Sudahkah kamu mengenal perbedaan emiten dan pialang? Belakangan ini, aktivitas investasi dan trading sedang banyak menarik perhatian masyarakat. Namun, tak sedikit orang yang masih belum mengenal berbagai istilah dalam dunia investasi. Beberapa di antaranya adalah kata emiten dan pialang.
Meski sama-sama menjadi istilah bagi perusahaan di dunia investasi, pada faktanya emiten dan pialang merupakan jenis perusahaan yang berbeda. Sebelum mencoba investasi untuk mendapatkan keuntungan, sebaiknya kamu mengenal terlebih dahulu apa itu emiten dan pialang serta perbedaannya. HSB akan membagikan informasi selengkapnya melalui artikel di bawah ini.
Pengertian Emiten
Dikutip dari situs resmi lembaga pengawas kegiatan jasa keuangan OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, emiten adalah pihak yang memberikan penawaran umum berupa penawaran efek yang dilakukan untuk membolehkan adanya penjualan efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Secara umum, emiten dapat berbentuk perseorangan, perusahaan, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi. Pada praktiknya, emiten tersedia dalam bentuk saham, obligasi, surat kontrak berjangka, tanda bukti utang, hingga sukuk yang menjadi salah satu produk efek syariah pada pasar modal.
Penerbitan emiten sendiri dilakukan untuk memberikan modal tambahan bagi perusahaan sehingga seluruh kebutuhan operasional dapat terpenuhi dan modal yang diterima juga semakin besar. Sebelum menerbitkan efek, perusahaan emiten wajib melakukan IPO atau initial public offering terlebih dahulu.
Perubahan perusahaan menjadi emiten juga bukan perkara yang mudah. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi guna memastikan bahwa perusahaan layak menjadi sebuah emiten dan menerbitkan efek di pasar modal.
Baca juga: Inilah Beragam Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen
Pengertian Pialang
Setelah mengenal emiten, saatnya kamu juga mengenal pialang. Secara garis besar, pialang merupakan perseorangan atau perusahaan yang berperan menjadi perantara dalam urusan jual dan beli saham di pasar modal maupun perdagangan berjangka antara emiten dan investor. Mungkin kamu sedikit asing dengan kata pialang untuk menggambarkan penjelasan tersebut.
Agar lebih mudah, kamu bisa menyebutnya sebagai broker. Melalui pialang, kamu sebagai seorang investor dapat lebih mudah bertemu dengan emiten atau jenis instrumen investasi lainnya pada pasar investasi. Tak heran jika pialang terdiri dari dua jenis yaitu individu yang berada di bawah sebuah organisasi untuk menawarkan jasa transaksi saham atau perusahaan besar.
Adapun beberapa tujuan dari adanya pialang adalah menyediakan tempat yang lebih mudah untuk berinvestasi, memberikan rekomendasi investasi terbaik sesuai dengan profil risiko yang bisa diterima, menghubungkan perusahaan dengan investor, dan mendampingi investor dalam setiap proses transaksi di pasar modal.
Bagaimana pialang mampu memberikan rekomendasi hingga mendampingi investor selama proses transaksi investasi? Ini karena seluruh bagian dari pialang baik perseorangan atau perusahaan menjalankan proses investasi tersebut dengan orang-orang yang profesional berstandar tinggi dan memiliki kemampuan yang kompeten di dunia investasi.
Baca juga: Apa Itu Broker Saham dan 3 Tugasnya di Bursa Efek?
4 Perbedaan Emiten dan Pialang
Sebenarnya dilihat dari pengertian kedua jenis perusahaan ini, kamu sudah dapat menyimpulkan bahwa emiten dan pialang tidak sama. Namun agar lebih mudah untuk memahaminya, kamu bisa melihat informasi serta penjelasan perbedaan emiten dan pialang di bawah ini:
1. Jenis Perusahaan yang Berbeda
Perbedaan emiten dan pialang yang pertama adalah jenis perusahaannya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, emiten merupakan perusahaan yang memberikan penawaran efek guna meningkatkan penjualan dan mendapatkan jumlah modal yang lebih besar.
Sedangkan pialang adalah media atau perantara untuk menjembatani emiten dengan investor dalam setiap transaksinya. Jadi, investor tidak perlu repot melakukan segala kebutuhan jual beli instrumen investasi secara mandiri.
2. Fungsi Perusahaan
Emiten berfungsi sebagai solusi untuk perusahaan bisa mendapatkan lebih banyak tambahan modal dan membuka kesempatan baru pula bagi masyarakat untuk dapat memilikinya. Hal ini didasari oleh keinginan untuk meningkatkan aspek finansial dan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar. Sebab itulah emiten menerbitkan berbagai surat berharga.
Selanjutnya adalah pialang yang bekerja dengan memberi kemudahan pada masyarakat untuk masuk ke pasar modal. Bahkan pialang juga bisa diandalkan dalam hal analisis pasar sehingga dapat memberikan rekomendasi yang tepat kepada para investor. Untuk dapat menjalankan tugasnya, perusahaan pialang harus terdaftar pada lembaga terkait agar dapat dipercaya.
Baca juga: 6 Jenis Investor Berdasarkan Sifatnya
3. Cara Kerja
Tak cukup membahas perbedaan emiten dan pialang pada 2 poin itu saja, kamu juga perlu mengetahui bahwa cara kerja keduanya pun juga jauh berbeda. Pertama mari membahas seputar emiten. Perusahaan emiten umumnya menerbitkan sekuritas atau efek yang memiliki permintaan tinggi seperti obligasi, saham, dan lain-lain.
Sedangkan perusahaan pialang bekerja dengan melakukan transaksi instrumen investasi pada emiten sesuai dengan perintah investor dan memberikan rekomendasi instrumen yang cocok berdasarkan hasil analisis pasar modal. Jadi secara tidak langsung, meskipun dikerjakan oleh tenaga ahli, kamu tetap turut andil sebab harus memberikan arahan dan aturannya.
4. Tugas Perusahaan
Emiten bertugas untuk memberikan penawaran surat berharga perusahaan kepada khalayak luas akan semakin banyak masyarakat yang menanamkan modalnya pada perusahaan terkait. Setelah mendapatkan modalnya, emiten juga harus bisa bertanggung jawab dalam hal pengelolaan dana publik.
Berbeda dengan emiten, pialang memiliki tugas yang beberapa kali telah disebutkan yaitu menjadi media atau perantara transaksi perusahaan dengan investor sehingga prosesnya dapat berjalan dengan lebih mudah. Broker atau pialang juga umumnya memiliki tugas dalam menyediakan informasi lengkap seputar pergerakan pasar modal.
Jadi itulah tadi beberapa perbedaan emiten dan pialang. Singkatnya, emiten adalah perusahaan efek dan pialang adalah broker atau perusahaan penyedia jasa jual beli instrumen dari emiten.
Saat ini banyak emiten telah tersedia dan menarik untuk menerima suntikan modal dari investor. Namun permasalahan terbesarnya bukan pada ketersediaan emiten, tetapi pada pialang.
Kamu perlu memilih platform pialang yang tepercaya dan teregulasi BAPPEBTI seperti HSB sebab berinvestasi pada perusahaan pialang bodong hanya akan menimbulkan kerugian yang lebih besar.
HSB menjamin adanya transparansi dan tidak ada kecurangan sistem sedikit pun sehingga kamu bisa dengan aman menanamkan modal ke emiten melalui HSB. Platformnya pun dibuat sangat menarik dan mudah digunakan meski oleh orang awam sekalipun. Tunggu apalagi? Saatnya kamu mulai meraup keuntungan yang maksimal bersama HSB.***