Raih Profit Lebih Mudah dengan Copy Trading!
Tahukah kamu, copy trading semakin populer di kalangan trader pemula karena dianggap lebih mudah dan praktis? Karena jumlah pengguna copy trading terus meningkat setiap tahunnya. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang tertarik dengan strategi copy trading ini. Nah, daripada hanya ikut-ikutan tren, yuk kita pahami dulu cara kerja copy trading forex atau instrumen trading lainnya secara mendalam. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkannya secara optimal dan meminimalisir risiko kerugian
Apa itu Copy Trade?
Copy trade adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan proses menyalin transaksi atau menautkan akun yang dimiliki dari trader profesional melalui fitur copy trading di platform trading. Dengan copy trade software, seorang trader dapat mengikuti strategi trading dari trader ahli yang telah terbukti sukses, dengan menyalin transaksi yang dilakukan oleh trader tersebut secara otomatis ke akun trading mereka sendiri.
Trader yang menggunakan fitur copy trading biasanya memilih trader yang memiliki track record bagus dan tingkat keberhasilan tinggi untuk diikuti. Dengan copy trading, trader dapat memperoleh keuntungan dari trading yang sukses tanpa perlu memahami teknik trading atau mengeluarkan waktu banyak untuk memantau pasar keuangan.
Mengapa Memilih Copy Trade?
Copy trading juga dikenal sebagai perdagangan sosial atau perdagangan cermin, kedua hal ini adalah jenis strategi perdagangan di mana kamu secara otomatis menyalin perdagangan dari trader top lainnya.
Ide di balik copy trading adalah memanfaatkan keahlian para trader sukses untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik. Ada beberapa cara agar copy trading dapat diimplementasikan:
- Copy trading berbasis platform: Jenis copy trading ini ditawarkan oleh beberapa broker online dan aplikasi trading terpercaya seperti HSB Investasi. Kamu dapat memilih trader lain mana yang akan disalin dan platform akan secara otomatis mengeksekusi trading yang sama di akun mereka.
- Copy trading berbasis sinyal: Dalam pendekatan ini, trader menggunakan perangkat lunak khusus secara otomatis untuk mengikuti trading dari trader lain. Sinyal yang dimaksud berfungsi untuk memberikan peringatan kapan harus masuk atau keluar dari trading.
- Akun trading terkelola: Dalam pendekatan ini, trader profesional atau manajer uang akan mengelola akun atas nama investor dan melakukan perdagangan berdasarkan strategi mereka sendiri.
Apa pun pendekatan yang kamu ambil, perhatikan bahwa kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa mendatang. Sebelum mulai menyalin perdagangan, penting untuk meneliti dengan cermat para trader profesional dan memahami risiko yang terlibat.
3 Kekurangan Copy Trade
Berikut adalah 3 kekurangan utama dari copy trading:
1. Kurangnya Kendali Penuh
Dalam copy trading, trader menyerahkan kendali penuh kepada trader yang mereka ikuti (master trader). Ini berarti bahwa keputusan trading dibuat sepenuhnya oleh trader yang diikuti, tanpa partisipasi aktif dari orang yang menyalin trading. Hal ini bisa menjadi masalah jika master trader membuat keputusan yang tidak sesuai dengan toleransi risiko atau tujuan keuangan pengikutnya.
- Risiko tidak sesuai dengan preferensi pribadi: Trader yang menyalin mungkin memiliki toleransi risiko yang lebih rendah daripada trader yang mereka ikuti, tetapi mereka tetap akan terpapar pada semua risiko yang diambil oleh master trader, termasuk potensi kerugian besar.
- Kehilangan pembelajaran: Karena keputusan diambil oleh pihak lain, trader yang menyalin tidak belajar secara aktif tentang analisis pasar, pengambilan keputusan, atau strategi trading yang efektif.
2. Ketergantungan Kinerja Trader yang Diikuti
Salah satu risiko terbesar dalam copy trading adalah ketergantungan penuh pada performa trader yang diikuti. Jika trader yang diikuti mengalami kerugian atau melakukan kesalahan besar, orang yang menyalin trading juga akan mengalami kerugian yang sama. Hal ini dapat merugikan jika trader yang diikuti memiliki periode kinerja buruk atau mengubah strategi mereka secara tiba-tiba.
- Tidak ada jaminan keberlanjutan performa: Trader yang memiliki kinerja baik di masa lalu belum tentu menghasilkan hasil yang sama di masa depan. Bahkan trader terbaik sekalipun bisa mengalami kerugian atau mengambil keputusan yang salah.
- Risiko penipuan atau overhype: Beberapa platform copy trading mungkin menampilkan trader dengan performa luar biasa dalam jangka pendek, tetapi ini bisa menyesatkan dan berpotensi mengarah pada keputusan investasi yang buruk bagi pengikut yang tergiur dengan hasil yang cepat.
3. Profit yang Tidak Maksimal
Banyak platform copy trading membebankan biaya atau komisi untuk menggunakan layanan mereka. Selain itu, beberapa master trader juga mengenakan biaya tambahan berdasarkan persentase dari keuntungan yang dihasilkan pengikut. Biaya ini dapat mengurangi keuntungan bersih yang diperoleh dari copy trading dan membuat strategi ini menjadi kurang menguntungkan dibandingkan dengan trading manual.
- Biaya komisi atau performance fee: Sebagian besar platform copy trading membebankan biaya komisi atau biaya berbasis profit kepada pengikut, yang dapat mengurangi keuntungan bersih mereka.
- Profitabilitas yang lebih rendah: Dibandingkan dengan trader yang melakukan trading secara mandiri, pengikut copy trading mungkin mendapatkan keuntungan yang lebih rendah setelah biaya-biaya ini dipotong.
Cara Memulai Copy Trade di HSB Investasi
Begini cara memulai copy trading, pertama-tama kamu perlu membuka akun real trading di HSB Investasi dengan meregistrasikan akunmu terlebih dahulu di aplikasi, kemudian beralih ke menu talent board. Kamu akan menemukan menu subscribe trader, pilih dan identifikasi top trader favoritemu!
HSB Investasi merupakan broker forex pertama di indonesia menggunakan sistem CITRA karena memiliki produk dari hasil kerjasama antara Indonesia Clearing House (ICH) dan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) berfungsi menawarkan layanan yang transparansi guna keselamatan akun trading terjamin. Setelah itu, perlu mencari trader profesional untuk menautkan akun yang dimiliki dan menyalin kegiatan transaksi mereka ke dalam akun trading forex kamu.
Biasanya, platform trading terbaik akan menyediakan daftar trader profesional yang tersedia untuk diikuti beserta informasi mengenai track record trading mereka, tingkat keberhasilan, dan lain sebagainya. Setelah menemukan trader ahli yang sesuai dengan kriteria kamu, kamu bisa memulai menyalin transaksi mereka dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih trader ahli yang akan kamu ikuti. Pastikan untuk memeriksa track record trading mereka dan memahami teknik trading yang digunakan sebelum memutuskan untuk menyalin transaksi mereka.
- Tentukan jumlah modal yang akan kamu sisihkan untuk copy trading dan putuskan berapa banyak modal yang akan kamu gunakan untuk menyalin setiap transaksi trader yang diikuti.
- Aturlah rasio copy trading. Langkah ini adalah proporsi antara modal yang disisihkan untuk copy trading dengan modal yang digunakan oleh trader profesional yang kamu ikuti. Misalnya, jika menyeting rasio copy trade menjadi 1:100, maka setiap transaksi yang dilakukan oleh trader tersebut akan disalin ke akun kamu dengan nilai 100 kali lebih kecil.
- Mulai menyalin transaksi. Setelah kamu mengatur rasio copy trading, sistem akan secara otomatis menyalin setiap transaksi yang dilakukan oleh trader profesional tersebut ke akun trading kamu.
- Pastikan untuk terus memantau hasil copy trading kamu dan mengubah rasionya jika diperlukan untuk memastikan bahwa selalu memperoleh hasil terbaik.
Cara Kerja Copy Trade
Cara kerja copy trading adalah seorang trader pemula yang ingin menyalin transaksi dari trader profesional (disebut sebagai “follower“) dan menyeting rasio copy trade. Rasio copy trading adalah proporsi antara modal yang disetorkan oleh follower untuk copy trade dengan modal yang digunakan oleh trader profesional (disebut sebagai “provider“).
Misalnya, jika seorang follower menyeting rasio copy trading menjadi 1:100, maka setiap transaksi yang dilakukan oleh provider akan disalin ke akun follower dengan nilai 100 kali lebih kecil.
Setelah mengatur rasio copy trading, sistem akan secara otomatis menyalin setiap transaksi yang dilakukan oleh provider ke akun follower. Follower tidak perlu melakukan tindakan apapun selain memantau hasil copy trading mereka dan mengubah rasio. Sebagai gantinya, provider akan menerima komisi dari hasil trading yang dihasilkan oleh follower. Komisi ini biasanya dibayarkan secara berkala, tergantung pada platform trading yang digunakan.
Penting untuk diingat bahwa copy trading tidak menjamin hasil yang pasti dan ada risiko kehilangan modal yang terlibat. Oleh karena itu, sangat penting bagi follower untuk memilih provider yang tepat dan memantau hasil copy trade secara teratur untuk meminimalkan risiko kehilangan modal.
Strategi Copy Trade
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan trader saat menerapkan copy trading:
1. Diversifikasi Portofolio
Mendiversifikasi portofolio kamu dengan menyalin banyak trader dapat membantu mengurangi risiko kerugian yang disebabkan oleh kinerja buruk salah satu trader. Dengan meniru berbagai trader dengan strategi yang berbeda dan trading di pasar berbeda juga, kamu dapat mengurangi keseluruhan risiko dalam portofolio.
2. Manajemen Risiko
Penting untuk memiliki rencana untuk mengelola risiko saat menyalin perdagangan. Ini dapat mencakup pengaturan stop-loss order dan menyesuaikan jumlah modal yang dialokasikan untuk setiap perdagangan. Selain itu, disarankan untuk tidak berinvestasi lebih dari yang kamu mampu untuk kehilangan.
3. Riset dan Uji
Sebelum mulai meniru trader, penting untuk meneliti kinerja dan strategi manajemen risiko mereka dengan cermat. Lihatlah rekam jejak mereka, perhatikan kemenangan dan kekalahan mereka. Selain itu, perhatikan pasar dan kondisi di mana trader berkinerja baik dan hindari saat tidak berkinerja baik
4. Pantau dan Sesuaikan
Setelah mulai menyalin trading, penting untuk memantau kinerja trader yang kamu salin dan lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Jika kinerja trader mulai menurun, mungkin sudah waktunya untuk berhenti mengikuti trading atau mengurangi jumlah modal yang dialokasikan untuk trading mereka.
5. Uji Sebelum Trading
Satu hal penting untuk dipertimbangkan adalah uji strategi copy trading dengan akun demo sebelum memulai menggunakan dana real kamu. Ini akan membantu memahami mekanisme platform, serta untuk menguji kinerja trader yang ingin kamu gunakan dalam kondisi pasar nyata.
Untuk mengasah kemampuan trading-mu berdasarkan penerapan copy trade, kamu bisa memanfaatkan akun demo gratis HSB Investasi.
Akun demo HSB Investasi memberikan dana virtual hingga $100,000 untuk mencoba berbagai strategi trading dan instrumen seperti pasangan mata uang forex, saham AS, indeks seperti Hang Seng atau Dow Jones index, dan komoditas seperti XAUUSD, XAGUSD, dan USOil.
Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu dapat berlatih dengan chart patterns lengkap dan fitur manajemen risiko tanpa risiko kehilangan uang sungguhan. Selain itu, kamu juga bisa memantau harga emas hari ini dan harga minyak dunia untuk membantu menyusun strategi trading yang lebih efektif.
Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.
Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!