Daftar Isi
Reli Indeks Nasdaq dan Wall Street: Kira - Kira Apa Dampak ke IDX Techno?

Dilansir dari Bisnis, indeks utama Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq, mencapai penutupan tertinggi baru berkat peningkatan saham-saham sektor teknologi atau IDX Techno.

Meskipun terjadi reli saham teknologi di Wall Street, hal ini diperkirakan tidak akan terjadi pada indeks harga saham gabungan (IHSG) di Indonesia.

Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, menjelaskan bahwa suku bunga yang masih tinggi akan menjadi kendala bagi penguatan emiten teknologi di pasar modal Indonesia. Menurutnya, suku bunga yang tinggi akan meningkatkan biaya dana dan membatasi ekspansi. Selain itu, suku bunga yang tinggi juga akan menyebabkan pergeseran alokasi aset dari saham teknologi domestik ke aset yang lebih rendah risikonya.

"Kami tidak melihat dampak signifikan dari rally Nasdaq dan S&P 500 pada sektor teknologi domestik," kata Audi pada Selasa (18/6/2024).

Audi juga menjelaskan bahwa penguatan Nasdaq didorong oleh kenaikan saham NVIDIA yang naik 164% secara year to date dengan kinerja kuartal I/2024 yang signifikan.

Sementara itu, Investment Consultant Reliance Sekuritas, Reza Priyambada, menjelaskan bahwa saat ini dampak dari penguatan saham-saham teknologi di bursa saham Amerika Serikat hanya merupakan sentimen sesaat terhadap pergerakan saham-saham teknologi di dalam negeri.

Menurut Reza, prospek dan pergerakan saham teknologi domestik akan bergantung pada rencana kerja manajemen masing-masing perusahaan. "Ditambah dengan antisipasi tingginya nilai tukar dolar terhadap rupiah, yang masih menjadi tantangan selain persaingan dengan perusahaan sejenis," kata Reza.

Melansir Reuters, indeks S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor penutupan tertinggi pada Senin karena saham teknologi naik didorong oleh antusiasme terhadap kecerdasan buatan (AI) menjelang rilis data ekonomi AS pekan ini. Selain itu, pidato pejabat Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan memberikan pandangan tentang kebijakan moneter ke depan.

Saham Apple dan Microsoft masing-masing ditutup naik 1,97% dan 1,31% pada penutupan perdagangan Senin (17/6/2024). Saham Apple memperpanjang reli mereka sejak pekan lalu, ketika Apple mengumumkan fitur AI baru yang dimaksudkan untuk meningkatkan permintaan iPhone.

Di sisi lain, The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya sekali di tahun ini, kata Presiden The Fed Philadelphia Patrick Harker. Investor juga menantikan beberapa data ekonomi pekan ini, termasuk data penjualan ritel Mei, data produksi industri, pembangunan perumahan, dan purchasing managers index AS.

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik