Dampak Joe Biden Mundur Pilpres dalam Dunia Trading

Joe Biden seorang Presiden ke-46 Amerika Serikat, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap berbagai aspek ekonomi dan keuangan global, termasuk dunia trading. Kebijakan dan keputusan yang diambil oleh Biden dan pemerintahannya mempengaruhi pasar saham, mata uang, komoditas, dan aset lainnya. 

Dalam artikel ini, kita akan menganalisis bagaimana pengaruh dampak Joe Biden mundur pilpres terhadap dunia trading dan apa saja faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan oleh para trader.

1. Kebijakan Fiskal dan Stimulus Ekonomi

Kebijakan fiskal dan stimulus ekonomi sebagai berikut: 

Stimulus Ekonomi

Salah satu langkah pertama yang diambil oleh pemerintahan Biden adalah meluncurkan paket stimulus ekonomi besar-besaran untuk membantu pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19. Paket stimulus ini termasuk pembayaran langsung kepada warga, peningkatan tunjangan pengangguran, dan dana untuk vaksinasi serta perawatan kesehatan.

• Dampak terhadap Trading: Paket stimulus ini meningkatkan likuiditas pasar dan memperkuat sentimen positif di kalangan investor. Pasar saham, khususnya di sektor-sektor yang paling terdampak pandemi seperti perjalanan dan hiburan, mengalami kenaikan signifikan. Selain itu, fluktuasi harga emas hari ini juga menunjukkan dampak dari kebijakan tersebut. Trader dapat memanfaatkan volatilitas ini untuk mencari peluang trading jangka pendek maupun jangka panjang.

Investasi Infrastruktur

Pemerintahan Biden juga mengusulkan paket investasi infrastruktur besar-besaran yang mencakup pembangunan jalan, jembatan, transportasi umum, energi bersih, dan internet broadband.

• Dampak terhadap Trading: Investasi infrastruktur diharapkan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sektor-sektor seperti konstruksi, bahan bangunan, dan energi terbarukan dapat mengalami peningkatan permintaan, menciptakan peluang trading di saham-saham terkait.

2. Kebijakan Pajak

Kenaikan Pajak Perusahaan

Salah satu kebijakan kontroversial dari pemerintahan Biden adalah rencana untuk meningkatkan pajak perusahaan dari 21% menjadi 28%.

• Dampak terhadap Trading: Kenaikan pajak perusahaan dapat mengurangi laba bersih perusahaan, yang mungkin berdampak negatif pada harga saham. Trader perlu memantau reaksi pasar terhadap berita terkait kebijakan pajak ini dan mengidentifikasi sektor atau perusahaan yang mungkin paling terdampak.

Pajak atas Transaksi Saham

Ada juga diskusi tentang kemungkinan penerapan pajak atas transaksi saham untuk mengurangi volatilitas pasar dan meningkatkan pendapatan negara.

• Dampak terhadap Trading: Pengenaan pajak transaksi saham dapat mempengaruhi volume trading dan strategi trading jangka pendek. Trader harus memperhatikan perkembangan kebijakan ini dan menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan potensi biaya tambahan.

3. Kebijakan Perdagangan dan Hubungan Internasional

Hubungan dengan China

Biden telah mengambil pendekatan yang lebih terukur dalam hubungan perdagangan dengan China dibandingkan dengan pendahulunya, Donald Trump, meskipun masih ada ketegangan dalam berbagai isu seperti hak asasi manusia dan teknologi.

• Dampak terhadap Trading: Ketegangan perdagangan dengan China dapat mempengaruhi pasar global, terutama komoditas dan saham perusahaan yang memiliki eksposur besar terhadap China. Trader harus memantau perkembangan dalam hubungan AS-China untuk mengantisipasi dampaknya terhadap pasar.

Perjanjian Dagang

Biden juga berusaha untuk memperbaiki dan memperkuat perjanjian dagang dengan sekutu tradisional Amerika Serikat seperti Uni Eropa dan negara-negara Asia lainnya.

• Dampak terhadap Trading: Perjanjian dagang yang lebih baik dapat meningkatkan perdagangan internasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi global. Trader dapat mencari peluang di pasar saham internasional dan mata uang yang mungkin mendapat manfaat dari peningkatan perdagangan.

4. Kebijakan Lingkungan dan Energi

Energi Bersih

Pemerintahan Biden sangat fokus pada kebijakan lingkungan dan transisi ke energi bersih. Ini termasuk investasi besar dalam energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan kendaraan listrik.

• Dampak terhadap Trading: Sektor energi bersih dan teknologi hijau mungkin mengalami pertumbuhan signifikan. Saham perusahaan yang berfokus pada energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan bisa menjadi peluang trading yang menarik.

Regulasi Lingkungan

Peningkatan regulasi lingkungan juga dapat mempengaruhi industri tradisional seperti minyak dan gas, serta manufaktur yang berpolusi tinggi.

• Dampak terhadap Trading: Industri yang bergantung pada bahan bakar fosil mungkin menghadapi tantangan baru, yang dapat mempengaruhi harga saham mereka. Trader harus memperhatikan perubahan regulasi dan dampaknya terhadap berbagai sektor.

6. Volatilitas Pasar Saham

Ketidakpastian Politik

Ketika seorang petahana memutuskan untuk mundur, hal itu sering kali menciptakan ketidakpastian politik. Pasar saham cenderung sensitif terhadap ketidakpastian, yang dapat menyebabkan peningkatan volatilitas.

• Dampak Jangka Pendek: Peningkatan volatilitas biasanya terjadi karena investor berusaha untuk menilai dampak potensial dari perubahan kepemimpinan. Saham-saham berkapitalisasi besar yang sensitif terhadap kebijakan pemerintah mungkin mengalami fluktuasi harga yang signifikan.
• Dampak Jangka Panjang: Jika calon pengganti memiliki kebijakan yang sangat berbeda, sektor-sektor tertentu dapat mengalami pergeseran yang substansial. Misalnya, sektor energi bersih mungkin terpengaruh jika pengganti Biden memiliki pandangan yang kurang mendukung terhadap energi terbarukan.

Reaksi Terhadap Calon Pengganti

Pasar akan berusaha menilai kebijakan ekonomi dari calon pengganti potensial. Calon dengan kebijakan pro-bisnis mungkin disambut positif, sementara calon dengan kebijakan yang kurang ramah terhadap bisnis bisa menimbulkan kekhawatiran.

• Dampak Sektor Spesifik: Sektor teknologi, kesehatan, dan keuangan mungkin sangat terpengaruh tergantung pada pandangan calon pengganti tentang regulasi dan pajak.

7. Pasar Obligasi

Kebijakan Fiskal dan Moneter

Mundurnya Biden dapat memengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan fiskal dan moneter. Jika pasar melihat calon pengganti sebagai seseorang yang mungkin mempercepat atau memperlambat program stimulus, ini bisa mempengaruhi suku bunga dan harga obligasi.

• Dampak Jangka Pendek: Ketidakpastian mengenai arah kebijakan fiskal dapat menyebabkan fluktuasi dalam yield obligasi. Investor mungkin menuntut premi risiko yang lebih tinggi untuk menahan obligasi jangka panjang.
• Dampak Jangka Panjang: Arah kebijakan fiskal yang berbeda dapat mengubah ekspektasi inflasi dan pertumbuhan ekonomi, yang pada akhirnya mempengaruhi yield obligasi dalam jangka panjang.

8. Pasar Mata Uang

Dolar AS

Ketidakpastian politik cenderung berdampak pada nilai dolar AS. Mundurnya Biden dapat menyebabkan pergerakan signifikan dalam nilai tukar dolar terhadap mata uang lainnya.

• Dampak Jangka Pendek: Dolar AS mungkin mengalami penurunan nilai jika pasar melihat ketidakpastian politik sebagai risiko yang meningkat. Ini bisa memperkuat mata uang safe haven seperti yen Jepang dan franc Swiss.
• Dampak Jangka Panjang: Jika calon pengganti diharapkan untuk menjalankan kebijakan ekonomi yang lebih stabil dan pro-bisnis, dolar mungkin pulih. Sebaliknya, jika kebijakan yang diharapkan lebih eksperimental atau kurang stabil, dolar bisa terus melemah.

9. Pasar Komoditas

Minyak dan Gas

Harga minyak dan gas sangat dipengaruhi oleh kebijakan energi pemerintah AS. Mundurnya Biden dapat membawa perubahan besar jika calon pengganti memiliki kebijakan energi yang berbeda.

• Dampak Jangka Pendek: Ketidakpastian mengenai kebijakan energi dapat menyebabkan fluktuasi harga minyak dan gas. Pengumuman calon pengganti yang pro-energi tradisional dapat menyebabkan peningkatan harga minyak.
• Dampak Jangka Panjang: Kebijakan jangka panjang terhadap energi terbarukan vs energi fosil akan mempengaruhi investasi dan produksi di sektor ini, dengan dampak signifikan pada harga komoditas energi.

Emas

Sebagai aset safe haven, emas cenderung mendapat manfaat dari ketidakpastian politik.

• Dampak Jangka Pendek: Harga emas kemungkinan akan naik sebagai respons terhadap ketidakpastian dan peningkatan volatilitas pasar.
• Dampak Jangka Panjang: Jika ketidakpastian politik terus berlanjut, harga emas bisa tetap tinggi karena investor mencari perlindungan dari risiko politik dan ekonomi.

Nah, itu dia beberapa dampak Joe Biden Mundur Pilpres dalam dunia trading. Berita ini termasuk ke dalam analisa fundamental yang bisa kamu pelajari dalam pasar keuangan, ini membantu kamu meminimalisir risiko kerugian dan meningkatkan peluang profitmu. 

Untuk lebih mahir trading menggunakan analisa fundamental, kamu bisa memanfaatkan akun demo trading HSB untuk berlatih analisa teknikal seperti menganalisis candlestick atau chart patterns, mengeksekusi sinyal trading dan menguji strategi tanpa dana sungguhan. 

Kamu bisa menggunakan akun demo tersebut melalui aplikasi trading terbaik HSB Investasi atau langsung dari Website yang memberikan kamu dana virtual $100.000 untuk memulai trading tanpa risiko. 

Daftar akun live HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu hari ini dengan pilihan produk 20 jenis saham AS, 17 pasangan forex, 3 komoditas dan 5 indeks. Jangan lupa untuk menerapkan pemahaman di atas!

Unduh aplikasi trading forex HSB Investasi sekarang di Play Store atau App Store dan mulai perjalanan tradingmu hari ini!

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!