Eksplorasi 5 Jenis Mata Uang Safe Haven Dunia

Pernahkah kamu mendengar istilah "mata uang safe haven"? Istilah ini merujuk pada mata uang yang dianggap stabil dan aman di tengah gejolak pasar global. Dalam perjalanan tradingmu, penting untuk mengenal beberapa mata uang safe haven utama dan memahami mengapa mereka menjadi pilihan yang menarik untuk trading dan investasi di saat-saat tertentu. Yuk, mari kita menjelajahi 5 mata uang safe haven utama dunia.

1. Dolar Amerika Serikat (USD)

Dolar Amerika Serikat (USD) memiliki sejarah dan latar belakang yang kuat sebagai mata uang safe haven dunia. Sejak Perang Dunia II, Amerika Serikat telah menjadi pusat keuangan dan ekonomi global yang kuat. USD menjadi mata uang yang paling stabil dan diandalkan di dunia.

Selama bertahun-tahun, USD terus menjadi mata uang safe haven yang diminati oleh investor. Hal ini disebabkan oleh stabilitas ekonomi Amerika Serikat, kekuatan pasar keuangan Amerika Serikat, dan peran USD sebagai mata uang cadangan internasional yang dominan. Trading dan investasi di USD memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan loh, Sobat Trader, seperti:

Kelebihan trading dengan USD

1. Stabilitas: USD dikenal karena stabilitasnya yang tinggi. Nilai tukar USD cenderung relatif stabil dibandingkan dengan mata uang lainnya.
2. Likuiditas: USD adalah mata uang yang sangat likuid, artinya mudah untuk membeli dan menjual aset dalam USD.
3. Peran Global: USD adalah mata uang cadangan internasional yang dominan. Hal ini membuat USD memiliki daya tarik global dan diterima di seluruh dunia.

Kekurangan trading dengan USD:

1. Risiko Inflasi: Meskipun USD stabil, risiko inflasi dapat mempengaruhi nilai tukar dan daya beli USD.
2. Risiko Geopolitik: Perubahan dalam situasi geopolitik Amerika Serikat dapat mempengaruhi nilai tukar USD.
3. Ketergantungan pada Ekonomi AS: Investasi di USD terkait erat dengan kinerja ekonomi Amerika Serikat. Jika terjadi ketidakstabilan ekonomi di AS, nilai tukar USD dapat terpengaruh.

2. Franc Swiss (CHF)

Franc Swiss (CHF) juga dianggap sebagai mata uang safe haven dunia. Franc Swiss banyak dianggap sebagai salah satu mata uang paling stabil dan aman di dunia, karena nilai tukarnya jarang sekali fluktuatif. Sejarah dan latar belakang CHF sebagai safe haven dapat ditelusuri ke stabilitas ekonomi dan politik Swiss yang tinggi serta peran besar Swiss National Bank sebagai Bank Sentral. Swiss dikenal sebagai negara yang memiliki ekonomi yang sangat stabil, makmur, dan berteknologi tinggi.

Kelebihan Trading di CHF:

1. Stabilitas: CHF dikenal karena stabilitasnya yang tinggi. Nilai tukar CHF jarang sekali fluktuatif .
2. Keamanan: Swiss memiliki sistem perbankan yang sangat kuat dan diatur dengan ketat. Hal ini memberikan kepercayaan dan keamanan bagi investor yang berinvestasi di CHF.
3. Diversifikasi: Investasi di CHF dapat memberikan diversifikasi portofolio, karena CHF memiliki korelasi yang rendah dengan mata uang lainnya .

Kekurangan Trading di CHF:

1. Likuiditas Terbatas: Meskipun CHF adalah mata uang yang stabil, likuiditasnya mungkin lebih rendah dibandingkan dengan mata uang lain yang lebih populer .
2. Risiko Negatif Suku Bunga: CHF memiliki suku bunga yang rendah atau bahkan negatif. Hal ini dapat mempengaruhi potensi pengembalian investasi .

3. Yen Jepang (JPY)

Sejarah dan Latar Belakang JPY sebagai Safe Haven JPY, mata uang Jepang, telah menjadi safe haven selama bertahun-tahun. Kepercayaan pada JPY sebagai safe haven tumbuh berkat stabilitas ekonomi Jepang dan surplus perdagangan yang kuat. Kedekatan Jepang dengan pasar Asia juga membuatnya menjadi pilihan menarik dalam menghadapi gejolak regional.

Kelebihan Trading dengan JPY

1. Stabilitas Ekonomi dan Keamanan: JPY sering dicari oleh investor selama periode volatilitas ekonomi atau ketidakpastian geopolitik karena Jepang dikenal memiliki stabilitas ekonomi dan keamanan politik yang tinggi.
2. Pelarian Aset: Saat terjadi gejolak di pasar global, banyak investor mencari tempat aman untuk mengalokasikan aset mereka. JPY sering dianggap sebagai tempat pelarian aset, sehingga permintaan terhadapnya bisa meningkat. 
3. Pergerakan yang Terukur: Meskipun tidak selalu konstan, pergerakan JPY cenderung lebih terukur dan stabil dibandingkan dengan beberapa mata uang lain yang lebih volatil.

Kekurangan Trading dengan JPY

1. Risiko Intervensi: Pemerintah Jepang dapat terlibat dalam intervensi mata uang untuk mencegah penguatan berlebihan JPY, yang dapat mengganggu strategi trading.
2. Suku Bunga Rendah: Suku bunga di Jepang telah berada pada level rendah atau bahkan negatif dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini bisa membuat carry trade (strategi meminjam mata uang dengan suku bunga rendah untuk berinvestasi di mata uang dengan suku bunga lebih tinggi) kurang menarik.
3. Volatilitas Pasar: Meskipun JPY cenderung lebih stabil daripada beberapa mata uang lain, volatilitas di pasar keuangan global masih bisa berdampak pada nilai JPY.
4. Ketergantungan pada Faktor Eksternal: Nilai JPY sering terpengaruh oleh peristiwa global seperti perang dagang, ketegangan geopolitik, dan perubahan dalam permintaan pasar utama seperti China dan Amerika Serikat.
5. Korelasi dengan Pasar Ekuitas: Terkadang, dalam situasi tertentu, JPY dapat bergerak sejalan dengan pasar ekuitas daripada sebagai safe haven, menghasilkan pergerakan yang mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi.

4. Dolar Kanada (CAD)

Dalam deretan mata uang safe haven, Dolar Kanada CAD mungkin terdengar agak tak lazim. Namun, CAD memiliki daya tariknya sendiri. Stabilitas ekonomi Kanada, yang didukung oleh sektor sumber daya alam yang kuat, memberikan CAD reputasi sebagai safe haven yang sering diabaikan.

Kelebihan Trading dengan CAD

1. Keterkaitan dengan Komoditas: Kanada adalah salah satu produsen utama komoditas seperti minyak dan logam. Nilai CAD cenderung berkorelasi dengan harga komoditas, dan selama kenaikan harga komoditas, CAD dapat menguat, memberikan peluang bagi trader.
2. Kekuatan Ekonomi: Meskipun bukan mata uang safe haven tradisional, Kanada memiliki ekonomi yang kuat dan relatif stabil. Ini bisa menjadi faktor yang mendukung CAD dalam situasi ketidakpastian global.
3. Diversifikasi: Memasukkan CAD ke dalam portofolio trading dapat memberikan diversifikasi mata uang, yang dapat membantu mengurangi risiko keseluruhan.

Kekurangan Trading dengan CAD

1. Tergantung pada Komoditas: Kelebihan keterkaitan CAD dengan harga komoditas juga bisa menjadi kelemahan. Jika harga komoditas merosot, CAD bisa melemah, menghasilkan kerugian bagi trader.
2. Volatilitas Pasar Keuangan: Meskipun terkait dengan komoditas, CAD tetap rentan terhadap volatilitas pasar keuangan global. Selama periode ketidakpastian ekonomi atau geopolitik, CAD mungkin tidak selalu berperilaku sebagai mata uang safe haven.
3. Liquidity: Likuiditas CAD mungkin lebih rendah dibandingkan dengan mata uang utama seperti USD, EUR, atau JPY, terutama pada pasangan mata uang yang melibatkan CAD. Ini dapat berdampak pada spread dan eksekusi order.
4. Pengaruh AS: Kanada memiliki hubungan perdagangan yang erat dengan Amerika Serikat (AS). Perubahan dalam kondisi ekonomi atau kebijakan moneter AS dapat berdampak pada nilai CAD.
5. Tingkat Suku Bunga: Meskipun Bank of Canada telah menaikkan suku bunga dalam beberapa tahun terakhir, tingkat suku bunga masih relatif rendah dibandingkan dengan beberapa mata uang lain. Hal ini dapat mempengaruhi daya tarik carry trade.

5. Dolar Australia (AUD)

Mata uang Dolar Australia, memiliki ikatan erat dengan sektor komoditas dan ekonomi global. Meskipun tidak selalu masuk dalam kategori mata uang safe haven tradisional, AUD memiliki tempat dalam portofolio safe haven karena eksposisinya terhadap ekonomi Asia dan sumber daya alam.

Kelebihan Trading dengan AUD

1. Harga Komoditas: Australia adalah produsen besar komoditas seperti bijih besi, batu bara, dan emas. Nilai AUD cenderung berkorelasi dengan harga komoditas, sehingga dalam kondisi penguatan harga komoditas, AUD dapat menguat, memberikan peluang trading.
2. Stabilitas Relatif: Meskipun bukan mata uang safe haven utama, Australia memiliki ekonomi yang relatif stabil dibandingkan beberapa negara lain. Ini dapat memberikan beberapa dukungan pada AUD dalam situasi ketidakpastian.
3. Diversifikasi: Menggunakan AUD dalam portofolio trading dapat memberikan diversifikasi mata uang, membantu mengurangi risiko konsentrasi.

Kekurangan Trading dengan AUD

1. Tergantung pada Komoditas: Kelebihan keterkaitan AUD dengan harga komoditas juga dapat menjadi kelemahan. Jika harga komoditas mengalami penurunan, AUD bisa melemah, menyebabkan kerugian bagi trader.
2. Volatilitas Pasar Keuangan: Seperti mata uang lainnya, AUD juga rentan terhadap volatilitas pasar keuangan global. Selama periode ketidakpastian ekonomi atau geopolitik, AUD mungkin tidak selalu berperilaku sebagai mata uang safe haven.
3. Tingkat Suku Bunga: Reserve Bank of Australia (RBA) telah mempertahankan suku bunga rendah dalam beberapa tahun terakhir. Suku bunga yang rendah ini dapat mempengaruhi daya tarik carry trade.
4. Hubungan dengan Cina: Australia memiliki hubungan perdagangan yang erat dengan Cina. Perubahan dalam permintaan komoditas dari Cina atau ketegangan geopolitik antara Australia dan Cina dapat berdampak pada nilai AUD.
5. Pasar yang Terbatas: Likuiditas pasangan mata uang yang melibatkan AUD mungkin tidak sekuat pasangan mata uang utama lainnya, seperti USD atau EUR. Ini dapat mempengaruhi spread dan eksekusi order.

Dengan pengetahuan tentang mata uang safe haven dunia yang telah dipelajari, kamu dapat meraih peluang profit trading dari pasangan forex yang melibatkan kelima mata uang safe haven dunia tanpa risiko menggunakan akun demo HSB Investasi. Di akun demo ini, kamu dapat menguji strategi trading di berbagai jenis produk, seperti forex, saham global, indeks, minyak, atau emas. Kamu bisa mengakses akun demo trading melalui aplikasi trading, web trader, atau platform MetaTrader 5 HSB Investasi.

Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu menganalisa pergerakan tren pasar. Jika kamu sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia melalui aplikasi trading forex HSB Investasi.

Dari platform trading pemenang penghargaan ICDX ini, kamu dapat mengakses berbagai fitur canggih untuk membantumu menganalisa pergerakan pasar, melakukan eksekusi trading, menerapkan manajemen risiko yang baik, hingga memberikan pengalaman trading yang optimal bagi para trader.

Untuk mulai trading forex, saham, indeks, atau komoditas, kamu para trader pemula bisa mendownload aplikasi HSB Investasi dengan tampilan yang ramah pengguna dan fitur-fitur canggih di dalamnya. Sobat Trader bisa mendownloadnya melalui aplikasi bawaan PlayStore atau AppStore.

Jika kamu adalah trader berpengalaman yang ingin memanfaatkan beragam fitur trading modern untuk memaksimalkan potensi profit, kamu bisa menggunakan platform MetaTrader 5 HSB Investasi.

Jangan sampai di download saja, pastikan Sobat Trader sudah melakukan registrasi akun trading HSB, melalui tahapan verifikasi, dan melakukan transfer deposit trading ke rekening segregated account HSB ya. Jadi, tunggu apa lagi? Raih peluang profit tradingmu secara aman bersama HSB Investasi!***

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!