Memahami 10 Years Treasury Notes & Cara Kerjanya!

Obligasi 10 years treasury notes, atau yang lebih dikenal dengan istilah 10-Year Treasury Notes, merupakan salah satu instrumen keuangan yang paling penting dan berpengaruh di pasar global. Meskipun mungkin terdengar kompleks, memahami esensi dari obligasi ini serta cara kerjanya di pasar keuangan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi investor, analis, dan semua yang terlibat dalam aktivitas keuangan. Dalam artikel ini, kita akan menguraikan secara rinci apa itu Obligasi 10 Tahun, mengapa mereka penting, dan bagaimana mekanisme kerjanya di pasar keuangan yang kompleks.

Apa Itu 10-Year Treasury Notes?

Pada dasarnya, 10-Year Treasury Notes adalah surat utang yang diterbitkan oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat dengan jangka waktu jatuh tempo 10 tahun. Ini artinya, pemerintah AS meminjam uang dari investor dengan janji untuk membayar kembali pokok utang bersama dengan pembayaran bunga setiap enam bulan hingga obligasi mencapai jatuh tempo. Karena diterbitkan oleh pemerintah AS, obligasi ini dianggap sebagai salah satu investasi paling aman di dunia, dan sering dijadikan sebagai acuan bagi berbagai instrumen keuangan lainnya.

Mengapa 10-Year Treasury Notes Penting?

Obligasi 10 Tahun memiliki peran yang sangat signifikan dalam perekonomian dan pasar keuangan, dan hal ini disebabkan oleh beberapa faktor kunci:

• Acuan Suku Bunga: Tingkat pengembalian dari 10-Year Treasury Notes digunakan sebagai acuan untuk menentukan tingkat suku bunga di berbagai sektor ekonomi, termasuk hipotek, pinjaman korporat, dan pinjaman konsumen. Perubahan pada tingkat pengembalian obligasi ini dapat berdampak langsung pada biaya pinjaman bagi perusahaan dan individu.
• Aset Safe-Haven: Selama periode ketidakpastian ekonomi atau gejolak pasar, investor cenderung mencari keamanan dalam obligasi pemerintah. Sebagai obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Amerika Serikat, 10-Year Treasury Notes dianggap sebagai salah satu aset safe-haven terbaik, dan sering kali menjadi pilihan utama para investor yang mencari perlindungan.
• Indikator Kesehatan Ekonomi: Permintaan terhadap 10-Year Treasury Notes juga dapat memberikan gambaran tentang kepercayaan investor terhadap kondisi ekonomi Amerika Serikat. Permintaan yang tinggi dapat menandakan keyakinan yang tinggi dalam pertumbuhan ekonomi dan stabilitas, sementara permintaan yang rendah dapat menunjukkan ketidakpastian atau kekhawatiran tentang kondisi ekonomi yang buruk.

Bagaimana 10-Year Treasury Notes Bekerja?

Mekanisme kerja 10-Year Treasury Notes melibatkan beberapa tahapan penting:

1. Penerbitan: Pemerintah Amerika Serikat secara teratur mengadakan lelang obligasi untuk membiayai pengeluaran pemerintah. Investor dapat membeli obligasi ini dalam jumlah yang mereka inginkan melalui lelang tersebut.
2. Pembayaran Kupon: Setelah membeli obligasi, investor akan menerima pembayaran bunga secara teratur, biasanya setiap enam bulan sekali, yang disebut dengan kupon. Besarnya pembayaran kupon bergantung pada tingkat suku bunga yang ditetapkan pada saat penerbitan obligasi.
3. Perdagangan di Pasar Sekunder: Setelah obligasi diterbitkan, mereka dapat diperdagangkan di pasar sekunder antar investor. Harga obligasi ini berfluktuasi seiring waktu, dipengaruhi oleh perubahan dalam suku bunga pasar dan permintaan investor.
4. Kehadiran Hubungan Antara Harga dan Yield: Harga obligasi memiliki hubungan yang terbalik dengan tingkat pengembalian (yield). Ketika harga obligasi naik, tingkat pengembalian obligasi tersebut turun, dan sebaliknya. Hal ini disebabkan karena pembayaran kupon tetap dalam jumlah yang sama, sehingga yield relatif terhadap harga.

Faktor yang Mempengaruhi Kinerja 10-Year Treasury Notes

Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja dan harga 10-Year Treasury Notes meliputi:

• Kebijakan Moneter: Keputusan tentang suku bunga oleh Federal Reserve memiliki dampak langsung pada harga dan yield obligasi.
• Data Ekonomi: Berbagai indikator ekonomi seperti GDP, inflasi, tingkat pengangguran, dan penjualan ritel dapat mempengaruhi persepsi pasar tentang prospek pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
• Sentimen Pasar: Faktor-faktor seperti ketidakpastian politik, gejolak pasar global, dan perubahan dalam risiko pasar dapat mempengaruhi minat investor terhadap obligasi pemerintah.

Risiko Terkait dengan 10-Year Treasury Notes

Meskipun dianggap sebagai investasi yang relatif aman, 10-Year Treasury Notes juga memiliki risiko tertentu, termasuk:

• Risiko Suku Bunga: Perubahan suku bunga dapat mempengaruhi harga obligasi di pasar sekunder. Ketika suku bunga naik, harga obligasi turun, dan sebaliknya.
• Risiko Inflasi: Inflasi dapat mengurangi daya beli dari pembayaran kupon dan nilai pokok obligasi di masa depan.
• Risiko Kredit: Meskipun sangat kecil, ada risiko gagal bayar dari Pemerintah Amerika Serikat. Namun, risiko ini dianggap sangat jarang terjadi dan dianggap sebagai risiko yang sangat rendah.

Strategi Investasi dalam 10-Year Treasury Notes

Beberapa strategi yang sering digunakan oleh investor dalam berinvestasi dalam 10-Year Treasury Notes termasuk:

• Buy and Hold: Strategi ini melibatkan pembelian obligasi dengan tujuan untuk memegangnya hingga jatuh tempo, menerima pembayaran kupon dan nilai pokok.
• Strategi Rotasi: Investor dapat memperdagangkan obligasi berdasarkan siklus suku bunga dan proyeksi ekonomi untuk memaksimalkan pengembalian.
• Diversifikasi: Memasukkan obligasi 10 tahun dalam portofolio investasi untuk menyeimbangkan risiko dan memperoleh pendapatan tetap.
• Lindung Nilai (Hedging): Menggunakan obligasi 10 tahun untuk melindungi portofolio dari volatilitas pasar atau perubahan kondisi ekonomi.

Investasi Tanpa Risiko!

10-Year Treasury Notes memainkan peran penting dalam dunia investasi, memengaruhi berbagai aspek dari pasar keuangan dan memberikan pandangan yang berharga bagi investor dalam membuat keputusan investasi mereka. 10-Year Treasury Notes dianggap sebagai salah satu pilihan investasi yang relatif aman. 

Mereka dikeluarkan oleh pemerintah AS dan dijamin oleh kekuatan penuh pemerintah federal, sehingga dianggap memiliki risiko gagal bayar yang rendah. Ini membuatnya menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor yang mencari pendapatan tetap dan perlindungan terhadap volatilitas pasar. Akan tetapi, tidak ada investasi yang bebas risiko jika kamu menggunakan akun demo trading HSB, trader dapat investasi tanpa risiko kehilangan dana sungguhan. 

Di akun simulasi trading HSB, kamu akan diberikan dana virtual secara otomatis sebesar $100,000 yang dapat digunakan menguji berbagai strategi trading, posisi, dan meningkatkan kemampuan analisis tren pasar melalui Aplikasi HSB Investasi atau platform Web. 

Trading di HSB memungkinkan kamu untuk merasakan pengalaman trading dengan berbagai instrumen finansial, termasuk 20 jenis Saham AS terpopuler, 17 pasangan forex, 5 indeks raksasa global, dan 3 komoditas paling diminati dunia. Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia bersama HSB hanya dengan 4 langkah sederhana ini:

1. Registrasikan akun live HSB dengan menyertakan dokumen pendukung
2. Tunggu panggilan telepon tim KYC HSB untuk verifikasi data dirimu
3. Buat deposit trading melalui segregated account HSB 
4. Dan mulai meraih peluang profit trading di pasar global dunia!

Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.

Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!