1. Broker Trading
2. Letter of Transaction (LOT)
3. Pips
4. Leverage
5. Margin
6. Spread
7. Buy dan Sell
8. Analisa Teknikal
9. Analisa Fundamental
10. Bullish
11. Bearish
12. Swap
13. Volatilitas
14. Support
15. Resistance
16. Barrel
17. Cut Loss
18. Stop Loss
19. Stop Loss
20. ARA (Auto Reject Atas)
21. ARB (Auto Reject Bawah)
22. Pump (PomPom)
23. Hedging
24. Bid Rate
25. Nilai Tukar
26. Suku Bunga
27. Obligasi
28. Risk Management
29. Risk To Reward Ratio
30. Rebound
31. Risk aversion
32. Pending order
33. Limit order
34. Bar Chart
35. Bond/Obligasi
36. Bid Rate
37. Ask Rate
38. Likuiditas
39. Kontrak Gulir
40. Dump
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Berikut 40 Istilah Penting dalam Trading Futures

Halo Sobat Trader! Memulai perjalanan sebagai trader Futures memang bisa terasa menantang, terutama dengan banyaknya istilah baru yang perlu dipelajari. Namun, jangan khawatir! Kami di sini siap membantu kamu. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 40 istilah penting dalam trading Futures yang wajib dipahami oleh pemula.

Mulai dari istilah seperti "pip" hingga "margin call", setiap istilah memiliki peranan penting dalam membantu kamu memahami dinamika pasar dan membuat keputusan trading yang lebih tepat. Dengan menguasai istilah-istilah ini, kamu akan memperkuat pemahaman dasar dalam trading dan menjadi lebih siap menghadapi pasar Futures.

Sebelum kita masuk ke dalam istilah-istilah trading tersebut, penting untuk memahami apa itu trading. Secara sederhana, trading adalah aktivitas jual beli yang dilakukan dalam jangka pendek, yang sering melibatkan instrumen keuangan seperti Futures, saham, emas, dan komoditas berjangka lainnya. Siap memperdalam pengetahuanmu dalam trading Futures? Ayo mulai sekarang!

Jadi, siapkah kamu untuk memperluas wawasan dan pengetahuan dalam trading Futures? Mari kita pelajari istilah-istilah penting ini dan bangun dasar trading yang lebih kuat!

1. Broker Trading

broker aplikasi trading untuk pemula

Dalam aktivitas trading dan investasi, kamu akan banyak mendengar istilah broker yang merupakan pihak perantara transaksi perdagangan antara trader dan pasar modal. Kehadiran broker juga menjadi pembeda antara perdagangan barang jadi dan komoditas berjangka.

Jika kamu bisa membeli barang jadi langsung dari toko atau produsennya, dalam trading, kamu tidak bisa membeli aset komoditas berjangka seperti trading mata uang secara langsung. Kamu membutuhkan broker untuk membantumu membuat transaksi trading.

Pastikan kamu hanya memilih broker yang sudah teregulasi BAPPEBTI dan menawarkan proses transaksi yang transparan agar pengalaman tradingmu semaki aman ya, Sobat Trader. Seperti broker trading kepercayaan dan andalan jutaan trader sukses Indonesia, HSB Investasi.

2. Letter of Transaction (LOT)

definisi lot trading saham

Satuan jumlah transaksi trading Futures berbentuk kontrak standar dikenal sebagai LOT. Semakin besar jumlah lot asetmu di pasar modal, semakin besar pula peluang keuntungan yang bisa kamu dapatkan.

Meskipun demikian, Sobat Trader perlu menyadari bahwa semakin besar nilai lot yang diperdagangkan, risiko kerugian trading pun akan semakin besar. Nilai ukuran transaksi lot terdiri dari tiga kategori, yaitu:

  • Lot Mikro: 1000 unit mata uang standar
  • Lot Mini: 10000 unit mata uang standar
  • Lot Reguler : 100,000 unit mata uang standar

3. Pips

Istilah pip akan sering kamu dengar dalam trading Futures. Point in Percentage (Pip) merupakan satuan poin terkecil yang merepresentasikan setiap pergerakan harga dalam trading Futures. Pip digunakan untuk menghitung akumulasi keuntungan dan kerugian trading berjalan yang mengikuti pergerakan harga di pasar.

Pip ditunjukkan dengan 4 poin atau angka dibelakang koma dari nilai aset trading, sedangkan pippette merupakan 5 poin atau angka di belakang koma. Misalnya kamu menemukan informasi keuntungan 30 pips, angka ini menginformasikan bahwa harga aset saat dibuka dan ditutup memiliki nilai kenaikan sebesar 30 pip.

4. Leverage

Istilah trading satu ini merupakan manfaat daya ungkit yang diberikan broker untuk membantu trader melakukan perdagangan yang lebih besar. Cara kerja leverage seperti pinjaman yang diberikan broker untuk nasabah-nasabahnya.

Dengan memanfaatkan leverage, kamu bisa melakukan transaksi trading pasangan mata uang dengan nilai melebihi modal trading yang kamu gunakan untuk trading. Namun perlu Sobat Trader pahami, meskipun memberikan peluang daya ungkit dengan nilai yang lebih besar, kamu perlu mengembalikan nilai leverage yang diberikan oleh broker.

Karena itulah, kamu perlu mengatur dengan baik perencanaan tradingmu agar tidak terjebak dalam kerugian trading akibat penggunaan leverage yang tidak sesuai perencanaan.

Misalnya kamu menemukan broker yang menawarkan leverage 1:200, ini artinya broker tersebut memberikan layanan pinjaman modal 200 kali dari nilai deposit tradingmu.

5. Margin

margin yang bisa digunakan saat trading emas

Margin Futures merupakan modal awal yang perlu disiapkan trader sebelum membukan posisi trading. Jenis margin ada dua, yaitu used margin yang digunakan untuk mempertahankan posisi trading berjalan, dan free margin yang tak hanya bisa digunakan seperti used margin, tetapi juga bisa digunakan untuk membuka posisi trading yang lain.

6. Spread

spread yang biasanya dimiliki oleh emas

Istilah ini digunakan untuk menggambarkan selisih antara nilai tukar aset trading saat dibeli (Ask) dan dijual (Bid) di pasar modal pasangan mata uang.

7. Buy dan Sell

seseorang sedang bigung ingin menekan tombol buy atau sell

Seperti artinya dalam Bahasa Inggris, Buy merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan transaksi beli dan Sell untuk transaksi jual dalam trading pasangan mata uang. Kamu perlu menggunakan beberapa analisa sebelum menentukan posisi menjual atau membeli aset agar tradingmu bisa meraih untung.

8. Analisa Teknikal

analisa teknikal yang sedang dilakukan trader emas

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya bahwa transaksi trading berjalan dalam waktu yang relatif singkat dan cepat. Kamu membutuhkan analisa teknikal untuk dapat melihat potensi keuntungan dari tradingmu. Analisa ini merupakan strategi membaca dan memahami grafik pergerakan pasar.

Sebelum memutuskan untuk buy (beli) or sell (jual), ada baiknya Sobat Trader memahami cara membaca grafik analisa teknikal dalam bentuk Pola Candlestick dan Pola Chart untuk dapat mengerti arah, kondisi, dan tren pasar yang sedang berjalan.

9. Analisa Fundamental

trading dengan analisa fundamental

Sedikit berbeda dengan analisa teknikal, pada istilah trading analisa fundamental, Sobat Trader perlu melihat pergerakan nilai tukar aset berdasarkan tingkat suku bunga, tingkat pengangguran, PDB, Isu politik, dan keamanan yang terjadi.

Analisa fundamental akan membantumu menentukan kekuatan aset trading sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan perdagangan aset kembali di masa yang akan datang.

10. Bullish

dua orang sedang diskusi sinyal bullish dari emas

Pergerakan harga aset di pasar akan menunjukkan beberapa tren, salah satunya adalah istilah tren Bullish yang menggambarkan bahwa aset perdagangan sedang bergerak ke atas atau kondisi market sedang naik.

11. Bearish

Kebalikan dari istilah trading Bullish, pada istilah Bearish, tren harga bergerak ke bawah atau menunjukkan kondisi perdagangan market yang mengalami penurunan.

12. Swap

Istilah trading lain yang dikenal dalam trading Futures adalah Swap yang merupakan biaya inap transaksi trading di pasar modal. Biaya inap ini dibebankan atau diberikan oleh broker kepada nasabah.

Dalam trading Futures, ada saatnya transaksimu harus tertahan dan menginap di pasar modal. Broker bertugas menjaga transaksimu selama masa inap ini hingga transaksi dilanjutkan kembali. Kamu perlu mengetahui perhitungan swap agar nilai tukar aset tradingmu bernilai positif agar bisa profit.

13. Volatilitas

Istilah trading ini dikenal juga dengan nama market mood. Volatilitas menunjukkan perubahan nilai tukar mata uang atau harga aset Futures dalam periode tertentu. Sobat Trader bisa menggunakan volatilitas untuk menghitung prediksi peluang untung atau kemungkinan risiko trading. Semakin tinggi nilai volatilitas, semakin cepat pula perubahan harga di pasar.

14. Support

Sesuai artinya dalam Bahasa Inggris, istilah trading support menunjukkan posisi nilai tukar aset yang berada di batas bawah harga pasar yang sedang berjalan. Istilah ini juga menggambarkan buying interest yang dapat menekan penjualan dan mempertahankan harga agar tidak terus turun.

15. Resistance

Kebalikan dari istilah trading Support, pada Resistance, posisi harga aset berada di atas level harga pasar berjalan. Ini menggambarkan adanya penekanan pembelian dan berupaya mempertahankan perubahan nilai harga aset agar tidak menanjak tinggi lagi.

16. Barrel

Barrel adalah satuan pengukuran volume yang umum digunakan dalam industri minyak dan gas. Satu barrel minyak mentah setara dengan 42 galon AS, atau sekitar 159 liter. Satuan ini digunakan secara internasional untuk mengukur dan melaporkan produksi serta harga minyak mentah.

17. Cut Loss

Istilah berikutnya yang harus Sobat Trader kenali adalah Cut Loss yang merupakan aksi cepat tanggap trader untuk memutus mata rantai kerugian trading yang lebih dalam lagi dengan cara menjual aset. Kamu perlu memahami cara kerja Cut Loss untuk menyelamatkan aktivitas tradingmu dari jurang kerugian.

18. Stop Loss

Serupa dengan istilah cut loss, stop loss adalah pemberitahuan atau perintah yang diberikan trader kepada broker untuk segera melakukan aksi jual demi menyelamatkan aset trading dari dampak kerugian yang lebih besar lagi.

Baik cut loss maupun stop loss, keduanya membutuhkan analisa tajam dan respon cepat trader. Jika Sobat Trader salah memperhitungkan titik stop loss, bukan keuntungan yang kamu dapatkan, justru risiko kerugian yang menyesakkan.

19. Stop Loss

Serupa dengan istilah cut loss, stop loss adalah pemberitahuan atau perintah yang diberikan trader kepada broker untuk segera melakukan aksi jual demi menyelamatkan aset trading dari dampak kerugian yang lebih besar lagi.

Baik cut loss maupun stop loss, keduanya membutuhkan analisa tajam dan respon cepat trader. Jika Sobat Trader salah memperhitungkan titik stop loss, bukan keuntungan yang kamu dapatkan, justru risiko kerugian yang menyesakkan.

20. ARA (Auto Reject Atas)

ARA atau Auto Reject Atas adalah sistem reject automation yang terjadi jika harga sudah mencapai batas, yang berarti harga tersebut tidak dapat menembus batas harga tertinggi yang ada

21. ARB (Auto Reject Bawah)

ARB atau Auto Reject Bawah, sama seperti ARA. namun harga tidak dapat menembus batas harga terendah yang sudah ada.

22. Pump (PomPom)

Pompom atau pump adalah istilah dalam trading yang sering digunakan oleh para oknum untuk memompa harga saham naik.

23. Hedging

Dalam trading ada beberapa strategi yang sering digunakan oleh para trader, salah satu strategi yang sering digunakan adalah Hedging. Hedging adalah strategi yang digunakan untuk membatasi risiko kerugian yang akan terjadi dengan cara menyamakan posisi - posisi yang dibuka.

24. Bid Rate

Harga yang diinginkan oleh trader untuk membeli sebuah mata uang tertentu, sama seperti bagaimana investor memantau harga Futures hari ini untuk menentukan waktu terbaik dalam membeli Futures.

25. Nilai Tukar

Pada umumnya pasangan mata uang yang dipasangkan dengan Dollar AS biasanya dikenal juga dengan sebutan "Cross Currency Pair" harga nilai tukar antar mata uang tidak menjadi standart dimana uang itu dipedagangkan

26. Suku Bunga

Suku bunga adalah biaya yang dikenakan oleh pemberi pinjaman kepada peminjam atas penggunaan uang, dinyatakan sebagai persentase dari jumlah pinjaman. Suku bunga yang lebih tinggi biasanya mendorong orang untuk menabung lebih banyak karena imbal hasil yang lebih besar, sementara suku bunga yang lebih rendah dapat mendorong lebih banyak pinjaman dan investasi.

27. Obligasi

Obligasi adalah sekuritas surat hutang jangka panjang yang dimiliki oleh perusahaan atau pemerintah. Obligasi ini memiliki suku bunga dan juga jatuh tempo yang sudah ditetapkan.

28. Risk Management

Risk Management adalah hal yang dilakukan untuk mengantisipai bencana atau resiko yang akan terjadi. umumnya membatasi kerugian ataupu resiko yang terjadi di market

29. Risk To Reward Ratio

Risk to Reward Ratio adalah rasio perbandingan antara potensi resiko dan potensi keuntungan.

30. Rebound

Rebound merujuk pada pergerakan harga suatu aset yang pulih atau bangkit setelah mengalami penurunan sebelumnya. Dalam konteks perdagangan, rebound dapat terjadi setelah aset mengalami tekanan jual yang kuat, dan harga kemudian mengalami peningkatan.

31. Risk aversion

Risk aversion menggambarkan sikap atau kecenderungan investor untuk menghindari risiko. Ketika investor cenderung risk-averse, mereka lebih memilih untuk menginvestasikan aset mereka pada instrumen keuangan yang dianggap lebih aman, meskipun mungkin dengan potensi imbal hasil yang lebih rendah.

32. Pending order

Pending order adalah instruksi di pasar keuangan untuk mengeksekusi perdagangan hanya jika harga aset mencapai tingkat tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Jenis-jenis pending order termasuk buy limit, sell limit, buy stop, dan sell stop.

33. Limit order

Limit order adalah jenis order di pasar keuangan di mana seorang trader menetapkan harga tertentu untuk membeli atau menjual aset. Order ini hanya akan dieksekusi jika harga pasar mencapai atau lebih baik dari tingkat yang ditentukan.

34. Bar Chart

Bar chart adalah grafik yang menunjukkan pergerakan harga aset keuangan selama suatu periode waktu tertentu. Setiap batang (bar) pada grafik mencakup informasi tentang harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah selama periode waktu tersebut.

35. Bond/Obligasi

Bond atau obligasi adalah instrumen keuangan yang mewakili utang yang dikeluarkan oleh pemerintah, perusahaan, atau entitas lainnya. Pemegang obligasi meminjamkan uang mereka dan menerima pembayaran bunga serta pengembalian pokok pada tanggal jatuh tempo.

36. Bid Rate

Bid rate adalah tingkat suku bunga yang diberikan oleh pihak yang bersedia membeli suatu instrumen keuangan, seperti obligasi atau mata uang. Ini adalah harga yang mereka siap bayar.

37. Ask Rate

Ask rate adalah tingkat suku bunga yang diminta oleh pihak yang ingin menjual suatu instrumen keuangan. Ini adalah harga yang mereka inginkan dari pembeli potensial.

38. Likuiditas

Likuiditas mencerminkan kemampuan suatu aset untuk dijual atau dibeli di pasar tanpa menyebabkan perubahan signifikan pada harganya. Semakin tinggi likuiditas, semakin mudah suatu aset dapat diperdagangkan.

39. Kontrak Gulir

Kontrak gulir adalah perjanjian untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan pada tanggal yang akan datang dengan harga yang telah ditentukan. Kontrak ini memungkinkan pihak terlibat untuk mengunci harga dan syarat perdagangan di masa mendatang.

40. Dump

Dalam dunia keuangan, dumping merujuk pada tindakan menjual sejumlah besar aset dalam waktu singkat, biasanya dengan harga rendah. Ini bisa mengakibatkan penurunan drastis harga aset tersebut di pasar, yang sering kali merugikan investor lain.

Itu tadi adalah 40 istilah trading futures yang penting untuk kamu kenali dan pahami ya Sobat Trader. Gak perlu bingung dengan beragam istilah yang mungkin terdengar asing di telingamu.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apa itu futures dalam trading?

Kontrak berjangka adalah jenis perjanjian kontrak derivatif untuk membeli atau menjual aset atau sekuritas komoditas tertentu pada tanggal tertentu di masa mendatang dengan harga tertentu.

Apakah transaksi di Futures Trading bisa untung atau rugi?

trader bisa mendapatkan untung dan rugi jika sesuai margin antara harga yang telah ditetapkan di kontrak dengan harga underlying asset tersebut saat ini.

Apa itu future dan spot market?

Spot market menawarkan kesempatan untuk transaksi instan dengan risiko yang lebih rendah, sedangkan forward dan futures memungkinkan pelaku pasar untuk mengunci harga atau berspekulasi pada pergerakan harga di masa depan dengan risiko yang lebih tinggi.

Apakah trading future itu halal?

Berdasarkan fatwa MUI, perdagangan emas berjangka (futures trading) dianggap diperbolehkan dalam Islam asalkan memenuhi beberapa ketentuan syariah, antara lain tidak melibatkan unsur riba dan maisir serta transaksi dilakukan dengan transparansi dan kepemilikan yang jelas.

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik