Diversifikasi portofolio saham merupakan salah satu kunci untuk mengelola risiko dan mencapai pertumbuhan trading dan investasi yang stabil. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang cara diversifikasi portofolio investasi untuk menciptakan strategi yang seimbang dan tangguh.
Diversifikasi tidak hanya tentang alokasi aset yang tepat, tetapi juga tentang memahami korelasi antarinvestasi. Dengan memasukkan berbagai kelas aset dan instrumen ke dalam portofoliomu, kamu dapat mengurangi potensi risiko serta meningkatkan peluang keuntungan. Mari bersama-sama menjelajahi prinsip-prinsip dan strategi diversifikasi portofolio investasi, sehingga kamu dapat mengelola portofoliomu dengan lebih cerdas dan efektif.
Pengertian Diversifikasi Investasi
Diversifikasi merupakan salah satu strategi untuk menyebarkan investasi di berbagai aset untuk mengurangi risiko dari investasi dan menghasilkan keuntungan yang maksimal. Portofolio yang terdiversifikasi dengan baik mampu memberikan keseimbangan agar kinerjanya tidak hanya berfokus pada satu produk investasi.
Instrumen Saham merupakan aset investasi yang menawarkan keuntungan dan kerugian dalam tingkatan tinggi. Obligasi memiliki tingkat risiko lebih rendah daripada saham, tetapi keuntungan yang dapat diraih juga tidak besar. Keberagaman instrumen investasi ini memberikan opsi bagi para trader dan investor untuk memilih kegiatan trading atau investasi seperti apa yang ingin dijalankan. Fokus pada salah satu bentuk investasi bukanlah hal yang salah.
Jika memilih untuk berinvestasi atau trading dengan satu bentuk instrumen saja, maka kamu harus siap dengan risiko yang dibawanya. Jika “takut” mengalami kerugian besar, diversifikasi portofolio menjadi solusinya.
4 Cara Diversifikasi Portofolio Investasi
Proses diversifikasi portofolio investasi saham dapat dijalankan menggunakan beberapa cara. Setiap cara bisa disesuaikan berdasarkan tipe investor. Agar kamu tidak bingung, berikut ini beberapa cara melakukan diversifikasi portofolio.
1. Diversifikasi Berdasarkan Industri Instrumen Investasi
Cara ini sangat cocok dilakukan jika kamu sedang atau ingin memperluas portofoliomu saat berinvestasi dalam saham. Siklus ekonomi dapat memengaruhi setiap bisnis serta sahamnya. Beberapa bentuk industri akan berkembang sejalan dengan siklus ekonomi. Layanan keuangan, real estate, hingga industri otomotif akan tumbuh seiring dengan ekonomi yang semakin kuat.
Kemudian ada industri yang dianggap defensif. Hal ini dikarenakan mereka tidak terpengaruh oleh siklus ekonomi. Industri kebutuhan pokok dan perawatan kesehatan merupakan contohnya.
Membaurkan saham bermacam industri pada portofolio kamu dapat membantu mencegah kerugian besar jika salah satu industri mengalami perubahan.
2. Diversifikasi Berdasarkan Market Cap
Market cap ditentukan oleh nilai total saham perusahaan yang dapat diperdagangkan Oleh karena itu, ada baiknya mencampurkan aset saham dari perusahaan besar, menengah, dan kecil.
Hal ini berguna untuk menghasilkan portofolio yang lebih stabil sekaligus langkah mengatasi penurunan ekonomi. Keuntungan yang didapatkan memang tidak besar, namun manajemen risiko bisa dilakukan lebih mudah.
3. Diversifikasi Berdasarkan Geografis
Keadaan suatu negara bisa memengaruhi performa dari saham, obligasi, atau aset-aset lainnya. Tiap negara juga punya siklus ekonomi yang berbeda. Mendapatkan eksposur dari pasar lokal dan internasional sangat bagus untuk portofolio investasi kamu.
Pasar berkembang menawarkan tingkat pertumbuhan yang bagus namun rawan terhadap risikonya. Seimbangkan hal ini dengan mencoba pasar yang sudah maju untuk mendapatkan stabilitas.
4. Diversifikasi Berdasarkan Investasi Aktif dan Pasif
Investasi pasif seperti reksadana mampu mengungguli investasi aktif ketika terjadi kenaikan tren di pasar. Namun investasi aktif juga dapat menghasilkan perlindungan terhadap penurunan yang lebih baik selama pasar berada di tren yang menurun.
Memanfaatkan diversifikasi dengan baik menunjukkan kematangan kamu sebagai seorang trader. Kembangkan portofolio melalui berbagai macam bentuk investasi, salah satunya forex
Tujuan Diversifikasi Portofolio
Tujuan utama dari dilaksanakannya strategi diversifikasi portofolio ini adalah untuk mendukung kegiatan manajemen risiko. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, risiko merupakan bagian dari investasi dan tidak dapat dihindari.
Menyebarkan modal investasi kamu dalam beragam bentuk aset mampu meminimalisir dampak dari risiko yang bisa terjadi. Jika hanya bergantung dengan satu bentuk aset, maka risiko kamu mengalami kerugian menjadi semakin besar.
Manfaat Diversifikasi Portofolio
Agar lebih mudah memahami manfaat diversifikasi portofolio investasi, perhatikan contoh berikut. Kamu membeli saham pada perusahaan A yang bergerak dalam industri obat-obatan dengan alokasi modal 100%. Artinya kamu menggunakan seluruh dana investasi untuk membeli sahamnya.
Kegiatan tersebut berisiko sangat besar. Jika seandainya nilai saham perusahaan tersebut anjlok, maka kamu akan merasakan kerugian dalam jumlah besar. Kamu bisa memilih untuk membeli saham pada perusahaan B di industri yang sama juga.
Langkah tersebut juga berisiko besar. Karena beragam faktor, sebuah industri dapat mengalami penurunan. Hal ini menyebabkan terjadinya kekacauan dalam pasar saham, membuat kamu kembali mengalami kerugian yang tidak jauh berbeda.
Agar tidak mengalami pengalaman serupa, kamu bisa menyebarkan investasi dalam berbagai macam industri hingga bermacam bentuk aset. Tidak hanya di saham saja, namun pada forex, obligasi, hingga emas.
Melalui cara tersebut, risiko merugi dari portofolio investasi yang dijalankan akan semakin rendah, walaupun kemungkinan mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar juga sulit.
Pentingnya Melakukan Diversifikasi Portofolio
Saham dengan ciri khas “high risk, high return” memang terlihat sangat menjanjikan. Namun sebagai investor bijak, kamu tidak bisa hanya bergantung pada satu jenis aset saja sembari mempertaruhkan seluruh modal investasi. Setidaknya ada beberapa cara dan jenis diversifikasi portofolio yang bisa kamu lakukan.
Langkah seperti ini sangat keliru jika yang kamu inginkan adalah pengelolaan krisis serta memaksimalkan keuntungan secara efektif. Perlu sekali dilakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi portofolio berguna untuk memenuhi perencanaan keuangan seorang investor, pengelolaan risiko ketika berinvestasi, serta mendapatkan keuntungan secara efektif.
Melatih Diversifikasi Portofolio Trading Tanpa Risiko
Mengenal cara diversifikasi portofolio investasi merupakan langkah bijak untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Namun, lebih dari sekadar teori, penting untuk memahami cara mengasah kemampuan trading sebagai pelengkap strategi diversifikasimu.
Jangan hanya mengandalkan teori, Sobat Trader, tapi terapkan pengetahuanmu dalam situasi nyata melalui akun demo trading HSB. Dengan melakukan diversifikasi portofolio dan, pada saat yang sama, mempraktikkan strategi tradingmu dalam akun demo HSB, kamu akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai instrumen keuangan dan cara mengelola investasi dengan bijak.
Di akun demo HSB, kamu akan secara otomatis mendapatkan dana virtual hingga $100,000 untuk mengasah skill tradingmu. Pilih instrumen dari 17 forex pair terpopuler, 20 US Stock terbaik, 5 kumpulan indeks saham global, dan 3 komoditas paling diminati di dunia seperti emas dan minyak.
Manfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB, yang baru saja meraih penghargaan "The Most Improved Broker 2023" dari ICDX. Jika sudah siap, kamu bisa memasuki keseruan pasar trading dunia bersama HSB dengan hanya 4 langkah sederhana ini:
- Registrasikan akun live HSB dan penuhi persyaratannya
- Verifikasi data diri melalui panggilan telepon tim KYC HSB
- Transfer deposit trading ke segregated account HSB
- Mulai pengalaman seru meraih peluang profit trading di pasar global dunia!
HSB memiliki komitmen dan dukungan penuh untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya, yang terwujud dalam regulasi resmi dari Bappebti di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi ini menjadi aspek manajemen risiko trading yang perlu Sobat Trader utamakan.
Untuk meraih peluang profit dengan mitigasi risiko terbaik, HSB terus mengingatkan Sobat Trader untuk memahami dengan baik manajemen risiko trading melalui beragam sumber belajar trading baik online maupun offline. Jadi, tak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Segera bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu!***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Mencoba Trading Saham Walmart WMT di Akun Demo Gratis
Pengertian Akun Demo Walmart WMT Akun demo Walmart WMT adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Walmart (WMT) me...
- Coba Akun Demo untuk Trading Saham Visa V Disni!
Pengertian Akun Demo Visa V Akun demo Visa V adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Visa (V) menggunakan uang ...
Latihan Trading Saham Qualcomm QCOM di Akun Demo Disini!Pengertian Akun Demo Qualcomm QCO Akun demo Qualcomm QCO adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Qualcomm (QCO)...
- Mencoba Trading Saham Pfizer PFE di Akun Demo Gratis
Pengertian Akun Demo Pfizer PFE Akun demo Pfizer PFE adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Pfizer (PFE) mengg...
Mulai Trading Saham Nike NKE dengan Akun Demo Disini!Pengertian Akun Demo Nike NKE Akun demo Nike NKE adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Nike NKE menggunakan u...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil