Dalam dunia trading dan investasi saham, terdapat begitu banyak istilah penting yang harus dipahami. Salah satunya adalah istilah yang sering disebut oleh para investor, yaitu bid dan ask. Tapi, sebenarnya apa arti dari bid dan ask?
Untuk benar-benar memahami arti dari bid dan ask, penting bagi kita untuk menyelami konsep ini lebih dalam. Dengan pemahaman yang baik tentang bagaimana kedua harga ini berinteraksi, kita dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan investasi atau trading. Untuk memahami lebih dalam mengenai istilah bid dan ask, mari simak penjelasan di bawah ini!
Arti Bid dan Ask dalam Saham
Pengertian Bid
Kamu menggunakan istilah bid apabila ingin membeli saham pada harga yang lebih rendah daripada last price (harga terakhir). Cara mengajukannya mudah, kamu cukup memasukkan harga pembelian (bid price) yang ingin dikeluarkan.
Setelah mengajukan harganya, kamu harus mencari dan mendapatkan trader yang menawarkan sahamnya di harga bid price-mu.
Sebagai pembeli, kamu bisa menggunakan harga ask terendah sebagai referensi. Kamu akan menemukan trader yang menjual saham sesuai bid price yang dipasang.
Pengertian Ask
Istilah ini digunakan kalau kamu ingin menjual saham sesuai harga yang diinginkan. Kamu cukup memasukkan harga yang ingin diterima dari hasil penjualan saham tersebut (offer price).
Setelahnya, kamu harus menunggu sampai mendapatkan pembeli yang mau memiliki sahammu sesuai ask price yang ditawarkan.
Sebagai seorang trader, kamu dapat menggunakan bid price atau penawaran tertinggi sebagai patokan untuk menentukan offer price. Pembeli akan mencari saham sesuai harga bid price yang dicari.
Perbedaan Bid dan Ask
Perbedaan antara bid dan ask dalam pasar keuangan mencerminkan harga jual (bid) dan harga beli (ask) dari suatu aset keuangan seperti saham, mata uang, atau komoditas.
Bid Price: Harga yang ditawarkan oleh pembeli ketika mereka ingin membeli suatu aset. Dalam konteks perdagangan, ini adalah harga yang siap dibayarkan oleh pembeli untuk mendapatkan aset yang diinginkan.
Ask Price: Harga yang diminta oleh penjual ketika mereka ingin menjual aset. Ini adalah harga yang akan diterima oleh penjual sebagai imbalan atas penjualan aset tersebut.
Perbedaan antara bid dan ask dikenal sebagai spread. Spread merupakan biaya transaksi yang harus dibayar oleh trader saat membeli atau menjual aset. Semakin kecil spread, semakin kecil biaya transaksi yang dikeluarkan oleh trader. Spread yang besar bisa menjadi faktor penting dalam menentukan profitabilitas trading, terutama dalam perdagangan dengan volume tinggi atau frekuensi yang sering.
Pentingnya Bid dan Ask
Bid dan ask memiliki peran kunci dalam menentukan harga aset keuangan dan menentukan keuntungan atau kerugian dalam perdagangan. Berikut beberapa alasan mengapa bid dan ask sangat penting:
1. Penentu Harga
Bid dan ask menentukan harga di mana aset dapat dibeli atau dijual. Mereka mencerminkan permintaan dan penawaran di pasar, menciptakan titik-titik di mana perdagangan dapat terjadi.
2. Spread
Perbedaan antara bid dan ask dikenal sebagai spread. Spread ini adalah biaya transaksi yang harus dibayar oleh trader saat membuka posisi. Semakin kecil spread, semakin efisien perdagangan, sehingga bid dan ask mempengaruhi profitabilitas trading.
3. Liquidity (Likuiditas)
Bid dan ask juga mencerminkan likuiditas pasar. Pasar dengan spread kecil dan pergerakan harga yang lebih lancar menunjukkan likuiditas yang tinggi, yang membuat lebih mudah untuk masuk dan keluar dari perdagangan dengan harga yang diinginkan.
4. Indikator Sentimen Pasar
Perbedaan antara bid dan ask bisa mencerminkan sentimen pasar. Spread yang melebar mungkin menunjukkan ketidakpastian atau volatilitas yang meningkat, sementara spread yang sempit menunjukkan stabilitas dan kepercayaan pasar.
5. Keuntungan dan Kerugian
Trader harus mempertimbangkan bid dan ask untuk mengukur potensi keuntungan atau kerugian dalam perdagangan. Keuntungan dalam posisi beli akan berasal dari perbedaan antara bid dan ask saat menutup posisi, sementara kerugian juga dapat dipengaruhi oleh spread yang harus dibayarkan.
6. Pengaruh di Pasar
Bid dan ask juga dapat mempengaruhi cara para trader bereaksi terhadap pergerakan harga. Perubahan mendadak dalam bid atau ask dapat mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang bid dan ask sangat penting bagi trader dan investor untuk membuat keputusan perdagangan yang tepat dan efisien.
Apa itu Bid-Ask Spread Saham?
Selain bid dan ask, kamu juga akan menemukan istilah bid-ask spread saat melakukan transaksi saham. Bid-ask spread merupakan perbedaan mencolok antara harga penawaran (ask) dan harga pembelian (bid) saham. Kondisi ini digambarkan dengan harga ask saham melebihi harga bid di pasar modal.
Bagaimana bid-ask spread bisa terjadi? Pertama, bid price dan offer price berasal dari permintaan dan penawaran saham di pasar modal.
Ada perbedaan mencolok alias kesenjangan antara dua harga tersebut, sehingga membentuk spread. Bid-ask spread makin besar apabila kesenjangan antara harga permintaan dan harga penawaran kian meningkat.
Jumlah investor juga memengaruhi besar-kecilnya bid-ask spread ini. Apabila sedikit investor yang melakukan penawaran, spread akan membesar secara signifikan. Jarak tersebut mengecil seiring banyaknya investor yang memasang offer price di pasar modal.
Istilah ini tidak hanya berlaku dalam investasi saham. Trading forex pun memiliki istilah ini, hanya memiliki perbedaan dalam ukuran.
Perbedaan tersebut berasal dari sifat likuiditas forex dan saham yang berbeda. Nilai spread sangat kecil dalam pasar yang likuid. Jika pasarnya kurang likuid, nilai spread-nya cukup besar.
Contoh Bid-Ask Spread
Kamu dapat mempelajari contoh ini agar lebih mudah dalam memahami bid-ask spread. Bid price saham ABC adalah Rp 1.900 dan ask price-nya Rp 2.000 per lembarnya. Artinya, bid-ask spread saham tersebut adalah Rp 100.
Bid-ask spread juga ditampilkan dalam format persentase. Cara menghitungnya adalah nilai bid-ask spread dibagi harga ask price terendah. Jadi, hasil bid-ask spread saham di atas dalam persen adalah 5%:
1002000x100% = 5%
Angka 5% mengilustrasikan grafik bid-ask spread cukup kecil. Kondisi tersebut mengindikasikan adanya pembeli yang membeli saham di harga tertinggi atau trader menawarkan saham tersebut di harga terendah.
Ada lagi contoh lainnya untuk saham per lot, di mana 1 lot setara 100 lembar saham. Seorang trader ingin membeli 100 saham EFG pada harga Rp 500.000. Trader tersebut menemukan trader yang menawarkan harga Rp 500.500 untuk saham EFG. Artinya, bid-ask spread tersebut mencapai Rp 500.
Meski spread-nya terlihat kecil, angka tersebut membuat spread menjadi besar saat pembeli melakukan transaksi dalam jumlah banyak.
Pasalnya, total bid-ask spread-nya bisa mencapai Rp 50.000, hasil perkalian antara jumlah saham dan bid-ask spread per lembar. Jika ingin melakukan pembelian saham dalam angka besar, kamu harus mencari harga yang tepat agar spread-nya tidak melebar.
Mempertimbangkan Bid-Ask Spread
Bid-ask spread adalah faktor penting untuk dipertimbangkan saat melakukan trading saham, karena pada dasarnya ini merupakan biaya tersembunyi yang dikeluarkan selama trading.
Nilai spread ditentukan melalui harga jual-beli, maka penentuan harga-harga ini juga menjadi penting untuk dipertimbangkan. Saat pembeli dan penjual menyetujui harga yang ditawarkan satu sama lain, maka transaksi pun akan terjadi.
Adapun nilai spread mempunyai sifat secara absolut ataupun persentase. Saat pasar benar-benar likuid, nilai spread-nya akan kecil. Sebaliknya, saat pasar tidak likuid atau kurang likuid, nilai spread-nya akan semakin besar.
Itulah penjelasan mengenai arti bid dan ask dalam transaksi jual-beli saham. Apakah kamu sudah memahami istilah bid dan ask serta bid-ask spread? Kalau sudah, kamu bisa mempraktikkan bid dan ask saat trading saham.
Trading Bid dan Ask dengan Akun Demo Gratis
Dengan memahami berbagai perbedaan harga, trader dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan strategis dalam dunia trading. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan akun demo gratis HSB yang bisa menjadi wadah mempraktikkan skill trading tanpa harus menghadapi risiko kehilangan uang sungguhan.
Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu dapat berlatih dengan chart patterns lengkap dan fitur manajemen risiko tanpa risiko kehilangan uang sungguhan. Selain itu, kamu juga bisa memantau harga saham harian, harga emas hari ini, atau harga minyak dunia untuk membantu menyusun strategi trading yang lebih efektif.
Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.
Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Dampak Inflasi bagi Kehidupan Sehari-hari Masyarakat
Inflasi merupakan salah satu indikator kesehatan ekonomi suatu negara. Tingkat inflasi yang stabil dan moderat biasanya menandakan bahwa perekonomi...
- 10 Kesalahan Cara Hitung Profitability Index
Sobat Trader, dalam dunia investasi, menghitung Profitability Index (PI) secara akurat adalah kunci untuk menentukan apakah suatu proyek layak dija...
Ini Cara Termudah Mengetahui Kapan Waktu Terbaik Membeli Saham!Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam saham, penting untuk mempelajari teknik, menghitung harga wajar saham dan strategi yang tepat, termasuk...
- Cara Mencari Harga per Lembar Saham Beredar di Laporan Keuangan
Dalam dunia investasi, memahami konsep jumlah saham beredar dalam laporan keuangan sangat penting saat menghitung harga wajar saham. Jumlah saham b...
Tips Mudah Mengatur Waktu Trading saat Libur LebaranMudik Lebaran, momen istimewa yang dinanti-nantikan oleh banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga dan menikmati liburan. Namun, bagi para trade...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil