1. Chart Patterns Head and Shoulders
2. Chart Patterns Double Top and Bottom
3. Chart Patterns Triangles 
4.  Chart Patterns Flag and Pennant
5.  Chart Patterns Cup and Handle
6.  Chart Patterns Wedge 
7.  Chart Patterns Rectangle
Pertanyaan Seputar Chart Patterns Trading Saham
7 Chart Patterns Terbaik untuk Trading Saham

Chart Patterns atau pola grafik adalah alat yang sangat berguna bagi trader saham untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan berdasarkan pola yang telah terbentuk. Pola ini mencerminkan psikologi pasar dan dapat memberikan sinyal penting mengenai potensi pembalikan atau kelanjutan tren. Berikut adalah tujuh Chart Patterns terlengkap dan terbaik yang sering digunakan dalam trading saham:

1. Chart Patterns Head and Shoulders

Deskripsi: Pola ini merupakan salah satu pola pembalikan paling populer. Pola head and shoulders terbentuk dari tiga puncak: satu puncak tinggi di tengah (kepala) dan dua puncak lebih rendah di sisi (bahu). Pola ini menunjukkan pembalikan dari tren naik menjadi tren turun.

Penggunaan: Entry point sering kali berada di bawah garis neckline setelah harga menembusnya, dengan target harga setara dengan jarak antara kepala dan neckline.

Inverse Head and Shoulders: Ini adalah versi terbalik yang menandakan pembalikan dari tren turun menjadi tren naik.

Menunjukkan Chart Patterns Double top dan double bottom

2. Chart Patterns Double Top and Bottom

Deskripsi: Chart Patterns Double top dan double bottom adalah pola pembalikan tren. Double top terbentuk setelah tren naik yang kuat, dengan harga mencapai dua puncak sebelum akhirnya berbalik turun. Sebaliknya, double bottom terbentuk setelah tren turun dengan harga mencapai dua dasar sebelum akhirnya naik.

Penggunaan: Trader sering menunggu konfirmasi berupa penembusan neckline sebelum masuk ke posisi. Target harga biasanya diukur dengan jarak antara puncak atau dasar ke neckline.

3. Chart Patterns Triangles 

Deskripsi: Triangle Chart Patterns adalah pola konsolidasi yang menunjukkan kelanjutan tren.

  • Ascending Triangle: Terdiri dari garis resistance datar di bagian atas dan garis support miring ke atas.
  • Descending Triangle: Sebaliknya, ini memiliki garis support datar di bagian bawah dan garis resistance miring ke bawah.
  • Symmetrical Triangle: Kedua garis support dan resistance saling mendekati, membentuk pola segitiga simetris.

Penggunaan: Trader sering menunggu breakout dari salah satu sisi segitiga untuk menentukan arah posisi. Target harga dihitung dari tinggi pola segitiga.

Menunjukkan Chart Patterns flag dan pennant dalam trading saham

4.  Chart Patterns Flag and Pennant

Deskripsi: Chart Patterns flag dan pennant adalah pola kelanjutan yang muncul setelah pergerakan harga yang kuat (sharp move), diikuti oleh periode konsolidasi.

  • Flag: Terbentuk oleh dua garis paralel yang miring, membentuk pola seperti bendera.
  • Pennant: Terbentuk oleh dua garis yang konvergen, membentuk pola segitiga kecil.

Penggunaan: Trader biasanya memasuki posisi pada saat harga menembus salah satu sisi dari flag atau pennant. Target harga seringkali setara dengan panjang pergerakan sebelumnya.

5.  Chart Patterns Cup and Handle

Deskripsi: Pola ini menyerupai bentuk cangkir dengan pegangan di sebelah kanan. Pola ini adalah pola kelanjutan yang terjadi setelah tren naik.

Penggunaan: Trader biasanya menunggu harga untuk menembus resistance di bagian pegangan sebelum masuk ke posisi long. Target harga biasanya dihitung dengan mengukur jarak antara bagian bawah cangkir dan resistance.

Menunjukkan Chart Patterns wedge dalam trading saham

6.  Chart Patterns Wedge 

Deskripsi: Chart Patterns wedge terbentuk oleh garis support dan resistance yang menyatu.

  • Rising Wedge: Muncul saat harga naik tetapi garis support dan resistance mendekat, biasanya menandakan pembalikan ke bawah.
  • Falling Wedge: Muncul saat harga turun tetapi garis support dan resistance mendekat, biasanya menandakan pembalikan ke atas.

Penggunaan: Trader biasanya memasuki posisi setelah breakout dari salah satu sisi wedge, dengan target harga diukur dari tinggi wedge.

7.  Chart Patterns Rectangle

Deskripsi: Pola rectangle terjadi saat harga terperangkap di antara dua garis horizontal, membentuk pola persegi panjang. Pola ini mencerminkan periode konsolidasi sebelum harga memutuskan arah berikutnya.

Penggunaan: Trader biasanya menunggu breakout dari salah satu sisi rectangle untuk menentukan arah posisi. Target harga biasanya setara dengan tinggi persegi panjang.

Menguasai Chart Patterns dalam trading saham merupakan kunci untuk memahami pergerakan pasar, open posisi dan potensi keuntungan yang bisa kamu raih. Dengan pengetahuan ini, kamu dapat membuat keputusan trading yang lebih terinformasi dan terukur. HSB Investasi, platform trading resmi yang diawasi BAPPEBTI, hadir untuk membantumu mempertajam pemahaman tentang pasar trading.

Trading bebas risiko dengan dana virtual akun demo HSB Investasi

Praktikkan langsung penggunaan Chart Patterns dalam trading saham di akun demo gratis HSB Investasi. Akun demo gratis bisa kamu gunakan untuk berlatih trading di berbagai indeks global seperti Nasdaq, Hang Seng, dan Dow Jones. Manfaatkan fitur sinyal trading untuk mendapatkan rekomendasi trading terkini dengan bantuan Relationship Manager profesional. 

Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu juga dapat berlatih dengan chart patterns lengkap, memantau harga pasar seperti harga emas hari ini atau harga minyak dunia.

Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.

Selain itu, kamu bisa mengakses berbagai materi edukasi untuk meningkatkan kemampuan tradingmu. Dengan modal awal terjangkau mulai dari Rp600.000, mulailah perjalanan trading emas kamu sekarang dan raih peluang profit di pasar global! Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!

Pertanyaan Seputar Chart Patterns Trading Saham

Pola grafik apa yang paling sukses?

Head and Shoulders, Double Top/Bottom, Triangle, Flag, Cup and Handle

Apa itu chart pattern dalam trading?

Chart pattern atau pola grafik adalah formasi visual yang terbentuk pada grafik harga, yang seringkali berulang dan dapat memberikan petunjuk tentang arah pergerakan harga di masa depan.

Apa itu reversal chart pattern?

Reversal chart pattern adalah pola grafik yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya perubahan arah tren.

Bagaimana cara membaca pola grafik saham?

Mengidentifikasi Pola, Konfirmasi dengan Indikator, Perhatikan Volume dan Selalu gunakan stop-loss untuk membatasi kerugian

Ada berapa pola grafik saham?

Ada banyak jenis pola grafik saham seperti flag, double top/bottom, head and shoulder dll

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik