Pola Morning Star adalah salah satu pola tiga candle yang dapat menunjukkan adanya potensi pembalikan arah tren dari Bearish ke Bullish. Morning Star Candlestick cukup populer di kalangan trader karena dapat memberikan sinyal beli yang kuat.
Lalu, apa saja keunggulan Pola Reversal Morning Star Candlestick dibandingkan dengan Pola Evening Star yang juga merupakan pola tiga candle? Cek penjelasannya di bawah ini ya, Sobat Trader!
1. Indikasi Kuat Pembalikan Tren
Pola Morning Star memberikan sinyal kuat pembalikan arah tren dari Bearish ke Bullish karena pola ini menunjukkan adanya perubahan sentimen pasar. Dalam Pola Candlestick ini, candle pertama menunjukkan bahwa para penjual sedang mengontrol pasar dan menekan harga turun (tren Bearish).
Akan tetapi, candle kedua yang kecil menunjukkan bahwa tekanan jual mulai mereda dan bahwa ada sedikit pembeli yang mulai masuk ke pasar. Kemudian, candle ketiga Bullish berukuran panjang menunjukkan bahwa para pembeli telah mengambil alih pasar dan menekan harga naik (tren Bullish).
Kombinasi dari tiga candle ini menunjukkan adanya perubahan sentimen pasar dari Bearish ke Bullish. Candle pertama yang panjang menunjukkan kekuatan dari tren Bearish sebelumnya, sementara candle ketiga yang panjang menunjukkan kekuatan dari tren Bullish yang baru.
Candle kedua yang kecil menunjukkan perubahan sentimen yang terjadi, dimana mengindikasikan bahwa tren Bearish sebelumnya sekarang berpotensi berubah menjadi tren Bullish.
Itu sebabnya Pola Morning Star memberikan sinyal kuat pembalikan arah tren dari Bearish ke Bullish. Namun, penting untuk diingat bahwa pola ini hanyalah sebuah sinyal potensial dan harus digabungkan dengan analisis teknikal lainnya seperti Support dan Resistance, trendline, dll untuk mengkonfirmasi pembalikan tren.
2. Mudah dikenali
Pola ini terdiri dari tiga candle yang membentuk sebuah formasi unik dan mudah untuk dikenali. Formasi ini terdiri dari candle pertama yang Bearish, candle kedua yang kecil, dan candle ketiga yang Bullish.
Candle pertama yang Bearish menunjukkan bahwa para penjual sedang mengontrol pasar dan menekan harga turun, yang secara visual jelas dikenali sebagai candle Bearish yang panjang.
Kemudian candle kedua yang kecil, yang berada di antara candle pertama dan ketiga, menunjukkan perubahan sentimen pasar yang terjadi, ini menjadi indikator yang kuat bahwa tren Bearish sebelumnya sekarang berpotensi berubah menjadi tren Bullish.
Lalu candle ketiga Bullish berukuran panjang yang menunjukkan bahwa para pembeli telah mengambil alih pasar dan menekan harga naik.
Kombinasi dari tiga candle ini juga mudah dikenali secara visual karena tidak memerlukan banyak analisis atau interpretasi, sehingga dapat digunakan oleh trader dengan beragam tingkat keahlian dalam analisis teknikal.
3. Periode Waktu Fleksibel
Periode waktu fleksibel yang ditawarkan oleh Pola Morning Star membuat pola ini dapat digunakan dalam berbagai situasi pasar dan dapat digabungkan dengan analisis teknikal lainnya untuk meningkatkan keakuratan dalam trading.
Dalam jangka pendek, Pola Morning Star dapat digunakan untuk mengidentifikasi pembalikan tren untuk jangka waktu harian atau mingguan, bagi trader yang mencari peluang trading periode singkat.
Sedangkan dalam jangka panjang, pola ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi pembalikan tren dalam jangka waktu bulanan atau tahunan.
4. Cocok untuk Berbagai Pasar Trading
Fleksibilitas dari pola ini yang dapat digunakan dalam berbagai pasar trading membuatnya menjadi salah satu Pola Candlestick yang paling populer dan banyak digunakan dalam analisis teknikal.
Dalam Pasar Forex, Pola Morning Star dapat digunakan untuk mengidentifikasi pembalikan tren dari Bearish ke Bullish dalam perdagangan mata uang. Begitu pun dalam pasar saham, index, dan komoditas.
5. Bisa Mengkonfirmasi Sinyal Beli Lainnya
Pola ini dapat digunakan untuk mengkonfirmasi sinyal beli yang lain, seperti Breakouts atau sinyal Oscilator. Breakout adalah kondisi di mana harga bergerak di luar batas atas atau batas bawah dari range trading yang teridentifikasi.
Pola Morning Star dapat digunakan untuk mengkonfirmasi breakout Bullish dengan cara menunjukkan bahwa para pembeli telah mengambil alih pasar dan menekan harga naik.
Sedangkan sinyal Oscilator adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold dalam pasar. Pola Morning Star juga dapat digunakan untuk mengkonfirmasi sinyal Oscilator yang akan meningkatkan keakuratan analisa dalam trading.
Akan tetapi, Sobat Trader perlu mengingat bahwa pola ini hanyalah sebuah sinyal potensial dan penggunaannya harus digabungkan dengan analisis teknikal lainnya untuk mengkonfirmasi pembalikan tren.
6. Level Stop Loss Lebih Aman
Pola Morning Star dapat digunakan untuk menentukan level Stop Loss yang lebih aman karena pola ini menunjukkan potensi pembalikan arah tren dari Bearish ke Bullish. Pada Pola Morning Star, candle pertama yang Bearish menunjukkan kekuatan dari tren Bearish sebelumnya, sementara candle ketiga yang Bullish menunjukkan kekuatan dari tren Bullish yang baru.
Dengan mengetahui tren Bearish sebelumnya dan potensi tren Bullish yang baru, trader dapat menentukan level Stop Loss yang lebih aman dengan cara menempatkannya di bawah harga terendah dari candle pertama.
Ini akan memberikan ruang untuk pergerakan harga yang diharapkan selama pembalikan tren, sambil juga melindungi posisi dari kerugian yang terlalu besar jika tren Bearish berlanjut.
Sobat Trader bisa memanfaatkan fitur Stop Loss ini dalam aplikasi HSB Investasi untuk mengatur tingkat risiko yang sesuai dengan toleransimu.
7. Identifikasi Kekuatan Support & Resistance
Pola Morning Star dapat digunakan untuk mengidentifikasi Level Support dan Resistance yang kuat karena pola ini menunjukkan perubahan sentimen pasar dari Bearish ke Bullish dan menunjukkan pergerakan harga yang signifikan.
Pada Pola Morning Star, candle pertama yang Bearish menunjukkan kekuatan dari tren Bearish sebelumnya, sementara candle ketiga yang Bullish menunjukkan kekuatan dari tren Bullish yang baru. Ini menunjukkan bahwa harga telah bergerak dari tingkat rendah (support) ke tingkat yang lebih tinggi (resistance).
Sedangkan candle kedua yang kecil menunjukkan perubahan sentimen pasar, yang menunjukkan bahwa tingkat harga rendah yang diperlihatkan oleh candle pertama, mungkin merupakan level support yang kuat. Dan tingkat harga tinggi yang diperlihatkan oleh candle ketiga, mungkin merupakan level resistance yang kuat.
Dengan mengetahui Level Support dan Resistance yang kuat, Sobat Trader juga dapat menentukan level Stop Loss dan Take Profit yang lebih realistis dan membuat keputusan trading yang lebih baik.
8. Target Profit Lebih Realistis
Pola Morning Star dapat digunakan untuk menentukan Target Profit yang lebih realistis karena pola ini menunjukkan potensi pembalikan arah tren dari Bearish ke Bullish. Pada Pola Morning Star, candle ketiga yang Bullish menunjukkan kekuatan dari tren Bullish yang baru dan dapat digunakan sebagai indikator untuk menentukan level resistance yang potensial.
Dengan begitu, Sobat Trader dapat menentukan Target Profit yang lebih realistis dengan cara menempatkan Order Target Profit di atas level resistance tersebut. Ini akan memberikan peluang untuk mencapai profit yang diharapkan selama pembalikan tren, sambil juga membatasi potensi profit yang terlalu besar.
9. Mengukur Kekuatan Tren
Pola Morning Star bisa digunakan untuk mengukur kekuatan tren karena pola ini menunjukkan perubahan sentimen pasar dari Bearish ke Bullish. Pada Pola Morning Star, candle pertama yang Bearish menunjukkan kekuatan dari tren Bearish sebelumnya, sementara candle ketiga yang Bullish menunjukkan kekuatan dari tren Bullish yang baru.
Ketika tren Bearish sebelumnya digantikan oleh tren Bullish yang baru, ini menunjukkan bahwa ada perubahan sentimen pasar yang kuat. Semakin kuat perubahan sentimen pasar tersebut, semakin kuat pula tren Bullish yang baru. Sebaliknya, jika perubahan sentimen pasar yang terjadi lemah, maka tren Bullish yang baru akan lemah pula.
10. Melihat Arah Tren Berikutnya
Kombinasi dari tiga candle ini menunjukkan adanya perubahan sentimen pasar dari Bearish ke Bullish, yang dapat digunakan sebagai indikator untuk memprediksi arah pergerakan tren yang baru.
Pola ini menunjukkan bahwa tren Bearish sebelumnya sekarang berpotensi berubah menjadi tren Bullish, sehingga Sobat Trader dapat memprediksi bahwa harga akan bergerak naik. Pola ini dapat digunakan untuk mengukur sentimen pasar saat ini dan memprediksi perubahan tren yang akan datang.
Sobat Trader bisa melihat pembentukan Morning Star dari grafik pergerakan harga yang biasanya disediakan oleh broker. Grafik harga yang disajikan secara real-time dengan beragam fitur canggih dan terupdate tentunya dapat membantumu meraih peluang profit di depan mata.
Seperti grafik pergerakan harga di platform dan aplikasi HSB Investasi, yang menawarkan pengalaman trading forex, saham, indeks, dan komoditas secara modern dan canggih. Dengan tampilan yang ramah pengguna dan beragam fitur lengkap lainnya, HSB berhasil meraih penghargaan sebagai “The Most Innovative Broker 2022” oleh ICDX.
Ini menjadi pembuktian akan komitmen HSB sebagai Broker Forex teregulasi, terandal, dan terpercaya di Indonesia. Jadilah bagian dari keluarga besar trader sukses lainnya dengan membukan akun trading-mu sekarang juga.***
DISCLAIMER
—
Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Belajar Trading NZD/JPY di Akun Demo Gratis
Pengertian Akun Demo NZD/JPY Akun demo NZD/JPY adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Dolar Selandia Baru dan ...
- Coba Akun Demo untuk Trading Pair GBP/JPY
Pengertian Akun Demo GBP/JPY Akun demo GBP/JPY adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Poundsterling dan Yen Je...
Mulai Trading Pair GBP/CHF dengan Akun Demo ForexPengertian Akun Demo GBP/CHF Akun demo GBP/CHF adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Poundsterling dan Franc ...
- Akun Demo Trading Pair GBP/AUD: Uji Strategi Forex
Pengertian Akun Demo GBP/AUD Akun demo GBP/AUD adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Poundsterling dan Dolar ...
Coba Akun Demo untuk Trading EUR/JPYPengertian Akun Demo EUR/JPY Akun demo EUR/JPY adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Euro dan Yen Jepang (EUR...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil