Capex Cost: Pengertian, Jenis, dan Pentingnya bagi Investor Saham

Mengukur tingkat return portofolio saham adalah langkah penting bagi setiap investor

Buat kamu yang aktif menganalisa fundamental saham atau membaca laporan keuangan perusahaan, pasti sering menemukan istilah Capital Expenditure atau disingkat Capex. Jika Operating Expense (Opex) adalah biaya “bensin” untuk operasional sehari-hari, maka Capex adalah biaya untuk “membeli mesin baru” agar mobil bisa melaju lebih kencang di masa depan. Namun, bagaimana cara membaca data Capex agar kamu bisa menilai prospek pertumbuhan emiten? Yuk, kita bedah tuntas di sini.

Key Insights

  • Definisi Utama: Capital Expenditure (Capex) adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli, merawat, atau meningkatkan aset tetap jangka panjang (Gedung, Mesin, Teknologi).
  • Fitur Kunci: Capex tidak dicatat sebagai beban langsung di Laporan Laba Rugi, melainkan dikapitalisasi di Neraca (Balance Sheet) dan mengalami penyusutan (Depresiasi).
  • Fungsi Bagi Investor: Indikator utama untuk melihat apakah perusahaan sedang melakukan ekspansi (bertumbuh) atau sekadar bertahan hidup.

Apa Itu Capex Cost?

dividen saham

Secara sederhana, Capex Cost atau Belanja Modal adalah uang yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh aset yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun. Berbeda dengan biaya operasional (seperti gaji karyawan atau bayar listrik) yang habis dalam satu periode, Capex adalah investasi jangka panjang.

Bagi investor saham zaman now, melihat nilai Capex sangat krusial untuk menghitung Free Cash Flow (Arus Kas Bebas). Perusahaan dengan Capex yang efisien biasanya memiliki potensi pembagian dividen atau ekspansi yang lebih sehat di masa depan.

Fungsi Utama: Kenapa Investor Harus Pantau Capex?

jenis moving average untuk trading saham

Selain sebagai pos pengeluaran, Capex memiliki tiga fungsi utama yang menjadi sinyal penting bagi analisa fundamental:

1. Indikator Ekspansi (Growth Capex)

Ini adalah jenis Capex yang paling disukai investor pemburu growth stock. Jika nilai Capex melonjak untuk pembelian pabrik baru, pembukaan cabang baru, atau akuisisi teknologi, itu tandanya perusahaan sedang optimis menatap masa depan.

  • Contoh: Perusahaan tambang membeli alat berat baru untuk meningkatkan kapasitas produksi batubara.

2. Pemeliharaan Aset (Maintenance Capex)

Tidak semua Capex untuk ekspansi. Ada juga Capex yang dikeluarkan hanya untuk menjaga agar operasional tetap berjalan. Ini disebut Maintenance Capex.

  • Penting: Jika perusahaan mengeluarkan Capex besar hanya untuk perbaikan mesin tua tanpa menambah kapasitas produksi, profitabilitas bisa tergerus tanpa ada pertumbuhan pendapatan yang signifikan.

3. Peningkat Nilai Aset Tak Berwujud

Capex tidak melulu soal barang fisik. Di era digital, pengeluaran untuk membeli lisensi software, hak paten, atau pengembangan platform teknologi juga masuk dalam kategori ini. Ini sangat umum ditemui pada saham-saham sektor teknologi.

Capex vs Opex: Apa Bedanya?

PerbedaanCapex (Capital Expenditure)Opex (Operational Expenditure)
Sifat PengeluaranInvestasi jangka panjang (untuk masa depan)Rutinitas operasional (untuk hari ini)
Pencatatan AkuntansiMasuk sebagai Aset di Neraca (Balance Sheet)Masuk sebagai Beban di Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Metode PembebananDicatat bertahap melalui penyusutan (Depresiasi)Langsung dicatat habis dalam satu periode
Lokasi di Laporan Arus KasCash Flow from Investing ActivitiesCash Flow from Operating Activities
Contoh KonkretPembelian mesin, tanah, renovasi gedung, lisensiGaji karyawan, tagihan listrik, biaya sewa, alat tulis

Kenapa banyak pemula sering tertukar?

  • Opex (Operational Expenditure): Biaya rutin harian. Dicatat langsung mengurangi laba di Income Statement. Contoh: Biaya sewa, gaji, listrik.
  • Capex (Capital Expenditure): Investasi jangka panjang. Dicatat menambah aset di Balance Sheet dan dibebankan perlahan melalui depresiasi. Contoh: Beli tanah, renovasi besar gedung.

Tips Visual: Di laporan keuangan, kamu bisa menemukan angka Capex di Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) pada bagian Cash Flow from Investing Activities.

Kesimpulan

Memahami Capex Cost adalah kunci untuk membedakan perusahaan yang sedang “tumbuh” dengan perusahaan yang sedang “boros”. Capex yang tinggi bisa jadi sinyal bagus (ekspansi) atau buruk (biaya perawatan tinggi), tergantung konteksnya. Jika kamu adalah investor jangka panjang, carilah perusahaan yang menggunakan Capex-nya secara efisien untuk menghasilkan Return on Invested Capital (ROIC) yang tinggi.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Apa itu Capex dalam saham?

Capex (Capital Expenditure) adalah dana yang digunakan perusahaan untuk memperoleh, meningkatkan, dan memelihara aset fisik seperti properti, bangunan industri, atau peralatan.

Di mana cara melihat data Capex di laporan keuangan?

Kamu bisa melihatnya di Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) pada bagian Arus Kas dari Aktivitas Investasi, biasanya tertulis sebagai 'Pembelian Aset Tetap'.

Apa bedanya Capex dan Opex?

Capex adalah pengeluaran untuk aset jangka panjang (lebih dari 1 tahun), sedangkan Opex adalah biaya operasional sehari-hari yang habis dalam satu periode akuntansi.

Apakah Capex yang tinggi itu bagus?

Tergantung. Jika tinggi karena ekspansi bisnis, itu bagus untuk pertumbuhan. Namun jika tinggi hanya untuk perbaikan aset tua tanpa kenaikan pendapatan, itu bisa mengurangi arus kas bebas.

Siap Analisa Fundamental dan Trading Saham?

pelajari cara kerja leverage secara mendalam dan tidak mengalami salah perhitungan

Setelah kamu mahir membedah laporan keuangan dan memahami struktur Capex perusahaan, langkah selanjutnya adalah mengeksekusi peluang investasi tersebut di tempat yang terpercaya. Kamu membutuhkan broker yang menyediakan akses ke saham-saham bluechip AS atau indeks global dengan data transparan.

Segera registrasi akun di HSB Investasi sekarang juga. HSB Investasi adalah broker lokal yang sudah teregulasi resmi oleh Bappebti, menawarkan transparansi penuh, dan eksekusi pasar super cepat. Sangat pas untuk mengeksekusi strategi trading saham AS (CFD) atau Indeks Saham hasil analisa fundamental kamu. Jangan biarkan momentum profit lewat begitu saja. Buka akun HSB, dan mulai trading dengan aman dan nyaman hari ini!

Yuk, download aplikasi HSB Investasi Android dan iOS sekarang! Mulai dari deposit kecil, latihan strategi di akun demo, lalu kembangkan modalmu di akun real. Saatnya jadi trader yang lebih percaya diri.***

Bagikan Artikel