Money Avoidance, Kenapa Kita Sering Menghindari Bicara Soal Uang?
Pernahkah kamu merasa cemas atau bersalah saat berbicara tentang uang? Atau mungkin kamu sering menunda mengatur keuangan karena merasa tidak nyaman? Jika iya, kamu tidak sendiri. Ini adalah tanda dari money avoidance—sebuah pola pikir yang membuat seseorang menghindari uang karena merasa uang itu buruk, rumit, atau menimbulkan stres.
Apa itu Money Avoidance?
Money avoidance adalah pola perilaku di mana seseorang merasa tidak nyaman dengan uang dan cenderung menghindari pengelolaan keuangan. Ini bisa muncul dari berbagai penyebab:
- Pengalaman buruk di masa lalu
- Kurangnya literasi keuangan
- Kecemasan atau trauma finansial
- Keyakinan negatif seperti “uang membuat orang jahat” atau “uang bukan segalanya”
Jika tidak disadari, money avoidance bisa membuatmu menunda keputusan penting, melewatkan peluang investasi, atau terus hidup dalam ketidakpastian finansial.
Tanda-Tanda Money Avoidance
1. Tidak Percaya Diri Mengatur Uang
Takut salah langkah membuatmu ragu bikin anggaran atau memutuskan soal keuangan.
2. Pasif Terhadap Situasi Finansial
Kamu mungkin hanya membayar tagihan tanpa pernah mengecek kondisi rekening atau merencanakan masa depan.
3. Malu atau Bersalah Saat Bicara Uang
Diskusi soal uang bikin kamu gugup, bahkan dengan orang dekat sekalipun.
4. Takut Ambil Risiko
Kamu lebih memilih menyimpan uang di tabungan biasa daripada mencoba investasi, walau peluangnya bagus.
5. Menghindari Topik Keuangan
Kamu enggan membicarakan keuangan, minta saran, atau bahkan baca info tentang investasi.
Contoh Nyata Perilaku Money Avoidance
Menghindari Melihat Rekening Bank
Contoh perilaku Money Avoidance yang pertama adalah menghindari untuk melihat rekening bank secara teratur. Orang dengan Money Avoidance cenderung tidak ingin menghadapi atau mengetahui secara detail kondisi keuangan mereka. Mereka mungkin merasa khawatir atau stres ketika harus menghadapi angka-angka yang ada di rekening bank mereka.
Karena itu, mereka cenderung mengabaikan atau menghindari aktivitas melihat rekening bank secara rutin. Ini bisa menyebabkan mereka kehilangan visibilitas yang penting terhadap pengeluaran dan pemasukan mereka, sehingga sulit untuk membuat keputusan keuangan yang cerdas dan tepat waktu.
Menunda Membayar Tagihan
Salah satu contoh lain dari perilaku Money Avoidance adalah kecenderungan untuk menunda pembayaran tagihan. Orang dengan Money Avoidance mungkin merasa enggan atau tidak nyaman dalam menghadapi tagihan-tagihan yang harus mereka bayar.
Sebagai hasilnya, mereka dapat menunda-nunda waktu pembayaran, meskipun mereka memiliki dana yang cukup untuk membayar tagihan tersebut. Menunda pembayaran tagihan dapat berakibat buruk, seperti biaya keterlambatan atau penghentian layanan, yang pada akhirnya dapat merugikan kesehatan keuangan mereka dalam jangka panjang.
Tidak Melakukan Investasi
Perilaku Money Avoidance juga dapat tercermin dalam keengganan untuk melakukan investasi. Orang dengan perilaku ini mungkin merasa tidak nyaman atau takut mengambil risiko finansial dengan melakukan investasi, meskipun ada potensi keuntungan jangka panjang. Mereka mungkin lebih memilih untuk menyimpan uang mereka dalam bentuk tabungan atau deposito yang lebih aman.
Meskipun rendahnya tingkat pengembalian investasi tersebut tidak dapat mengimbangi inflasi atau mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Dengan menghindari investasi, mereka dapat melewatkan kesempatan untuk membangun kekayaan dan mencapai stabilitas keuangan yang lebih baik di masa depan.
Tips Mengubah Perilaku Money Avoidance
Sobat Trader, mengubah perilaku money avoidance dapat menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesehatan keuangan pribadi. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam mengubah perilaku money avoidance:
1. Pahami Penyebabnya
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami akar penyebab perilaku money avoidance. Hal ini bisa berupa ketidakpercayaan diri dalam mengelola uang, rasa takut terhadap risiko keuangan, atau mungkin pengalaman masa lalu yang membuatmu menghindari berurusan dengan uang. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa lebih fokus pada solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Biasakan Memeriksa Keuangan Secara Rutin
Salah satu kebiasaan yang sangat penting adalah rutin memeriksa keuanganmu. Ini termasuk memantau pemasukan dan pengeluaran secara teratur, memeriksa saldo rekening, serta meninjau perkembangan investasi atau tabunganmu. Dengan memahami kondisi keuangan secara rutin, kamu akan lebih aware terhadap situasi finansialmu dan bisa mengambil tindakan lebih cepat jika diperlukan.
3. Buat List Mengapa Uang Bermanfaat untuk Kamu
Buatlah daftar yang menjelaskan mengapa memiliki uang dan mengelola keuangan dengan baik sangat penting bagi masa depanmu. Ini bisa termasuk kebebasan finansial, kesempatan untuk merencanakan liburan atau investasi jangka panjang, atau bahkan untuk memberikan dukungan finansial kepada orang-orang tercinta. Dengan menyadari manfaat dari pengelolaan uang yang baik, kamu akan lebih termotivasi untuk mengubah perilaku money avoidance.
4. Buatlah Tujuan Keuangan yang Mudah
Agar lebih terarah dalam mengelola keuangan, buatlah tujuan keuangan yang spesifik dan mudah dipahami. Misalnya, tentukan target untuk menabung sejumlah tertentu setiap bulan, memulai investasi, atau mengurangi utang dalam jangka waktu tertentu. Tujuan yang jelas dan terukur akan membantu kamu untuk tetap fokus dan konsisten dalam mengubah perilaku money avoidance menjadi lebih positif dan produktif.
Mengatasi money avoidance bukan berarti jadi mata duitan. Tapi tentang belajar nyaman mengelola uang demi masa depan yang lebih tenang.
Jangan tunggu sampai stres melanda. Mulailah dari langkah kecil dan rasakan perubahan besar.
Jika kamu ingin lebih percaya diri mengelola uang dan mencoba dunia trading, kamu bisa mulai dengan aplikasi HSB Investasi.
Di aplikasi HSB Investasi, kamu bisa:
- Latihan dengan akun demo gratis $10,000.
- Produk lengkap: forex, saham Amerika Serikat, indeks global (Hang Seng, SP500, atau Dow Jones index), dan komoditas (XAUUSD, XAGUSD, USOIL).
- Gunakan MetaTrader 5 dengan 38 indikator teknikal, sinyal trading, dan AI trading interaktif pertama di Indonesia.
- Komisi dan spread rendah, trading jadi lebih efisien dan profit maksimal.
- Aman & diawasi BAPPEBTI, OJK, dan Bank Indonesia
-
CS online 24 jam Senin-Jumat. Siap bantu kalau kamu butuh support saat proses KYC.
Yuk, download aplikasi HSB Investasi Android dan iOS sekarang! Mulai dari deposit kecil, latihan strategi di akun demo, lalu kembangkan modalmu di akun real. Saatnya jadi trader yang lebih percaya diri.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Apa itu Money Script?
Money Script adalah keyakinan atau pola pikir yang berkaitan dengan uang dan keuangan yang mempengaruhi perilaku seseorang terhadap uang. Money Script dapat mencakup keyakinan tentang nilai uang, cara mengelola uang, atau hubungan emosional terhadap uang. Contoh Money Script termasuk keyakinan bahwa 'uang adalah akar dari segala kejahatan' atau 'uang tidak akan pernah cukup'.
Bagaimana Melakukan Test Money Avoidance?
Untuk menguji Money Avoidance, Sobat Trader dapat memulai dengan mengidentifikasi keyakinan atau pola pikir tertentu tentang uang yang mungkin dimiliki, seperti keyakinan bahwa uang itu buruk atau membawa masalah. Kemudian, perhatikan bagaimana keyakinan tersebut mempengaruhi perilaku keuanganmu sehari-hari. Misalnya, apakah Kamu cenderung menghindari pembicaraan tentang uang atau menghindari untuk menginvestasikan uangmu? Mengenali pola ini dapat membantu Sobat Trader memahami bagaimana Money Script memengaruhi keputusan keuangan dan apakah perlu untuk mengubahnya untuk mencapai tujuan keuangan yang lebih baik.
Apa saja tanda-tanda umum dari Money Avoidance?
Tanda-tanda umum Money Avoidance antara lain merasa cemas saat membahas uang, menunda-nunda pengelolaan keuangan, tidak memiliki anggaran atau rencana keuangan, serta menghindari risiko seperti investasi. Perasaan bersalah ketika mendapatkan uang atau merasa tidak layak secara finansial juga merupakan ciri khasnya.
Apakah Money Avoidance bisa diatasi?
Ya, Money Avoidance bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat. Ini termasuk meningkatkan literasi keuangan, memahami asal-usul keyakinan negatif tentang uang, melakukan refleksi diri secara berkala, serta membuat tujuan keuangan yang jelas dan realistis. Konsultasi dengan ahli keuangan atau psikolog juga bisa sangat membantu.
Apa perbedaan antara Money Avoidance dan Money Worship?
Money Avoidance adalah sikap menghindari uang karena dianggap negatif atau menyebabkan masalah, sementara Money Worship adalah kebalikannya, yaitu keyakinan bahwa uang adalah kunci utama kebahagiaan dan solusi dari semua masalah. Keduanya termasuk dalam Money Script yang dapat berdampak negatif jika tidak dikelola dengan seimbang.





