Capital gain sering digunakan dalam dunia keuangan dan investasi. Ini mengacu pada keuntungan yang diperoleh individu atau organisasi ketika mereka menjual aset modal, seperti saham, obligasi, real estate, atau investasi lainnya, dengan harga yang lebih tinggi daripada yang mereka bayarkan semula.
Capital gain dapat menjadi sumber pendapatan penting bagi investor dan bisnis, dan dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Namun, capital gain juga dikenakan pajak dan tarif, serta aturan pajak bisa rumit dan sangat bervariasi tergantung pada yurisdiksi dan jenis aset yang dijual.
Pada artikel ini, kami akan membahas konsep capital gain secara lebih detail, termasuk cara menghitungnya.
[lwptoc]Pengertian Capital Gain
Capital gain adalah jumlah keuntungan yang didapatkan investor saat menjual kembali aset investasinya. Dalam Bahasa Indonesia, arti dari capital gain merupakan keuntungan modal. Perolehan keuntungan dari capital gain datang dari selisih harga jual dan harga beli.
Contoh Capital Gain
Contohnya, kamu membeli beberapa lot saham dengan harga Rp 3.000.000. Setahun kemudian kamu menjualnya di saat harga pasar sedang tinggi seharga Rp 5.000.000. Capital gain yang kamu dapatkan, yaitu Rp 2.000.000.
Akan tetapi, jika kamu menjual aset di saat harga pasar sedang rendah daripada harga beli, maka kamu mengalami kerugian investasi yang disebut capital loss. Sama seperti keuntungan yang didapatkan saat investasi, capital loss juga dapat terjadi dalam jumlah yang besar.
Mengapa itu Penting?
Keuntungan modal penting bagi investor dan pembayar pajak karena beberapa alasan.
- Bagi investor, capital gain merupakan sumber penting dari keuntungan potensial. Mereka memungkinkan investor untuk memperoleh keuntungan atas investasi mereka ketika mereka menjual aset dengan harga lebih tinggi dari yang mereka bayarkan semula.Keuntungan modal juga dapat menjadi komponen kunci dari pengembalian investasi, dan mereka dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam keseluruhan kinerja portofolio investor. Dalam beberapa kasus, keuntungan modal dapat diinvestasikan kembali untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan dari waktu ke waktu.
- Bagi pembayar pajak, capital gain penting karena mewakili bentuk pendapatan yang dikenakan pajak. Pemerintah menggunakan pajak keuntungan modal untuk meningkatkan pendapatan, yang dapat mereka gunakan untuk mendanai layanan dan infrastruktur publik.Pajak capital gain biasanya progresif, artinya individu dengan pendapatan lebih tinggi atau capital gain lebih besar dapat membayar tarif pajak yang lebih tinggi.Secara keseluruhan, keuntungan modal merupakan aspek penting dari sistem keuangan dan memiliki implikasi yang signifikan bagi investor, pembayar pajak, dan perekonomian secara keseluruhan.Memahami bagaimana keuntungan modal bekerja dan bagaimana mereka dikenai pajak dapat menjadi penting untuk membuat keputusan investasi yang tepat dan untuk memahami lanskap ekonomi yang lebih luas.
Perbedaan Capital Gain dan Dividen
Selain capital gain, ada sebutan lain dari keuntungan modal yang didapatkan investor, yaitu dividen. Namun, dua istilah ini berbeda meski sama-sama memberikan keuntungan. Agar kamu bisa membedakannya, berikut penjelasan tentang perbedaan capital gain dan dividen.
1. Sifat Pendapatan
Capital gain bersifat aktif, sebab itu kamu harus rajin memainkan trading di pasar modal. Kamu sebagai investor dituntut untuk berpikir dan menganalisa pasar modal. Hal ini karena akan memengaruhi nilai keuntungan modal pada masa depan.
Sementara, dividen bersifat pasif, karena kamu hanya perlu menunggu profit perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini, investor tidak perlu melakukan banyak kegiatan trading untuk memperolehnya.
2. Jangka Waktu Investasi
Investor dengan tujuan investasi jangka panjang biasanya lebih menyukai dividen. Untuk mendapatkan dividen yang lebih banyak, maka investasi awalnya harus lebih banyak. Adapun pemberian dividen ini dilakukan satu tahun sekali.
Untuk investor pengejar capital gain, biasanya mereka cenderung memiliki modal kecil. Hal ini karena harga saham per lot di pasar modal lebih murah daripada melakukan penanaman modal. Investor ini akan mendapatkan keuntungannya dari selisih harga jual beli saham-sahamnya.
3. Waktu Mendapatkan Keuntungan
Perbedaan capital gain dan dividen berikutnya adalah hasil pemerolehan laba atas dividen dan keuntungan modal dilakukan dalam waktu yang berbeda.
Untuk dividen, kamu akan menerimanya setiap satu tahun sekali secara rutin dengan besaran keuntungan ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Sedangkan, periode untuk mendapatkan capital gain itu kapan saja, karena tidak terikat dengan aturan perusahaan.
4. Waktu Transaksi
Perbedaan dividen dan capital gain selanjutnya ialah lama waktu transaksi. Untuk memperoleh keuntungan modal, investor harus terampil dalam membaca dan mengkaji kondisi pasar.
Hal ini berkaitan dengan capital gain yang diperoleh ketika seorang investor menjual suatu aset dengan harga lebih tinggi daripada harga beli aset tersebut. Dengan demikian, kamu perlu mengamati waktu yang ideal untuk membeli atau menjual saham.
Adapun waktu yang ideal untuk melaksanakan pembelian instrumen investasi atau saham supaya mendapat dividen, yaitu sebelum batas waktu akhir cum date. Cum date ialah waktu perolehan dividen bagi investor yang tercatat dalam kepemilikan saham.
Sementara itu, waktu yang ideal untuk menjual saham guna memperoleh capital gain, yaitu dikala tiba masa ex date. Masa ex date ialah jangka waktu sesudah cum date, saat investor tidak masuk dalam kepemilikan saham sehingga tidak menerima dividen.
2 Jenis Capital Gain
Saat kamu berinvestasi, pastinya memiliki tujuan investasi, yaitu untuk jangka pendek atau jangka panjang. Kedua tujuan investasi ini biasanya berpengaruh terhadap keuntungan yang akan kamu dapatkan.
Begitupun dengan capital gain, terbagi ke dalam dua jenis berdasarkan tenor atau waktu investasi, yaitu capital gain jangka pendek dan capital gain jangka panjang. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Capital Gain Jangka Pendek
Capital gain jangka pendek diperoleh dari aset yang dimiliki selama satu tahun atau kurang sebelum dijual. Keuntungan ini tunduk pada tarif pajak yang lebih tinggi daripada capital gain jangka panjang, yang diperoleh dari aset yang disimpan selama lebih dari satu tahun sebelum dijual.
Tarif pajak untuk capital gain jangka pendek biasanya sama dengan tarif pajak penghasilan investor, sedangkan tarif pajak untuk capital gain jangka panjang umumnya lebih rendah.
2. Capital Gain Jangka Panjang
Apabila investor menyimpan aset lebih dari tiga tahun, maka jenis keuntungan yang akan didapatkan berbentuk capital gain jangka panjang. Tetapi, keuntungan ini tidak berlaku untuk aset yang bergerak, seperti perhiasan dan reksa dana.
Untuk tipe aset yang bergerak, maka keuntungan akan dianggap sebagai capital gain jangka pendek dengan kepemilikan kurang dari 12 bulan atau setahun. Selebihnya, untuk aset yang lain dengan kepemilikan minimal tiga tahun sudah termasuk capital gain jangka panjang.
Cara Menghitung Capital Gain
Setelah membahas pengertian capital gain dan jenis-jenisnya, kini saatnya memahami rumus dan cara menghitung capital gain. Adapun rumus capital gain sebagai berikut:
Capital Gain = Harga Jual – (harga beli x jumlah produk yang dibeli)
Dalam menghitung keuntungan modal, kamu perlu memperhatikan adanya pengenaan pajak atas capital gain. Pajak atas capital gain merupakan biaya pajak tambahan penghasilan yang dibebankan kepada investor. Pajak wajib dibayarkan sebagai pajak terutang.
Contoh perhitungan pajak atas capital gain seperti di bawah ini:
Ana membeli saham pada tahun 2011 seharga Rp 100.000.000. Ana mempertahankan aset tersebut hingga tahun 2021. Saat akan dijual, harga saham terkini sudah mencapai Rp 700.000.000. Dalam kasus tersebut, rumus perhitungan capital gain sebagai berikut:
Capital Gain = Harga Jual – (harga beli x jumlah produk yang dibeli)
Capital Gain = Rp 700.000.000 – (Rp 100.000.000 x 1)
Capital Gain = Rp 600.000.000
Jadi, besaran capital gain kasus tersebut berjumlah Rp 400.000.000. Sementara, jumlah pajak atas capital gain yang harus dibayarkan, saat persentase pajak masa itu adalah 15%, maka perhitungannya sebagai berikut:
Besar Pajak = Rp 600.000.000 x 15%
Besar Pajak = Rp 90.000.000
Jadi, berdasarkan kasus di atas, pajak atas capital gain yang harus dibayarkan sebanyak Rp 90.000.000.
Jadi, itulah pengertian apa itu capital gain beserta jenis dan cara menghitungnya. Dalam proses mendapatkan capital gain, kamu perlu memainkan trading di pasar modal lebih sering daripada biasanya.
Supaya tidak mendapat capital loss, kamu perlu belajar trading terlebih dahulu secara langsung. Di broker forex tepercaya HSB, kamu bisa buka akun demo untuk simulasi sebelum bukan akun live. Tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari jutaan trader sukses bersama HSB Investasi! Download dan registrasikan akun trading-mu sekarang juga!***
DISCLAIMER
—
Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Sangat Penting Untuk Sabar dan Konsisten dalam Trading
Pentingnya Disiplin dalam Trading Disiplin adalah faktor krusial dalam trading yang tidak boleh diabaikan. Keberhasilanmu sebagai trader sangat ber...
- Jangan Tergesa-gesa dalam Trading! Tenang dan Kuasai!
Mengapa Trading Tergesa-Gesa Dapat Membahayakan Portofolio Anda? 1. Pengambilan Keputusan Emosional Trading tergesa-gesa cenderung dipicu oleh e...
Ternyata Ini Dampak Resesi AS Terhadap Ekonomi IndonesiaApa itu Resesi? Resesi adalah kondisi ekonomi yang ditandai oleh penurunan yang signifikan dalam kegiatan ekonomi secara luas, termasuk penurunan d...
- Daftar Broker Forex Terbaik Di Indonesia Yang Resmi BAPPEBTI
Jika kamu tertarik untuk berinvestasi di pasar forex, pastikan kamu memilih broker forex terbaik di Indonesia yang resmi terdaftar di BAPPEBTI. Mem...
Cara Jitu Mengatur Keuangan dengan Metode 50 30 20Apakah kamu termasuk yang merasa kesulitan untuk membagikan pendapatan untuk berbagai kebutuhan dengan bijak? Kalau begitu, kamu bisa menggunakan m...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil