Sebelum memulai trading forex maupun trading saham, tentunya kamu menggunakan analisis fundamental dan analisis teknikal sebagai acuan pergerakan grafik selanjutnya bukan? Namun, terlintas-kah dibenakmu bahwa bagaimana analisa teknikal sendiri dapat populer dan digunakan banyak trader hingga saat ini. Lantas, bagaimana sejarah terciptanya analisa teknikal ini?
Sejarah analisis teknikal tidak bisa dipastikan hanya digawangi oleh lima orang penting saja, karena pengembangan analisis teknikal berkembang dari waktu ke waktu dan melibatkan kontribusi banyak orang di seluruh dunia.
Akan tetapi, ada beberapa tokoh penting dalam sejarah analisis teknikal yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan alat dan teknik analisis teknikal modern. Kamu dapat menemukan siapa saja pelopor penting tersebut di dalam artikel ini!
1. Charles Dow

cc: investopedia.com
Charles Dow dikenal sebagai tokoh penting dalam pengembangan analisa teknikal pada akhir abad ke-19. Ia adalah salah satu pendiri Dow Jones & Company dan juga penemu indeks Dow Jones Industrial Average yang hingga kini masih menjadi salah satu indikator pasar terkemuka di dunia.
Dow juga mengembangkan teori Dow Theory yang menjadi dasar bagi banyak analisis teknikal modern. Teori Dow menyatakan bahwa tren pasar memiliki tiga fase yaitu fase akumulasi, fase markup, dan fase distribusi.
Fase akumulasi terjadi ketika investor cerdik membeli saham dengan harga murah, fase markup terjadi ketika pasar sedang bullish dan harga saham naik, fase distribusi terjadi ketika investor besar menjual saham mereka. Konsep ini masih digunakan dalam analisis teknikal modern dan menjadi dasar bagi pengembangan berbagai indikator teknikal dan strategi trading.
Dow juga dikenal karena memperkenalkan konsep support dan resistance, yaitu tingkat harga dimana pasar cenderung berbalik arah. Ia juga menggunakan grafik harga dalam analisis pasar yang mana pada saat itu masih sangat jarang dilakukan.
Dalam sejarah analisis teknikal, Charles Dow dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh karena kontribusinya yang besar dalam mengembangkan teori dan praktek analisis teknikal modern. Dow Theory dan konsep support dan resistance masih menjadi dasar dari banyak strategi trading dan indikator teknikal yang digunakan hingga saat ini.
2. Munehisa Homma
Munehisa Homma adalah seorang pedagang beras Jepang pada abad ke-18 yang dikenal sebagai bapak candlestick charting. Ia mengembangkan teknik grafik yang kemudian dikenal sebagai candlestick charting, yang digunakan hingga saat ini dalam analisis teknikal.
Homma adalah seorang pedagang beras yang sangat sukses di Jepang pada masa itu. Ia memperkenalkan konsep analisis teknikal dengan menggunakan grafik harga beras dalam tradingnya. Dalam praktik tradingnya, ia menggunakan berbagai teknik dan strategi untuk memprediksi pergerakan harga beras, termasuk pengamatan terhadap faktor fundamental dan analisis teknikal dengan menggunakan grafik harga.
Salah satu inovasi besar Homma adalah pengembangan teknik grafik yang kemudian dikenal sebagai candlestick charting. Teknik ini memanfaatkan grafik berbentuk batang lilin (candlestick) untuk menggambarkan pergerakan harga suatu aset. Batang lilin ini menunjukkan harga pembukaan, penutupan, serta harga tertinggi dan terendah suatu aset dalam periode waktu tertentu.
Candlestick charting menjadi salah satu teknik analisis teknikal yang paling populer dan efektif hingga saat ini. Metode ini memungkinkan trader dan investor untuk melihat pola harga dan tren pasar dengan lebih akurat, serta memprediksi pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu.
3. William Hamilton

cc: ResearchGate.com
William Hamilton adalah seorang editor The Wall Street Journal yang terkenal karena karyanya dalam pengembangan analisis teknikal. Hamilton memperkenalkan konsep charting sebagai alat untuk menganalisa pergerakan pasar saham dan ia juga mengembangkan beberapa konsep penting dalam analisis teknikal seperti trend, resistance, dan support.
Hamilton dikenal sebagai seorang analis teknikal yang sangat berpengaruh pada masanya. Ia mengembangkan berbagai metode dan strategi untuk menganalisis pergerakan pasar saham, termasuk penggunaan grafik harga dan pengamatan terhadap volume trading.
Ia juga menulis beberapa buku dan artikel tentang analisis teknikal guna memberikan kontribusi besar dalam pengembangan metode serta teknik analisis teknikal modern. Salah satu konsep penting yang diperkenalkan oleh Hamilton adalah trend, yaitu arah pergerakan pasar saham dalam jangka waktu tertentu.
Ia membagi trend menjadi tiga jenis, yaitu uptrend, downtrend, dan sideways. Konsep trend ini menjadi dasar bagi banyak strategi trading dan indikator teknikal yang digunakan hingga saat ini. Hamilton juga memperkenalkan konsep resistance dan support, yaitu tingkat harga di mana pasar cenderung berbalik arah.
Konsep ini sangat penting dalam analisis teknikal, karena bisa memberikan sinyal bagi investor untuk membeli atau menjual saham. Bagaimana Sobat Trader? Dari ketiga tokoh analisis teknikal memiliki peran yang penting dalam menciptakan indikatornya sendiri.
4. Richard Wyckoff
Richard Wyckoff adalah seorang analis teknikal terkemuka pada awal abad ke-20 dan pengembang teori Wyckoff Method yang digunakan dalam analisis teknikal untuk memprediksi tren pasar. Wyckoff memperkenalkan konsep distribusi dan akumulasi, serta metode analisis teknikal yang berfokus pada pengamatan terhadap volume dan pergerakan harga.
Wyckoff memulai karirnya sebagai seorang broker saham pada awal abad ke-20 dan kemudian menjadi seorang analis teknikal yang terkenal. Ia mengembangkan teori Wyckoff Method, yang didasarkan pada pengamatan terhadap volume trading dan pergerakan harga untuk memprediksi pergerakan pasar.
Wyckoff juga mengembangkan beberapa teknik analisis teknikal, termasuk penggunaan chart pattern dan volume spread analysis (VSA) untuk memprediksi tren pasar. Chart pattern digunakan untuk mengenali pola-pola harga yang muncul pada grafik harga, sedangkan VSA digunakan untuk memprediksi arah pergerakan harga berdasarkan volume perdagangan.
5. Robert Rhea
Robert Rhea adalah seorang analis teknikal terkemuka pada awal abad ke-20 yang terkenal karena karyanya dalam mengembangkan teori Dow Theory dan penggunaannya dalam analisis teknikal. Rhea mempelajari karya Charles Dow dan memperkenalkan beberapa konsep baru dalam analisis teknikal, termasuk divergensi dan konfirmasi.
Rhea adalah seorang analis teknikal yang terobsesi dengan teori Dow Theory. Ia mengembangkan beberapa konsep baru dalam analisis teknikal berdasarkan teori Dow Theory, termasuk divergensi dan konfirmasi. Divergensi adalah ketika pergerakan harga dan indikator teknikal tidak sejalan, sementara konfirmasi adalah ketika pergerakan harga dan indikator teknikal sejalan.
Rhea juga mengembangkan konsep bullish dan bearish reversal patterns, yaitu pola-pola harga yang menunjukkan pembalikan arah pergerakan pasar. Beberapa pola yang dikembangkan oleh Rhea termasuk head and shoulders, double tops and bottoms, serta ascending dan descending triangles.
6. J. Welles Wilder Jr

cc: Mikaylabinar.com
Welles Wilder Jr. adalah seorang analis teknikal terkemuka pada abad ke-20 yang dikenal karena karyanya dalam mengembangkan indikator teknikal populer seperti Relative Strength Index (RSI), Average True Range (ATR), dan Parabolic SAR.
Wilder adalah seorang insinyur mekanik yang kemudian menjadi seorang trader dan analis teknikal. Ia mengembangkan RSI pada tahun 1978, sebuah indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur kekuatan tren pasar dan membantu kamu untuk mengidentifikasi kapan pasar sedang overbought atau oversold.
Selain RSI, Wilder juga mengembangkan indikator teknikal lainnya seperti ATR, yang digunakan untuk mengukur volatilitas pasar, dan Parabolic SAR, yang digunakan untuk menentukan titik keluar dari suatu posisi trading. Indikator-indikator teknikal yang dikembangkan oleh Wilder sangat populer dan banyak digunakan oleh trader dan investor di seluruh dunia.
7. John Magee
John Magee adalah seorang analis teknikal terkemuka pada abad ke-20 yang terkenal karena karyanya dalam mengembangkan teori dan praktek analisis teknikal modern. Ia adalah penulis buku “Technical Analysis of Stock Trends“dianggap sebagai salah satu buku referensi terbaik dalam analisis teknikal.
Magee mempelajari karya Charles Dow dan menggunakan teori Dow Theory sebagai dasar untuk mengembangkan metode analisis teknikal yang efektif. Ia mengembangkan beberapa konsep baru dalam analisis teknikal, termasuk moving averages, trendlines, dan chart patterns.
Salah satu kontribusi terbesar Magee dalam analisis teknikal adalah pengembangan konsep chart patterns. Ia mengidentifikasi beberapa pola harga seperti double tops, double bottoms, head and shoulders, dan ascending dan descending triangles yang kemudian menjadi dasar bagi berbagai strategi trading dan indikator teknikal.
Magee juga mengembangkan konsep trendlines, yaitu garis-garis yang digunakan untuk mengidentifikasi tren pasar dan menentukan titik masuk atau keluar dari suatu posisi trading. Ia juga mengembangkan konsep moving averages, yaitu indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur rata-rata harga dalam jangka waktu tertentu.
8. Martin Pring

cc: economictimes.indiatimes.com
Martin Pring adalah seorang analis teknikal terkemuka yang terkenal karena karyanya dalam mengembangkan indikator teknikal dan strategi trading berbasis analisis teknikal. Ia adalah penulis beberapa buku terkenal tentang analisis teknikal, termasuk “Technical Analysis Explained” dan “The Complete Technical Analysis Course“.
Pring mengembangkan berbagai indikator teknikal yang populer dan efektif, termasuk Moving Average Convergence Divergence (MACD), Relative Strength Index (RSI), dan Stochastic Oscillator. Ia juga mengembangkan konsep intermarket analysis yaitu analisis pasar yang melibatkan hubungan antara berbagai kelas aset seperti saham, obligasi, komoditas, dan mata uang.
Pring juga mengembangkan strategi trading yang berbasis analisis teknikal, termasuk strategi trading menggunakan tren, momentum, dan analisis siklus. Strategi-strategi ini menjadi populer di kalangan trader dan investor karena efektivitasnya dalam menghasilkan profit.
9. Edson Gould
Edson Gould adalah seorang analis teknikal terkemuka pada abad ke-20 terkenal karena karyanya dalam mengembangkan metode analisis teknikal yang efektif dan akurat. Ia adalah penulis buku “Findings and Forecasts“, yang menjadi salah satu referensi utama dalam analisis teknikal.
Gould mempelajari karya Charles Dow dan mengembangkan beberapa konsep baru dalam analisis teknikal, termasuk penggunaan volume trading untuk memperkuat sinyal analisis teknikal dan pengembangan metode analisis siklus. Metode analisis siklus yang dikembangkan oleh Gould dapat digunakan untuk memprediksi periode kenaikan dan penurunan pasar.
Gould juga dikenal karena kecakapannya dalam mengidentifikasi fase pasar yang berbeda, termasuk fase akumulasi, distribusi, dan konsolidasi. Ia mengembangkan berbagai indikator teknikal, termasuk Advance-Decline line, yang digunakan untuk mengukur kekuatan pasar.
Salah satu kontribusi terbesar Gould dalam analisis teknikal adalah pengembangan metode analisis siklus, yang kemudian menjadi dasar bagi berbagai strategi trading berbasis analisis siklus. Ia juga mengembangkan konsep analisis fundamental dan teknikal yang terintegrasi, yang menjadi dasar bagi banyak strategi trading dan investasi yang digunakan hingga saat ini.
10. Ralph Nelson Elliott

cc: mikaylabinar.com
Ralph Nelson Elliott adalah seorang analis teknikal terkemuka pada abad ke-20 yang terkenal karena karyanya dalam mengembangkan teori Elliott Wave. Teori ini digunakan dalam analisis teknikal untuk memprediksi pergerakan pasar saham, dan menjadi dasar bagi banyak strategi trading berbasis analisis teknikal.
Elliott mengembangkan teori Elliott Wave pada tahun 1930-an, setelah mengamati pola-pola pergerakan pasar yang berulang-ulang. Menurut teori ini, pasar saham bergerak dalam pola gelombang, yang dapat diidentifikasi melalui analisis pola harga pada grafik.
Teori Elliott Wave membagi pergerakan pasar saham menjadi dua jenis gelombang, yaitu gelombang impuls dan gelombang koreksi. Gelombang impuls adalah gelombang yang mengikuti arah trend utama, sedangkan gelombang koreksi adalah gelombang yang berlawanan dengan arah trend utama.
Teori Elliott Wave kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh para analis teknikal lainnya digunakan untuk mengembangkan berbagai indikator dan strategi trading. Indikator teknikal seperti Fibonacci Retracement dan Harmonic Pattern Recognition dikembangkan berdasarkan teori Elliott Wave.
11. Steve Nison
Steve Nison adalah seorang analis teknikal terkemuka yang terkenal karena karyanya dalam mengembangkan metode analisis teknikal yang berbasis pada grafik candlestick. Ia adalah penulis beberapa buku terkenal tentang analisis teknikal, termasuk “Japanese Candlestick Charting Techniques” dan “Beyond Candlesticks“.
Nison mempelajari metode analisis teknikal Jepang, yang kemudian ia gabungkan dengan teknik analisis teknikal Barat untuk mengembangkan metode analisis teknikal yang komprehensif dan efektif. Ia memperkenalkan berbagai pola candlestick, seperti Doji, Hammer, dan Shooting Star, yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga pasar.
Kamu dapat menerapkan indikator analisis teknikal ini kedalam akun HSB Investasi sekarang juga! Platform ini menyediakan berbagai strategi teknikal trading bagi kamu yang ingin menggunakannya untuk memasuki pasar forex, sehingga mereka memiliki fitur yang berbeda dari broker lainnya.
Selain itu, HSB Investasi merupakan broker forex tepercaya, aman dan sudah memiliki izin resmi dari BAPPEBTI. Raih keuntungan dengan cara registrasikan akunmu pada akun demo dan jika dirasa sudah cukup mahir beralihlah ke akun live.
Aplikasinya juga mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya.
Segera Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang juga dan nikmati kemudahan dalam trading di pasar keuangan, termasuk forex, saham, indeks, dan komoditas.
Mendaftarkan akun di aplikasi HSB Investasi sangat mudah dan cepat, cukup dengan mengisi beberapa informasi dasar dan memverifikasi akun, kamu sudah bisa langsung memulai trading dengan akses ke pasar keuangan global yang luas. Aplikasi kami didesain dengan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan, sehingga kamu bisa trading dengan lebih efektif dan efisien.
Dengan HSB Investasi, kamu bisa memantau harga pasar secara real-time, menempatkan order, dan mengeksekusi tradingmu dengan cepat dan mudah. Kami juga menawarkan berbagai bonus dan promosi menarik untuk para trader dan tentunya untuk nasabah baru seperti bonus deposit, kontes trading, dan program referral yang dapat membantu meningkatkan keuntungan dan mempercepat pertumbuhan akun trading Anda.
Tunggu apa lagi? Segera depositkan modalmu di HSB Investasi sekarang juga dan rasakan pengalaman trading yang lebih mudah, cepat, dan menguntungkan. Aplikasi trading kami tersedia di berbagai platform, sehingga kamu bisa trading di mana saja dan kapan saja sesuai kebutuhanmu.
Dapatkan kesempatan untuk meraih keuntungan di pasar keuangan global, hanya dengan aplikasi trading kami. Yuk, tunggu apalagi? jadilah bagian dari trader forex sukses Indonesia dan memotivasi trader lainnya!
DISCLAIMER
—
Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.