Salah satu cara aman untuk melakukan kegiatan jual beli saham di pasar berjangka, yaitu dengan memilih broker tepercaya yang terdaftar di Bappebti. Apa sebenarnya Bappebti itu? Mengapa para broker Indonesia perlu terdaftar pada Bappebti? Yuk, temukan jawaban selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Bappebti?

Sumber: cnbcindonesia.com
Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi adalah lembaga resmi pemerintah yang berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan. Kedudukannya sendiri sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang perdagangan berjangka komoditi.
Secara kelembagaan, Bappebti menggantikan fungsi dari Badan Pelaksana Bursa Komoditi. Lembaga ini berperan dalam menentukan regulasi terkait aktivitas dalam pasar berjangka. Tujuannya untuk kepentingan klien agar mendapatkan keuntungan yang diharapkan.
Lembaga ini secara langsung membawahi bursa berjangka yang berada pada posisi sejajar dengan lembaga kliring berjangka. Mereka menaungi pedagang berjangka, pialang berjangka bukan anggota kliring, dan pialang berjangka anggota kliring yang menghimpun nasabah.
Bappebti juga memantau kegiatan pengelola sentra dana berjangka, dan penasihat berjangka. Di sisi lain, Bappebti punya garis kesepakatan dengan Badan Pengawasan Luar negeri yang berurusan langsung dengan bursa luar negeri, pialang berjangka anggota kliring tertentu, dan nasabah terkait.
Adapun kamu dapat mengakses Bappebti dengan mudah melalui laman resminya bappeti.go.id. Pelayanannya bisa diakses secara daring. Mulai dari perizinan, pengaduan, maupun uji kelayakan aplikasi broker.
Fungsi dan Kewenangan Bappebti
Bappebti memiliki kewenangan terkait perizinan usaha dan pengaturan mengenai perdagangan berjangka. Termasuk di dalamnya melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran izin, memantau promosi pemegang izin, dan membantu solusi masalah perdagangan berjangka.
Contoh usaha bidang perdagangan berjangka yang kegiatannya diatur dan diawasi Bappebti, yaitu perusahaan pialang berjangka atau broker forex dan perusahaan pedagang fisik aset kripto. Jadi, secara umum fungsi utama Bappebti di dunia saham atau forex untuk mengawasi proses jual beli saham.
Berikut beberapa fungsi lain dari Bappebti akan dijelaskan berikut ini.
- Menerbitkan izin usaha bagi pelaku perdagangan berjangka di Indonesia.
- Menetapkan peraturan, tata tertib, serta perubahan peraturan terdahulu terkait perdagangan komoditi berjangka.
- Mengawasi aktivitas bursa berjangka pada lembaga-lembaga yang telah terdaftar secara resmi di Bappebti. Dalam hal ini, Bappebti berwenang termasuk mengawasi secara intensif dan memberlakukan sanksi tegas apabila terjadi pelanggaran.
- Mengesahkan daftar bursa berjangka dan kontrak berjangka luar negeri yang bisa dijadikan tujuan distribusi.
- Mewajibkan pihak tertentu memperbaiki maupun menghentikan promosi perdagangan berjangka yang berpotensi memberikan kerugian pada publik.
- Memeriksa semua pelaku usaha yang telah mengantongi izin Bappebti. Tidak itu saja, Bappebti juga berwenang memerintahkan untuk melakukan pemeriksaan maupun penyidikan pada pihak yang diduga melanggar ketentuan hukum dalam perdagangan berjangka.
- Membangun sarana solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi dari kegiatan perdagangan berjangka.
Perbedaan Bappebti dan OJK

Sumber: wikimedia.org
Setelah memahami fungsinya, penting juga untuk mengetahui perbedaannya dengan OJK. Dari sisi kelembagaan, keduanya merupakan lembaga resmi yang bertugas mengatur dan mengawasi proses transaksi keuangan dan perdagangan berjangka. Namun, secara tugas Bappebti dan OJK memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut.
1. Mengawasi Sektor Keuangan yang Berbeda
OJK sebagai lembaga independen memiliki berbagai kewenangan dan tugas yang berbeda dengan Bappebti. OJK fokus pada pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan aktivitas pada jasa sektor keuangan. Termasuk di dalamnya ada pasar modal, perbankan, dan penyedia jasa keuangan non bank seperti asuransi dan lembaga pembiayaan lainnya.
Sementara itu, Bappebti lebih berfokus pada pengawasan dan pengaturan aktivitas perdagangan berjangka.
Contoh komoditas yang masuk pada pengawasan Bappebti, yaitu produk primer non-keuangan seperti hasil pertambangan, energi, dan hasil pertanian. Ada juga produk non-primer keuangan seperti kripto, aset bunga, valuta asing, dan obligasi.
2. Objek yang Diawasi
Bappebti identik dengan trading, sedangkan OJK berkaitan dengan investasi. Jadi, jika kamu melakukan perdagangan berjangka, maka aktivitasmu akan diawasi oleh Bappebti. Jika kamu melakukan investasi seperti reksa dana, maka kamu akan diawasi oleh OJK.
Meskipun demikian, kedua lembaga ini terkadang saling berkaitan, karena berinvestasi saham juga bisa dilakukan melalui aplikasi trading.
3. Fokus dan Tujuan yang Berbeda
Pada dasarnya, kedua lembaga ini memiliki fungsi yang sama, yaitu menjadi pengawas dan pengurus serta pelaksana harian yang mengatur jalannya transaksi pada pasar keuangan. Namun, fokus lembaga ini berbeda.
OJK berupaya meningkatkan daya saing ekonomi lembaga keuangan bank dan non bank. Berbeda dengan Bappebti yang memastikan supaya trader bisa mendapatkan keuntungan maksimal dan meminimalisir kerugian. Meski begitu, keduanya sama-sama berupaya menjaga stabilitas pasar keuangan dan memperkecil kerugian.
4. Status Lembaga
Bappebti dan OJK keduanya merupakan lembaga resmi, hanya saja Bappebti secara langsung berada di bawah Kementerian Perdagangan.
Sedangkan, OJK merupakan lembaga independen yang sebagian tugasnya menggantikan peran Bank Indonesia, terutama dalam pengaturan dan pengawasan jasa keuangan.
Mengapa Broker Perlu Terdaftar di Bappebti?
Broker berfungsi sebagai perantara yang menghubungkan investor dengan pasar modal. Oleh sebab itu, memilih broker yang tepat dan tepercaya diperlukan guna memperlancar proses transaksi di pasar berjangka.
Selain itu, memilih broker yang tepat juga dapat membantu Sobat Trader meminimalkan munculnya risiko di kemudian hari. Berikut ini adalah berbagai keuntungan yang bisa didapatkan saat memilih broker yang terdaftar di Bappebti.
-
Keamanan yang terjamin dan lebih tepercaya
Broker yang telah terdaftar secara resmi pada Bappebti, segala aktivitasnya diawasi oleh lembaga tersebut, maka akan kecil kemungkinan adanya transaksi terselubung yang mencurigakan dan merugikan.
-
Regulasi yang jelas
Broker yang terdaftar di Bappebti memiliki regulasi yang sesuai dengan standar di Indonesia. Jadi, ketika terjadi suatu pelanggaran atau hal yang tidak sesuai aturan, Bappebti bisa langsung menindak lanjuti dengan tegas broker tersebut atau bahkan mencabut izinnya.
Itulah informasi seputar Bappebti. Dengan memahami apa itu Bappebti dan fungsinya, itu diharapkan dapat membuat kamu bisa lebih selektif dalam memilih broker tepercaya untuk melakukan trading forex online. Adapun salah satu broker trading yang bisa kamu percayakan adalah HSB Investasi.
HSB Investasi
HSB merupakan salah satu broker di Indonesia yang menyesuaikan kebutuhan dan pola trading para trader tanpa perantara IB (Introducing Broker), sehingga trader bisa menikmati penawaran harga terendah dengan service terbaik. Produk investasi yang dapat kamu akses di HSB diantaranya forex, indeks, dan komoditi seperti emas dan perak.
Di HSB, keamanan data kamu dijamin oleh sistem akun terpisah, artinya dana nasabah dan dana perusahaan dipisahkan, sehingga kegiatan trading pun jadi lebih aman. Belum lagi, dengan kredibilitas HSB sebagai aplikasi trading yang telah mendapatkan sertifikat BAPPEBTI, trading pun jadi lebih tepercaya.
Tak hanya mengantongi izin resmi BAPPEBTI, tetapi HSB Investasi juga meraih penghargaan Best Innovative Broker 2022 dari ICDX. Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari jutaan trader sukses bersama HSB Investasi! Download dan registrasikan akun trading-mu sekarang juga!***
DISCLAIMER
—
Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.