Dilansir dari KataData, Saham Apple Inc mengalami kenaikan sebesar 7% dan mencapai rekor tertinggi baru sebesar US$207,15 (Rp 3,35 juta) per saham pada Selasa (11/6). Kenaikan ini terjadi setelah perusahaan mengumumkan fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru pada konferensi pengembang tahunan mereka yang berlangsung pada Senin (10/6).
Selama acara tersebut, Apple memperkenalkan sejumlah fitur AI baru, termasuk peningkatan pada asisten suara Siri, integrasi dengan ChatGPT dari OpenAI, berbagai alat bantu menulis, dan emoji baru yang bisa disesuaikan. Perusahaan menggambarkan fitur-fitur ini sebagai "AI untuk orang biasa," meskipun para pengguna mungkin perlu meng-upgrade iPhone mereka untuk dapat mengakses alat-alat tersebut.
Dengan kenaikan saham ini, Apple berhasil melampaui rekor sebelumnya yang dicapai pada 14 Desember. Konferensi pengembang tersebut memberikan kejelasan bagi para investor yang ingin mengetahui bagaimana Apple akan memanfaatkan tren AI yang sedang berkembang.
Analis dari Morgan Stanley menyatakan bahwa fitur-fitur AI Apple menempatkan perusahaan ini sebagai "agen digital konsumen yang paling berbeda." Mereka juga percaya bahwa fitur-fitur ini akan mendorong konsumen untuk meng-upgrade iPhone mereka, yang pada akhirnya akan "mempercepat siklus penggantian perangkat."
Meskipun Apple masih perlu membuktikan kemampuan fitur AI tersebut saat pertama kali diluncurkan pada musim gugur mendatang, para analis merasa optimistis bahwa Apple siap untuk kembali ke jalur pertumbuhan dan kinerja yang lebih baik.
“Kami semakin yakin bahwa Apple berada di ambang penyegaran produk besar-besaran yang mendukung peringkat overweight kami, dengan target harga US$216 (Rp 3,5 juta) dan valuasi bullish sebesar US$270 (Rp 4,37 juta),” tulis para analis dalam sebuah catatan, seperti dikutip CNBC pada Selasa (11/6). Analis Bank of America juga menunjukkan optimisme terhadap pengumuman Apple.
Mereka mengatakan bahwa fitur-fitur baru ini akan mengarah pada siklus peningkatan untuk iPhone yang berkemampuan AI. Para analis mempertahankan peringkat beli mereka pada saham Apple karena prospek siklus peningkatan berjangka panjang, potensi peningkatan margin laba kotor, dan pertumbuhan layanan. Analis Evercore juga pulang dari konferensi pengembang Apple dengan "kepercayaan diri yang meningkat" dalam strategi AI Apple.
Mereka percaya bahwa strategi ini akan mendorong pengguna untuk meningkatkan perangkat mereka. “Membatasi Apple Intelligence pada iPhone yang dijual dalam satu tahun terakhir menambah keyakinan kami bahwa AI dapat membantu memulai siklus super iPhone,” kata para analis dalam sebuah catatan pada hari Senin.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Bisnis Apple Anjlok, Usai Disalip Microsoft Kini Saatnya Nvidia
Dilansir dari CNBC Indonesia, Posisi Apple sebagai perusahaan paling bernilai kedua di dunia akan segera disalip Nvidia. Sebelumnya perusahaan prod...
- Rahasia Paling Penting Google Bocor di Internet, Kira-kira Apa Ya?
Dilansir dari CNBC Indonesia, Sama seperti layanan internet lainnya, Google punya algoritma sendiri sebagai "rahasia dapur" perusahaan. Baru-baru i...
Saham Apple Berpotensi Naik Setelah Rumor Lanjutkan Project TitanDilansir dari Antara, Perusahaan teknologi terkemuka dari Amerika Serikat, Apple, sedang dalam perbincangan untuk menghidupkan kembali ambisi merek...
- Saham Nvidia Dkk Anjlok Hingga 13%, Ternyata Ini Sebab Utamanya
Dilansir dari CNBC Indonesia, saham Nvidia, yang baru-baru ini menjadi perusahaan paling bernilai di dunia pekan lalu, mengalami penurunan selama t...
Perusahaan Warren Buffett Jual Saham BYD, Diduga Ini PenyebabnyaDilansir dari Kontan, Berkshire Hathaway, perusahaan yang dimiliki oleh Warren Buffett, telah mengurangi kepemilikan sahamnya di BYD China. Menurut...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil