Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
10 Rekomendasi dan Macam-macam Saham untuk Pemula

Saham menjadi populer sebagai instrumen investasi masa kini. Macam-macam saham juga tersedia di pasar modal dengan berbagai karakteristiknya. Jadi, seluruh kalangan masyarakat bisa mulai berinvestasi dengan instrumen ini tanpa harus mengeluarkan dana cukup besar.

Apa saja macam-macam saham tersebut? Apa pilihan jenis saham yang tepat untuk investor pemula? Simak artikel ini supaya kamu makin memahami instrumen investasi favorit ini.

[lwptoc]

Apa Itu Saham?

Kamu sebaiknya mengenal pengertian saham sebelum mengetahui beberapa jenisnya. Jadi, apa itu saham? Saham adalah surat berharga atau tanda kepemilikan investor secara individu atau badan usaha atas sebuah perusahaan terbuka (Tbk.)

Perusahaan penerbit saham disebut sebagai emiten di pasar modal. Ketika saham perusahaan diperdagangkan di pasar modal, nama emiten ditulis dalam empat huruf sebagai kode sahamnya.

Saham bisa menjadi instrumen investasi atau trading dalam pasar modal, tergantung tujuan keuanganmu. Kamu akan mendapatkan hasil berupa dividen secara berkala apabila menanamkan modal di suatu saham. Sementara itu, hasil keuntungan trading saham disebut sebagai capital gain.

Macam-Macam Saham di Indonesia berdasarkan Tiga Kategori

Perkembangan teknologi keuangan alias financial technology (fintech) juga merambah dunia investasi. Kamu bisa membeli saham secara online tanpa harus mendatangi perusahaan sekuritas. Namun, kamu harus mengenali macam-macam saham terlebih dahulu sebelum memilikinya.

Tipe Saham Ada Berapa?

Saham terbagi menjadi tiga kategori, yaitu kepemilikan, cara pengalihan, dan kinerja perdagangannya. Kategori kepemilikan dan cara pengalihan masing-masing terdiri dari dua jenis. Selain itu, ada lima saham berdasarkan kinerjanya. Jadi, jumlah tipe saham di Indonesia ada sembilan.

Baca penjelasan mengenai jenis-jenis saham di bawah ini.

Berdasarkan Kepemilikan

Ada dua saham berdasarkan kepemilikannya, yaitu saham biasa dan saham preferen. Apa maksud kedua saham tersebut?

1. Saham Biasa (Common Stock)

Jenis saham ini mampu melakukan klaim kepemilikan berdasarkan laba atau kerugian perusahaan setiap periodenya. Investor atau pemegang saham biasa memiliki kewajiban terbatas.

Ketika emiten mengalami kebangkrutan, investor mendapatkan prioritas terakhir saat pembagian dividen. Kendati demikian, besaran kerugian tanggungan investor sesuai dengan jumlah dana yang telah ditanamkan.

Contoh saham ini adalah saham waran, yakni hak investor dari emiten untuk membeli beberapa lembar saham pada jangka waktu dan harga yang telah disepakati.

2. Saham Preferen (Preferred Stock)

Saham ini merupakan gabungan saham biasa dan obligasi atau surat berharga. Saham preferen memiliki suku bunga tetap, tidak seperti saham biasa yang fluktuatif. Sifat suku bunga tersebut berasal dari campuran obligasi di dalamnya.

Pemilik saham preferen memiliki hak tebus supaya bisa menukarkannya ke dalam bentuk saham biasa. Keuntungan tersebut berguna agar profit sahammu makin maksimal.

Kamu bisa menemukan saham preferen di pasar modal. Biasanya, ada tambahan huruf ‘P’ pada kode sahamnya. Namun, ada pula saham preferen yang tidak menggunakan huruf ‘P’.

Berdasarkan Cara Pengalihan

Saham juga bisa dipindahtangankan atau dialihkan dari satu pihak ke pihak lainnya. Ada dua jenis saham yang tergolong dalam kategori ini, yaitu:

1. Saham atas Unjuk (Bearer Stock)

Ciri khas saham atas unjuk adalah nama investor atau pemiliknya tidak tercatat di lembar kertasnya. Jadi, jenis saham ini bisa dialihkan secara mudah melalui transaksi jual-beli di pasar modal. Kamu pun tidak perlu mengurus pengalihan bearer stock melalui badan hukum.

2. Saham atas Nama (Registered Stock)

Berbeda dari poin sebelumnya, nama kepemilikan pada jenis saham ini sudah tercatat di surat berharga. Jadi, kamu harus menempuh jalur hukum untuk pengambilalihan saham atas nama.

Berdasarkan Kinerja Perdagangannya

Ada pula saham berdasarkan kinerja perdagangannya di pasar modal, terdiri dari:

1. Blue Chip Stock

Emiten saham blue chip adalah perusahaan yang dianggap superior di industrinya. Mereka memiliki reputasi tinggi dan penghasilannya stabil setiap tahunnya. Saham blue chip dianakemaskan oleh investor karena emitennya konsisten membagi dividen atau bagi hasilnya.

2. Income Stock

Income stocks merupakan saham yang emitennya selalu membayar dividen lebih besar daripada periode sebelumnya. Dividen tersebut bisa meningkat karena performa perusahaan sedang bagus dan berhasil mencetak laba lebih besar dari biasanya.

3. Growth Stock

Growth stock merupakan saham dengan pertumbuhan pendapatan emiten selalu tinggi. Emiten growth stock belum tentu dicap sebagai unggulan di industrinya, tetapi mampu menghasilkan pertumbuhan income secara signifikan. Itulah sebabnya growth stock terbagi menjadi dua berdasarkan kepopuleran perusahaannya, yaitu well-known dan lesser-known.

4. Speculative Stock

Speculative stock sama seperti tiga jenis saham sebelumnya, yaitu mampu memberikan keuntungan besar. Perbedaannya, pembagian laba atau dividen speculative stock tidak selalu konsisten. Kamu boleh berinvestasi di jenis saham ini apabila profil risikomu tergolong high risk.

5. Counter-Cyclical Stock

Terakhir, ada saham counter cyclical yang selalu stabil meski kondisi perekonomian negara sedang tidak baik. Singkatnya, kondisi ekonomi negara tidak akan berpengaruh pada performa sahammu. Meskipun stabil, profit sahamnya tetap ditentukan dari kinerja emitennya.

Rekomendasi Jenis Saham untuk Pemula

Setelah mengenal sepuluh jenis saham di atas, kamu sudah bisa memilih saham pertama untuk diinvestasikan. Namun, saham apa yang harus dibeli untuk pemula? Kamu bisa mulai dengan memiliki saham preferen karena ada unsur obligasi di dalamnya. Jenis saham lainnya adalah yaitu counter cyclical stock supaya asetmu tetap aman meski kondisi negara sedang bergejolak.

Tingkatkan Pengetahuan Trading Kamu!

Banyak juga macam-macam saham yang bisa menjadi pilihan saat berinvestasi. Selain mengetahui jenis sahamnya, kamu juga harus meningkatkan pengetahuanmu di dunia trading. Kamu perlu mengetahui strategi dan analisis trading yang tepat supaya kegiatan trading-mu tidak mengalami kendala. Karena itu, manfaatkan artikel yang tersedia di blog HSB sebagai sumber informasi dan edukasi dunia investasi serta trading.

Kamu bisa memanfaatkan aplikasi trading saham HSB sebagai platform trading andalanmu. Kemudahan trading makin terasa karena kamu bisa memantau grafik pergerakan harga serta menyetor dana margin secara langsung dalam satu platformDownload aplikasinya dan nikmati kemudahan trading saham secara online hanya di HSB.***

 

Pertanyaan Umum Macam-macam Saham

Apa Berapa Macam Saham?

Terdapat beberapa jenis saham yang dapat ditemui di pasar saham. Berikut ini adalah beberapa jenis saham yang umum diperdagangkan:

  1. Saham biasa (common stock)
    Jenis saham ini memberikan hak kepemilikan atas perusahaan dan hak suara dalam rapat pemegang saham. Pemegang saham biasa juga dapat memperoleh dividen jika perusahaan memutuskan untuk membagikan keuntungan.
  2. Saham preferen (preferred stock)
    Jenis saham ini memberikan hak keuntungan tetap yang dibayarkan secara periodik kepada pemegang saham. Namun, pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham dan biasanya memiliki hak kepemilikan yang lebih rendah daripada pemegang saham biasa.
  3. Saham blue chip
    Saham blue chip merujuk pada saham perusahaan besar dan terkenal yang stabil dan konsisten dalam kinerjanya. Saham blue chip biasanya memberikan dividen yang stabil dan memiliki risiko yang lebih rendah daripada saham perusahaan kecil atau baru.
  4. Saham growth
    Saham growth merujuk pada saham perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan laba dan pendapatan yang tinggi di masa depan. Saham growth biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi tetapi juga memiliki potensi keuntungan yang lebih besar.
  5. Saham value
    Saham value merujuk pada saham perusahaan yang diperdagangkan dengan harga di bawah nilai intrinsiknya. Saham value biasanya memiliki risiko yang lebih rendah tetapi juga memiliki potensi keuntungan yang lebih kecil daripada saham growth.

Apa Saja Ciri-ciri Saham Biasa?

Berikut adalah beberapa ciri-ciri saham biasa:

  1. Hak kepemilikan
    Saham biasa memberikan hak kepemilikan pada perusahaan dan pemegang saham memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham.
  2. Hak dividen
    Pemegang saham biasa berhak atas pembagian dividen jika perusahaan memutuskan untuk membagikan keuntungan.
  3. Potensi keuntungan lebih tinggi
    Saham biasa memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi daripada jenis saham lainnya, seperti saham preferen.
  4. Risiko lebih tinggi
    Saham biasa juga memiliki risiko yang lebih tinggi karena fluktuasi harga yang tinggi dan pengaruh faktor-faktor pasar dan fundamental pada perusahaan.
  5. Likuiditas yang tinggi
    Saham biasa diperdagangkan di pasar saham dan memiliki likuiditas yang tinggi, artinya mudah untuk membeli atau menjual saham tersebut.
  6. Hak terakhir pada aset perusahaan
    Jika perusahaan bangkrut, pemegang saham biasa memiliki hak terakhir atas aset perusahaan setelah pemegang saham preferen dan kreditor.
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik