Dalam swing trading, para trader berusaha untuk memanfaatkan pergerakan harga saham dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga yang terjadi dalam waktu singkat. Namun, untuk menjadi seorang swing trader yang sukses, trader perlu mengetahui bagaimana cara melakukan screening saham dengan tepat.
Dalam proses screening, kita juga perlu memperhatikan faktor risiko, seperti berapa besar stop loss yang kita perlukan dan berapa besar risiko yang bersedia kita ambil dalam setiap trading. Jadi, saat kita telah menyaring saham-saham yang potensial, kita bisa mengembangkan strategi trading yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko kita. Yuk, langsung simak ulasannya!
1. Periksa Rasio Harga
Rasio Harga atau Price to Earnings (P/E), membandingkan harga dengan laba per lembar saham, untuk membantu trader menilai sejauh mana saham diperdagangkan dengan harga yang wajar berdasarkan potensi laba yang dihasilkan.
Rasio Harga ini membantu mengidentifikasi saham-saham yang ditradingkan dengan harga yang relatif rendah dibandingkan dengan laba yang dihasilkan, sehingga memberikan peluang bagi kenaikan harga yang cepat.
Rasio dengan P/E yang terlalu tinggi dapat menunjukkan overvalued atau overbought, sementara yang terlalu rendah dapat menunjukkan kemungkinan masalah fundamental.
2. Periksa Rasio Utang
Rasio utang mengukur sejauh mana perusahaan memanfaatkan utang untuk mendanai operasinya. Rasio utang yang tinggi dapat menunjukkan ketidakstabilan keuangan perusahaan dan meningkatkan kemungkinan perubahan drastis dalam harga saham.
Rilis berita atau perubahan kondisi pasar dapat membuat saham dengan rasio utang tinggi lebih rentan terhadap fluktuasi harga yang ekstrim. Dengan memilih saham-saham dengan rasio utang yang sehat atau rendah, trader dapat meningkatkan peluang keberhasilan trading mereka.
3. Pilih Saham dengan Likuiditas Tinggi
Likuiditas tinggi memastikan bahwa trader dapat masuk dan keluar pasar dengan cepat tanpa mengalami slippage yang signifikan. Saham-saham dengan volume perdagangan yang tinggi juga cenderung memiliki spread yang lebih kecil, sehingga trader dapat meminimalkan biaya transaksi dan memberikan lebih banyak kendali atas eksekusi order dibandikan saham likuiditas rendah.
4. Volume Perdagangan Tinggi
Volume perdagangan yang tinggi menunjukkan minat kuat dari para pelaku pasar dan seringkali menjadi indikator utama untuk menilai kekuatan tren harga. Dengan volume yang tinggi, lebih mungkin bahwa pergerakan harga terlihat adalah hasil dari aktivitas substansial, bukan fluktuasi kecil atau manipulasi pasar.
Selain itu, ketika volume perdagangan tinggi, spread cenderung lebih kecil, sehingga memudahkan para swing trader dalam mengeksekusi pesanan mereka dengan harga yang diinginkan.
5. Analisis Tren Harga
Dalam analisis tren harga, trader dapat memeriksa data historis harga saham untuk mengidentifikasi pola pergerakan harga yang signifikan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat teknis dan mengidentifikasi level support serta resistensi yang penting. Saham yang menunjukkan tren yang kuat, uptrend atau downtrend, sangat cocok untuk swing trading.
6. Volatilitas
Volatilitas mencerminkan sejauh mana harga saham dapat berfluktuasi dalam periode waktu tertentu. Semakin tinggi volatilitasnya, semakin besar peluang bagi trader swing untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga dalam waktu singkat.
Volatilitas yang tinggi juga memberikan peluang untuk mengidentifikasi tren harga kuat. Dengan memahami volatilitas saham yang diperdagangkan, trader dapat menentukan dengan lebih baik seberapa besar stop-loss yang diperlukan untuk melindungi modal mereka.
7. Gunakan Analisa Teknikal dan Fundamental
Analisa teknikal dapat membantu trader mengidentifikasi tren harga masa lalu dan pola-pola pergerakan harga yang dapat membantu memprediksi arah harga saham ke depan. Dengan analisa teknikal, trader dapat mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang optimal dalam trading mereka, serta mengelola risiko dengan lebih baik.
Di sisi lain, analisa fundamental membantu trader memahami nilai intrinsik saham dan potensi pertumbuhan perusahaan yang mendasarinya, seperti laporan keuangan perusahaan, faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi, dan berita terkait perusahaan. Kombinasi keduanya antara analisa teknikal & fundamental saham ini akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang saham yang akan diperdagangkan.
8. Momentum
Momentum mencerminkan kekuatan tren saham dalam periode tertentu, yang menjadi faktor penentu apakah saham tersebut mungkin untuk memberikan keuntungan cepat dalam jangka pendek.
Momentum yang kuat mengindikasikan bahwa saham sedang bergerak dalam arah yang konsisten, dan memberi peluang bagi trader untuk memasuki posisi beli atau jual sesuai dengan arah tren tersebut.
Dengan mengikuti saham-saham yang memiliki momentum positif, trader dapat memiliki keyakinan bahwa tren yang ada akan berlanjut dalam waktu singkat, sehingga dapat mengambil posisi dengan risiko lebih terkendali.
9. Perhatikan Sentimen Pasar
Sentiment pasar mencerminkan persepsi dan emosi para pelaku pasar terhadap saham atau pasar secara umum. Ketika investor dan trader merasa positif terhadap suatu saham, hal itu dapat mendorong kenaikan harga saham.
Sebaliknya, sentimen negatif dapat mengakibatkan penurunan harga. Oleh karena itu, memantau dan menganalisis sentimen pasar dapat membantu swing trader mengidentifikasi saham-saham yang memiliki potensi untuk pergerakan harga signifikan dalam jangka pendek.
Saat mengidentifikasi saham-saham potensial, trader dapat menghindari saham-saham yang berpotensi terpengaruh oleh sentimen negatif kuat, seperti berita buruk atau isu-isu negatif untuk mengurangi risiko potensial kerugian besar.
10. Memanfaatkan Fitur Filter dalam Aplikasi
Fitur filter aplikasi memungkinkan para trader untuk menyaring saham-saham yang sesuai dengan kriteria dan parameter tertentu, seperti volume perdagangan, volatilitas harga, rasio risiko-untung, dan indikator teknis lainnya.
Dengan begitu, para trader dapat mengidentifikasi saham-saham yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek, sekaligus menghindari saham-saham yang kurang sesuai dengan strategi trading mereka.
Penggunaan filter juga membantu trader untuk mengelola risiko dengan lebih efektif serta menjaga konsistensi dalam strategi trading mereka. Misalnya, trader dapat memfilter saham-saham dengan rasio risiko-untung yang sesuai dengan target mereka.
11. Periksa Penghasilan Riil
Penghasilan riil mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan dan memberikan gambaran yang jelas tentang sejauh mana perusahaan tersebut mampu menghasilkan laba. Ketika penghasilan riil perusahaan terus tumbuh, ini bisa menjadi sinyal positif untuk swing trading, karena menunjukkan potensi perusahaan untuk meningkatkan harga sahamnya dalam jangka pendek.
Saat seorang swing trader memilih saham dengan penghasilan riil yang kuat, mereka lebih mungkin menghindari saham-saham terlalu dipengaruhi oleh spekulasi atau rumor pasar, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih aktual.
12. Menggambar Garis Resistance dan Support
Garis titik resistance dan support membantu trader dalam mengidentifikasi titik masuk yang potensial untuk membeli atau menjual saham dan memberikan landasan teknis yang kuat dalam membuat keputusan trading berdasarkan data analisis.
Dengan mengetahui di mana garis support, seorang trader dapat menempatkan level stop-loss di bawahnya untuk meminimalkan kerugian jika harga saham turun. Di sisi lain, garis resistance memberikan panduan untuk menentukan take-profit, di mana trader dapat menjual saham ketika mencapai tingkat tersebut untuk mengunci keuntungan.
13. Catat Hasil Screening
Mencatat hasil screening membantu trader dalam menjaga kedisiplinan dan konsistensi dalam strategi trading mereka. Dengan memiliki catatan yang rapi, trader dapat melacak saham-saham yang telah mereka teliti sebelumnya, mencatat alasan-alasan mengapa saham tersebut dianggap menarik, serta mengikuti perkembangan harga dan volume perdagangan. Hal ini membantu menghindari tindakan impulsif dan mengambil keputusan trading yang lebih berdasarkan analisis dan data yang kuat.
Dengan melihat catatan hasil screening dari waktu ke waktu, trader dapat mengidentifikasi pola-pola yang berhasil dan yang tidak, serta mengevaluasi apakah kriteria screening mereka perlu diperbarui.
Trading Saham Tanpa Risiko Sekarang!
Setelah menjelaskan topik di atas, ada satu hal penting lain yang perlu kamu pahami sebelum memulai trading saham, bahwa setelah melakukan screening saham, pastinya juga memiliki risiko yang mungkin bisa kamu temui setelah memasuki pasar finansial.
Namun jangan khawatir ada langkah bijak untuk mencegah hal tersebut, yaitu kamu bisa menggunakan akun demo untuk menguasai screening saham untuk swing trading hingga bisa meraih keuntungan dari trading saham!
Akun demo sendiri memungkinkan kamu untuk berlatih strategi trading, menguji rencana dan memahami cara kerja pasar tanpa harus menghadapi risiko finansial hingga mahir dalam trading. Inilah mengapa akun demo trading HSB berperan penting. Dengan akun demo ini, kamu bisa belajar trading tanpa risiko kehilangan uang sungguhan, sehingga kamu dapat meningkatkan kemampuan trading kamu dengan percaya diri.
Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu dalam menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX.
Aplikasi HSB Investasi juga mudah digunakan dengan adanya fitur CS online 24 jam, talent board dan menu deposit yang dapat membantu kamu dalam mengeksekusi trading jadi lebih mudah, cepat dan efisien.
Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar melalui akun live HSB yang menyediakan 45 instrumen trading berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah.
Selain itu, HSB menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.
Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga memastikan untuk mengedukasi seluruh tradernya melalui berbagai sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Mencoba Trading Saham Walmart WMT di Akun Demo Gratis
Pengertian Akun Demo Walmart WMT Akun demo Walmart WMT adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Walmart (WMT) me...
- Coba Akun Demo untuk Trading Saham Visa V Disni!
Pengertian Akun Demo Visa V Akun demo Visa V adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Visa (V) menggunakan uang ...
Latihan Trading Saham Qualcomm QCOM di Akun Demo Disini!Pengertian Akun Demo Qualcomm QCO Akun demo Qualcomm QCO adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Qualcomm (QCO)...
- Mencoba Trading Saham Pfizer PFE di Akun Demo Gratis
Pengertian Akun Demo Pfizer PFE Akun demo Pfizer PFE adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Pfizer (PFE) mengg...
Mulai Trading Saham Nike NKE dengan Akun Demo Disini!Pengertian Akun Demo Nike NKE Akun demo Nike NKE adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Nike NKE menggunakan u...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil