Pasar saham Indonesia terus menawarkan peluang menarik bagi investor yang ingin meraih keuntungan jangka panjang. Dengan stabilitas ekonomi yang semakin membaik dan berbagai sektor yang menunjukkan pertumbuhan pesat, tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun penuh peluang. Berikut adalah beberapa saham yang diperkirakan memiliki potensi cuan besar di akhir tahun 2024:
1. Bank Central Asia (BBCA)
Bank Central Asia (BCA) adalah salah satu bank terbesar di Indonesia dan sering dianggap sebagai salah satu saham blue chip yang paling stabil. Dengan manajemen yang baik, inovasi dalam digital banking, dan basis pelanggan yang luas, BBCA terus menunjukkan pertumbuhan yang solid. Saham ini menarik bagi investor yang mencari stabilitas dan dividen yang konsisten.
2. Telkom Indonesia (TLKM)
Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom Indonesia (TLKM) terus berkembang dengan pesat di sektor teknologi dan komunikasi. Dengan penetrasi internet yang terus meningkat di seluruh negeri, TLKM diuntungkan oleh permintaan yang terus tumbuh untuk layanan data dan telekomunikasi. Investasi di TLKM menawarkan potensi pertumbuhan jangka panjang seiring dengan perkembangan teknologi digital di Indonesia.
3. Astra International (ASII)
Astra International adalah konglomerat terbesar di Indonesia yang memiliki bisnis di berbagai sektor, termasuk otomotif, agribisnis, dan jasa keuangan. Pemulihan ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat diperkirakan akan meningkatkan penjualan kendaraan bermotor dan sektor lainnya yang terkait dengan ASII. Ini menjadikan Astra International sebagai salah satu saham yang potensial di tahun 2024.
4. Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) dikenal sebagai bank yang fokus pada segmen mikro dan UKM. Dengan semakin berkembangnya ekonomi digital dan inklusi keuangan, BBRI terus memperluas jangkauan layanannya ke berbagai pelosok negeri. Saham BBRI memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, terutama dengan dukungan pemerintah terhadap sektor UKM.
5. Unilever Indonesia (UNVR)
Unilever Indonesia merupakan salah satu produsen barang konsumsi terbesar di Indonesia. Produk-produk Unilever sangat dikenal dan digunakan oleh masyarakat luas. Dengan portofolio produk yang luas dan strategi pemasaran yang kuat, UNVR tetap menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari saham dengan dividen yang stabil dan prospek pertumbuhan yang baik.
6. Bukalapak (BUKA)
Sebagai salah satu unicorn teknologi di Indonesia, Bukalapak (BUKA) memiliki potensi pertumbuhan yang besar di sektor e-commerce. Dengan fokus pada pasar UMKM dan ekspansi ke berbagai layanan digital, Bukalapak terus memperluas pangsa pasarnya. Investasi di saham BUKA menawarkan peluang bagi mereka yang percaya pada masa depan ekonomi digital di Indonesia.
7. Adaro Energy (ADRO)
Sebagai salah satu perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia, Adaro Energy diuntungkan oleh harga komoditas yang tinggi dan permintaan global yang kuat. Meskipun ada kekhawatiran tentang transisi ke energi bersih, batubara masih menjadi sumber energi utama di banyak negara. Saham ADRO menawarkan peluang bagi investor yang ingin memanfaatkan tren kenaikan harga komoditas.
8. Bank Mandiri (BMRI)
Bank Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia dengan portofolio yang kuat di sektor korporasi dan ritel. Dengan pertumbuhan ekonomi yang positif, BMRI terus memperluas layanannya, terutama di sektor digital banking. Saham BMRI merupakan pilihan yang solid bagi investor yang mencari stabilitas dan potensi pertumbuhan di sektor perbankan.
9. Gudang Garam (GGRM)
Meskipun sektor rokok menghadapi berbagai tantangan regulasi, Gudang Garam tetap menjadi salah satu perusahaan yang kuat di pasar ini. Dengan pangsa pasar yang besar dan loyalitas pelanggan yang tinggi, GGRM memiliki potensi untuk tetap bertahan dan tumbuh di tengah tantangan. Saham GGRM mungkin menarik bagi investor yang mencari dividen tinggi.
10. Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA)
Mitra Keluarga adalah salah satu jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia. Dengan peningkatan kesadaran kesehatan dan permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat, MIKA berada di posisi yang baik untuk memanfaatkan tren ini. Saham MIKA menawarkan peluang bagi investor yang percaya pada pertumbuhan jangka panjang di sektor kesehatan.
Peluang Cuan di Akhir 2024
Sepanjang tahun 2024 muncul berbagai peluang di pasar saham Indonesia. Kunci untuk meraih cuan adalah dengan melakukan riset yang mendalam, memahami fundamental perusahaan, dan memantau perkembangan ekonomi serta kondisi pasar. Diversifikasi portofolio juga penting untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Dengan strategi yang tepat, saham-saham di atas bisa menjadi bagian penting dari portofolio investasi yang sukses di tahun 2024.
Itulah Saham Terbaik di Indonesia 2024 yang berpotensi cuan, selain investasi di saham Indonesia, kamu juga bisa melakukan diversifikasi portofolio dengan saham Amerika atau trading forex.
Melakukan trading saham atau forex sangatlah mudah jika kamu mengetahui dasar-dasarnya, pahami strategi dan memiliki trading plan. Kamu bisa mahir trading saham Amerika dengan memanfaatkan akun demo trading HSB untuk berlatih analisa teknikal seperti menganalisis candlestick dan mengeksekusi sinyal trading tanpa dana sungguhan.
Saat sudah percaya diri, daftar ke akun live HSB yang menawarkan 45 instrumen trading, termasuk 17 pasangan mata uang forex, saham Amerika Serikat, Hang Seng, Nasdaq, Dow Jones, hingga emas XAUUSD. Manfaatkan fitur sinyal trading untuk mendapatkan rekomendasi trading terkini dengan bantuan Relationship Manager profesional.
Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.
Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS Mulai perjalanan trading online sekarang!!
FAQ Saham Terbaik di Indonesia 2024
Saham apa saja yang bagus untuk jangka panjang?
Investasi jangka panjang membutuhkan saham dari perusahaan yang memiliki fundamental kuat, kinerja stabil, dan prospek pertumbuhan yang baik. Contoh: UNVR,BBCA dan TLKM
Saham blue chips apa saja?
UNVR (Unilever Indonesia Tbk.), BBCA (Bank Central Asia Tbk.), TLKM (Telekomunikasi Indonesia Tbk.), ASII (Astra International Tbk.), BMRI (Bank Mandiri Tbk.)
Siapa yang memegang saham tertinggi di indonesia?
Pemegang saham tertinggi di Indonesia biasanya adalah individu atau kelompok yang memiliki kepemilikan saham mayoritas di perusahaan-perusahaan besar.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Saham Anjlok! Ini 7 Dampak dari Perang Iran Israel
Ketegangan geopolitik seringkali menjadi faktor utama yang mengguncang pasar keuangan global. Salah satu konflik yang paling disorot adalah perang ...
- 10 Perbedaan Saham Amerika VS Saham Indonesia yang Wajib Kamu Pahami!
Sobat Trader, setiap pasar saham memiliki keunikan tersendiri. Apakah kamu tertarik dengan stabilitas saham Amerika terbaik atau pertumbuhan cepat ...
10 Saham Amerika dengan Pembayaran Dividen Terbaik di 2024Sobat Trader, salah satu cara menarik keuntungan dari pasar saham adalah melalui dividen. Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan...
- 20 Rekomendasi Saham Amerika untuk Jangka Panjang
Sobat Trader, pernahkah kamu bertanya-tanya Apakah saham bisa untuk investasi jangka panjang? Jawabannya adalah Ya. saham bisa menjadi instrumen ya...
Aplikasi Trading Saham Terbaik untuk PemulaMemulai perjalanan di dunia saham bisa jadi menantang, apalagi jika kamu baru pertama kali terjun ke dalamnya. Salah satu langkah awal yang bisa me...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil