10 Keuntungan Stock Split Bagi Investor, Apa Saja Ya?

Stock split merupakan salah satu strategi yang sering digunakan oleh perusahaan besar yang telah go public untuk meningkatkan daya tarik saham mereka di mata investor. Langkah ini dilakukan dengan membagi saham yang ada menjadi beberapa bagian lebih kecil, sehingga harga per saham menjadi lebih terjangkau tanpa mengurangi nilai keseluruhan kepemilikan.

Stock split memberikan berbagai keuntungan, baik bagi perusahaan maupun bagi investor, mulai dari meningkatkan likuiditas hingga memperluas basis pemegang saham. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai manfaat-manfaat penting dari stock split dan dampaknya pada perusahaan serta pasar modal.

Stock split adalah suatu kegiatan perusahaan yang dilakukan dengan membagi-bagi saham yang dimiliki oleh pemegang saham menjadi saham-saham yang lebih kecil dengan jumlah yang lebih banyak. 

Stock split biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sahamnya telah memiliki harga yang cukup tinggi sehingga sulit dijangkau oleh investor kecil. Dengan melakukan stock split, harga saham tersebut menjadi lebih terjangkau dan dapat diakses oleh investor kecil.

Meskipun stock split biasanya dianggap sebagai suatu tindakan yang positif, namun perlu diingat bahwa stock split bukanlah indikator utama kinerja suatu perusahaan. Nilai fundamental perusahaan dan kinerja bisnis yang baik tetap menjadi faktor utama yang harus diperhatikan oleh investor dalam menilai potensi investasi di suatu perusahaan. Berikut Manfaat stock split bagi investor adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Likuiditas Saham

Stock split dapat meningkatkan likuiditas saham perusahaan karena dengan memperbanyak jumlah saham yang beredar, maka saham perusahaan menjadi lebih terjangkau bagi investor kecil. Dengan demikian, jumlah pemegang saham dapat meningkat dan perdagangan saham perusahaan menjadi lebih aktif. 

Selain itu, stock split dapat menarik minat investor baru yang sebelumnya tidak tertarik untuk membeli saham perusahaan karena harga saham yang terlalu tinggi. Semakin banyak investor yang memperdagangkan saham perusahaan, semakin tinggi pula likuiditas pasar saham perusahaan tersebut. Ini akan memberikan manfaat bagi perusahaan karena semakin mudah mereka memperoleh dana di pasar modal.

2. Meningkatkan Daya Tarik Investasi

Stock split dapat meningkatkan daya tarik investasi bagi investor. Dengan melakukan stock split, harga saham perusahaan menjadi lebih terjangkau bagi investor kecil yang ingin memulai investasi dalam saham perusahaan tersebut. 

Hal ini memungkinkan investor untuk membeli saham dengan nilai investasi yang lebih kecil namun tetap memiliki sejumlah saham dalam perusahaan tersebut. 

Sebagai contoh, jika harga saham perusahaan sebelum stock split adalah $100 per saham dan kemudian perusahaan memutuskan untuk melakukan split 2:1, maka harga saham perusahaan menjadi $50 per saham. Dengan demikian, investor dapat membeli saham perusahaan dengan nilai investasi yang lebih rendah.

3. Memperbaiki Citra Perusahaan

Stock split juga dapat memperbaiki citra perusahaan di mata para investor dan masyarakat luas. Stock split biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sedang dalam kondisi baik atau memiliki prospek bisnis yang cerah di masa depan. 

Tindakan ini memberikan sinyal positif bahwa perusahaan tersebut sedang dalam kondisi yang baik dan percaya diri dengan prospek bisnis di masa depan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor dan masyarakat terhadap perusahaan dan mengangkat citra perusahaan di mata publik.

Selain itu, stock split juga dapat menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperkuat struktur modal dan menarik investor baru untuk berinvestasi dalam perusahaan tersebut. Ini dapat memperbaiki citra perusahaan di pasar modal dan membantu memperkuat posisi perusahaan dalam persaingan dengan perusahaan lain di industri yang sama.

4. Meningkatkan Volume Perdagangan

Keuntungan investor saham stock split juga dapat meningkatkan volume perdagangan saham perusahaan. Dalam banyak kasus, harga saham yang terlalu tinggi dapat menghambat aktivitas perdagangan karena investor cenderung enggan membeli saham dengan harga yang sangat tinggi. 

Dengan melakukan stock split, harga saham perusahaan menjadi lebih terjangkau bagi investor kecil dan menarik minat investor baru untuk berinvestasi dalam saham perusahaan tersebut. Hal ini dapat meningkatkan aktivitas perdagangan saham perusahaan dan meningkatkan volume perdagangan secara keseluruhan.

Selain itu, peningkatan volume perdagangan juga dapat memperkuat likuiditas saham perusahaan. Likuiditas saham yang tinggi membuat saham perusahaan lebih mudah diperjualbelikan di pasar modal, sehingga investor dapat membeli dan menjual saham perusahaan dengan lebih mudah dan cepat. 

Hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan dan memperkuat posisi perusahaan di pasar modal.

5. Meningkatkan Nilai Pasar Perusahaan

Stock split dapat memberikan efek positif dalam meningkatkan nilai pasar perusahaan. Nilai pasar perusahaan dihitung dengan mengalikan jumlah saham yang beredar dengan harga saham. 

Dengan melakukan stock split, jumlah saham yang beredar akan meningkat sementara harga saham akan turun secara proporsional. Meskipun nilai pasar perusahaan tetap sama, namun perubahan ini dapat memberikan kesan positif kepada investor dan masyarakat luas.

Pertama, stock split dapat membuat harga saham lebih terjangkau bagi investor kecil. Hal ini dapat meningkatkan minat investor untuk berinvestasi dalam saham perusahaan, sehingga permintaan terhadap saham perusahaan akan meningkat. Dengan permintaan yang lebih tinggi, harga saham perusahaan dapat naik kembali dan meningkatkan nilai pasar perusahaan.

Kedua, stock split dapat memberikan sinyal positif kepada investor bahwa perusahaan sedang dalam kondisi baik dan mempunyai prospek bisnis yang cerah di masa depan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan dan mendorong investor untuk membeli saham perusahaan, sehingga dapat meningkatkan permintaan dan harga saham perusahaan.

6. Memperluas Basis Pemegang Saham

Stock split juga dapat memperluas basis pemegang saham perusahaan. Basis pemegang saham mengacu pada jumlah investor yang memegang saham perusahaan. 

Dengan melakukan stock split, harga saham perusahaan menjadi lebih terjangkau, sehingga dapat menarik minat investor baru untuk membeli saham perusahaan. Dengan demikian, jumlah investor yang memegang saham perusahaan dapat meningkat.

Perluasan basis pemegang saham ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan. Semakin banyak investor yang memegang saham perusahaan, semakin mudah perusahaan untuk memperoleh pendanaan dari pasar modal. 

Hal ini dapat membantu perusahaan dalam membiayai ekspansi bisnis, pengembangan produk atau layanan baru, dan investasi jangka panjang lainnya.

7. Mempermudah Transaksi Saham

Secara umum stock split dapat mempermudah transaksi saham di pasar modal. Hal ini terkait dengan fakta bahwa setelah stock split, harga saham menjadi lebih terjangkau, sehingga memungkinkan para investor untuk membeli atau menjual saham dalam jumlah yang lebih besar dengan nilai transaksi yang lebih kecil.

Misalnya, sebelum stock split, harga saham perusahaan A adalah 1.000 per lembar. Jika seorang investor ingin membeli 1.000 lembar saham, maka ia harus membayar 1 miliar. 

Namun, setelah stock split 2:1, harga saham perusahaan A menjadi 500 per lembar. Dalam hal ini, investor dapat membeli 2.000 lembar saham dengan harga yang sama sebelum stock split, yaitu 1 miliar.

Menarik Lebih Banyak Investor Dengan harga saham yang lebih rendah setelah stock split, investor kecil yang sebelumnya enggan membeli saham karena harga terlalu tinggi akan lebih tertarik untuk berinvestasi. Ini membantu perusahaan memperluas basis investornya dan mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi di pasar.

8. Menarik Lebih Banyak Investor

Salah satu manfaat utama dari stock split adalah kemampuannya untuk menarik lebih banyak investor, terutama dari kalangan investor kecil atau ritel. Setelah perusahaan melakukan stock split, harga saham menjadi lebih terjangkau. Misalnya, jika harga saham sebelum split adalah $100 per lembar dan perusahaan melakukan split 2:1, harga saham tersebut akan turun menjadi $50 per lembar. Penurunan harga ini membuat saham menjadi lebih menarik bagi investor kecil yang mungkin sebelumnya merasa terhalang oleh harga yang tinggi.

Menariknya, ketika investor kecil mulai berinvestasi, hal ini dapat menciptakan efek domino. Semakin banyak investor yang membeli saham, semakin tinggi permintaan yang ada. Ini tidak hanya meningkatkan volume perdagangan, tetapi juga dapat berkontribusi pada stabilitas harga saham di pasar. Selain itu, dengan bertambahnya basis investor, perusahaan juga dapat memperoleh lebih banyak dukungan publik, yang berpotensi meningkatkan kepercayaan dan loyalitas investor terhadap perusahaan.

9. Mengurangi Volatilitas Saham

Stock split dapat mengurangi volatilitas harga saham dengan meningkatkan partisipasi dari investor ritel. Ketika lebih banyak trader terlibat, fluktuasi harga saham cenderung lebih stabil, karena permintaan dan penawaran menjadi lebih seimbang. Dengan stabilitas ini, harga saham tidak mudah terpengaruh oleh transaksi besar dari investor institusi, memberikan lingkungan perdagangan yang lebih nyaman bagi trader.

Stabilitas harga saham ini penting bagi investor, terutama bagi mereka yang mencari keamanan dalam investasi. Dengan volatilitas yang lebih rendah, keputusan investasi bisa dibuat lebih rasional tanpa khawatir terjadi pergerakan harga yang tiba-tiba. Partisipasi yang lebih luas ini juga memberikan kontribusi terhadap likuiditas yang lebih tinggi di pasar.

10. Menciptakan Momentum Positif di Pasar

Stock split sering kali dipandang sebagai sinyal optimisme perusahaan terhadap masa depannya, karena langkah ini menunjukkan bahwa perusahaan percaya diri terhadap prospek bisnisnya. Sentimen pasar yang positif sering terbentuk setelah stock split, menarik lebih banyak minat dari investor baru yang merasa harga saham lebih terjangkau, sehingga menciptakan momentum yang mendorong harga saham naik.

Momentum positif ini tidak hanya meningkatkan partisipasi investor, tetapi juga bisa memicu rally pasar, di mana harga saham terus naik akibat meningkatnya permintaan. Sentimen positif ini berkontribusi pada stabilitas harga dalam jangka panjang, membantu perusahaan mempertahankan minat investor dan memperkuat posisi mereka di pasar modal.

Secara keseluruhan, stock split adalah langkah strategis yang dapat memberikan manfaat besar, baik dari sisi perusahaan maupun investor. Dengan meningkatkan likuiditas, mengurangi volatilitas harga saham, dan menciptakan momentum positif di pasar, stock split mampu memperkuat posisi perusahaan di pasar modal dan meningkatkan daya tarik investasi saham tersebut.

Meski demikian, investor tetap perlu memperhatikan kinerja fundamental perusahaan dan prospek bisnisnya sebelum membuat keputusan investasi. Dengan memahami manfaat dan risiko dari stock split, investor dapat mengambil langkah yang lebih cermat dalam mengelola portofolio mereka.

Bagaimana pembahasan diatas? Menarik bukan! Oiya, jika kamu memiliki minat untuk trading forex HSB Investasi merupakan jawabannya. Platform ini menyediakan berbagai strategi teknikal trading bagi kamu yang ingin menggunakannya untuk memasuki pasar forex, sehingga mereka memiliki fitur yang berbeda dari broker lainnya.

Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!

Aplikasinya juga mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya.

Selain itu, HSB Investasi merupakan broker forex tepercaya, aman dan sudah memiliki izin resmi dari BAPPEBTI. Raih keuntungan dengan cara registrasikan akunmu dan download aplikasinya, jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!