Harga AUD/USD Hari Ini 8 Mei Naik di 0.64404

Harga AUD/USD hari ini bergerak naik di sesi Asia pada Kamis pagi dan diperdagangkan di kisaran 0.6440. Sebelumnya, pasangan mata uang ini sempat anjlok lebih dari 1% pada sesi sebelumnya setelah mencapai level tertinggi dalam lima bulan di angka 0.6514. Penurunan itu terjadi setelah Federal Reserve (The Fed) memberikan pandangan yang lebih hati-hati terhadap kebijakan moneternya.

Seperti yang diperkirakan, The Fed tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 4,25%–4,50%. Namun, dalam pernyataannya, The Fed mengakui adanya risiko baru terkait inflasi dan pengangguran, yang membuat pasar kembali diliputi ketidakpastian. Hal ini pun ikut memengaruhi pergerakan harga AUD/USD hari ini.

Dalam konferensi persnya, Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan bahwa kebijakan tarif dagang AS berpotensi menghambat upaya untuk mengendalikan inflasi dan menciptakan lapangan kerja di tahun 2025. Powell juga menegaskan bahwa kondisi ekonomi yang tidak stabil membuat The Fed memilih pendekatan yang lebih sabar dan menunggu data ekonomi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan suku bunga selanjutnya.

Dengan pendekatan berbasis data seperti ini, The Fed menyatakan bahwa inflasi masih “agak tinggi”, sementara risiko terhadap stabilitas harga dan pasar tenaga kerja semakin meningkat. Nada kehati-hatian dari bank sentral AS ini justru memperkuat nilai Dolar AS, yang pada akhirnya menekan harga AUD/USD hari ini.

Selain itu, penguatan Dolar AS juga dipicu oleh kabar bahwa Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer akan bertemu Wakil Perdana Menteri China He Lifeng di Jenewa akhir pekan ini. Pertemuan ini menjadi yang pertama dalam level tinggi sejak ketegangan dagang antara AS dan China meningkat akibat kebijakan tarif.

Meski harga AUD/USD hari ini masih tertekan oleh penguatan Dolar AS, Dolar Australia tetap mendapat dukungan dari harapan akan perbaikan hubungan dagang antara AS dan China. Sebagai negara dengan hubungan ekspor yang kuat ke China, perbaikan ini berpotensi memberikan dampak positif bagi ekonomi Australia.

Sentimen pasar juga sedikit terbantu oleh kebijakan Bank Sentral China (PBoC) yang berencana menurunkan suku bunga pinjaman utama dan mengurangi rasio cadangan bank guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Langkah ini memberi dorongan tambahan terhadap ekspektasi pertumbuhan yang bisa memengaruhi harga AUD/USD hari ini.

Di sisi domestik, indeks industri Ai Group di Australia menunjukkan sedikit perbaikan pada bulan April, meskipun ini adalah bulan ke-33 berturut-turut industri tersebut mengalami kontraksi, terutama pada sektor manufaktur yang bergantung pada ekspor. Kondisi ini mendorong ekspektasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) mungkin akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 3,85% dalam waktu dekat.

Secara keseluruhan, harga AUD/USD hari ini memang menunjukkan penguatan tipis, tetapi ruang untuk naik lebih lanjut tampaknya masih terbatas selama Dolar AS tetap kuat dan ketidakpastian global belum mereda.