Prediksi Arah Market Jika Donald Trump jadi Presiden AS

Donald Trump, kandidat Partai Republik, kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS 2024, kali ini menghadapi Kamala Harris. Setelah masa jabatan pertamanya dari 2016 hingga 2020, Trump berhasil mengamankan dukungan Partai Republik untuk mencalonkan diri lagi, menjadikan pemilihan November 2024 sebagai upayanya yang kedua untuk kembali ke Gedung Putih.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut bagaimana dampak pilpres AS serta potensi kemenangan Trump dapat memengaruhi pasar keuangan global, khususnya terkait ekspektasi kebijakan ekonomi yang mungkin ia jalankan jika terpilih. Fokusnya adalah pada perubahan potensial dalam nilai tukar dolar, suku bunga, perdagangan internasional, serta dampaknya terhadap pasar saham dan obligasi global. Kebijakan yang lebih pro-bisnis dan pro-inflasi dari Trump dapat memperkuat dolar AS dan mendorong volatilitas pasar.

1. Pengaruh Politik Terhadap Pasar Keuangan

Kebijakan dan Keputusan

Politik merupakan salah satu faktor paling krusial yang membentuk pasar keuangan. Kebijakan pemerintah, keputusan regulasi, dan stabilitas politik dapat secara langsung memengaruhi sentimen trader dan aliran modal di pasar. Misalnya, pemilihan umum dapat menciptakan ketidakpastian yang memicu volatilitas di pasar saham, karena trader cenderung khawatir tentang arah kebijakan ekonomi di masa depan.

Dampak pada Pasar

Ketegangan politik, seperti konflik internasional atau perselisihan dagang, dapat mengganggu pasar global dan memengaruhi harga komoditas, seperti minyak dan emas. Volatilitas ini sering kali menyebabkan trader beralih ke aset yang dianggap lebih aman, seperti obligasi pemerintah atau emas.

Prediksi ke Pasar

Mengingat pengaruh politik yang signifikan terhadap pasar keuangan, ketidakpastian yang ditimbulkan oleh perubahan kebijakan atau ketegangan politik dapat terus menciptakan fluktuasi di pasar. Khususnya, jika ketegangan politik meningkat, harga emas kemungkinan akan meningkat sebagai aset safe haven. Di sisi lain, harga minyak dapat terpengaruh negatif oleh ketidakpastian pasokan atau permintaan global. 

Pasar forex juga akan bergejolak, dengan mata uang safe haven seperti USD dan CHF mungkin menguat. Indeks saham seperti Nasdaq dan Dow Jones dapat mengalami penurunan jika trader khawatir tentang pertumbuhan ekonomi, sedangkan saham-saham di sektor defensif mungkin lebih stabil. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memantau perkembangan politik secara cermat, karena hal ini dapat berdampak langsung pada strategi investasi mereka.

2. Doktrin “America First”

Pendekatan Kebijakan

Doktrin “America First” adalah pendekatan kebijakan luar negeri yang diusung oleh mantan Presiden Donald Trump, yang menekankan kepentingan nasional Amerika Serikat di atas segalanya. Konsep ini membawa dampak signifikan pada berbagai aspek, termasuk hubungan luar negeri, kebijakan perdagangan, dan interaksi dengan sekutu maupun lawan.

Dampak pada Pasar

Dengan fokus pada prioritas domestik, kebijakan ini sering kali memicu ketegangan dengan negara lain, terutama ketika menyangkut isu perdagangan dan aliansi strategis. Ketegangan tersebut dapat menyebabkan gejolak di pasar global dan memengaruhi harga komoditas, serta menciptakan ketidakpastian di kalangan trader.

Prediksi ke Pasar

Jika Trump terpilih kembali, kemungkinan besar ia akan melanjutkan kebijakan “America First”, yang dapat meningkatkan ketegangan dengan mitra dagang dan sekutu. Hal ini berpotensi menyebabkan volatilitas yang lebih besar di pasar keuangan dan mempengaruhi keputusan investasi secara luas. Harga emas kemungkinan akan meningkat karena trader beralih ke aset refugium aman dalam menghadapi ketidakpastian. Harga minyak dapat terpengaruh negatif, tergantung pada kebijakan perdagangan yang diterapkan, dan bisa mengalami penurunan jika terjadi ketegangan yang mengganggu pasokan global. 

Di sisi lain, pasar forex dapat mengalami fluktuasi tajam, dengan USD berpotensi menguat terhadap mata uang lain. Indeks Nasdaq dan Dow Jones mungkin akan mengalami tekanan jual, terutama dari sektor-sektor yang bergantung pada perdagangan internasional, dengan potensi penurunan yang signifikan dalam saham-saham Amerika secara umum. Oleh karena itu, trader harus siap menghadapi ketidakpastian yang lebih besar dan mempertimbangkan strategi investasi yang lebih hati-hati.

3. Hubungan dengan NATO

Keanggotaan dan Pembiayaan

Amerika Serikat membayar sekitar 22% dari anggaran NATO dan sering kali mengkritik negara-negara Eropa yang tidak memenuhi target pengeluaran 2% dari GDP mereka untuk pertahanan. Kritik ini mencerminkan sikap Trump yang menekankan perlunya pembagian beban yang lebih adil di antara anggota aliansi.

Dampak pada Pasar

Pernyataan Trump yang keras terhadap NATO menyebabkan volatilitas di pasar global, khususnya di pasar ekuitas Eropa dan pasar mata uang. Ketidakpastian mengenai komitmen AS terhadap aliansi ini dapat membuat trader khawatir, yang pada gilirannya memicu reaksi negatif di pasar.

Prediksi ke Pasar

Jika Trump terpilih kembali, bisa diperkirakan bahwa ia akan melanjutkan sikap keras terhadap anggota NATO, yang dapat menyebabkan ketidakpastian lebih lanjut dan fluktuasi di pasar keuangan. trader perlu memperhatikan perkembangan ini, karena retorika Trump dapat mempengaruhi stabilitas pasar global secara signifikan. 

Harga emas kemungkinan akan meningkat, karena trader mencari perlindungan di aset aman di tengah ketegangan geopolitik. Harga minyak mungkin mengalami volatilitas yang lebih tinggi jika ketegangan politik mengganggu pasokan energi global, sedangkan pasar forex bisa melihat penguatan USD terhadap mata uang lainnya, terutama jika trader mencari aset yang lebih stabil.

Di pasar saham, indeks Nasdaq dan Dow Jones mungkin mengalami penurunan jika sektor-sektor yang terlibat dalam perdagangan internasional terkena dampak negatif dari kebijakan luar negeri yang lebih agresif. Saham-saham Amerika yang tergantung pada hubungan dengan negara-negara Eropa dan NATO juga dapat mengalami tekanan jual. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk terus memantau perkembangan politik ini dan menyesuaikan strategi investasi mereka sesuai dengan potensi dampak yang mungkin terjadi.

4. Perang Dagang dengan China

Tarif dan Retaliation

Donald Trump mengenakan tarif sebesar $250 miliar pada barang-barang impor dari China, yang memicu China untuk membalas dengan tarif pada produk-produk AS. Kebijakan ini menciptakan ketegangan yang signifikan dalam hubungan dagang antara kedua negara.

Dampak Sektor

Sektor-sektor seperti teknologi, manufaktur, pertanian, dan ritel sangat terpengaruh oleh kebijakan ini, terlihat dari fluktuasi harga saham dan gangguan dalam rantai pasokan global. Kenaikan tarif menyebabkan biaya produksi meningkat dan mempengaruhi margin keuntungan perusahaan, serta berkontribusi pada volatilitas pasar.

Prediksi ke Pasar

Jika terpilih kembali, Trump kemungkinan akan melanjutkan kebijakan agresifnya terhadap China, termasuk kemungkinan penerapan tarif tinggi dan ancaman terhadap mitra dagang lainnya. trader harus bersiap untuk dampak yang mungkin terjadi pada pasar, termasuk fluktuasi lebih lanjut dalam harga saham dan gangguan dalam perdagangan internasional. Harga emas bisa mengalami kenaikan, karena ketidakpastian perdagangan mendorong trader untuk mencari aset aman. Harga minyak mungkin akan berfluktuasi tergantung pada dampak kebijakan perdagangan terhadap permintaan global; jika ketegangan memperlambat pertumbuhan ekonomi, harga minyak bisa tertekan.

Dalam pasar forex, USD mungkin menguat terhadap mata uang lain di saat ketidakpastian, tetapi bisa mengalami tekanan jika terjadi reaksi negatif dari mitra dagang. Indeks Nasdaq dan Dow Jones berpotensi mengalami penurunan, terutama sektor-sektor yang paling terpengaruh oleh perang dagang, seperti teknologi dan manufaktur. Saham-saham Amerika yang memiliki eksposur besar terhadap pasar China kemungkinan akan tertekan, sehingga penting bagi trader untuk memperhatikan perkembangan ini dan mengadaptasi strategi investasi mereka agar lebih responsif terhadap risiko yang meningkat.

5. Gaya Diplomasi Trump

Pendekatan terhadap Rusia

Donald Trump mengadopsi pendekatan yang lebih ramah dan bersahabat terhadap Rusia, yang sering kali menciptakan ketegangan dengan sekutu-sekutu NATO. Sikap ini, yang berbeda dari kebijakan tradisional AS, dapat memicu reaksi negatif dari negara-negara Eropa dan meningkatkan ketidakpastian dalam hubungan internasional.

Dampak pada Pasar

Pendekatan yang lebih akomodatif terhadap Rusia dapat menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan. trader mungkin khawatir akan kemungkinan perubahan signifikan dalam kebijakan luar negeri AS yang dapat memengaruhi stabilitas geopolitik, dengan dampak negatif pada harga aset dan kepercayaan pasar secara keseluruhan.

Prediksi ke Pasar

Jika Trump terpilih kembali, kemungkinan adanya perubahan dalam kebijakan luar negeri yang lebih mendukung Rusia dapat menyebabkan reaksi beragam di pasar. trader perlu mengantisipasi fluktuasi dan ketidakpastian yang mungkin timbul akibat dinamika ini. Harga emas mungkin akan meningkat sebagai respons terhadap ketidakpastian geopolitik, karena trader cenderung beralih ke aset aman saat situasi tidak menentu.

Harga minyak juga dapat mengalami volatilitas; jika hubungan AS-Rusia membaik, hal ini dapat berpotensi menurunkan ketegangan dalam pasar energi, namun ketidakpastian global dapat menyebabkan fluktuasi harga.

Dalam pasar forex, USD mungkin mengalami tekanan jika kebijakan luar negeri dianggap merugikan kepentingan AS, sedangkan mata uang negara-negara lain bisa terpengaruh oleh sentimen pasar yang berfluktuasi.

Indeks Nasdaq dan Dow Jones berpotensi mengalami ketidakpastian, terutama bagi saham-saham yang berhubungan dengan sektor energi dan pertahanan. Saham-saham Amerika dengan eksposur global akan menjadi sorotan, dan trader perlu memantau bagaimana sentimen terhadap kebijakan luar negeri baru ini memengaruhi keputusan investasi mereka.

6. Harapan untuk Trump 2.0

Kebijakan yang Mungkin Diterapkan

Jika Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden, dapat diperkirakan bahwa ia akan menerapkan pengetatan kebijakan perdagangan, yang mencakup ancaman terhadap mitra dagang yang dianggap tidak mematuhi praktik perdagangan yang adil. Selain itu, kebijakan luar negeri yang tidak terduga dan pendekatan yang lebih agresif terhadap negara-negara tertentu dapat menjadi ciri khas pemerintahannya.

Perkiraan Volatilitas Pasar

Dengan kebijakan dan pernyataan yang sering kali provokatif, trader harus bersiap menghadapi volatilitas yang mungkin muncul. Ketidakpastian yang dihasilkan dari langkah-langkah kebijakan ini dapat menyebabkan fluktuasi signifikan di pasar saham, nilai tukar mata uang, dan harga komoditas.

Prediksi ke Pasar

Ketidakpastian dan potensi ketegangan yang dihasilkan dari kebijakan Trump 2.0 kemungkinan besar akan menciptakan kondisi pasar yang tidak stabil. trader perlu memantau situasi ini dengan seksama dan siap untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat di pasar keuangan.

Harga emas diperkirakan akan naik, mengingat trader cenderung mencari aset aman dalam menghadapi ketidakpastian. Harga minyak mungkin juga mengalami fluktuasi yang signifikan, terutama jika kebijakan perdagangan baru mempengaruhi pasokan dan permintaan global.

Dalam pasar forex, USD dapat mengalami tekanan, terutama jika kebijakan perdagangan agresif menyebabkan kekhawatiran di kalangan trader. Sementara itu, indeks Nasdaq dan Dow Jones mungkin akan berfluktuasi, terutama bagi perusahaan yang bergantung pada rantai pasokan global atau yang terlibat dalam perdagangan internasional. Saham-saham Amerika dengan eksposur besar ke pasar internasional akan berisiko lebih tinggi, sehingga trader perlu waspada terhadap perubahan kebijakan yang dapat mempengaruhi performa saham di pasar.

Kepemimpinan Trump yang kedua berpotensi membawa dampak besar bagi pasar keuangan global, dengan kebijakan yang agresif dan pendekatan diplomasi yang tidak konvensional. trader perlu memperhatikan perkembangan ini dan bersiap menghadapi fluktuasi pasar yang signifikan jika Trump kembali menjabat sebagai presiden.

Analisis ini memberikan gambaran tentang bagaimana kepresidenan Trump yang kedua dapat membentuk kembali lanskap ekonomi global dan mempengaruhi keputusan investasi. Mengingat sifat dinamis politik, trader harus tetap waspada terhadap perubahan yang mungkin terjadi.

Manfaatkan peluang besar dari momen pemilu AS ini untuk meraih keuntungan optimal di instrumen emas, indeks AS, dan forex! Kebijakan baru yang diusulkan bisa memicu fluktuasi pasar yang membuka kesempatan menguntungkan bagi trader yang siap mengambil langkah. Segera daftar di HSB Investasi, platform trading terpercaya di Indonesia, dan maksimalkan potensi cuan Kamu di tengah dinamika pasar ini!

Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!***

Bayu Samudera

SEO Content Writer

Satu juta download!