![Ini Beda Harga Langganan Starlink di RI dan Amerika, Beda Jauh!](https://blog.hsb.co.id/wp-content/uploads/2024/05/cara-kerja-starlink.webp)
Dilansir dari CNBC Indonesia, Sejak diluncurkan pertengahan tahun lalu, Starlink mengundang banyak polemik. Termasuk terkait harga langganannya yang tergolong cukup murah.
Harga layanan milik Elon Musk itu dinilai lebih murah daripada yang ditawarkan pemain lokal. Belum lagi tawaran harga promo perangkat yang membuatnya jadi jauh di bawah harga pasar.
Sebagai informasi, layanan Starlink termurah adalah Rp 750 ribu per bulan. Untuk perangkat dijual Rp 7,8 juta dengan harga promo Rp 4,6 jutaan hingga 10 Juni 2024 mendatang.
"Contoh harga lokal yang paling murah untuk VSAT yang unlimited itu Rp 3,5 juta, sedangkan harga Starlink itu Rp 750 ribu. Bisa dihitung berapa kali perbedaan harganya. Harga perangkat paling murah di lokal Rp 9,1 juta, Starlink yang promo 4,6 juta," ungkap Sekjen ASSI Sigit Jatiputro di Gedung KPPU, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Lantas bagaimana harga Starlink di negara lain?
Starlink diketahui sudah beroperasi di beberapa negara lain. Salah satunya di negara asalnya di Amerika Serrikat (AS).
Di AS, Starlink menawarkan paket langganan yang sama seperti di Indonesia. Di sana, terdapat dua paket yakni Personal dan Business.
Personal terbagi lagi menjadi tiga langganan lain yakni Residential, Roam, dan Boats. Ketiganya menawarkan layanan untuk rumah, travelling atau nomaden, hingga di wilayah maritim.
Harga termurahnya dibanderol US$120 (Rp 1,9 jutaan) per bulan. Sementara perangkat kerasnya senilai US$599 (Rp 9,7 jutaan).
Sementara untuk paket Business, Starlink juga membaginya menjadi tiga langganan. Yakni Fixed Site, Land Mobility, dan Maritime.
Harga termurahnya adalah paket Fixed Site dengan 40GB senilai US$140 (Rp 2,2 jutaan) per bulan. Untuk hardware dibanderol US$2.500 (R0 40,6 jutaan).
Sementara di Indonesia paket termurahnya menawarkan hal serupa untuk 40GB. Harganya Rp 1,1 juta per bulan dengan harga perangkat senilai Rp 7,8 jutaan.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Wall Street Turun, Big Tech dan Komoditas Jadi Fokus Utama Trader
Wall Street Turun, Fokus Investor Beralih ke Laporan Pendapatan Big Tech Penurunan Indeks Utama Dilansir dari Kontan, Wall Street turun pada akhir ...
- Kumpulan Berita Penting Hari Ini: Nikkei, Wallstreet Hingga Persiapan FOMC
Jelang Rilis Risalah FOMC, Dolar Menguat ke Rp16.375/US$ Dilansir dari CNBC Indonesia, Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melem...
Rangkuman Berita Penting: Wall Street dan Bursa Asia Hijau, Pasokan Minyak, Hingga ETF ETHBiden Mengundurkan Diri dari Pencalonan, Wall Street Merespons Positif Wall Street, bursa saham Amerika Serikat (AS), menguat pada awal sesi Senin ...
- Menanti Data Inflasi PCE AS, Bagaimana Nasib Rupiah Selanjutnya?
Dilansir dari CNBC Indonesia, Rupiah tercatat menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS), naik sebesar 0,03% menjadi Rp16.395/US$. Namun dem...
Stress Test The Fed: Bank AS Masih Kuat Salurkan Kredit Walau ResesiBerita dari CNBC Indonesia melaporkan bahwa bank-bank besar di Amerika Serikat (AS) telah berhasil lulus uji stres tahunan terbaru yang diselenggar...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil