ARA Trading Saham: Definisi Hingga Implementasinya

Apakah kamu pernah mendengar tentang ARA trading saham? Jika belum, jangan khawatir, karena dalam artikel ini, kita akan mengungkapkan segala hal yang perlu kamu ketahui tentang ARA trading saham. Kami akan membahas apa itu ARA trading saham, mengapa penting, teknik dan strategi yang terlibat, serta kisah sukses para ahli dalam dunia ini. Yuk, kita mulai!

Pengertian Ara Trading Saham

ARA atau Auto Rejection Atas adalah aturan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang otomatis menolak transaksi pembelian saham di atas batas kenaikan harga harian tertentu.

Tujuannya adalah menjaga agar harga saham tidak naik terlalu ekstrem dalam satu hari, sehingga pasar tetap stabil dan adil untuk semua investor.

Fungsi dari ARA Saham

Fungsi dari ARA (Auto Reject Above) dalam saham adalah sebagai berikut:

1. Melindungi Trader dari Pembelian Saham dengan Harga Terlalu Tinggi

Fungsi utama ARA adalah melindungi trader dari pembelian saham dengan harga yang terlalu tinggi atau di atas batas yang telah ditetapkan. Ketika harga saham mencapai atau melebihi batas atas yang telah ditetapkan oleh trader, pesanan pembelian saham otomatis akan ditolak oleh sistem. Ini membantu mencegah trader melakukan transaksi dengan harga yang tidak rasional atau berlebihan, yang dapat mengakibatkan kerugian besar.

2. Manajemen Risiko

ARA adalah salah satu alat penting dalam manajemen risiko dalam trading saham. Dengan mengatur batas atas harga pembelian, trader dapat mengontrol sejauh mana mereka bersedia mengambil risiko dalam suatu transaksi. Ini membantu melindungi modal trading dan menghindari potensi kerugian yang signifikan.

3. Pengendalian Emosi

ARA juga membantu trader mengendalikan emosi dalam pengambilan keputusan trading. Ketika harga saham melonjak secara tiba-tiba, trader mungkin tergoda untuk membeli dengan cepat tanpa pertimbangan yang matang. ARA memaksa trader untuk tetap disiplin trading dan hanya melakukan transaksi ketika harga sesuai dengan batas yang telah ditetapkan sebelumnya.

4. Penggunaan dalam Strategi Trading 

ARA dapat digunakan dalam berbagai strategi trading, terutama jika trader ingin membeli saham pada tingkat harga tertentu yang dianggap strategis. Misalnya, jika seorang trader berencana untuk membeli saham hanya jika harga turun ke level tertentu yang dianggap sebagai “harga beli bagus,” mereka dapat mengatur ARA pada harga tersebut.

5. Pemantauan Pasar yang Lebih Efisien

Trader tidak perlu terus-menerus memantau pergerakan harga saham secara aktif ketika mereka menggunakan ARA. Mereka dapat mengatur pesanan ARA dan membiarkannya bekerja secara otomatis. Ini memungkinkan trader untuk fokus pada analisis dan pengambilan keputusan yang lebih strategis.

6. Penggunaan dalam Diversifikasi Portofolio

ARA juga dapat digunakan dalam manajemen portofolio yang beragam. Trader dapat mengatur ARA untuk saham-saham dalam portofolio mereka, memungkinkan mereka untuk menjaga alokasi risiko dan harga beli sesuai dengan tujuan portofolio.

Dalam keseluruhan, fungsi utama dari ARA saham adalah melindungi trader dari pembelian saham dengan harga yang terlalu tinggi, membantu dalam manajemen risiko, mengendalikan emosi, mendukung strategi trading, dan memungkinkan pemantauan pasar yang lebih efisien. Ini adalah alat penting untuk meraih profit dengan bijak dalam pasar saham.

Cara Menggunakan ARA Trading Saham

Cara menggunakan ARA (Auto Reject Above) dalam trading saham melibatkan beberapa langkah penting untuk mengatur dan mengimplementasikannya dengan bijak. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menggunakan ARA trading saham:

1. Pahami Konsep ARA

Sebelum menggunakannya, penting untuk memahami sepenuhnya konsep ARA. ARA adalah mekanisme yang memungkinkan trader untuk menetapkan batas atas atau harga maksimal yang bersedia mereka bayar untuk membeli saham. Jika harga saham mencapai atau melampaui batas ini, pesanan pembelian akan otomatis ditolak.

2. Tentukan Batas Harga ARA

Langkah pertama adalah menentukan batas harga ARA yang sesuai dengan strategi tradingmu. Ini bisa berdasarkan analisis teknikal, fundamental, atau preferensi pribadi. Misalnya, jika kamu ingin membeli saham AAPL hanya jika harganya turun ke $50, maka $50 adalah batas harga ARA yang harus kamu tentukan.

3. Gunakan Platform Trading yang Mendukung ARA

Pastikan broker atau platform trading yang kamu gunakan mendukung fitur ARA. Sebagian besar broker online terkemuka menyediakan opsi ini dalam platform mereka. Pastikan kamu memiliki akses ke alat ini sebelum melanjutkan.

4. Masukkan Pesanan ARA

Setelah menentukan batas harga ARA, saatnya untuk memasukkan pesanan ARA ke dalam platform tradingmu. Biasanya, kamu akan menemukan opsi ini ketika membuat pesanan pembelian saham. Kamu akan diminta untuk memasukkan harga ARA yang telah kamu tentukan sebelumnya.

5. Verifikasi Pesanan

Sebelum mengirim pesanan ARA, selalu periksa kembali apakah harga ARA yang kamu tentukan benar-benar sesuai dengan rencana tradingmu. Pastikan tidak ada kesalahan dalam pengetikan atau pengaturan harga.

6. Aktifkan Pesanan ARA

Setelah memasukkan pesanan ARA dengan benar, aktifkan pesanan tersebut. Ini akan membuat pesanan ARA siap dieksekusi ketika harga saham mencapai atau melampaui batas yang telah ditentukan.

7. Pantau Pergerakan Harga

Setelah pesanan ARA aktif, perhatikan pergerakan harga saham secara berkala. Jika harga saham mencapai atau melebihi batas ARA, pesanan akan otomatis dieksekusi sesuai dengan harga yang telah ditentukan.

8. Evaluasi dan Revisi ARA

Terakhir, penting untuk secara berkala mengevaluasi dan, jika perlu, merevisi harga ARA kamu. Perubahan dalam kondisi pasar atau strategi tradingmu mungkin memerlukan penyesuaian batas harga ARA.

Catatan Penting:

• Pastikan selalu mengatur batas harga ARA yang realistis dan sesuai dengan rencana tradingmu.
• Jangan tergoda untuk mengubah batas ARA secara impulsif saat terjadi fluktuasi harga yang cepat.
• ARA adalah alat yang dapat membantu mengontrol risiko, tetapi tidak dapat menjamin kesuksesan trading. Selalu lakukan analisis yang cermat sebelum menggunakan ARA.

Contoh ARA Saham

Misalnya batas ARA sebuah saham ditetapkan +25% dalam sehari.

• Harga awal: Rp1.000
• Batas ARA: Rp1.250

Jika kamu memasang order beli di Rp1.260, sistem BEI otomatis menolak order tersebut karena melewati batas ARA.

Trading Saham dengan ARA Tanpa Risiko!

ARA trading bisa menjadi strategi yang dapat membantumu mengatur batas atas harga saham yang akan kamu beli. Ini adalah langkah penting dalam manajemen risiko dan pengambilan keputusan trading yang cerdas. Langkah selanjutnya adalah untuk terus mengasah kemampuan tradingmu dan menjalani latihan tanpa risiko.

Di aplikasi HSB Investasi, kamu bisa:

• Latihan dengan akun demo gratis $10,000.
• Produk lengkap: forex, saham Amerika Serikat, indeks global (Hang Seng, SP500, atau Dow Jones index), dan komoditas (XAUUSD, XAGUSD, USOIL).
• Gunakan MetaTrader 5 dengan 38 indikator teknikal, sinyal trading, dan AI trading interaktif pertama di Indonesia.
• Komisi dan spread rendah, trading jadi lebih efisien dan profit maksimal.
• Aman & diawasi BAPPEBTI

• CS online 24 jam Senin-Jumat. Siap bantu kalau kamu butuh support saat proses KYC.

Yuk, download aplikasi HSB Investasi Android dan iOS sekarang! Mulai dari deposit kecil, latihan strategi di akun demo, lalu kembangkan modalmu di akun real. Saatnya jadi trader yang lebih percaya diri.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan:

Apa ara dalam saham?

ARA dalam saham adalah singkatan dari Auto Reject Above. Ini merujuk pada strategi trading di mana trader menetapkan batas atas atau harga maksimal yang mereka bersedia bayar untuk membeli saham. Jika harga saham melebihi batas ini, pesanan pembelian akan otomatis ditolak oleh bursa atau broker.

Apa itu ARB dan ARA dalam saham?

ARB adalah singkatan dari Auto Reject Below, sedangkan ARA adalah Auto Reject Above. Keduanya adalah strategi trading yang memungkinkan trader untuk membatasi pembelian saham di bawah atau di atas harga tertentu secara otomatis. ARB digunakan untuk pembelian di bawah harga tertentu, sementara ARA digunakan untuk pembelian di atas harga tertentu.

Berapa batas auto reject atas saham?

Batas auto reject atas saham adalah harga maksimal yang trader bersedia bayar untuk membeli saham. Besarnya batas ini dapat bervariasi sesuai dengan preferensi dan strategi masing-masing trader. Hal ini digunakan untuk melindungi trader dari pembelian saham dengan harga yang terlalu tinggi.

Apakah saham ARB bisa dibeli?

Saham ARB dapat dibeli jika harganya sesuai dengan batas harga yang telah ditetapkan oleh trader. Jika harga saham turun ke atau di bawah batas yang telah ditetapkan, maka pesanan pembelian saham akan dieksekusi. Jadi, saham ARB dapat dibeli jika harga memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh trader.