Deretan 10 Anak Perusahaan Alibaba Group, Kamu Pilih yang Mana?

Siapa yang tak kenal dengan Alibaba Group, raksasa e-commerce yang menjadi salah satu pemimpin pasar global? Namun, tahukah kamu bahwa di balik kejayaan Alibaba Group, terdapat sejumlah anak perusahaan yang juga memiliki peran penting dalam berbagai industri?

Dari fintech hingga cloud computing, Alibaba Group telah menelurkan sejumlah anak perusahaan yang tak kalah menarik untuk dijelajahi. Dalam artikel ini, kami akan mengajakmu untuk menjelajahi deretan 10 anak perusahaan Alibaba Group yang menjanjikan. Siapa tahu, salah satunya bisa menjadi pilihan investasi atau bahkan inspirasi untuk memulai bisnis baru. Yuk, simak bersama!

1. Alibaba.com (Platform B2B)

Perusahaan ini adalah platform grosir yang menghubungkan perusahaan dari negara A dengan perusahaan di negara B. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 oleh Jack Ma bersama 17 rekannya. Alibaba.com merupakan platform B2B terbesar di dunia yang memfasilitasi transaksi antara bisnis dengan bisnis dalam jumlah besar. 

Perusahaan emiten Saham BABA Alibaba.com berhasil mempertemukan jutaan buyer dan supplier setiap harinya, serta mempermudah setiap orang untuk berbisnis dimana saja dan kapan saja. Layaknya marketplace pada umumnya, Alibaba.com bekerja dengan membantu klien menemukan vendor atau supplier yang mereka butuhkan, melakukan negosiasi bisnis, dan transaksi ekspor-impor skala besar.

Platform grosir Alibaba.com adalah salah satu dari beberapa anak perusahaan Alibaba Group yang terkenal yang memiliki lebih dari 150.000 supplier dan lebih dari 10 juta pembeli dari lebih dari 190 negara dan wilayah. Platform ini juga menyediakan berbagai sumber daya untuk memfasilitasi komunikasi antara pembeli dan penjual, serta menawarkan solusi logistik dan perlindungan pembayaran untuk membantu mereka menjelajahi dunia e-commerce B2B dengan mudah. Alibaba.com dibangun dengan mempertimbangkan kebutuhan pembeli dan penjual. 

Besarnya skala cakupan bisnis Alibaba Group merambah ke berbagai bidang lintas industri lainnya mulai dari teknologi pembayaran digital, hingga media berita internasional. Ini semua menjadikan potensi Saham BABA Alibaba masuk jajaran daftar saham global populer yang banyak diminati oleh investor dan trader dunia. 

2. Taobao (Marketplace B2C)

Taobao adalah platform e-commerce yang memungkinkan individu dan bisnis kecil untuk menjual produk mereka secara online. Ini adalah platform B2C (business-to-consumer) yang populer yang didirikan pada tahun 2003 di Tiongkok. Taobao menyediakan berbagai macam produk yang ditawarkan oleh penjual dari seluruh Tiongkok dan menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan toko-toko fisik. Taobao juga menyediakan fitur-fitur yang memudahkan pengguna untuk berbelanja di platform ini, seperti fitur pencarian, chat, dan pembayaran yang aman dan mudah.

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, Taobao berhasil menjadi aplikasi belanja online wajib bagi anak muda di Tiongkok. Selain itu, Taobao juga menjadi platform yang bagus untuk mencari barang untuk dropshipping. Namun, seperti halnya platform belanja online lainnya, Taobao juga memiliki kekurangan, seperti kendala bahasa dan prosedur tertentu yang harus dilalui untuk membeli produk import.

3. Tmall (Retail Online)

Tmall adalah salah satu anak perusahaan Alibaba Group yang memiliki peran kunci dalam ekosistem e-commerce China. Tmall dikenal sebagai platform ritel online terkemuka yang menyediakan tempat bagi merek dan penjual untuk berinteraksi dengan konsumen Tiongkok.

Tmall fokus pada produk berkualitas tinggi dan merek ternama. Ini membuatnya menjadi tempat ideal bagi merek global dan nasional untuk menjual produk-produk berkualitas tinggi kepada konsumen Tiongkok. Produk yang tersedia di Tmall umumnya memiliki reputasi baik dalam hal kualitas dan keaslian.

Banyak merek terkenal dari seluruh dunia menjalin kemitraan dengan Tmall untuk menjual produk mereka. Ini termasuk merek fashion, elektronik, kosmetik, dan banyak lagi. Kemitraan ini membantu merek-merek tersebut memperluas jangkauan mereka di pasar Tiongkok yang besar.

Sebagai bagian dari Alibaba Group, Tmall memiliki akses ke teknologi canggih yang membantu meningkatkan efisiensi operasional. Ini termasuk analisis data, kecerdasan buatan, dan sistem manajemen rantai pasokan yang canggih.

4. Ant Group (Layanan Keuangan)

Ant Group, dulunya dikenal sebagai Ant Financial, adalah perusahaan layanan keuangan yang terkait dengan Alibaba. Ini mengoperasikan layanan seperti Alipay, yang merupakan salah satu dompet digital terbesar di Tiongkok. Ant Group menyediakan layanan keuangan digital yang lengkap, seperti pembayaran digital, pinjaman, investasi, dan sistem penilaian kredit

Ant Group memiliki lebih dari 1 miliar pengguna yang menggunakan Alipay untuk transaksi online maupun offline menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk memberikan rekomendasi produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

5. Alibaba Cloud (Layanan Cloud Computing)

Alibaba Cloud, yang juga dikenal sebagai Aliyun di Tiongkok, adalah anak perusahaan Alibaba Group yang berfokus pada layanan cloud computing dan infrastruktur teknologi informasi. Alibaba Cloud adalah salah satu penyedia layanan cloud terbesar di dunia dan telah menjadi motor penggerak utama pertumbuhan Alibaba Group.

Alibaba Cloud memprioritaskan keamanan data dan informasi pengguna. Mereka memiliki sistem keamanan tingkat lanjut dan komitmen terhadap kepatuhan regulasi di berbagai yurisdiksi. Ini membuatnya menjadi pilihan yang aman untuk perusahaan dan organisasi yang mengelola data sensitif.

Alibaba Cloud mendukung Internet of Things (IoT) dan konektivitas mesin ke mesin (M2M). Ini memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan perangkat IoT mereka ke cloud, mengumpulkan data, dan mengelolanya untuk berbagai aplikasi.

6. Alisports (Olahraga)

Alisports berfungsi sebagai platform digital yang menawarkan berbagai layanan dan konten olahraga. Mereka menyediakan streaming langsung pertandingan, berita olahraga, analisis, dan konten olahraga lainnya yang dapat diakses oleh pengguna mereka.

Alisports menjalin berbagai kemitraan dengan organisasi dan entitas olahraga terkemuka. Mereka bekerja sama dengan federasi olahraga Tiongkok, klub olahraga, dan bahkan Olimpiade Tiongkok. Ini mendukung perkembangan olahraga di Tiongkok dan pengembangan atlet muda.

Anak perusahaan Alibaba ini juga memiliki kehadiran yang kuat dalam dunia e-sports (olahraga elektronik). Mereka menjadi penyelenggara turnamen e-sports besar, seperti World Electronic Sports Games (WESG). Ini membantu mempromosikan pertandingan e-sports dan mengembangkan komunitas gaming di Tiongkok.

7. Lazada

Lazada Group adalah salah satu anak perusahaan Alibaba Group yang berfokus pada e-commerce atau perdagangan elektronik di wilayah Asia Tenggara. Lazada beroperasi sebagai platform online yang memungkinkan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli secara online.

Alibaba Group memperoleh saham pengendali Lazada pada tahun 2016 dengan nilai akuisisi sebesar 500 juta dolar Amerika Serikat. Alibaba Group memberikan dana insentif sebesar 1 milyar dolar Amerika Serikat pada tahun 2017 dan menaikkan status kepemilikannya dari 51% menjadi 83%.

Lazada beroperasi di sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Ini membuatnya menjadi salah satu pemain utama dalam e-commerce di kawasan tersebut.

8. South China Morning Post

South China Morning Post (SCMP) adalah salah satu anak perusahaan Alibaba Group yang bergerak dalam industri berita dan media. SCMP adalah surat kabar berbahasa Inggris yang berbasis di Hong Kong dan merupakan salah satu media terkemuka di wilayah Asia-Pasifik. 

SCMP didirikan pada tahun 1903 dan telah beroperasi selama lebih dari seabad. Ini adalah salah satu surat kabar tertua di Hong Kong dan memiliki sejarah yang kaya dalam memberikan berita dan informasi tentang Tiongkok dan wilayah sekitarnya. Selain cetak, SCMP juga memiliki platform digital yang kuat, termasuk situs web dan aplikasi berita. Mereka menyediakan berita, artikel, dan video yang dapat diakses secara online, sehingga mencapai khalayak yang lebih luas.

9. AutoNavi

AutoNavi adalah salah satu anak perusahaan Alibaba Group yang bergerak dalam bidang teknologi lokasi dan navigasi. Fokus utama perusahaan ini adalah mengembangkan solusi teknologi untuk memahami, memetakan, dan memanfaatkan data lokasi dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. 

AutoNavi memiliki layanan pemetaan digital yang luas yang mencakup peta jalan, informasi lokasi, dan navigasi turn-by-turn. Pengguna dapat menggunakan aplikasi AutoNavi untuk mencari lokasi, mencari rute terpendek, dan mendapatkan petunjuk navigasi yang akurat.

AutoNavi memiliki aplikasi mobile yang populer di Tiongkok, seperti "Gaode Map." Aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk navigasi, tetapi juga untuk mencari tempat makan, transportasi, hiburan, dan berbagai layanan lainnya berdasarkan lokasi pengguna.

10. Alibaba Pictures Group

Alibaba Pictures terlibat dalam produksi film, televisi, dan konten hiburan lainnya. Mereka telah memproduksi berbagai film sukses, termasuk "The Mermaid" dan "Journey to the West: The Demons Strike Back." Perusahaan ini juga berkolaborasi dengan produser film terkenal untuk menghasilkan konten berkualitas.

Selain produksi, Alibaba Pictures juga melakukan investasi dalam perusahaan-perusahaan hiburan, termasuk studio film dan perusahaan produksi. Mereka seringkali berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan hiburan global untuk mengembangkan proyek bersama.

Trading Saham BABA Tanpa Risiko!

Sobat Trader, saat membahas Alibaba Group, kita sering kali hanya memikirkan platform e-commerce-nya yang terkenal. Namun, tahukah kamu bahwa Alibaba memiliki lebih dari satu wajah? Mengenal lebih dalam tentang anak perusahaan sebuah korporasi besar seperti Alibaba bisa memberikan wawasan berharga bagi para trader dalam memahami dinamika pasar dan membuat keputusan trading saham BABA  yang lebih tepat. 

Namun, teori saja tidak cukup. Untuk benar-benar memahami dinamika trading, praktek adalah kunci. Kamu bisa memulai dengan menggunakan akun demo trading HSB, yang memungkinkan kamu untuk mempraktikkan dan meningkatkan skill trading tanpa risiko kehilangan uang sesungguhnya. Dengan kombinasi pengetahuan mendalam dan praktek yang konsisten, kamu siap untuk menghadapi dunia trading dengan persiapan yang lebih baik!

Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX. 

Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia melalui akun live HSB yang menyediakan 45 instrumen trading berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah.

Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.

Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader profesional terbaik Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***

Pertanyaan Paling Sering Ditanyakan

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!