Perhitungan Margin Call Secara Lengkap!

Pengertian Margin Call

Margin Call adalah peringatan atau notifikasi yang diberikan oleh broker kepada trader ketika ekuitas akun trading mencapai batas minimum yang ditentukan oleh broker. Hal ini terjadi ketika kerugian dalam perdagangan melebihi dana yang tersedia dalam akun trader.

Margin Call terjadi ketika trader tidak lagi memiliki cukup dana margin untuk mempertahankan posisi terbuka mereka. Dalam situasi ini, broker dapat menutup posisi secara otomatis untuk menghindari saldo negatif atau meminta trader untuk menambahkan dana ke akun mereka guna memenuhi persyaratan margin yang diperlukan.

Pengertian Margin Call dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan broker. Beberapa broker dapat memberikan peringatan dini sebelum Margin Call terjadi, sementara yang lain mungkin langsung menutup posisi saat Margin Call terjadi.

Margin Call adalah salah satu aspek penting dalam manajemen risiko dalam trading. Trader perlu memahami persyaratan margin broker dan memastikan mereka memiliki dana yang cukup dalam akun mereka untuk menghindari Margin Call. Hal ini membantu melindungi trader dari potensi kerugian yang lebih besar dan menjaga kelangsungan perdagangan yang sehat.

Jenis Margin Selain Margin Call

Dalam trading, terdapat beberapa jenis margin yang umum digunakan, antara lain:

1. Margin Awal (Initial Margin)

Jumlah margin yang harus Anda setorkan ke akun trading sebagai persyaratan awal untuk membuka posisi. Margin awal biasanya dihitung sebagai persentase dari nilai total posisi yang ingin Anda buka.

2. Margin yang Digunakan (Used Margin)

Ini adalah jumlah dana yang digunakan untuk mempertahankan posisi yang sedang terbuka. Margin yang digunakan dihitung berdasarkan ukuran posisi, leverage yang digunakan, dan persyaratan margin yang ditetapkan oleh broker.

3. Margin Bebas (Free Margin)

Dana yang masih tersedia di akun trading Anda setelah mempertahankan posisi yang sedang terbuka. Margin bebas dapat digunakan untuk membuka posisi baru atau sebagai cadangan untuk menutup kerugian.

4. Stop Out Level
Tingkat Margin Level di bawah batas Margin Call yang mengharuskan broker untuk secara otomatis menutup posisi terbuka yang merugi. Stop Out Level biasanya lebih rendah dari batas Margin Call dan berfungsi sebagai perlindungan dari kerugian yang lebih besar.

Penyebab Margin Call

Margin Call dapat terjadi karena beberapa penyebab utama, termasuk:

1. Kerugian Perdagangan

Jika perdagangan yang dibuka oleh trader mengalami kerugian yang signifikan dan menyebabkan ekuitas akun turun di bawah level margin yang ditentukan, broker akan mengeluarkan Margin Call.

2. Persyaratan Margin yang Tinggi

Jika trader membuka posisi dengan persyaratan margin yang tinggi, misalnya dengan menggunakan leverage yang besar, maka pergerakan harga yang relatif kecil dapat menyebabkan ekuitas akun turun di bawah level margin dan memicu Margin Call.

3. Tidak Memahami Risiko

Kurangnya pemahaman tentang risiko trading dan penggunaan leverage yang tidak hati-hati dapat meningkatkan risiko Margin Call. Jika trader tidak mempertimbangkan dengan cermat risiko potensial dari setiap perdagangan, mereka dapat dengan cepat mencapai level Margin Call.

4. Volatilitas Pasar yang Tinggi

Pasar yang sangat volatil dengan pergerakan harga yang tajam dan tidak stabil dapat memicu Margin Call jika perdagangan mengalami pergerakan yang tidak menguntungkan.

5. Kurangnya Manajemen Risiko

Jika trader tidak menerapkan strategi manajemen risiko yang tepat, seperti menetapkan stop loss atau mengelola ukuran posisi dengan bijaksana, risiko Margin Call dapat meningkat.

Menghindari Margin Call

Untuk menghindari Margin Call, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

1. Kelola dengan Bijak

Kelola risiko dengan baik dan pertimbangkan dengan hati-hati ukuran posisi yang Anda ambil. Hindari membuka posisi terlalu besar yang dapat menguras ekuitas akun dengan cepat.

2. Gunakan Stop Loss

Gunakan perintah Stop Loss untuk membatasi kerugian pada setiap posisi. Atur level Stop Loss yang wajar berdasarkan analisis Anda untuk mengurangi risiko kerugian yang besar.

3. Perhatikan Margin Level

Selalu monitor Margin Level (tingkat margin) akun Anda. Pastikan Margin Level tetap di atas level Margin Call yang ditentukan oleh broker Anda. Hindari mendekati batas Margin Call dengan mempertimbangkan ukuran posisi dan pergerakan harga.

4. Rencanakan Strategi

Buatlah rencana trading yang jelas dan ikuti dengan disiplin. Tetapkan target profit dan batasan kerugian yang realistis, serta patuhi strategi dan aturan manajemen risiko yang telah Anda tetapkan.

5. Perhatikan Berita dan Volatilitas

Berita dan peristiwa ekonomi dapat mempengaruhi pasar secara signifikan. Perhatikan jadwal rilis berita penting dan pergerakan harga yang volatil. Pertimbangkan untuk menghindari membuka atau menutup posisi di saat-saat volatilitas tinggi.

6. Edukasi dan Pengetahuan

Tingkatkan pengetahuan Anda tentang pasar, analisis teknis dan fundamental, serta aspek manajemen risiko. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat mengambil keputusan trading yang lebih terinformasi dan mengurangi risiko Margin Call

Rumus Margin Call

Rumus Margin Call dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:

Margin Call Level = (Ekuitas Akun / Total Margin) x 100%

Dalam rumus tersebut, Ekuitas Akun merupakan selisih antara saldo akun dengan total kerugian atau keuntungan terbuka. Total Margin adalah jumlah margin yang dibutuhkan untuk menjaga posisi yang terbuka.

Jika Margin Call Level mencapai atau turun di bawah level margin yang ditentukan oleh broker, maka Margin Call akan terpicu, dan trader harus menambahkan dana ke akun mereka untuk mempertahankan posisi atau menutup posisi yang merugi.

Contoh Perhitungan Margin Call

Produk Forex: EUR/USD

Saldo Akun: $1,000

Total Margin yang dibutuhkan: $10

Ekuitas Akun: $500 (setelah mengalami kerugian)

Margin Call Level = (Ekuitas Akun / Total Margin) x 100%

Margin Call Level = ($500 / $10) x 100%

Margin Call Level = 5,000%

Dalam contoh ini, Margin Call Level mencapai 5,000%. Jika Anda ingin mengetahui jumlah dalam dollar yang memicu Margin Call, Anda dapat menghitungnya sebagai berikut:

Margin Call Level x Total Margin = Jumlah Margin Call

5,000% x $10 = $500

Jadi, dalam contoh ini, Margin Call akan terjadi ketika ekuitas akun mencapai $500 atau di bawahnya.

Dapatkan kesempatan untuk meraih keuntungan di pasar keuangan global hanya dengan aplikasi HSB Investasi. Jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia dan memotivasi trader lainnya dengan cara registrasikan akunmu dan mulailah untuk trading sekarang juga. 

Kamu sedang mencari broker dengan sistem yang mudah dan responsif? HSB Investasi adalah jawabannya yang memiliki trading sistem menggunakan MetaTrader 5! Kamu dapat merasakan sistem trading fleksibel, analisa teknikal yang profesional karena terdapat 38 indikator bisa kamu gunakan, copy trading dari trader sukses lain dan fitur paling mengesankan dari MetaTrader 5 ini adalah algoritma trading yang dapat membantu kamu dalam trading. 

Tunggu apalagi? Segera Unduh aplikasi HSB Investasi dan nikmati kemudahan meraih keuntungan dan jangan lupa untuk melakukan deposit di HSB Investasi sekarang juga dan rasakan pengalaman trading yang lebih mudah, cepat, dan efisien. 

Aplikasi HSB Investasi mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya.*** 

DISCLAIMER

—

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Bayu Samudera

SEO Content Writer

Satu juta download!