Bagi investor yang telah menggeluti dunia investasi dalam waktu yang lama, kemungkinan besar sudah familiar dengan istilah " NASDAQ". Meskipun demikian, tak sedikit pula orang yang mungkin belum memiliki pemahaman mendalam atau bahkan belum pernah mendengar tentang NASDAQ. Dengan singkatnya, NASDAQ adalah salah satu bursa efek yang menaungi berbagai indeks saham yang memiliki dampak besar.
Penting untuk memahami bahwa trading indeks NASDAQ melibatkan spekulasi terhadap pergerakan keseluruhan indeks, bukan saham individual. Dengan kata lain, kamu tidak membeli atau menjual saham Apple atau Amazon langsung, tetapi kamu mengambil posisi pada kinerja keseluruhan indeks yang mencerminkan perusahaan-perusahaan tersebut.
Oleh karena itu, kamu perlu memahami komposisi indeks, berita terbaru yang mempengaruhi sektor teknologi, dan tren pasar global. Memiliki pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar ini adalah langkah pertama dalam perjalanan trading kamu.
Apa Itu NASDAQ ?
NASDAQ singkatan dari National Association of Securities Dealers Automated Quotations. NASDAQ adalah bursa efek elektronik yang tertua di dunia yang umumnya memperdagangkan saham dari perusahaan-perusahaan teknologi besar dan inovatif seperti Apple, Microsoft, Amazon, Facebook, dan Google. Hingga saat ini NASDAQ menjadi bursa saham terbesar di Amerika Serikat dan secara resmi dikenal sebagai Nasdaq Stock Market.
NASDAQ sendiri didirikan pada tahun 1971 untuk memberikan alternatif bagi bursa saham tradisional seperti New York Stock Exchange (NYSE). Meski lebih dikenal memperdagangkan saham teknologi, terdapat emiten dari berbagai sektor lain juga seperti ritel, restoran, dan lain sebagainya.
Dalam jangkauan global, NASDAQmemiliki reputasi sebagai pasar saham yang sangat canggih dan sering digunakan sebagai ukuran kinerja pasar saham. Hal yang cukup spesial dari pasar global ini adalah sistem yang dirancang khusus untuk memfasilitasi investasi saham dalam jumlah besar, tetap tetap dengan kecepatan dan akurasi tinggi.
Sebagai pasar saham elektronik, NASDAQ membolehkan para investornya untuk melakukan jual beli saham secara online melalui broker. Selain itu, jika memilih trading indeks pada Nasdaq, kamu akan mendapatkan informasi secara real-time, sehingga akan lebih mudah untuk melakukan analisis dan membuat keputusan trading yang tepat.
Sejarah NASDAQ
NASDAQ didirikan pada tahun 1971 sebagai bagian dari National Association of Securities Dealers (NASD). Tujuan awalnya adalah memfasilitasi perdagangan saham dan efek bersifat over-the-counter (OTC).
Salah satu inovasi terbesar NASDAQ index adalah penggunaan sistem perdagangan elektronik. NASDAQ menjadi salah satu bursa efek pertama yang menggunakan komputer untuk memfasilitasi perdagangan saham, menggantikan metode telepon yang lebih lambat dan kurang efisien.
Pada tahun 1981, NASDAQ kemudian berinovasi dan meluncurkan sistem perdagangan komputer pertamanya, yang membolehkan setiap orang untuk transaksi saham secara elektronik tanpa harus menelpon terlebih dahulu.
Pada tahun 1985 NASDAQ juga mulai memperkenalkan Nasdaq 100 Index di dalam pasar saham dan menjadi indeks saham dari 100 perusahaan teknologi terbesar di NASDAQ. Selanjutnya, pada tahun 1998, NASDAQ kembali melebarkan sayapnya dengan mengakuisisi American Stock Exchange (AMEX) yang kemudian berubah menjadi NYSE American.
Seiring dengan perkembangan teknologi, NASDAQ terus mengembangkan platform investasi onlinenya hingga mampu menjadi pemimpin dalam sektor saham elektronik. Pada tahun 2002, NASDAQ membentuk divisi baru yaitu perdagangan derivatif.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2007, NASDAQ kemudian resmi bergabung dengan Bursa Efek Stockholm untuk membentuk Nasdaq OMX Group yang kemudian mengakuisisi Bursa Efek Helsinki, Kopenhagen, dan Islandia.
Setiap tahunnya, NASDAQselalu memberikan inovasi dan perkembangan yang menguntungkan kedua belah pihak, baik investor maupun perusahaan yang terdaftar di dalamnya. Bahkan, hingga tahun 2021, telah tercatat sebanyak 3.000 lebih perusahaan yang terdaftar di NASDAQ.
Jam Trading
Indeks Nasdaw memiliki jam trading yang berbeda dari saham individu. Indeks ini biasanya dibuka untuk trading pada pukul 09:30 pagi waktu Eastern (EST) dan tutup pada pukul 04:00 sore EST, dari hari Senin hingga Jumat. Ada juga sesi perdagangan pra-pasar dan pascapasar, yang memungkinkan trader untuk melakukan perdagangan di luar jam perdagangan reguler.
Apa Perbedaan NASDAQ dan NYSE?
NASDAQ dan New York Stock Exchange (NYSE) adalah dua bursa saham terbesar di Amerika Serikat. Meskipun keduanya menawarkan perdagangan saham, terdapat beberapa perbedaan antara NASDAQ dan NYSE. Berikut merupakan ulasan selengkapnya:
1. Struktur
NASDAQ adalah pasar saham elektronik yang berarti perdagangan saham dilakukan secara elektronik atau online. Sedangkan NYSE adalah pasar saham fisik, yang transkasi dan seluruh proses perdagangan sahamnya dilakukan secara langsung dengan mendatangi counter terdekat di gedung pertukaran saham.
2. Jenis Perusahaan
Sebagian besar indeks yang terdaftar di NASDAQ merupakan perusahaan-perusahaan teknologi dan inovasi. Sedangkan NYSE sendiri merupakan bursa efek yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang lebih tradisional seperti energi, keuangan, manufaktur, dan lain sebagainya.
3. Kapitalisasi Pasar
NASDAQ memiliki kapitalisasi pasar yang lebih kecil dibandingkan NYSE, tetapi jangan khawatir, nilai perusahaan yang terdaftar di NASDAQ rata-rata lebih tinggi. Pasalnya di dalam NASDAQ, terdapat berbagai perusahaan teknologi yang lebih besar.
4. Metode Penetapan Harga
NASDAQ menggunakan sistem penetapan harga yang lebih dinamis dan lebih canggih daripada NYSE. Hal ini karena, NASDAQ umumnya menggunakan metode penetapan harga pasar dan limit, sementara NYSE menggunakan metode penetapan harga melalui proses lelang.
Strategi Trading Indeks NASDAQ
Setelah memahami dasar-dasar indeks NASDAQ, mari kita bahas beberapa strategi trading yang dapat digunakan untuk memperoleh potensi keuntungan dari pergerakan indeks ini. Ingatlah bahwa trading selalu melibatkan risiko, dan strategi tertentu mungkin lebih cocok untuk gaya trading kamu daripada yang lain.
1. Day Trading
Day trading adalah gaya trading di mana trader membuka dan menutup posisi dalam satu hari perdagangan. Strategi ini cocok untuk indeks NASDAQ karena volatilitasnya yang tinggi, yang dapat menghasilkan pergerakan harga yang signifikan dalam waktu singkat. Day trader NASDAQ akan mencari peluang untuk masuk dan keluar dari pasar dalam waktu singkat, berharap mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga intraday.
Cara untuk Day Trading Indeks NASDAQ
- Gunakan analisis teknikal untuk mengidentifikasi level support dan resistance yang kuat.
- Berhati-hati terhadap berita dan peristiwa yang dapat memengaruhi pasar selama sesi trading.
- Atur penggunaan stop-loss dengan benar untuk membatasi potensi kerugian.
2. Swing Trading
Swing trading adalah gaya trading di mana trader mencoba memanfaatkan pergerakan harga yang lebih besar dalam jangka waktu yang sedang, biasanya beberapa hari hingga beberapa minggu. Strategi swing trading ini cocok untuk indeks NASDAQ karena volatilitasnya yang tinggi dapat menghasilkan tren yang kuat dalam jangka waktu tersebut.
Cara untuk Swing Trading Indeks NASDAQ:
- Gunakan analisis teknikal untuk mengidentifikasi tren dan sinyal masuk yang kuat.
- Pertimbangkan untuk mengkombinasikan analisis fundamental untuk memahami dampak berita dan peristiwa terhadap indeks.
- Atur level stop-loss dan target keuntungan yang rasional.
3. Trading Berita
Trading berita adalah strategi yang melibatkan reaksi cepat terhadap berita dan peristiwa ekonomi yang mempengaruhi indeks NASDAQ. Berita tentang perusahaan-perusahaan besar dalam indeks atau perkembangan di sektor teknologi dapat memengaruhi pergerakan indeks dalam waktu singkat.
Cara untuk Trading Berita Indeks NASDAQ:
- Tetap up-to-date dengan berita dan kalender ekonomi.
- Gunakan eksekusi pesanan yang cepat dan reaktif untuk merespons berita dengan cepat.
- Pertimbangkan untuk membatasi risiko dengan mengatur stop-loss yang ketat.
4. Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi portofolio adalah strategi yang menganjurkan memiliki sejumlah saham atau aset berbeda dalam portofolio kamu untuk mengurangi risiko keseluruhan. Meskipun ini bukan strategi trading langsung, ini adalah prinsip penting yang dapat membantu mengelola risiko saat trading indeks NASDAQ. Dengan memiliki portofolio yang terdiversifikasi, kamu dapat mengurangi dampak fluktuasi harga ekstrim dalam indeks ini.
Cara untuk Diversifikasi Portofolio:
- Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam ETF yang melacak indeks NASDAQ sebagai bagian dari portofolio.
- Jangan terlalu berkonsentrasi pada satu sektor atau perusahaan dalam portofolio.
- Evaluasi secara berkala dan sesuaikan portofolio kamu sesuai dengan tujuan tradingmu.
5. Latih Strategi Trading Kamu dengan Akun Demo Gratis!
Menggunakan akun demo dalam strategi trading indeks adalah langkah yang cerdas untuk memahami cara pasar indeks beroperasi tanpa risiko finansial. Kamu bisa memanfaatkan akun demo trading untuk belajar melakukan strategi masuk dan keluar, level stop-loss, dan target keuntungan. Selain itu, akun demo trading membantu kamu dalam memahami manajemen risiko yang baik untuk melindungi modal.
Belum yakin strategi mana yang paling cocok untuk kamu? Coba akun demo gratis di HSB Investasi untuk berlatih trading tanpa risiko. Kamu bisa menguji strategi day trading atau swing trading di pasar nyata, termasuk di indeks global seperti Dow Jones Index, NASDAQ Index, dan Nikkei 225. Akun demo ini memungkinkan kamu untuk memahami pergerakan pasar, mengasah keterampilan teknikal, serta memantau risiko dengan lebih baik.
Manfaatkan Metatrader 5 atau aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.
Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- 6 Faktor Penting dalam Menghitung Risiko Portofolio
Mengelola portofolio investasi bukan hanya tentang memilih aset yang bisa memberikan return maksimal, tetapi juga tentang memahami dan mengelola ri...
- Bagaimana Hubungan Antara Risk & Return Investasi?
Dalam dunia investasi, dua konsep yang tidak bisa dipisahkan adalah risk dan return. Investor selalu berusaha memaksimalkan return dari investasi m...
5 Manfaat Menghitung Risk dan Return PortofolioDalam dunia investasi, risk dan return adalah dua faktor utama yang harus dipertimbangkan oleh setiap investor. Ketika membuat keputusan investasi,...
- Jenis-Jenis Return Portofolio yang Dapat Diukur
Mengukur dan menghitung return portofolio investasi adalah salah satu aspek paling penting dalam dunia investasi. Return atau tingkat pengembalian ...
Siapakah Trader Forex Memiliki Strategi Terbaik?Dunia trading forex adalah salah satu arena yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Setiap hari, miliaran dolar berpindah tangan di pasar mata uan...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil