setelah merasa nyaman dan yakin dengan strategi tersebut, baru beralih ke akun live.

HSB Investasi merupakan platform trading resmi yang diawasi BAPPEBTI, hadir untuk membantumu mempertajam pemahaman tentang pasar trading. Kamu juga bisa mengakses berbagai materi edukasi atau mengikuti webinar live trading untuk meningkatkan kemampuan tradingmu. 

Dengan modal Rp600.000, mulai perjalanan trading kamu sekarang dan raih peluang profit di pasar global! Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS!

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!