Home Tips Investasi Keuangan Ketahui 10 Tips Teknik Trading Forex Pasti Profit Konsisten!

Ketahui 10 Tips Teknik Trading Forex Pasti Profit Konsisten!

by HSB
0 comment
teknik trading forex

Teknik trading forex merupakan strategi yang bisa kamu gunakan untuk menentukan keberhasilan saat membuka dan menutup posisi trading. Terdapat sejumlah strategi trading forex yang dapat kamu gunakan untuk menganalisa pasar dan mengeksekusi posisi. Dalam hal ini, kamu harus melakukan riset yang cukup untuk mengetahui pola strategi trading forex yang efektif.

Apa Itu Strategi dalam Trading?

Strategi dalam trading merupakan sekumpulan indikator yang telah disusun dan direncanakan dengan jelas. Strategi ini kemudian akan digunakan sebagai pengambilan keputusan trading untuk beli atau jual. Dalam menyusun strategi ini, kamu bisa menerapkan analisa fundamental dan analisa teknikal.

10 Strategi Trading Forex yang Efektif

Setidaknya terdapat 10 strategi atau teknik trading forex yang diakui paling akurat oleh trader profesional. Strategi ini memiliki karakteristik berbeda-beda yang dapat kamu aplikasikan sesuai kondisi yang terjadi.

Untuk melihat kondisi pasar, kamu dapat melihatnya dari pergerakan harga valas dan volatilitas masing-masing mata uang yang diperdagangkan. Dalam menerapkan strategi yang sesuai dengan kondisi, ketahui terlebih dahulu berbagai teknik trading di bawah ini.

1. Range 

Strategi range dapat dikatakan paling mudah dan sederhana untuk dilakukan. Strategi ini mengacu pada konsep harga suatu mata uang yang akan kembali pada harga normalnya di periode tertentu.

Hal terpenting dalam menerapkan strategi range, yaitu bagaimana trader mampu menemukan entry point sebagai titik yang tepat untuk masuk pasar forex. Untuk menemukan entry point, trader dapat menggunakan analisa teknikal dan oscilator sebagai alat indikator.

Trader yang mengaplikasikan strategi ini akan bergantung pada kemampuan membeli dan menjual sesering mungkin pada posisi tertinggi serta terendah. Oleh karena itu, resistance dan support-nya juga gampang diprediksi, bahkan terkadang dapat dilakukan berulang kali dalam satu sesi trading.

Scalping trading

2. Scalping

Strategi scalping cocok dimanfaatkan pada pasar yang menunjukkan volatilitas tinggi dengan selisih harga rendah. Namun, waktu yang diperlukan trader untuk melakukan jual beli sangat singkat atau bergantung pada pergerakan harga forex. 

Seorang scalper, sebutan untuk trader yang mengaplikasikan teknik scalping, umumnya mencari profit dengan mengoptimalkan volatilitas harga. Selain itu, target keuntungan yang diinginkan juga tidak besar, maksimal 2 – 3%, tapi dengan frekuensi yang lebih sering.

Dikarenakan waktu transaksi yang cukup singkat, maka trader memerlukan modal yang cukup besar untuk mendapat profit yang signifikan. Dalam mendukung strategi ini, terdapat indikator yang bisa trader gunakan agar cuan, yaitu indikator moving average, bollinger bands, dan stochastic oscillator. 

Scalper juga perlu mengaplikasikan stop loss yang sangat ketat. Teknik trading ini amat berisiko, sehingga tidak direkomendasikan untuk trader forex pemula.

3. Day Trading

Day trading atau trading forex harian merupakan sebuah perdagangan yang transaksinya dilakukan pada hari yang sama. Jangka waktu atau time frame yang dipakai sedikit lebih panjang ketimbang scalping. Dalam hal ini, seorang trader harus mempersiapkan diri sehari sebelum melakukan trading, terutama dalam membuat keputusan dan prediksi.

Seorang day trader -sebutan untuk trader yang mengaplikasikan teknik day trading– juga melakukan trading secara intraday. Contohnya beli di sesi 1 dan jual di sesi 2, karena day trader mencari peluang profit yang lebih besar ketimbang scalper dengan frekuensi yang lebih sedikit.

Baca Juga:  Mengenal 3 Investasi Jangka Menengah Terbaik

Beberapa strategi yang perlu kamu terapkan saat melakukan day trading diantaranya strategi entry, withdraw, analisa teknikal, dan lain sebagainya. Selain itu, kamu juga harus memahami beberapa prinsip trading, terutama berhati-hati dalam mengelola modal.

4. Mengenali Trend 

Teknik trading forex selanjutnya, yaitu mengamati pergerakan harga forex. Dari pergerakan harga tersebut akan menghasilkan suatu pola tertentu yang dapat digunakan untuk memprediksi arah pergerakan harga selanjutnya. Upaya untuk mengenali pola tersebut disebut dengan trend.

Sebagai trader, kamu bisa menentukan posisi yang akan kamu pilih, apakah akan mengikuti trend atau justru sebaliknya. Jika dilihat dari arah pergerakan harga, trend memiliki tiga jenis, yaitu uptrend, downtrend, dan sideways.

  • Uptrend

    Uptrend adalah jenis pergerakan harga yang secara agregat (menyeluruh) cenderung bergerak naik ke atas. Hal ini ditandai dengan adanya “puncak (peak)” dan “lembah (trough)” yang bergerak meninggi.
    Untuk menerapkan teknik trading ini pada kondisi harga yang sedang uptrend, Kamu bisa mengambil posisi buy. Hal ini diasumsikan bahwa dalam jangka waktu tertentu, harga forex akan terus meningkat, mengikuti trend yang sedang berlangsung.

  • Downtrend

    Downtrend merupakan suatu pergerakan harga yang cenderung bergerak menurun ke bawah. Hal ini bisa ditandai dengan adanya puncak dan lembah yang bergerak menurun.
    Untuk menerapkan teknik trading ini pada keadaan downtrend, Kamu bisa mengambil posisi sell. Dengan asumsi bahwa dalam jangka waktu tertentu, harga forex akan terus menurun, mengikuti arah trend.

  • Sideways

    Trend mendatar (sideways) ialah suatu pergerakan harga yang secara agregat cenderung bergerak datar, tidak naik dan tidak menurun. Hal ini umumnya ditandai dengan adanya puncak dan lembah yang tetap bergerak di zona mendatar.
    Pada situasi sideways, Kamu bisa melakukan trading untuk ambil posisi buy dan sell sekaligus.

5. Carry Trade

Teknik carry trade adalah strategi trading yang lebih kepada investasi mata uang negara. Strategi ini berupaya mendapatkan profit dengan memanfaatkan perbedaan suku bunga di berbagai negara.

Adapun strategi carry trade ini dilakukan dengan cara meminjam mata uang negara lain yang memiliki suku bunga rendah. Kemudian, trader akan meminjamkan mata uang tersebut pada negara yang memiliki bunga tinggi. Keuntungan yang akan didapatkan trader dari strategi trading ini, yaitu selisih dari bunga tersebut.

Meskipun masuk ke dalam strategi trading, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam menerapkan strategi carry trade ini, yaitu perubahan suku bunga, intervensi pemerintah, likuiditas mata uang yang diperdagangkan, dan selisih suku bunga. Upayakan kamu tidak mengabaikan hal-hal penting ini, karena dapat mengalami risiko kerugian besar apabila tidak diperhatikan.

6. Swing Trade 

Apabila kamu menerapkan teknik analisa teknikal dan fundamental, maka akan melahirkan strategi swing trade. Dengan swing trade, kamu hanya perlu fokus memperhatikan performa komoditas tersebut.

Tujuan dari menerapkan strategi swing trade adalah mendapat keuntungan optimal dengan intensitas jual beli yang rendah. Seorang swing trader diharapkan mampu membuat penilaian objektif terhadap komoditas yang diperdagangkan.

Cara kerjanya, Sobat Trader menahan posisi trading selama lebih dari satu hari sampai satu pekan untuk mencari kesempatan “swing high” dan “swing low” dalam kurun waktu tertentu. Teknik ini dapat menyaring noise.

Dalam konteks analitis yang luas, noise mengacu pada informasi atau aktivitas yang membingungkan atau salah menggambarkan trend yang sebenarnya. Di pasar keuangan, noise dapat mencakup koreksi harga kecil di pasar serta fluktuasi harga yang disebut volatilitas yang mendistorsi trend secara keseluruhan.

Baca Juga:  Yuk Pelajari Investasi Keuangan Forex

7. News Trading

News trading adalah teknik trading yang bisa dipakai di pasar saham, mata uang (forex), atau instrumen finansial lainnya yang didasarkan pada kesempatan yang timbul sesudah suatu isu atau berita dirilis. Ini dapat dikatakan sebagai sebuah strategi trading dengan memanfaatkan isu demi mendapatkan profit.

Isu politik dan ekonomi cenderung memengaruhi arah pergerakan harga suatu komoditas, termasuk mata uang. Beberapa trader biasanya menggunakan berita sebagai media dalam mengambil keputusan.

Sebagai contoh, apabila seorang trader mendapatkan berita positif tentang suatu negara, maka ia akan membeli lagi mata uang negara tersebut atau menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.

8. Macro Trading

Sesuai dengan namanya, trading ini memanfaatkan kondisi fundamental perekonomian. Beberapa indikator seperti sejarah, tren pasar jangka panjang, hubungan internasional dengan negara lain, aktivitas perdagangan, dan siklus bisnis, adalah beberapa contoh aspek yang dipakai sebagai indikator untuk memastikan perkembangan ekonomi suatu negara.

Seperti yang diketahui, trading atau investasi pasti berkaitan dengan ekonomi, dan teknik ini mencoba menggabungkannya dengan kekuatan mata uang. Oleh karena teknik trading ini bertumpu pada Analisis Fundamental.

Saat kamu akan mengaplikasikannya, tentu saja analisisnya wajib disamakan. Traders akan melihat indikator fundamental ekonomi yakni data makroekonomi, lalu mencoba memahami kekuatan mata uang yang akan diperdagangkan.

Macro trading umumnya dipakai oleh trader untuk menyimpan modal yang dimiliki menurut analisa makro ekonomi pada sebuah negara.

Terdapat tiga jenis macro trading, yakni Discretionary, Commodity Trading Advisor (CTA), dan Systematic. Discretionary macro trading adalah jenis strategi macro trading yang menentukan arah nilai aset untuk menunjukkan pergerakan positif atau negatif.

Sementara itu, CTA trading memakai metode yang sama dengan discretionary trading, tetapi CTA trading memakai algoritma trend harga untuk menentukan keputusan dalam membeli kontrak perdagangan future.

Dan jenis macro trading yang terakhir ialah Systematic macro yang menggabungkan teknik discretionary macro dan CTA. Sinyal yang dipakai trader untuk memasuki pasar memakai indikator seperti analisa fundamental. Namun, dalam pengaplikasiannya systematic macro juga memakai algoritma yang sama seperti CTA trading.

9. Position Trading

Untuk mengimplementasikan teknik position trading, kamu bisa memanfaatkan pergerakan harga dalam jangka waktu yang sangat panjang, biasanya beberapa minggu hingga beberapa bulan. Melalui teknik ini, kamu bisa coba buka posisi buy saat harga diharapkan akan naik dan posisi sell saat harga diharapkan akan turun. 

10. Breakout

Melalui teknik breakout, kamu bisa mencoba memanfaatkan pergerakan harga yang signifikan saat harga menembus level support atau resistance. Dalam kondisi ini, kamu bisa membuka posisi buy saat harga menembus level resistance dan posisi sell saat harga menembus level support. Breakout sering digunakan pada pasangan mata uang range-bound.

Strategi Trading Forex

4 Cara Menyusun Strategi Trading Forex dengan Benar

Dalam menerapkan teknik trading forex, kamu harus disiplin. Artinya kamu perlu mematuhi peraturan yang berlaku agar mendatangkan profit yang konsisten. Sebab, melewatkan satu pedoman saja akan berujung pada rusaknya konsistensi perolehan trading forex yang sedang kamu jalankan. Sebaiknya kamu menyusun strategi trading forex di bawah ini agar bisa terus konsisten dan disiplin.

1. Mengenali Diri Sendiri

Sebelum berbicara mengenai metode dan teknik yang digunakan saat trading, hal penting dalam kesuksesan trading terletak pada kemampuan mengenali diri kamu sendiri. Tidak ada teknik paling baik yang disepakati para trader, selain metode yang paling sesuai dengan kondisi masing-masing trader. 

2. Tentukan Tujuan Trading

Dalam menyusun strategi trading forex, menentukan tujuan trading sangatlah penting. Hal ini karena akan berpengaruh terhadap konsistensi kamu dalam memberi perhatian terhadap perkembangan trading yang akan kamu jalankan.

Baca Juga:  Apa Itu Pialang Berjangka?

Agar kamu lebih mudah dalam mencatat dan mengenali progres yang telah dibuat, sebaiknya tentukan tujuan trading berdasarkan waktu dan periode tertentu. Selain itu, pastikan tujuan trading kamu bersifat realistis dan sesuai dengan kemampuan.

3. Seleksi Broker

Trading forex pasti akan melibatkan broker sebagai perantara yang menghubungkan kamu dengan pasar. Dalam hal ini, penting menentukan broker yang sesuai dengan karakteristik kamu dalam proses mengambil keputusan. Misalnya, kamu seorang trader yang aktif, maka kamu dapat memilih broker terbaik untuk metode scalping. 

4. Perhatikan Kondisi Pasar

Kondisi pasar yang berbeda akan sesuai dengan teknik trading yang berbeda. Misalnya, jika pasar sedang tren, maka teknik trading breakout atau swing trading akan lebih cocok diterapkan dibandingkan dengan teknik scalping. Kamu bahkan bisa menggunakan lebih dari satu teknik untuk mendapatkan keuntungan maksimal.

5. Atur Open Posisi

Persiapan sebelum melakukan trading menjadi penentu keberhasilan profit yang akan didapatkan. Untuk itu, kamu perlu menganalisa peluang harga dan menentukan titik entry yang paling ideal terlebih dahulu.

6. Uji Coba Teknik Trading

Sebelum menerapkan teknik trading, pastikan untuk mengujinya terlebih dahulu. Gunakan akun demo atau akun trading dengan modal kecil untuk menguji coba teknik trading yang kamu pilih. Dari hasil uji coba tersebut, kamu bisa mengetahui apakah teknik trading tersebut cocok untuk kamu atau tidak.

Pertanyaan Umum Teknik Trading Forex

Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai pertanyaan-pertanyaan umum yang sering muncul mengenai teknik trading forex.

Bagaimana Langkah Awal Memulai Trading Forex?

Apabila kamu ingin memulai trading forex, berikut ini adalah langkah awal yang bisa kamu ikuti:

  1. Tentukan tujuan trading
  2. Kenali jenis-jenis platform trading
  3. Analisis kondisi keuanganmu dan sediakan modal awal
  4. Pahami risiko sebelum mulai trading
  5. Buat akun demo
  6. Pelajari indikator-indikator analisis teknikal, fundamental, dan sentimen forex
  7. Pelajari berbagai teknik trading forex
  8. Susun strategi trading yang sesuai dengan tujuan dan kemampuanmu
  9. Seleksi broker
  10. Atur open position

Apa Itu Swing Trading Forex?

Swing trading adalah salah satu teknik trading forex yang berfokus pada mendapatkan keuntungan jangka pendek hingga menengah. Biasanya time frame swing trading berkisar dari beberapa hari hingga maksimal dua minggu.

Seorang swing trader forex biasanya memanfaatkan fluktuasi penurunan dan kenaikan harga mata uang forex dalam jangka pendek untuk memperoleh profit. Eksekusi jual beli forex dalam teknik swing trading biasanya dilakukan pada titik-titik pembalikan harga, sehingga bisa mendapatkan keuntungan seoptimal mungkin.

Apa Itu Teknik Scalping di Forex?

Teknik scalping di forex adalah metode trading yang berfokus pada mengambil keuntungan kecil secara berkala dalam jangka waktu yang singkat. Biasanya, seorang scalper akan membuka dan menutup posisi trading beberapa kali dalam sehari. Bahkan, trader forex dengan strategi ini bisa melakukan transaksi hanya dalam hitungan menit sampai jam.

Karena mengandalkan perubahan harga singkat dalam hitungan menit atau jam, teknik trading satu ini membutuhkan ketekunan dan konsentrasi yang tinggi. Tidak hanya demikian, seorang scalper juga harus mahir menganalisa tren dan mengambil keputusan yang efektif dalam waktu yang singkat.

Demikian informasi mengenai teknik trading forex yang dapat kamu terapkan. Hal penting dalam menyusun strategi trading yaitu memilih broker dengan komisi rendah tanpa biaya tambahan. HSB hadir sebagai aplikasi trading tanpa perantara, tepercaya, mudah dan transparan. Sudah siap trading online yang aman dan menguntungkan? Download aplikasi HSB dan registrasikan akun tradingmu sekarang juga!***

Banner Trading

Mungkin kamu suka

Leave a Comment

Quick Links
HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288