Bingung mau ngapain saat puny waktu senggang? Nonton Netflix aja! Siapa sih yang tidak kenal Netflix, layanan streaming raksasa yang mengubah cara kita menikmati hiburan dengan berbagai film, serial, dan program orisinal yang luar biasa. Selain jadi pilihan utama untuk hiburan online, Netflix juga bikin investor tertarik berkat performa sahamnya yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir.
Penasaran dengan sejarah perjalanan Netflix dan saham NFLX? Yuk, simak ulasan mendalam tentang evolusi perusahaan ini dan prospek sahamnya ke depan!
Fakta Menarik Netflix
Perusahaan yang didirikan pada 1997 oleh Reed Hastings dan Marc Randolph ini awalnya berfokus pada penyewaan dan pengiriman DVD melalui pos. Namun sejak 2007 perusahaan ini beralih ke model bisnis streaming video online yang inovatif.
Sebagai perusahaan streaming terbesar di dunia, Netflix menyediakan berbagai konten hiburan kepada pelanggannya di lebih dari 190 negara. Mereka menawarkan koleksi luas film, serial TV, dan program orisinal yang diproduksi oleh Netflix sendiri. Netflix juga bekerja sama dengan studio dan distributor lain untuk mendapatkan lisensi konten populer dari seluruh dunia. Dengan lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh dunia, Netflix telah mengubah cara orang menikmati hiburan di rumah.
Model bisnis Netflix didasarkan pada langganan bulanan, di mana pelanggan membayar biaya tetap dan dapat mengakses konten yang tidak terbatas di berbagai perangkat seperti televisi, komputer, dan smartphone. Dalam rangka memenuhi preferensi pengguna, Netflix mengembangkan algoritme yang canggih untuk merekomendasikan konten yang sesuai dengan minat individu. Fitur ini membantu mempersonalisasi pengalaman pengguna dan memperkuat loyalitas pelanggan.
Netflix juga dikenal karena memproduksi konten orisinal yang sangat sukses secara komersial dan kritis. Mereka telah menciptakan seri orisinal yang sangat populer, seperti "Dark", "Stranger Things", "Narcos", "The Crown", dan "House of Cards". Perusahaan ini telah menerima banyak penghargaan bergengsi, termasuk Golden Globe dan Primetime Emmy Awards, yang menunjukkan keunggulan kreatif dan kesuksesan bisnis mereka.
Selain itu, Netflix telah menjadi pelopor dalam mengubah industri hiburan. Mereka memperkenalkan konsep binge-watching, di mana penonton dapat menonton beberapa episode atau seluruh seri dalam satu waktu, tanpa harus menunggu minggu demi minggu untuk episode baru. Netflix juga mengembangkan dan menerapkan teknologi streaming yang inovatif untuk memastikan pengalaman menonton yang lancar dan berkualitas tinggi.
Selain konten orisinal dan program TV, Netflix juga menyediakan berbagai film dari berbagai genre, termasuk drama, komedi, aksi, animasi, dan dokumenter. Mereka terus meningkatkan dan memperluas perpustakaan konten mereka dengan menambahkan judul baru secara teratur.
Dengan popularitas yang terus meningkat, Netflix tetap menjadi pemimpin dalam industri online entertainment dan terus menghadirkan pengalaman menonton yang memukau bagi jutaan pelanggan di seluruh dunia.
Rekam Jejak Saham NFLX
Perjalanan saham Netflix sejak awal Initial Public Offering (IPO) pada 23 Mei 2002 hingga saat ini telah menjadi salah satu cerita sukses yang menarik dalam pasar saham.
Saat Netflix melakukan IPO dengan kode emiten “NFLX”, harga penawaran sahamnya adalah sebesar $15 per saham. Pada awalnya, perusahaan ini menghadapi persaingan yang ketat dengan pengecer fisik seperti Blockbuster yang membuat Netflix mengubah model bisnisnya dengan memperkenalkan layanan streaming pada 2007.
Pada tahun-tahun awal setelah IPO, saham Netflix mengalami volatilitas yang signifikan. Hingga 2010, harga sahamnya masih bergerak di kisaran $10 hingga $30 per saham. Namun, seiring dengan pergeseran fokus Netflix ke layanan streaming dan meningkatnya popularitasnya, saham perusahaan mulai menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Pada 2013, harga saham Netflix mulai melesat secara dramatis. Hal ini dipicu oleh kesuksesan konten asli Netflix yang mendapatkan pujian kritis dan populer di kalangan penonton. Saat itulah investor mulai menyadari potensi pertumbuhan perusahaan dalam industri streaming hingga 2015 saham Netflix mencapai harga tertingginya dengan lebih dari $130 per saham
Namun, perjalanan saham Netflix tidak selalu mulus.
Pada 2011, keputusan yang kontroversialnya untuk memisahkan bisnis penyewaan DVD menjadi layanan terpisah, menuai kritik luas dari pelanggan dan investor yang berujung pada penurunan tajam harga saham Netflix. Akan tetapi, Netflix berhasil pulih dari kejatuhan tersebut dan mengalami pertumbuhan yang pesat sejak saat itu.
Hingga saat ini, perjalanan saham Netflix terus menunjukkan kinerja yang mengesankan. Pada 2020, pandemi COVID-19 meningkatkan permintaan akan konten hiburan di rumah, yang berkontribusi pada pertumbuhan pesat perusahaan. Pada 2021, saham Netflix mencapai harga tertingginya sejauh ini, dengan mencapai lebih dari $600 per saham.
Perjalanan saham NFLX menunjukkan bagaimana transformasi Netflix dari penyewaan DVD tradisional menjadi raksasa streaming global yang dominan dalam industri hiburan.
Mengapa Memilih Saham NFLX?
Kesuksesan Netflix menjadi salah satu saham yang paling banyak diminati, tidak lepas dari caranya dalam mempertahankan kepemimpinan pasar dan inovasinya yang cemerlang.
1. Pertumbuhan pelanggan yang kuat
Pada kuartal keempat 2022, Netflix dengan mudah berhasil mematahkan prediksi yang mengatakan ‘hanya’ akan ada subscriber baru sebanyak 4,5 juta, dengan menambah 7,7 juta subscriber selama periode tiga bulan. Hal itu membuat sahamnya naik 15% pada Januari lalu. Terlebih lagi, jumlah penambahan tersebut meredakan kekhawatiran investor tentang pertumbuhan Netflix di masa lalu, terutama setelah perusahaan kehilangan 1,2 juta pelanggan dalam enam bulan pertama 2022.
Peningkatan ini didukung oleh rilis konten yang sukses, seperti Wednesday, Harry & Meghan, dan Glass Onion: A Knives Out Mystery. Film-film tersebut berada di peringkat teratas dalam kategorinya masing-masing.
Kabar gembira lainnya bagi investor adalah bahwa manajemen optimis tentang tingkat pertumbuhan Netflix. "Kami tidak akan menggunakan strategi bisnis seperti ini jika kami tidak percaya itu bisa meningkatkan setidaknya 10% dari pendapatan kami dan mudah-mudahan akan lebih banyak lagi dengan berjalannya waktu seiring dengan pertumbuhan kami," kata CFO Spence Neumann pada Januari lalu.
2. Arus kas yang positif
Selama dekade terakhir, grafik saham NFLX ditandai dengan tren bearish yang menandakan bahwa perusahaan tidak akan pernah dapat menghasilkan arus kas bebas (FCF) yang positif. Hal ini terjadi karena Netflix telah menghabiskan puluhan miliar dolar setiap tahun untuk memproduksi dan melisensikan konten sebagai upaya mendorong penambahan pelanggan baru, tanpa ada indikasi yang jelas.
Namun segalanya berbeda sekarang. Pada 2022, keputusan bisnis tersebut menghasilkan FCF sebesar $1,6 miliar. Terlebih lagi, manajemen mengatakan angka $3 miliar sebagai prediksi untuk 2023. Ini adalah petanda tren bullish untuk saham NFLX.
Ini dapat terjadi karena pertumbuhan subscriber baru dan pendapatan bersih dari Netflix dalam tiga tahun terakhir. Diperlukan waktu 15 tahun untuk Netflix sampai ke posisi keuangan yang kuat seperti sekarang ini. Selain itu, posisi Netflix sebagai market leader tanpa ada pesaing yang kuat juga turut berkontribusi.
3. Netflix beradaptasi dengan lingkungan baru
Nama Netflix yang dikenali banyak orang bukanlah satu-satunya alasan kenapa Netflix dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar.
Meskipun saat ini menghadapi lebih banyak persaingan pesaing baru dibandingkan 10 tahun lalu, Netflix tetap mampu beradaptasi dan menemukan cara baru untuk dapat meningkatkan pendapatannya, dengan memperkenalkan paket langganan dengan harga lebih murah pada November lalu.
Pada kuartal pertama 2023, Netflix menurunkan harga langganannya di 116 negara, sebuah langkah yang akan memaksimalkan pendapatan dalam jangka panjang, menurut manajemen perusahaan. Netflix juga sedang mengupayakan untuk bisa berbagi password pada sharing account yang dimiliki pelanggan. Hal ini sangat krusial, mengingat sharing-password telah menjadi masalah yang besar bagi keuangan Netflix.
Fleksibilitas Netflix dalam hal memproduksi acara dan film yang disesuaikan dengan preferensi negara yang berbeda, dikombinasikan dengan penyesuaian yang dilakukannya pada model bisnisnya, diprediksi akan berdampak pada nilai sahamnya yang lebih kuat.
Faktor Penggerak Saham Netflix
Cara Membeli Saham NFLX
Tertarik kan untuk bisa trading saham Netflix? Gampang banget kok caranya!
Kamu cukup unduh aplikasi dari HSB Investasi dan lakukan registrasi. Setelah itu, lakukan deposit dan gunakan sistem trading MetaTrader 5 di HSB Investasi.
Ayo, segera raih kesempatan kamu trading dengan saham NFLX yang cuan ini.
Di HSB, keamanan data kamu juga dijamin oleh sistem akun terpisah, artinya dana nasabah dan dana perusahaan dipisahkan, sehingga kegiatan trading pun jadi lebih aman.
Tak hanya mengantongi izin resmi BAPPEBTI, tetapi HSB Investasi juga meraih penghargaan Most Innovative Broker 2022 dari ICDX. Jadi, sudah gak ada lagi alasan untuk menunda berinvestasi di HSB. Mulai sekarang juga dengan registrasi akun trading-mu!
Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Netflix milik siapa?
Reed Hastings Hastings adalah ketua Netflix dan salah satu pendirinya. Hastings mendirikan Netflix bersama Marc Randolph pada tahun 1997 sebagai layanan penyewaan film lewat pos, yang kemudian berkembang menjadi platform streaming raksasa seperti sekarang.
Netflix untung berapa?
Netflix menghasilkan pendapatan sebesar $33,7 miliar pada tahun 2023, dengan pertumbuhan selama empat kuartal berturut-turut. Perusahaan melaporkan penurunan kuartal pertamanya pada Q4 2022.
Netflix dulunya apa?
Sejarah Netflix. Meskipun Netflix sekarang menjadi layanan streaming, awalnya tidak seperti itu. Netflix awalnya dioperasikan sebagai layanan pesanan lewat pos.
Apakah Netflix perusahaan Israel?
Netflix adalah layanan streaming video on-demand berlangganan asal Amerika Serikat
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Berikut 20 Rekomendasi Saham untuk Trading Harian
Trading harian adalah strategi investasi yang populer di kalangan trader, di mana mereka membeli dan menjual saham dalam waktu singkat untuk memanf...
- Saham Anjlok! Ini 7 Dampak dari Perang Iran Israel
Ketegangan geopolitik seringkali menjadi faktor utama yang mengguncang pasar keuangan global. Salah satu konflik yang paling disorot adalah perang ...
Penting! Berikut Keuntungan dan Risiko Utama Investasi SahamInvestasi saham merupakan salah satu strategi yang populer di kalangan investor untuk membangun kekayaan dan mencapai tujuan finansial jangka panja...
- 3 Jenis Moving Average untuk Trading Saham
Jika kamu sedang mendalami dunia trading saham, pasti kamu sering mendengar tentang istilah Moving Average (MA). Moving Average adalah salah satu i...
Cara Menghitung Book Value Per Share Saham AmerikaBook Value Per Share adalah salah satu metrik penting yang digunakan oleh investor untuk mengevaluasi nilai intrinsik saham perusahaan. Di pasar sa...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil