Pengertian Kapitalisasi Pasar (Market Caps)
Fungsi Kapitalisasi Pasar
Jenis-Jenis Kapitalisasi Pasar
Contoh Perhitungannya
Kapitalisasi Pasar: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contohnya

Kamu pasti pernah mendengar istilah kapitalisasi pasar (market caps), terutama jika kamu seorang investor atau berkecimpung dalam dunia keuangan. Namun, apakah kamu tahu apa itu kapitalisasi pasar? Market caps atau kapitalisasi pasar ini menjadi salah satu indikator penting dalam dunia investasi. Untuk itu, penting bagi kamu mengetahui definisi, jenis, fungsi, dan contoh perhitungannya dengan lengkap di bawah ini. 

Pengertian Kapitalisasi Pasar (Market Caps)

Kapitalisasi pasar merupakan ukuran nilai perusahaan yang dihitung berdasarkan jumlah saham yang beredar dikalikan dengan harga saham. Dalam kata lain, kapitalisasi pasar menunjukkan nilai pasar total perusahaan yang terdiri dari jumlah saham yang beredar dan harga saham perusahaan tersebut pada saat itu. 

Pada dunia investasi, kapitalisasi pasar juga bisa menjadi salah satu faktor yang diperhitungkan dalam memprediksi arah pasar secara keseluruhan. Hal ini karena kapitalisasi pasar suatu negara dapat memberikan gambaran mengenai potensi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas pasar keuangan suatu negara. 

Negara dengan kapitalisasi pasar yang besar cenderung lebih menarik bagi investor dan dapat menjadi sinyal positif bagi investor untuk melakukan investasi di negara tersebut. Tidak hanya itu, kapitalisasi pasar juga dapat digunakan sebagai acuan dalam memilih jenis portofolio investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko investor.

Fungsi Kapitalisasi Pasar

Fungsi Kapitalisasi Pasar

Fungsi kapitalisasi pasar sangat penting dalam dunia investasi. Sebagai seorang investor, kapitalisasi pasar membantu kamu mengetahui apakah suatu perusahaan merupakan saham yang potensial atau tidak. 

Perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang besar cenderung lebih stabil dan memiliki kemampuan finansial yang kuat. Sebaliknya, perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang kecil cenderung lebih mudah terpengaruh oleh perubahan pasar dan memiliki risiko yang lebih tinggi.

Kapitalisasi pasar tidak hanya membantu investor dalam mengevaluasi kinerja suatu perusahaan, tetapi juga dapat memberikan gambaran mengenai bagaimana pasar saham secara keseluruhan. Kapitalisasi pasar yang besar dapat menunjukkan pasar saham sedang dalam kondisi baik, sehingga investor cenderung lebih berminat untuk melakukan investasi di pasar saham tersebut. 

Jenis-Jenis Kapitalisasi Pasar

Terdapat beberapa jenis kapitalisasi pasar yang umumnya digunakan di pasar saham, dan setiap jenis memiliki ciri-ciri dan karakteristiknya masing-masing. Jika kamu mengetahui jenis-jenis kapitalisasi pasar, maka kamu dapat memilih saham yang tepat untuk diinvestasikan dan meminimalisir risiko kerugian. Berikut ini jenis-jenis kapitalisasi pasar yang sering digunakan dalam dunia keuangan.

1. Small-cap

Small-cap merupakan jenis kapitalisasi pasar yang mewakili perusahaan-perusahaan kecil dengan kapitalisasi pasar di bawah Rp28 triliun (dengan kurs $1 = Rp 14.000). Perusahaan-perusahaan ini cenderung masih dalam tahap awal dan sedang dalam proses pertumbuhan. 

Untuk itu, perusahaan kecil ini memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan besar, karena masih tergantung pada faktor-faktor yang belum stabil dan belum teruji di pasar. 

Meskipun demikian, saham small-cap memiliki potensi keuntungan yang besar jika berhasil bertumbuh dan berkembang pada masa depan. Sebagai investor, penting untuk melakukan riset dan analisis yang cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham small-cap.

2. Mid-cap

Untuk mid-cap termasuk jenis kapitalisasi pasar yang mewakili perusahaan-perusahaan menengah dengan kapitalisasi pasar antara Rp28 triliun hingga Rp140 triliun (dengan kurs $1 = Rp 14.000). 

Perusahaan-perusahaan ini biasanya sudah melewati tahap pertumbuhan awal dan memiliki kemampuan finansial yang lebih kuat dibandingkan dengan perusahaan kecil. Perusahaan telah berhasil menunjukkan kinerja yang baik di pasar dan memiliki potensi pertumbuhan yang lebih stabil. 

Saham mid-cap dapat menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor yang mencari potensi keuntungan yang lebih tinggi. Sebelum kamu berinvestasi di saham mid-cap, penting untuk melakukan riset dan analisis yang teliti terhadap kondisi perusahaan serta kondisi pasar secara keseluruhan.

3. Large-cap

Sebagaimana namanya, large-cap adalah jenis saham dari perusahaan besar dengan kapitalisasi pasar di atas Rp140 triliun. Biasanya, perusahaan-perusahaan ini sudah memiliki stabilitas dan kemampuan finansial yang kuat. 

Mengingat ukuran perusahaan yang besar, perusahaan large-cap sering memiliki pengaruh besar pada pasar dan menjadi pilihan investasi bagi para investor yang ingin berinvestasi dalam saham blue chip, atau saham dari perusahaan terbesar dan paling terkenal dalam industri tertentu. 

Investasi di saham large-cap biasanya dianggap lebih stabil dan aman karena perusahaan-perusahaan ini memiliki aset yang besar, laba yang stabil, dan manajemen yang tepercaya. Namun, meskipun perusahaan-perusahaan large-cap terlihat lebih stabil, tetap ada risiko yang perlu diperhatikan oleh para investor sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Contoh Perhitungannya

Contoh Perhitungan

Untuk memahami lebih lanjut tentang kapitalisasi pasar ini, penting untuk kamu tahu cara perhitungannya. Misalnya, sebuah perusahaan memiliki 10 juta saham yang beredar dengan harga saham saat ini sebesar Rp700. Maka, kapitalisasi pasar perusahaan tersebut adalah 10 juta saham x Rp700 = Rp7 triliun.

Kamu juga dapat menggunakan kapitalisasi pasar untuk membandingkan nilai pasar dua perusahaan yang berbeda. Misalnya, jika perusahaan A memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp14 triliun dan perusahaan B memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp7 triliun, maka perusahaan A memiliki nilai pasar yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan B.

Apakah kamu sudah cukup paham bagaimana kapitalisasi pasar ini bekerja dalam dunia investasi? Supaya lebih tergambar, registrasikan akunmu dan belajar secara langsung dengan akun demo di aplikasi HSB. Melalui akun demo, kamu bisa mencoba memahami kapitalisasi pasar dengan lebih teliti dan mencoba berbagai strategi untuk trading saham.

Jika kamu sudah memahaminya, kamu bisa mulai trading saham online secara live di aplikasi HSB. Sebagai salah satu broker tepercaya yang menerapkan sistem transaksi yang transparan, HSB aman digunakan termasuk oleh kamu investor pemula. Kalau begitu, yuk download aplikasi HSB sekarang dan mulai trading saham dengan aman!***

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik