Sobat Trader, apakah kamu sudah siap untuk memahami seluk-beluk Scalping Trading dalam dunia saham? Jika ya, maka kamu berada di jalur yang tepat! Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan detail tentang apa itu scalping dalam trading saham, mengapa beberapa trader memilih strategi ini, serta teknik, manajemen risiko, dan manfaat yang perlu kamu pahami untuk sukses dalam scalping trading saham. Siapkan dirimu untuk menggali lebih dalam ke dunia scalping yang penuh potensi profit!
1. Pilih Saham yang Cocok
Identifikasi saham-saham yang memiliki volume perdagangan tinggi dan likuiditas yang cukup. Saham-saham ini cenderung memiliki spread trading yang lebih ketat dan pergerakan harga yang lebih cepat, yang merupakan kondisi ideal untuk scalping.
Saham yang likuid memiliki volume perdagangan tinggi, artinya banyak trader yang membeli dan menjual saham tersebut secara aktif. Likuiditas saham yang tinggi memungkinkan Sobat Trader untuk masuk dan keluar dari posisi dengan mudah tanpa mempengaruhi harga pasar. Jika Sobat Trader berdagang dengan saham yang kurang likuid, kamu mungkin mengalami kesulitan untuk menjual sahammu atau mungkin harus menerima spread yang lebih besar.
2. Pilih Time Frame yang Tepat
Pemilihan time frame dalam scalping trading adalah hal yang sangat penting. Time frame mengacu pada periode waktu dalam grafik harga saham atau aset yang kamu amati. Pemilihan time frame yang sesuai dapat mempengaruhi seberapa efektif strategi scalping kamu.
Scalping melibatkan perdagangan saham dalam jangka waktu yang sangat singkat, seringkali hanya dalam hitungan detik atau menit. Oleh karena itu, penting untuk memilih time frame yang memberi kamu informasi harga yang cukup real-time. Time frame yang lebih pendek seperti 1-menit atau 5-menit biasanya lebih sesuai daripada time frame panjang seperti 1-jam atau 4-jam.
3. Gunakan Indikator Teknikal
Gunakan indikator teknikal seperti Moving Averages, Bollinger Bands, Stochastic Oscillator, atau RSI untuk mengidentifikasi peluang scalping. Indikator ini membantu dalam menentukan level masuk dan keluar yang optimal.
4. Tentukan Level Stop Loss dan Take Profit
Tentukan level Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP) adalah salah satu aspek paling krusial dalam scalping trading, Sobat Trader. Ini membantu melindungi modal kamu, mengelola risiko, dan mengunci keuntungan. Level Stop Loss berfungsi sebagai batasan kerugian maksimum yang kamu siapkan dalam satu perdagangan. Dengan menentukan SL, kamu memastikan bahwa kerugian tidak akan melebihi batasan yang kamu tetapkan. Ini sangat penting karena scalping trading melibatkan perdagangan dalam jangka waktu yang singkat, di mana pergerakan harga bisa sangat cepat dan volatil. Tanpa SL, kamu berisiko mengalami kerugian yang tidak terkendali.
5. Gunakan Order Limit dan Stop
Penggunaan order Limit dan Stop dalam trading saham yang tepat untuk scalping trading memiliki peran yang sangat penting. Ini membantu kamu mengontrol eksekusi perdagangan kamu dengan lebih baik, meningkatkan presisi, dan mengurangi risiko.
Order Limit dan Stop memungkinkan kamu untuk menentukan harga persis di mana kamu ingin membeli atau menjual saham. Dalam scalping, di mana setiap pergerakan harga sangat berharga, Order Limit dan Stop akan memastikan kamu mendapatkan harga yang sesuai dengan rencana. Tanpa order Limit dan Stop, kamu mungkin akan terjebak dalam situasi di mana harga bergerak dengan cepat, dan kamu harus menerima harga yang tidak menguntungkan.
6. Selalu Pantau Perdagangan
Dalam scalping, peluang untuk mendapatkan keuntungan seringkali muncul dalam waktu yang sangat singkat. Dengan memantau perdagangan secara aktif, kamu dapat mendeteksi peluang-peluang ini segera setelah mereka muncul. Perubahan harga yang cepat dan kecil dapat digunakan untuk menghasilkan potensi keuntungan. Tanpa pemantauan yang aktif, kamu mungkin akan melewatkan peluang berharga ini.
Scalping melibatkan tindakan cepat dalam merespons perubahan pasar. Dengan selalu memantau perdagangan, kamu dapat merespons dengan cepat terhadap perubahan harga atau situasi pasar yang tidak terduga. Hal ini memungkinkan kamu untuk keluar dari perdagangan dengan keuntungan atau meminimalkan kerugian sebelum situasi semakin buruk.
7. Hindari Trading Saat Berita Besar
Berita besar atau peristiwa ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar secara dramatis sering kali menghasilkan volatilitas yang tidak dapat diprediksi. Jika Sobat Trader seorang scalper, hindari perdagangan selama periode ini.
8. Lakukan Manajemen Risiko yang Ketat
Memantau perdagangan secara terus-menerus juga penting dalam manajemen risiko. Dalam scalping, kerugian dapat terjadi dengan cepat jika harga bergerak melawan rencana kamu. Dengan memantau perdagangan, kamu dapat segera mengidentifikasi jika harga bergerak dalam arah yang merugikan dan mengambil tindakan untuk meminimalkan kerugian. Ini termasuk penggunaan order Stop Loss atau Take Profit yang telah direncanakan sebelumnya.
Overtrading adalah salah satu kesalahan umum dalam scalping. Ketika trader terlalu sering masuk ke perdagangan tanpa rencana yang jelas atau sinyal yang kuat, mereka dapat menghadapi kerugian besar. Dengan memantau perdagangan dengan disiplin, kamu dapat menghindari jatuh ke dalam jebakan overtrading dan hanya masuk ke perdagangan saat ada peluang yang benar-benar menguntungkan.
9. Evaluasi dan Perbaiki Strategi
Setelah selesai trading, evaluasilah hasilnya. Identifikasi apa yang telah berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Teruslah mengembangkan dan memperbaiki strategi scalpingmu seiring waktu.
10. Berlatih dengan Akun Demo
Sebelum mulai menggunakan uang sungguhan, berlatihlah dengan akun demo. Ini memungkinkanmu untuk menguji strategi dan membiasakan diri dengan pergerakan harga dalam kondisi pasar nyata tanpa risiko keuangan. Ingatlah bahwa scalping adalah strategi yang memerlukan fokus dan kedisiplinan yang tinggi. Tidak semua trader cocok untuk scalping/pipsing, dan ada risiko yang terkait dengan strategi ini. Penting untuk memahami risiko dan memiliki rencana yang solid sebelum mencoba scalping dalam trading saham.
Apakah Scalping Cocok Untukmu?
Sebelum memutuskan apakah scalping cocok untukmu, kamu perlu mempertimbangkan dengan cermat. Bandingkan scalping dengan strategi trading lainnya dan pertimbangkan apakah kamu memiliki waktu, kemampuan, dan toleransi risiko yang diperlukan untuk menjadi seorang scalper yang sukses.
Namun, ingatlah bahwa untuk sukses dalam scalping atau strategi trading apapun, meningkatkan kemampuan trading adalah suatu keharusan. Kamu harus selalu memperbarui pengetahuanmu, mengasah keterampilan analisis, dan melatih reaksi cepat dalam berbagai situasi pasar.
Dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan tradingmu, ada satu alat penting yang bisa kamu manfaatkan, yaitu akun demo trading HSB. Dengan akun demo ini, kamu bisa berlatih secara intensif tanpa perlu mengambil risiko finansial yang sesungguhnya. Kamu bisa menguji strategi scalping trading sahammu, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, dan memperoleh pengalaman berharga tanpa takut kehilangan uang sungguhan.
Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX.
Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia melalui akun live HSB yang menyediakan 45 instrumen trading berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah.
Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.
Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader profesional terbaik Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***
Pertanyaan Paling Sering Ditanyakan
Apakah scalping aman?
Scalping bisa menjadi strategi trading yang aman jika dilakukan dengan cermat dan memperhatikan manajemen risiko. Penting untuk memiliki pengetahuan yang baik, pengalaman, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam scalping.
Apa beda scalping dan swing trading?
Scalping adalah strategi trading jangka pendek di mana trader mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang kecil dalam waktu singkat, sementara swing trading adalah strategi yang berfokus pada pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang, biasanya beberapa hari hingga beberapa minggu.
Scalping pakai time frame berapa?
Scalping biasanya menggunakan time frame yang sangat singkat, seperti 1 atau 5 menit. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan pergerakan harga yang cepat dalam waktu yang sangat singkat.
Berapa pips untuk scalping?
Jumlah pips yang diambil dalam scalping bisa bervariasi, tetapi biasanya trader scalping mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga sekitar 5 hingga 10 pips atau bahkan lebih kecil. Hal ini tergantung pada strategi dan kondisi pasar saat itu.
DISCLAIMER
—
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Sobat Trader pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Sobat Trader pelajari di website resmi kami.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Mengenal Saham Teknologi Populer INTC Intel
Industri semikonduktor telah mengalami kekurangan dan permintaan yang meningkat pesat di tengah ledakan aplikasi teknologi baru. Namun, salah satu ...
- Cara Menghitung Book Value Per Share Saham Amerika
Book Value Per Share adalah salah satu metrik penting yang digunakan oleh investor untuk mengevaluasi nilai intrinsik saham perusahaan. Di pasar sa...
Pasar Saham: Panduan Lengkap yang Wajib Kamu KetahuiMemahami seluk-beluk pasar saham sangat penting bagi siapa pun yang ingin terjun ke dunia investasi. Artikel ini akan menjadi panduan dasar untuk m...
- 9 Perbedaan Bursa Saham dan Bursa Berjangka
Dalam dunia keuangan, Bursa Saham dan Bursa Berjangka merupakan dua entitas penting yang menyediakan platform untuk perdagangan aset finansial. Mes...
Akun Demo Saham, Cara Trading GRATIS Tanpa ModalApa Itu Akun Demo Saham? Akun demo saham adalah platform simulasi yang disediakan oleh broker saham terbaik, di mana Sobat Trader dapat berlatih tr...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil