Home Saham Memahami Keunggulan dan Kelemahan Saham Preferen bagi Investor

Memahami Keunggulan dan Kelemahan Saham Preferen bagi Investor

by HSB
Memahami Keunggulan dan Kelemahan Saham Preferen bagi Investor

Tahukah kamu ada saham yang disebut preferen? Jenis saham satu ini banyak diminati karena memberikan keuntungan yang tidak dimiliki oleh saham biasa pada umumnya. Tetapi apakah benar saham preferen menguntungkan bagi para investor? Kali ini HSB akan mengajak kamu melihat keunggulan dan kelemahan saham preferen bagi investor lebih dalam. 

 

Hal ini penting supaya nantinya kamu tidak lagi terombang-ambing oleh informasi palsu atau gosip dari komunitas, teman, dan keluarga yang berbicara tanpa melihat fakta. Semoga wawasan kamu makin bertambah luas setelah membaca informasi berikut ini! 

Pengertian Saham Preferen

Pengertian Saham Preferen

Saham preferen adalah jenis saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk mendapatkan dividen yang lebih tinggi daripada saham biasa. Tidak hanya itu, saham preferen juga memberikan hak prioritas dalam pembagian dividen dan hak suara dalam rapat pemegang saham. 

Pemegang saham preferen dianggap lebih “berpengaruh” daripada pemegang saham biasa karena mereka memiliki hak suara yang lebih tinggi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sama seperti saham pada umumnya, pemegang saham preferen dapat membeli saham baru (hak suara preferen) atau menjualnya kembali ke perusahaan (hak put). Secara keseluruhan saham preferen memberikan banyak manfaat bagi pemegangnya. Namun jangan langsung senang tanpa tahu risikonya. 

Dari semua keuntungan yang ada, kamu harus tahu bahwa saham preferen memiliki nilai pasar yang lebih rendah daripada saham biasa. Investor dengan hak istimewa saham preferen harus mempertimbangkan risiko bahwa perusahaan tidak akan mampu atau bisa saja tidak bersedia untuk memenuhi kewajibannya.

Baca Juga:  Mengenal Apa Itu Saham Atas Nama

Tentunya saham preferen dapat menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin mendapatkan tingkat dividen lebih tinggi. Namun mereka juga harus mempertimbangkan bahwa saham preferen memiliki risiko yang lebih tinggi daripada saham biasa. Alasannya karena nilai pasar saham preferen dapat dipengaruhi oleh perubahan harga saham biasa.

Meski terbatas, kepemilikan saham preferen dapat diberikan kepada investor (individu ataupun institusi) yang memiliki investasi dalam jumlah besar di suatu perusahaan. 

Tidak menutup kemungkinan juga apabila saham preferen diberikan kepada karyawan atau pekerja perusahaan sebagai bagian dari remunerasi atau bonus dari semua kerja keras yang telah mereka lakukan. 

Baca juga: Pengertian Profesi Manajer Investasi

Beda Saham Preferen dan Saham Biasa

Beberapa perbedaannya sudah sempat disebutkan pada poin sebelumnya. Namun jika kamu masih bingung membedakannya, berikut HSB sudah membuatkan informasi yang lebih sederhana untuk dimengerti. 

1. Tingkat Dividen

Dividen yang didapatkan oleh pemegang saham preferen jauh lebih tinggi daripada pemegang saham biasa. Hal ini tentu suatu keuntungan yang tidak bisa dianggap biasa. Pasti ada banyak orang yang menginginkan privilege tersebut. 

Besaran dividen saham preferen bergantung pada perusahaan itu sendiri sehingga setiap tahunnya akan berbeda-beda. Di sisi lain besaran dividen yang diterima pemegang saham biasa ditentukan dari RUPS. 

2. Hak Suara

Sejatinya tidak semua investor dalam RUPS memiliki hak suara yang dapat memengaruhi keputusan. Hanya pemegang saham preferen yang akan mendapatkan hak untuk ikut menentukan keputusan selama rapat berlangsung. 

Baca juga: Kenali Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham

3. Hak Prioritas

Jelas bahwa hak prioritas hanya dimiliki oleh pemegang saham preferen. Dalam hal ini setiap investor saham preferen akan mendapatkan bagian dividen terlebih dahulu daripada pemegang saham biasa. 

Baca Juga:  4 Tips Investasi Saham Paling Untung Bagi Pemula

4. Nilai Pasar 

Nilai pasar saham preferen terbilang lebih rendah daripada saham biasa. Hal ini diakibatkan oleh perusahaan yang tidak menjamin pemenuhan kewajibannya kepada para pemegang saham. Selain itu pertumbuhan nilai saham preferen juga sangat lambat daripada jenis saham biasa sehingga tidak heran kalau nilainya bisa jatuh sangat rendah. 

5. Risiko

Kedua jenis saham memiliki risikonya masing-masing. Namun bisa dibilang risiko saham preferen jauh lebih besar. Selain nilainya yang bisa jatuh sangat rendah, ada kemungkinan saham preferen sulit untuk dijual ketika perusahaan tidak stabil. Di sisi lain risiko saham biasa terbilang lebih rendah tetapi bukan berarti investor bisa tenang begitu saja. Semua risiko yang dimiliki saham preferen ataupun saham biasa tetap perlu diwaspadai. 

Baca juga: 2 Cara Menghitung Saham Preferen dengan Mudah dan Tepat

5 Keunggulan Saham Preferen

Keunggulan Saham Preferen

Keunggulan memiliki saham preferen adalah diprioritaskan dalam berbagai hak investor. Beberapa di antaranya seperti: 

  1. Diberikan dividen yang lebih tinggi karena memiliki prioritas dalam pembagian dividen.
  2. Saham preferen memiliki prioritas dalam pembayaran kewajiban lainnya seperti utang perusahaan sehingga risiko gagal bayar saham preferen lebih rendah dibanding saham biasa.
  3. Korelasi saham preferen lebih rendah dari pasar saham umum sehingga investor akan lebih mudah melakukan diversifikasi risiko portofolio investasi.
  4. Saham preferen biasanya lebih likuid dibanding saham biasa yang tidak memiliki hak suara dalam RUPS.
  5. Pajak dari dividen saham preferen biasanya dikenakan tarif yang lebih rendah dibanding dividen saham biasa.

Baca juga: 8 Tips Trading Saham Harian

4 Kekurangan Saham Preferen

Meski memiliki banyak keuntungan, saham preferen sebenarnya masih memiliki banyak risiko yang patut diketahui. Coba perhatikan apa saja risiko alias kekurangan dari saham satu ini:

  1. Saham preferen tidak memiliki potensi peningkatan nilai yang sama dengan saham biasa. Alasannya karena saham preferen tidak memiliki hak atas bagian keuntungan perusahaan melebihi dividen yang telah ditentukan.
  2. Saham preferen cenderung diperdagangkan dengan frekuensi yang lebih rendah sehingga tidak selalu mudah untuk menjualnya.
  3. Dividen saham preferen sangat mungkin lebih rendah dibanding bunga obligasi dengan tingkat risiko yang sama.
  4. Saham preferen memiliki risiko terkait perusahaan individu yang menerbitkannya, seperti risiko kebangkrutan atau penurunan kinerja perusahaan.

Baca juga: 6 Cara Trading yang Simple Tapi Untung Bagi Pemula

Setelah mengetahui keunggulan dan kelemahan saham preferen bagi investor, kamu jadi bisa mempertimbangkan lebih baik, bukan? Meski banyak keunggulan, saham preferen juga memiliki kekurangan yang tidak bisa dilewatkan. 

Baca Juga:  Pengertian Saham Blue Chip

Namun tidak ada salahnya juga apabila kamu ingin mencoba memiliki saham preferensi. Kamu jadi bisa melakukan diversifikasi untuk meminimalkan risiko secara lebih baik. Bahkan tidak apa-apa bila kamu ingin mencoba melakukan investasi dengan cara lainnya seperti trading

Tentunya kamu harus memahami cara kerja, strategi, dan risiko trading baru mulai melakukannya. HSB punya berbagai informasi dasar yang bisa membantu kamu mengerti trading lebih dalam. Kamu bisa mengunjungi website HSB dan cari materi belajar trading pemula untuk mengakses seluruh fasilitas edukasi. Semoga informasi yang baru saja dijelaskan bermanfaat untuk kamu!***

Mungkin kamu suka

HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288