Ini Dia 8 Cara Trading Forex Berdasarkan Rilis Kalender Data Ekonomi

Jika kamu merasa kewalahan dengan istilah seperti CPI, NFP, atau GDP, jangan khawatir. Kamu bisa mulai trading forex dengan mempelajari satu per satu data yang sering muncul di kalender ekonomi dan mencari tahu dampaknya pada pasar. 

Untuk tahu cara memanfaatkan kalender data ekonomi demi meraih peluang profit di pasar forex, Sobat Trader bisa mengikuti 8 langkah berikut ini:

1. Perhatikan Tanggal dan Waktu Rilis

Kalender ekonomi selalu menampilkan tanggal dan waktu rilis setiap data ekonomi. Pastikan kamu menyesuaikan kalender dengan zona waktu lokalmu untuk tidak melewatkan rilis penting. 

Misalnya, rilis besar seperti Non-Farm Payrolls (NFP) dari Amerika Serikat biasanya terjadi pada hari Jumat pertama setiap bulan pukul 20:30 WIB. Mengetahui kapan rilis ini terjadi sangat penting untuk merencanakan trading kamu.

2. Pahami Jenis Data Ekonomi

Kalender ekonomi mencakup berbagai jenis data, seperti inflasi (CPI), tingkat pengangguran, GDP, dan keputusan suku bunga. Setiap data memiliki dampak yang berbeda pada pasangan mata uang. 

Data yang berkaitan dengan suku bunga dan pengangguran biasanya memiliki dampak besar. Kalender biasanya menandai data dengan tingkat pengaruhnya: rendah, sedang, atau tinggi. Fokuslah pada data dengan dampak tinggi jika kamu ingin memanfaatkan pergerakan harga signifikan.

3. Lihat Perkiraan (Forecast) dan Data Sebelumnya

Kalender ekonomi menampilkan forecast (perkiraan) dan previous (data sebelumnya). Perkiraan adalah angka yang diharapkan oleh analis, sementara data sebelumnya adalah angka yang dirilis pada periode sebelumnya. 

Jika data aktual yang dirilis berbeda jauh dari perkiraan, pasar bisa bergerak dengan cepat. Misalnya, jika NFP dirilis jauh lebih tinggi dari perkiraan, USD mungkin akan menguat karena menunjukkan ekonomi yang kuat.

4. Pahami Dampak Data pada Pasangan Mata Uang

Tidak semua data ekonomi berdampak sama pada setiap pasangan mata uang. Misalnya, data ekonomi dari AS akan lebih memengaruhi pasangan seperti EUR/USD, USD/JPY, dan GBP/USD. 

Sementara itu, data dari zona Euro akan lebih memengaruhi EUR/USD. Dengan fokus pada data yang relevan dengan mata uang yang kamu tradingkan, kamu bisa lebih tepat dalam mengantisipasi pergerakan harga.

5. Pilih Data Ekonomi yang Relevan

Sobat Trader, langkah pertama dalam memanfaatkan kalender ekonomi adalah memilih data ekonomi yang relevan dengan pasangan mata uang yang kamu tradingkan. Misalnya, jika kamu trading EUR/USD, fokuslah pada rilis data dari kalender ekonomi Amerika Serikat dan zona Euro, seperti NFP (Non-Farm Payrolls) atau laporan tingkat inflasi. 

Kalender ekonomi biasanya menandai rilis yang berdampak besar. Dengan begitu kamu bisa langsung memprioritaskan data yang punya potensi pergerakan harga yang signifikan.

Selain itu, pastikan kamu memperhatikan data dengan periode rilis yang jelas, misalnya bulanan atau kuartalan. Ini akan membantu kamu mengetahui kapan momentum besar akan terjadi dan mempersiapkan strategi trading yang lebih matang.

6. Rencanakan Strategi Berdasarkan Jadwal Rilis

Setelah mengetahui data mana yang relevan, penting untuk merencanakan strategi trading kamu, Sobat Trader. Kamu bisa memilih untuk membuka posisi sebelum, saat, atau setelah rilis data tergantung preferensi dan toleransi risiko kamu. 

Rilis data besar seperti NFP seringkali memicu volatilitas tinggi yang bisa membuka peluang trading. Namun, jika kamu lebih konservatif, kamu bisa menunggu pasar stabil setelah rilis dan masuk pada momen yang lebih aman.

7. Kelola Risiko dengan Bijak

Trading forex berdasarkan kalender rilis data ekonomi dapat memicu pergerakan pasar yang sangat volatil. Oleh karena itu, penting untuk mengelola risiko dengan bijak agar kamu tidak terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam.

Ketika data ekonomi seperti NFP atau keputusan suku bunga diumumkan, harga bisa bergerak cepat dalam hitungan detik. Karena itulah penting bagimu untuk menggunakan stop loss dan take profit untuk melindungi posisimu.

Stop loss membantu kamu membatasi kerugian jika pasar bergerak berlawanan dengan prediksi, sementara take profit memastikan kamu mengunci keuntungan saat pasar bergerak sesuai ekspektasi. Volatilitas tinggi bisa menjadi peluang besar, tetapi tanpa pengelolaan risiko yang baik, potensi kerugian juga meningkat.

Untuk trader yang baru mulai, kamu bisa memanfaatkan akun demo trading HSB yang memberikan dana virtual $100,000. Dengan akun demo, kamu dapat berlatih menghadapi pergerakan pasar nyata tanpa risiko kehilangan uang. 

Ini adalah cara yang bagus untuk memahami bagaimana kalender data ekonomi memengaruhi pasar forex dan bagaimana mengelola risiko secara efektif. Jika kamu sudah lebih memahami pergerakan pasar akibat data ekonomi, kamu bisa mempertimbangkan untuk beralih ke akun real trading. Kamu bisa mengunduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. 

8. Gunakan Kalender Ekonomi Sesuai Zona Waktu

Untuk memastikan kamu tidak melewatkan rilis data penting, Sobat Trader bisa menyesuaikan kalender ekonomi dengan zona waktu lokal kamu. Banyak platform trading menyediakan fitur kalender ekonomi yang terintegrasi dengan jam lokal. 

Ini bisa memudahkanmu mempersiapkan strategi trading di waktu yang tepat. Dengan persiapan yang baik, kamu bisa lebih siap menghadapi pergerakan pasar yang dipicu oleh berita ekonomi.***

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!