Selain Pola Candlestick, Sobat Trader juga bisa menggunakan Pola Continuation Pattern untuk menganalisis pergerakan tren harga di pasar, loh! Dengan mengenali Continuation Pattern, kamu bisa mengambil keputusan trading yang lebih terarah demi memperoleh keuntungan yang lebih baik.
Dalam artikel ini, Sobat Trader akan membahas lebih dalam tentang apa itu Pola Continuation Pattern, bagaimana cara mengenali pola ini, dan jenis-jenisnya yang sering ditemukan dalam pasar forex. Pastikan kamu membacanya sampai akhir, ya.
Pengertian Pola Continuation Pattern
Pola Continuation Pattern dalam trading adalah pola yang menunjukkan bahwa tren yang sedang berlangsung akan terus berlanjut. Pola ini biasanya muncul di tengah-tengah tren yang sedang berjalan, dan digunakan oleh para trader untuk menentukan posisi masuk atau keluar pasar. Ada beberapa jenis Pola Continuation yang umum digunakan, seperti flag, pennant, dan wedge.
Pola Continuation Pattern dalam trading dapat terjadi karena aksi pasar yang ditentukan oleh kombinasi dari beberapa faktor-faktor seperti sentimen pasar, dinamika permintaan dan penawaran, serta faktor fundamental dan teknis.
Sentimen pasar yang dominan dapat memengaruhi tren harga forex, saham, atau aset lainnya. Jika sentimen pasar Bullish, maka tren harga cenderung naik, dan Pola Continuation Pattern seperti flag atau pennant dapat muncul sebagai indikasi bahwa tren naik akan berlanjut.
Begitu juga sebaliknya, jika sentimen pasar Bearish, maka tren harga cenderung turun, dan kamu bisa melihat Pola Continuation Pattern seperti wedge dapat muncul sebagai indikasi bahwa tren turun akan berlanjut.
Dinamika permintaan dan penawaran juga dapat memengaruhi tren harga dan pembentukan Continuation Pattern. Jika permintaan untuk suatu aset meningkat, maka harga akan naik dan Pola Flag atau Pennant Pattern dapat muncul.
Sebaliknya, jika penawaran akan aset meningkat dan permintaannya turun, maka harga akan ikut turun juga membentuk Pola Continuation Wedge Pattern.
Lagi-lagi Sobat Trader harus ingat bahwa, faktor fundamental dan teknis juga memainkan peranan penting pada tren harga. Seperti faktor ekonomi, politik, sosial, hingga indikator teknikal yang digunakan dalam analisis teknikal.
6 Jenis Pola Continuation Pattern
Jika dikelompokkan berdasarkan kumpulan formasi tren harga, kamu bisa menemukan 6 jenis Pola Continuation Pattern yang umum digunakan dalam trading, seperti:
1. Flag Pattern
Pola ini terdiri dari dua garis paralel yang miring ke arah tren yang sedang berlangsung, yang dibatasi oleh dua garis horizontal. Pola ini menunjukkan bahwa harga sedang dalam konsolidasi sementara sebelum melanjutkan tren yang sedang berlangsung.
2. Pennant Pattern
Pola ini terlihat seperti sebuah bendera yang digantung dari tongkat atau seperti panji, dan terdiri dari dua garis miring yang menyempit ke arah tren yang sedang berlangsung. Pola ini menunjukkan bahwa tren yang sedang berlangsung akan berlanjut setelah konsolidasi harga yang singkat.
3. Wedge Pattern
Pola ini terdiri dari dua garis miring yang menyempit ke arah yang berlawanan dari tren yang sedang berlangsung. Pola ini menunjukkan bahwa tren yang sedang terjadi kemungkinan akan berbalik setelah berada di kondisi sideways selama beberapa saat.
4. Symmetrical Triangle
Pola ini terdiri dari dua garis trendline yang miring ke arah yang berlawanan dan berpotongan di titik puncak. Symmetrical Triangle menunjukkan bahwa tren yang sedang berlangsung akan berbalik setelah terjadi konsolidasi.
5. Rising/Falling Wedge
Pola ini juga terdiri dari dua garis trendline yang miring ke arah yang sama dan berpotongan di titik puncak,. Kehadiran pola ini menunjukkan bahwa tren yang sedang berlangsung akan berbalik setelah berada dalam posisi sideways.
6. Rectangle
Pola ini terdiri dari dua garis horizontal yang sejajar dan dua garis vertikal yang sejajar yang menyatakan bahwa harga akan cenderung konsolidasi sebelum melanjutkan tren yang sedang berlangsung.
Apa itu Bullish Continuation Pattern?
Bullish Continuation dalam trading forex adalah situasi di mana tren harga pasangan mata uang sedang naik dan diperkirakan akan berlanjut naik setelah konsolidasi harga yang singkat. Ini menunjukkan bahwa pasar sedang Bullish atau optimis tentang prospek ekonomi dan mata uang tertentu.
Bullish Continuation dapat terlihat dalam beberapa pola grafik, seperti flag atau pennant yang menunjukkan bahwa tren naik akan berlanjut setelah kondisi konsolidasi harga.
Jika Sobat Trader melihat pola ini, kamu bisa mempertimbangkan membuka posisi beli (buy) pada pasangan mata uang yang sedang dalam tren naik, dengan harapan bahwa harga akan terus naik dan memberikan keuntungan bagimu.
Akan tetapi, kamu tidak bisa sepenuhnya memercayakan keputusanmu berdasarkan hasil satu analisis teknikal saja. Agar hasil analisismu lebih valid dan meyakinkan lagi, gabungkanlah dengan analisis fundamental untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang prospek pasangan mata uang tersebut.
Apa itu Bearish Continuation Pattern?
Bearish Continuation Pattern dalam trading forex adalah situasi di mana tren harga pasangan mata uang sedang turun dan diperkirakan akan berlanjut turun setelah konsolidasi harga yang singkat.
Ini menunjukkan bahwa pasar merasa pesimis dengan kecenderungan pergerakan suatu mata uang akibat beberapa faktor yang diperlihatkan dalam pola grafik, seperti segitiga simetris dan Wedge yang menyempit atau menurun.
Kemunculan pola ini bisanya mengindikasikan sinyal jual (sell) pasangan mata uang yang sedang dalam tren turun, dengan harapan bahwa harga akan terus turun dan memberikan keuntungan bagi Sobat Trader yang telah mengambil aksi trading.
Cara Mengenali Pola Continuation Pattern
Cara untuk mengenali Pola Continuation Pattern dalam trading forex tergantung pada jenis pola yang dikenali. Namun, beberapa cara umum yang dapat digunakan untuk mengenali Pola Continuation Pattern adalah:
- Menggunakan grafik harga: Pola Continuation Pattern dapat dikenali dengan melihat grafik harga pasangan mata uang yang sedang ditradingkan. Pola-pola seperti flag, segitiga, pennant, dll dapat dikenali dengan melihat grafik harga dalam jangka waktu yang sesuai.
- Menggunakan indikator teknikal: Indikator teknikal seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dll dapat digunakan untuk mengenali Pola Continuation Pattern. Indikator ini dapat membantu mengkonfirmasi tren yang sedang terjadi dan menunjukkan konsolidasi harga yang diharapkan sebelum tren berlanjut.
- Mengkombinasikan analisis teknikal dan fundamental: Analisis teknikal dan fundamental harus digabungkan untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang prospek pasangan mata uang yang sedang ditradingkan. Analisis fundamental dapat memberikan informasi tentang faktor ekonomi yang memengaruhi tren harga, sementara analisis teknikal dapat memberikan informasi untuk mengidentifikasi pola.
Apakah Candlestick & Continuation Pattern Sama?
Pola Candlestick dan Pola Continuation Pattern adalah dua hal yang berbeda yang digunakan dalam analisis teknikal trading forex. Pola Candlestick digunakan untuk mengidentifikasi arah tren, kondisi pasar, dan potensi perubahan arah harga, sementara Pola Continuation Pattern digunakan untuk mengidentifikasi tren yang akan berlanjut setelah konsolidasi harga yang singkat. Kedua pola ini dapat digunakan bersama-sama untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang prospek pasangan mata uang yang sedang ditradingkan.
Untuk kamu yang ingin mempelajari lebih dalam tentang analisis teknikal, memanfaatkan akun demo gratis adalah langkah yang tepat. Dengan akun demo, kamu bisa menguji strategi candlestick dan continuation pattern tanpa risiko nyata, sehingga bisa lebih percaya diri ketika masuk ke pasar sesungguhnya.
Akun demo HSB Investasi memberikan dana virtual hingga $100,000 untuk mencoba berbagai strategi trading dan instrumen seperti pasangan mata uang forex, saham AS, indeks seperti Hang Seng atau Dow Jones index, dan komoditas seperti XAUUSD, XAGUSD, dan USOil. Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu dapat berlatih dengan chart patterns lengkap dan fitur manajemen risiko tanpa risiko kehilangan uang sungguhan.
Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.
Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Pelajari 9 Teknik Trading Forex Paling Dasar Ini!
Trading forex dapat menjadi cara yang menarik dan berpotensial menguntungkan untuk menghasilkan uang. Namun, sebelum kamu memulai perjalanan dalam ...
- Rahasia Trading? Belajar Analisa Teknikal Forex!
Sobat Trader! Jika kamu telah memasuki arena trading atau bahkan baru merintis langkah pertama dalam mengenal forex, kamu akan segera mengetahui ba...
Memakai Hidden Divergence untuk Analisis Teknikal!Mengenal Apa itu Hidden Divergence Hidden divergence adalah fenomena di pasar keuangan yang terjadi ketika pergerakan harga membentuk puncak (high)...
- Cara Simpel Trading Dengan Support Dan Resistance
Dalam dunia trading, pemahaman tentang menentukan level support dan resistance adalah esensial. Kedua level ini memainkan peran penting dalam mengi...
Mengenal Analis Teknikal dan Pendekatan WyckoffAnalisisis Teknikal adalah pendekatan untuk menganalisis pasar keuangan yang berfokus pada studi pergerakan harga, pola grafik, dan indikator tekni...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil