Lindungi Profit Trading Pakai Trailing Stop EA MT5

MetaTrader 5 (MT5) menjadi pembicaraan di kalangan para trader karena salah satu fiturnya yang bisa meningkatkan kualitas trading. Ya, kamu benar, kita akan membahas trailing stop EA di MetaTrader 5. Jika kamu seorang trader yang cerdas dan ingin mengambil kendali penuh atas risiko dan keuntungan dalam trading, maka fitur ini sangat penting untuk kamu ketahui.

Apa itu Trailing Stop?

Fitur trailing stop MetaTrader 5 adalah sebuah alat yang digunakan untuk membantu kamu melindungi keuntungan dan mengurangi risiko kerugian. Fitur ini memungkinkan kamu untuk secara otomatis mengatur stop-loss order yang bergerak seiring dengan perubahan harga mata uang yang sedang ditransaksikan.

Saat melakukan trading forex dengan Expert Advisor (EA), kamu pasti punya target keuntungan yang ingin dicapai tanpa mengalami kerugian terlalu banyak jika harga bergerak tidak sesuai keinginan. Disinilah fungsi trailing stop. Trailing stop adalah order stop-loss yang bisa bergerak mengikuti pergerakan harga instrumen dengan jarak yang sudah ditentukan.

Misal, kamu melakukan trading forex dengan membuka posisi beli (long position) pada pasangan mata uang EUR/USD di harga 1.2000. Kamu pasang trailing stop sebesar 50 pips di bawah harga beli, jadi kalau harga turun 50 pips dari titik tertinggi, trailing stop akan otomatis terpicu dan mengubah stop-loss kamu ke level baru.

Jika harga terus naik dan mencapai 1.2050, trailing stop kamu juga akan naik 50 pips di belakang harga saat itu, jadi 1.2000. Namun, jika harga tiba-tiba berbalik arah dan jatuh hingga 50 pips dari titik tertinggi, trailing stop akan terpicu dan stop-loss akan berubah menjadi 1.2000. Dengan begitu, kamu tetap melindungi keuntungan 50 pips dari posisi beli kamu.

Fitur ini sangat berguna terutama saat pasar bergerak volatil dan sulit diprediksi. Trailing stop bisa membantu kamu dalam mengelola risiko dan mengambil keuntungan tanpa harus melakukan intervensi manual yang berkelanjutan.

Jenis-jenis Trailing Stop

Beberapa jenis-jenis trailing stop yang umum digunakan:

1. Trailing Stop Dasar

Dalam trailing stop dasar, stop-loss ditempatkan pada jarak tetap di bawah atau di atas harga pasar terkini. Misalnya, jika kamu memiliki posisi beli dan menempatkan trailing stop pada 5%, maka stop-loss akan dinaikkan 5% dari harga terendah setiap kali harga naik. Namun, jika harga turun, trailing stop tidak akan bergerak.

2. Trailing Stop Persentase

Merupakan jenis trailing stop di mana stop-loss dinaikkan berdasarkan persentase perubahan harga. Misalnya, jika menempatkan trailing stop pada 10%, maka stop-loss akan dinaikkan 10% dari harga terendah setiap kali harga naik. Ini memungkinkan kamu untuk tetap mengunci keuntungan saat harga naik, sambil memberikan ruang pergerakan harga yang wajar.

3. Trailing Stop Volatilitas

Dalam trailing stop volatilitas, stop-loss dinaikkan atau diturunkan berdasarkan perubahan volatilitas pasar. Jika pasar menjadi lebih volatil, trailing stop akan ditingkatkan, sementara jika pasar menjadi lebih tenang, trailing stop akan dikurangi. Ini membantu untuk mengakomodasi fluktuasi harga yang berbeda-beda.

4. Trailing Stop ATR (Average True Range)

Dalam trailing stop ATR, stop-loss dinaikkan atau diturunkan berdasarkan nilai ATR. Jika nilai ATR meningkat, trailing stop akan dinaikkan, sementara jika nilai ATR menurun, trailing stop akan dikurangi.

5. Trailing Stop Berbasis Indikator Teknis

Dalam metode ini, stop-loss akan dinaikkan atau diturunkan berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh indikator teknis yang dipilih seperti Moving Average atau Bollinger Bands.

Kelebihan fitur Trailing Stop

Beberapa kelebihan trailing stop yang bisa Sobat Trader manfaatkan, seperti:

1. Pelindung Keuntungan - Trailing stop memungkinkan kamu untuk melindungi keuntungan dengan mengikuti pergerakan harga pasar secara otomatis. Kamu dapat mengambil keuntungan maksimal dari pergerakan harga yang menguntungkan tanpa harus secara manual memperbarui stop-loss secara terus-menerus.
2. Fleksibilitas - Fitur ini memungkinkan kamu untuk mengatur trailing stop seperti jarak trailing stop dan level perubahan harga sesuai dengan strategi trading dan toleransi risiko kamu.
3. Manajemen Risiko yang Lebih Baik - Ketika harga turun dan mencapai tingkat trailing stop, trading akan ditutup secara otomatis, sehingga mengurangi kerugian potensial. Dengan trailing stop, kamu dapat meminimalkan kerugian dan memastikan bahwa kamu tetap dalam batas risiko yang dapat diterima.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa trailing stop juga memiliki beberapa kelemahan dalam kondisi pasar tertentu.

Fitur Trailing Stop di MetaTrader 5

Dalam MetaTrader 5, trailing stop dapat diterapkan pada posisi terbuka dengan mudah. Kamu dapat menyesuaikan tingkat trailing stop sesuai dengan preferensi yang kamu inginkan. Platform ini juga menyediakan informasi yang jelas dan transparan mengenai trailing stop pada setiap posisi, memungkinkan kamu untuk mengawasi dan mengelola posisi dengan lebih baik.

Secara keseluruhan, fitur trailing stop pada MT5 adalah alat yang sangat berguna dalam mengelola risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan. Dengan mengatur trailing stop secara bijaksana, kamu dapat mengoptimalkan strategi perdagangan dan meningkatkan potensi keuntungan.

Cara memasang Trailing Stop di MT5

Untuk memasang trailing stop di MT5, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka platform MetaTrader 5 dan tentukan posisi di mana kamu ingin pasang trailing stop.
2. Klik kanan pada posisi tersebut di jendela "Terminal" di sebelah kiri platform, lalu pilih "Trailing Stop" dalam menu yang muncul. Jika kamu tidak melihat opsi tersebut, pastikan bahwa "Trailing Stop" diaktifkan dalam pengaturan platform. Kamu dapat mengaktifkannya melalui menu "Tools" -> "Options" -> "Trade".
3. Setelah memilih "Trailing Stop", akan muncul kotak dialog baru. Di sini, kamu dapat mengatur parameter trailing stop sesuai keinginanmu.
4. Pilih tingkat trailing stop yang kamu inginkan dalam poin atau persentase. Misalnya, jika ingin menggunakan trailing stop sebesar 20 poin, masukkan angka "20" di kotak "Trailing Stop Value". Atau pilih tingkat trailing stop yang diinginkan dalam persentase dari perubahan harga. Misalnya, jika kamu ingin trailing stop mulai berlaku ketika posisi kamu menghasilkan keuntungan sebesar 1% dari harga saat ini, masukkan angka "1" di kotak "Trailing Stop Trigger"
5. Setelah mengatur parameter trailing stop, klik "OK" untuk mengaktifkan trailing stop pada posisi tersebut.

 "Trailing Stop" tidak diaktifkan saat kamu menyetel parameter "Trailing Stop". Fitur ini hanya akan aktif jika harga pasar bergerak sesuai keinginan kamu, bergerak di atas/di bawah level yang ditentukan sebelumnya. Jika pasar bergerak berlawanan dengan posisi kamu, sebelum trailing stop diaktifkan, maka posisi kamu akan tanpa trailing stop loss.

Selain itu, trailing stop hanya akan berfungsi saat platform MT5 terbuka dan terhubung ke server. Jika kamu menutup platform atau kehilangan koneksi, trailing stop tidak akan aktif. Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga koneksi internet yang stabil dan memantau posisi secara teratur.

Bagaimana, mudah bukan? Pastikan sebelum kamu mendownload dan menginstall MetaTrader 5 di perangkatmu, kamu mendaftarkan akun trading HSB Investasi terlebih dahulu. Lakukan verifikasi data dan masukkan deposit trading ke seggregated account HSB. 

Baru setelah itu kamu mendownload dan install MetaTrader 5 di perangkat pilihanmu dan mulai mencoba semua fitur trading modern yang tersedia. Jadi, gak ada lagi alasan menunda potensi profitmu bersama HSB Investasi!***

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!