Dilansir dari CNBC Indonesia, Pasar saham Asia-Pasifik naik pembukaan perdagangan jari ini menjelang rilis PMI Manufaktur China.
Indeks Nikkei pun dibuka bergairah setelah pemerintah Jepang menggelontorkan dana lebih besar untuk menstabilkan nilai mata uang yen.
Indeks Nikkei JPN225 dibuka melejit 1,01%. Sedangkan indeks Topix yang lebih luas naik 1,02%. Di Australia,S&P/ASX 200 menguat 0,78%.
Indeks saham Kospi Korea Selatan naik 1,26% dan Kosdaq yang berkapitalisasi lebih kecil naik 0,42%.
Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 18,081 , menunjukkan pembukaan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan penutupan HSI di 18,079.61.
Menurut konsensus yang dihimpun oleh Trading Economics PMI Manufaktur China pada periode Mei diperkirakan akan naik tipis menjadi 51,5 dari bulan lalu 51,4. Ini artinya manufaktur China masih terjaga di zona ekspansi.
Jepang menghabiskan rekor 9,8 triliun yen atau Rp1.013 triliun (kurs=Rp103,37 per yen) dalam sebulan terakhir untuk menopang yen setelah jatuh ke level terendah dalam 34 tahun terhadap dolar AS. Jumlah ini melampaui besaran pada 2022 untuk mempertahankan mata uangnya.
Kementerian Keuangan Jepang mengungkapkan angka tersebut pada hari untuk periode antara 26 April dan 29 Mei. Jumlah tersebut melampaui perkiraan sebelumnya sebesar 9,4 triliun yen atau Rp972 triliun berdasarkan perkiraan rekening Bank of Japan dan perkiraan pialang uang. Jumlah ini juga melampaui pengeluaran sebesar 9,2 triliun yen atau Rp951 triliun untuk semua intervensi pada 2022.
Rekor pengeluaran untuk intervensi menunjukkan komitmen pemerintah Jepang untuk melawan spekulan yang bertaruh terhadap yen. Jumlah yang besar ini juga menggarisbawahi skala tindakan yang diperlukan untuk memberikan dampak jangka pendek pada pasar.
"Jumlahnya memang terlihat besar, namun sebagian besar berada dalam kisaran yang diharapkan," kata Hirofumi Suzuki, kepala strategi valuta asing di Sumitomo Mitsui Banking Corp. "Jumlahnya tidak melebihi ¥10 triliun jadi tidak terasa terlalu besar dan pasangan dolar-yen sebenarnya tidak bereaksi banyak.'
Yen turun sekitar 0,3% ke157,25 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (31/5/2024). Dalam setahun yen sudah terdepresiasi 11,52% terhadap dolar AS.
Yen diperkirakan akan tetap berada di bawah tekanan mengingat kesenjangan yang semakin lebar antara suku bunga di Jepang dan Amerika Serikat. Meskipun Bank of Japan akhirnya bergabung dengan Federal Reserve dalam mengetatkan kebijakan moneter, tingkat suku bunga jangka pendek Jepang masih hanya 0,1% dibandingkan dengan 5,5% di AS.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Indeks Nikkei Melonjak 1,57 Persen Dipicu Saham Iptek
Dilansir dari Pasar Dana, Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melonjak 599,03 poin, atau sekitar 1,57 persen, pada Selasa (7/5/2024), me...
- S&P 500 Cetak Rekor Intraday Ditopang Reli Panjang Saham Nvidia
Dilansir dari CNBC Indonesia, Indeks S&P 500 dibuka menguat dan untuk pertama kalinya dalam sejarah sempat melewati angka 5.500. Reli ini dipic...
Reli Indeks Nasdaq dan Wall Street: Kira - Kira Apa Dampak ke IDX Techno?Dilansir dari Bisnis, indeks utama Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq, mencapai penutupan tertinggi baru berkat peningkatan saham-saham sektor tek...
- S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi dalam 3 Hari Beruntun
Menurut laporan dari Kontan, S&P 500 dan Nasdaq mencapai penutupan tertinggi sepanjang masa untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu (12/6), ...
Ekonomi Jepang Isyaratkan Akan Menaikan Suku Bunga AcuanDilansir dari Metronews, Perekonomian Jepang mengalami kontraksi yang lebih kecil dari perkiraan analis pada periode Januari-Maret 2024. Hal ini me...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil