Cara Menghitung Nilai Intrinsik Saham

Apakah kamu berminat untuk berinvestasi di pasar saham? Jika kamu tertarik, penting bagi kamu untuk memahami konsep nilai intrinsik saham. Nilai intrinsik ini memiliki peran yang signifikan, terutama bagi investor yang baru memulai. Oleh karena itu, mari kita lihat bagaimana cara menghitung nilai intrinsik saham dan definisinya di bawah ini.

Apa Itu Nilai Intrinsik Saham?

Nilai intrinsik saham mengacu pada nilai sejati dari saham tertentu, yakni nilai yang semestinya dimiliki saham tersebut berdasarkan aset, pendapatan, dan faktor-faktor dasar perusahaan yang mendasarinya.

Perhitungan nilai intrinsik saham dilakukan dengan berbagai metode seperti analisis fundamental dan teknikal, serta melihat sejarah dan tren kinerja perusahaan. Dalam analisis fundamental, beberapa aspek yang dipertimbangkan mencakup laporan keuangan, potensi pertumbuhan, manajemen perusahaan, serta kondisi industri dan ekonomi makro.

Bedanya Dengan Nilai Pasar

Nilai pasar saham merupakan harga saham yang ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan di pasar saham. Harga pasar mungkin mengalami fluktuasi harian atau mingguan berdasarkan berbagai faktor, seperti kinerja perusahaan, kondisi ekonomi global, sentimen pasar, dan banyak lagi. Harga pasar juga dapat dipengaruhi oleh berita yang dapat menyebabkan pergerakan harga yang signifikan.

Meskipun harga pasar dapat mengalami fluktuasi dari nilai intrinsiknya, nilai intrinsik saham tetap menjadi panduan penting bagi investor untuk membuat keputusan investasi yang cerdas dan rasional. Saat harga saham lebih rendah dari nilai intrinsiknya, kamu bisa membeli saham tersebut untuk mendapatkan keuntungan maksimal.

Mengapa Nilai Intrinsik Saham Perlu Dipertimbangkan Oleh Investor?

Nilai intrinsik saham sangat penting dipertimbangkan karena kamu bisa menilai apakah saham yang hendak dibeli sepadan dengan harganya atau tidak. Bila kamu mengevaluasi nilai intrinsik saham, kamu bisa melihat harga saham di pasar sedang overvalued (lebih mahal dari nilai intrinsiknya) atau undervalued (lebih murah dari nilai intrinsiknya).

Dalam jangka panjang, harga saham yang di atas atau di bawah nilai intrinsiknya akan mengalami koreksi, sehingga akan mencapai nilai intrinsik saham dengan sendirinya. Dalam hal ini, kamu dapat menggunakan perbedaan nilai intrinsik saham dan harga pasar sebagai indikator untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham. 

Selain itu, nilai intrinsik saham juga membantu kamu menilai potensi pertumbuhan perusahaan pada masa depan. Seorang investor yang memahami nilai intrinsik saham dapat menentukan apakah manajemen perusahaan sedang memanfaatkan peluang potensial atau tidak.

Saat kamu mengetahui nilai intrinsik saham, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan cerdas serta dapat menilai kesehatan keuangan dan kinerja perusahaan pada masa depan.

Cara Menghitung Nilai Intrinsik Saham

Sekarang kamu sudah tahu kalau memahami nilai intrinsik saham ini sangat penting. Artinya, kamu juga harus paham bagaimana cara menghitung nilai intrinsik saham dengan mudah. Ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk menganalisisnya, yuk langsung saja simak uraiannya di bawah ini.

1. Analisis Pendapatan Dividen

Cara ini melibatkan perhitungan nilai atau pendapatan yang dimiliki perusahaan saat ini, seperti dividen dan pengembalian modal yang diharapkan pada masa depan. Nilai intrinsik saham kemudian diperoleh dengan mengurangi harga saham saat ini dari nilai pendapatan sekarang.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, kamu bisa memperhatikan contoh berikut ini. Jika sebuah perusahaan membayar dividen sebesar Rp14.000 per saham dan investor memperkirakan pengembalian modal sebesar 10%, nilai intrinsik saham akan menjadi Rp140.000.

Cara menghitungnya membagi nilai per saham dengan pengembalian modal, yaitu Rp14.000 / 10%. Hasil perhitungan ini bisa kamu kalikan per tahun untuk mendapatkan nilai pastinya.

2. Analisis Laporan Keuangan

Perhitungan ini dilakukan berdasarkan faktor-faktor fundamental perusahaan, seperti rasio harga-ke-laba (price-to-earnings ratio) atau rasio harga-ke-buku (price-to-book ratio). Rasio-rasio ini digunakan untuk memperkirakan pendapatan dan nilai perusahaan pada masa depan.

Sebagai contoh, jika perusahaan XYZ memiliki rasio harga-ke-laba sebesar 15 dan laba per saham sebesar Rp28.000, maka nilai intrinsik saham akan menjadi Rp420.000. Perhitungannya dari Rp28.000 x 15.

3. Analisis Cash Flow

Untuk analisis cash flow melibatkan nilai yang dimiliki perusahaan saat ini. Nilai tersebut dihitung dari semua arus kas yang diharapkan berasal dari investasi saham pada masa depan. Ini akan melibatkan perhitungan arus kas bebas (free cash flow) dan pengembalian modal yang diharapkan.

Misalnya, bila perusahaan ABC memperkirakan arus kas bebas sebesar Rp700 triliun per tahun dan investor memperkirakan pengembalian modal sebesar 12%, nilai intrinsik saham akan menjadi Rp500 triliun. Cara menghitungnya dengan membagi nilai arus kas dengan pengembalian modal.

4. Analisis Perbandingan 

Perhitungan dalam analisis ini akan membandingkan saham dengan saham sejenis di industri yang sama atau dengan ukuran perusahaan yang sama. Kemudian, menggunakan rasio-rasio seperti rasio harga-ke-laba atau rasio harga-ke-buku untuk menentukan nilai intrinsik saham.

Sebagai contoh, perusahaan XYZ memiliki rasio harga-ke-laba yang lebih rendah dari rata-rata industri, maka nilai intrinsik saham akan menjadi lebih tinggi daripada harga pasar. Sebaliknya, jika rasio tersebut lebih tinggi dari rata-rata industri, maka nilai intrinsik saham akan menjadi lebih rendah dari harga pasar.

Bagaimana cara paling sederhana untuk menghitung nilai intrinsik saham? Kamu dapat mencoba menghitungnya satu per satu untuk menilai prospek perusahaan di masa mendatang. Dengan begitu, kamu akan dapat meraih keuntungan maksimal dari investasi saham Anda dalam perusahaan tersebut.

Untuk memulai investasi saham, kamu bisa trading saham online di HSB. Raih peluang trading saham global dengan memanfaatkan leverage 1:200, komisi terendah, dan trading tools tercanggih di HSB untuk mengatur tingkat profit dan risiko. 

Tunggu apalagi? Registrasi akun trading saham kamu sekarang juga dan rasakan beragam manfaatnya saat kamu investasi saham di HSB.***

DISCLAIMER

—

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

HSB Writer

Satu juta download!